Rabu, 26 Februari 2020

PT Equity World | Jangan Kaget, Harga Emas Dunia Anjlok Lebih dari 1,5%

PT Equity World | Jangan Kaget, Harga Emas Dunia Anjlok Lebih dari 1,5%

PT Equity World | Harga emas dunia anjlok pada perdagangan Selasa (25/1/2020) padahal pelaku pasar masih cemas akan penyebaran wabah virus corona di luar China, dan terjadi aksi jual di bursa saham.

Di perdagangan sesi Asia hari ini, harga emas anjlok 1,65% ke US$ 1.633,1/troy ons di pasar spot, melansir data Refinitiv. Posisi tersebut membaik, emas berada di level US$ 1.644,07/troy ons, atau melemah 0,98% pada pukul 15:13 WIB.

Dalam empat hari terakhir harga emas total mencatat penguatan nyaris 5% akibat sentimen alih risiko pelaku pasar menyusul merosotnya bursa saham global. Senin kemarin, emas bahkan mencapai level US$ 1.688/troy ons, atau yang tertinggi sejak 23 Januari 2013.

Kenaikan tajam dalam waktu singkat tersebut tentunya menggoda pelaku pasar untuk mencairkan cuan, sehingga terjadi aksi ambil untung (profit taking) yang membuat harga emas anjlok.

Bursa saham AS (Wall Street) mengalami aksi jual Senin kemarin. Indeks Dow Jones merosot lebih dari 1.000 poin atau 3,56%, menjadi penurunan harian terbesar sejak Februari 2018. Dow Jones bahkan langsung masuk ke zona merah secara year-to-date. Dua indeks lainnya juga bernasib sama, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing anjlok 3,35% dan 3,71%.

Merosotnya Wall Street diikuti sebagian bursa utama Asia hari ini, indeks Nikkei Jepang misalnya, merosot lebih dari 3%.

Penyebaran wabah virus corona yang pesat di luar China menjadi penyebab aksi jual tersebut. Pelaku pasar cemas wabah corona akan menjadi pandemi, sehingga menghindari aset-aset berisiko dan memicu aksi jual di bursa saham.

Berdasarkan data satelit pemetaan ArcGis dari Johns Hopkins korban meninggal akibat virus corona sebanyak 2.699 orang, dan menjangkiti lebih dari 80.000 orang di berbagai negara.


PT Equity World
Wabah Corona Bawa Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi 7 Tahun | PT Equity World


Peningkatan pesat terjadi di Korea Selatan yang kini menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak kedua setelah China. Kemudian Italia yang menjadi negara terbanyak ketiga. Hingga saat ini, jumlah kasus di Korsel dan Italia sebanyak 893 dan 229 kasus.

Selain itu, wabah virus corona juga dikhawatirkan akan memicu resesi di beberapa negara sehingga permintaan emas sebagai safe haven melonjak, harganya pun melesat sebelum diterpa aksi profit taking pada hari ini.

Meski demikian, pelemahan emas akibat aksi profit taking cenderung tidak berlangsung lama, dan emas berpeluang kembali naik.

Harga emas diprediksi bisa menuju US$ 1.750/troy ons oleh bank investasi ternama, Goldman Sachs. Goldman bahkan memprediksi emas bisa ke US$ 1.850/troy ons, jika wabah virus corona berlangsung hingga kuartal II tahun ini.

Goldman juga mengatakan emas menjadi alokasi investasi yang strategis untuk melindungi portofolio dari risiko wabah virus corona de-dolarisasi, serta negatif yield.

Jumat, 21 Februari 2020

Equity World | Corona Terus Makan Korban, Bursa Asia Berguguran

Equity World | Corona Terus Makan Korban, Bursa Asia Berguguran

Equity World | Bursa saham Asia berjatuhan pagi ini. Perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang semakin nyata gara-gara virus Corona membuat investor berpikir ribuan kali untuk masuk ke instrumen berisiko seperti saham.

Pada Jumat (21/2/2020) pukul 08:40 WIB, berikut perkembangan sejumlah indeks saham utama Asia:

Perkembangan penyebaran virus Corona memang mengkhawatirkan. Mengutip data satelit pemetaan ArcGis pukul 08:33 WIB, jumlah kasus Corona di seluruh dunia mencapai 76.215. Korban jiwa terus bertambah menjadi 2.247 orang.

Virus Corona memang berasal dan paling banyak menyerang di China. Namun perlu dicatat virus ini sudah menyebar ke 28 negara dan menciptakan kepanikan.

Equity World



Tembus US$1.620, Simak Harga Emas Hari Ini 21 Februari | Equity World

Daegu, kota terbesar keempat Korea Selatan, sudah seperti kota mati karena warga tidak berani keluar rumah. Kwon Young-jin, Wali Kota Daegu, menyarankan warga akan tetap di rumah setelah 90 jemaat sebuah gereja menunjukkan tanda-tanda serangan virus Corona. Bahkan beberapa di antaranya kemudian positif.

"Kita sedang dalam krisis. Kami meminta warga untuk tetap di rumah, jangan dulu mengunjungi sanak keluarga," kata Kwon, seperti diberitakan Reuters.

Daegu adalah salah satu kota manufaktur yang penting di Korea Selatan, di mana terdapat banyak industri tekstil, logam, sampai mesin. Berarti sekarang industri-industri tersebut tidak berfungsi, idle, menganggur. Tidak hanya rantai pasok yang rusak, tetapi ada ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena pabrik tidak beroperasi.

Dampak ekonomi semacam ini yang paling dikhawatirkan dari virus Corona. Produksi yang terhambat tidak hanya terjadi di China, tetapi sudah dirasakan di negara lain.

Kamis, 20 Februari 2020

Equity World | Joss! Harga Emas Antam Melesat Lagi, 2 Hari Naik Ceban

Equity World | Joss! Harga Emas Antam Melesat Lagi, 2 Hari Naik Ceban

Equity World | Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 5.000 (0,69%) lagi menjadi Rp 739.000 per gram pada Kamis ini (20/2/2020), dari Rp 734.000/gram Rabu kemarin yang juga naik Rp 5.000 alias goceng. Itu artinya dalam 2 hari harga emas Antam naik ceban alias Rp 10.000.

Penguatan harga emas Antam itu seiring dengan rekor tertinggi baru harga emas global yang terangkat tembusnya angka kematian virus Wuhan yang melampaui level psikologis 2.000 orang semalam.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 73,9 juta dari harga kemarin Rp 73,4 juta per batang.

Baca:
Usai Tertinggi 7 Tahun, Siap-siap Emas Tembus Rekor Lagi
Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang naik hingga mencetak rekor tertinggi dalam 7 tahun kemarin.


Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik Rp 6.000/gram hari ini menjadi Rp 708.000/gram dari Rp 702.000/gram kemarin.

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.611,34 per troy ounce (oz), naik 0,6% dari US$ 1.601,66/oz pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih turun sebesar 0,24% menjadi US$ 1.607,42/oz.

Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.


Equity World



Harga Emas Hampir Sentuh Posisi Tertinggi dalam 7 Tahun | Equity World



Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.

Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.

Rabu, 19 Februari 2020

Equity World | Harga Emas Antam Naik Rp4.000/Gram

Equity World | Harga Emas Antam Naik Rp4.000/Gram

Equity World | Gerak harga emas milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menguat mengikuti pergerakan harga emas dunia yang mencapai rekor tertinggi.

Mengutip laman Logam Mulia Antam, Rabu, 19 Februari 2020, harga emas Antam di Butik Emas LM Gedung Antam tercatat berada di level Rp790 ribu per gram. Harga emas ini naik Rp4.000 per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya Rp786 ribu per gram.

Senada, harga pembelian kembali (buyback) emas juga bergerak naik ke posisi Rp702 ribu per gram atau menguat Rp5.000 per gram.

Adapun harga emas di PT Pos Indonesia mengacu pada harga Butik Emas LM terdekat. Harga emas batangan sudah termasuk PPh 22 di 0,9 persen. Anda harus menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).


Equity World

Melonjak, Harga Emas Cetak Rekor | Equity World



Sebelumnya harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada Selasa waktu setempat naik ke level tertinggi sejak 2013. Permintaan aset safe have logam kuning ini terpantau melonjak.

Melansir Xinhua, Rabu, 19 Februari 2020, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April bertambah USD17,2 atau 1,08 persen menjadi USD1.603,6 per ons.

Sementara logam mulia lainnya, perak naik 41,6 sen atau 2,35 persen menjadi USD18,15 per ons. Platinum April naik USD25,1 atau 2,59 persen menjadi USD993,9 per ons.