Selasa, 12 Februari 2019

Equity World | Tunggu Hasil Dialog AS-China, Harga Emas Stagnan

Equity World | Tunggu Hasil Dialog AS-China, Harga Emas Stagnan

Equity World | Pada pagi hari ini (12/2) pergerakan harga emas masih cenderung stagnan.

Hingga pukul 08:40 WIB, harga emas kontrak April di bursa COMEX turun terbatas 0,01% ke level US$ 1.311,8/troy ounce, setelah ditutup di posisi US$ 1.311,9/troy ounce pada perdagangan kemarin.

Selama sepekan, harga emas tercatat turun 0,56% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun masih menunjukkan kenaikan sebesar 2,38%.

Harga emas cenderung tak banyak bergerak akibat investor yang masih dalam mode main aman.

Saat ini, pelaku pasar masih menantikan hasil ataupun pernyataan yang keluar dari perundingan dagang AS-China yang telah dimulai sejak Senin kemarin.

Pada pagi hari ini (12/2) pergerakan harga emas masih cenderung stagnan. | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Selain itu negosiasi antara partai Demokrat dan Republik perihal tembok perbatasan AS-Meksiko juga kembali dibuka pada Senin waktu setempat. Dengan begini, masih ada kemungkinan pemerintahan AS kembali tutup pada 15 Februari mendatang.

Tak hanya itu, parlemen Inggris akan kembali menggelar debat untuk menentukan langkah Brexit selanjutnya pada 14 Februari, setelah Perdana Menteri Theresa May memaparkan hasil negosiasi dengan Uni Eropa yang dijadwalkan tanggal 12 Februari.

Equity World

Senin, 11 Februari 2019

Equity World | Tak Bersalaman, Guardiola Bantah Berkonflik dengan Manajer Chelsea

Equity World | Tak Bersalaman, Guardiola Bantah Berkonflik dengan Manajer Chelsea

Equity World | Chelsea harus pulang dari Etihad Stadium dengan tertunduk malu usai dikalahkan secara telak oleh Manchester City di laga lanjutan Premier League, Minggu (10/2/2019). Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan telak The Citizens 6-0.

Sergio Aguero menjadi bintang pada laga kali ini, setelah berhasil mengantongi tiga gol sekaligus. Dua dari tiga gol yang tersisa diborong oleh Raheem Sterling, sedangkan lainnya diciptakan oleh Ilkay Gundogan.

Usai pertandingan, selayaknya di laga lainnya, Guardiola mencoba untuk menunjukkan gestur menyenangkan dengan menyodorkan jabatan tangan ke manajer Chelsea, Maurizio Sarri. Sayangnya, hal tersebut tidak diindahkan oleh pelatih asal Italia tersebut.

Nampaknya, Sarri tidak melihat itikad baik dari Guardiola. Ia hanya memandang lurus ke depan dan tidak mengarahkan pandangannya ke eks pelatih Barcelona itu. Selanjutnya, Sarri langsung menuju ke ruang ganti tim.

Setelahnya, Guardiola pun diserbu dengan pertanyaan mengenai momen kecil tersebut. Kepada wartawan, ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Sarri tidak akan jadi buruk hanya karena tawaran jabatan tangan darinya disikapi dengan dingin.

"Saya berbicara dengan Gianfranco Zola. Dia tidak melihat saya," tutur Guardiola dikutip dari Independent. "Saya punya hubungan baik dengannya, jadi tak ada masalah," katanya lagi.

Waspadai Sejak Dini, 6 Penyebab Umum Timbulnya Leukimia | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta  | Equity World


Di sisi lain, Maurizio Sarri mencoba mengklarifikasi sikap tak acuhnya itu. Eks nahkoda Napoli itu mengaku tak melihat kedatangan Guardiola dan mengaku telah menyapanya setelah mengunjungi ruang ganti Chelsea.

"Saya tidak melihatnya pada saat itu. Tentu saja, seperti biasanya - saya menyapanya kemudian," ujar Sarri.

"Itu kebetulan. Saya ingin ke ruang ganti dan tidak melihatnya. Saya tak punya masalah dengan Pep," tandasnya.

Kekalahan atas Manchester City membuat posisi Chelsea di klasemen Premier League merosot ke peringkat enam. Sedangkan peringkat empat, yang sebelumnya dihuni The Blues, kini diakusisi oleh rival sekota The Citizens, yakni Manchester United.
Equity World

Jumat, 08 Februari 2019

Equity World | Curhat di Medsos, Isco Bakal Tinggalkan Real Madrid?

Equity World | Curhat di Medsos, Isco Bakal Tinggalkan Real Madrid?

Equity World | Gelandang Real Madrid, Isco curhat di media sosial alias medsos. Dia mulai gusar dengan minimnya kesempatan bermain bersama Los Blancos asuhan Santiago Solari.

Sejak Real Madrid dinakhodai Solari, Isco tercatat sudah bermain dalam 15 pertandingan. Namun, waktu bermainnya masih minim, yakni 512 menit.

"Ketika Anda tidak mendapatkan peluang yang sama seperti rekan setim, itu bisa mengubah segalanya," kata Isco di akun Twitter pribadinya, dikutip dari Four Four Two.

Kendati belum banyak mendapatkan kesempatan bermain, Isco akan terus berjuang memperebutkan tempat di skuat utama Los Blancos. Dia ingin merebut hati Solari.

"Saya masih terus bekerja keras dan berjuang untuk mendapat kesempatan itu. Hala Madrid!" ucap gelandang serang Real Madrid berusia 26 tahun tersebut.

Dengan curhat di media sosial, Isco pun dikabarkan sudah bersiap meninggalkan Estadio Santiago Solari, kandang Real Madrid. Isco sudah kalah bersaing dengan Gareth Bale hingga Vinicius Junior.

Pemain asal Spanyol itu digosipkan sedang didekati tim elite Inggris, Manchester City dan rival Real Madrid, Barcelona. Untuk mendapatkan Isco, klub yang berminat harus menebusnya seharga Rp 90 juta euro (Rp 1,4 triliun).

Sering Kesemutan? Jangan Disepelekan, Waspadalah dengan 7 Penyakit Ini | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

Fans Tak Senang

Para fans Real Madrid tidak puas dengan performa Isco hingga saat ini. Sikap fans Real Madrid itu membuat Isco naik pitam. Gelandang serang kelahiran Benalmadena, Spanyol itu diprediksi akan meninggalkan klub yang dia bela sejak 1 Juli 2013.

Bahkan, disebutkan, Isco sangat ngotot meninggalkan Santiago Bernabeu, meski masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2022.

Equity World

Kamis, 07 Februari 2019

Equity World | Barcelona vs Real Madrid: Sergio Ramos Cetak Rekor

Equity World | Barcelona vs Real Madrid: Sergio Ramos Cetak Rekor

Equity World | Real Madrid merebut hasil positif pada laga El Clasico di leg pertama Copa del Rey saat dijamu melawan Barcelona. Laga ini juga diwarnai dengan rekor penting kapten Sergio Ramos.

Madrid berjumpa Barca pada laga babak semifinal Copa del Rey musim 2018/19, Kamis (6/2) dini hari WIB. Barca tampil sebagai tuan rumah di Camp Nou pada laga leg pertama tersebut.

Meskipun bertindak sebagai tamu, Real Madrid nyatanya mampu meraih hasil imbang 1-1. Hasil yang tidak terlalu buruk menilik laga leg kedua bakal dimainkan di Bernabeu.

Dikutip dari situs resmi Real Madrid, laga el clasico paling baru ini menjadi momen spesial bagi Sergio Ramos. Sebab, ini adalah penampilan ke-40 pemain 32 tahun pada salah satu pertandingan paling panas di dunia tersebut.

Ramos pun menjadi pemain dengan jumlah penampilan di el clasico paling banyak kedua sepanjang sejarah.

Di atas Ramos, ada nama Paco Gento, Sanchis dan Xavi yang punya catatan penampilan di el clasico lebih banyak. Tiga nama tersebut sudah mencatat 42 penampilan. Gento dan Sanchis sudah tidak lagi bermain. Sementara, Xavi sudah pindah dari Barca.

Dengan kondisi tersebut, masih terbuka bagi Ramos untuk bisa menyamai atau bahkan melewati catatan rekor ketiga pemain itu. Pada musim 2018/19 ini, setidaknya masih ada dua edisi el clasico yang akan digelar.

Catatan penampilan Ramos ini bahkan masih lebih baik dibanding Lionel Messi yang mengumpulkan 39 laga.

5 Perubahan Tubuh yang Terlihat Saat Kekurangan Vitamin & Mineral | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


Sergio Ramos dikenal sebagai pemain belakang dengan naluri mencetak gol yang tinggi. Mantan pemain Sevilla tersebut mampu membuktikan reputasi ulungnya itu pada laga super ketat melawan Barcelona. Dia pernah mencetak gol ke gawang Barca.

Dari 40 laga yang sudah dimainkan, Ramos tercatat telah empat kali membobol gawang Barca. Dua gol dicetak oleh Ramos di Camp Nou dan dua di Bernabeu.

Sementara itu, Madrid akan memainkan laga leg kedua semifinal Copa del Rey melawan Barca pada 28 Februari yang akan datang. Pada leg kedua ini, giliran Madrid yang menjadi tuan rumah dengan menjamu Barca di Bernabeu.

Equity World