Senin, 04 Februari 2019

Equity World | Belum Kalah di 10 Laga, De Gea: MU Belum Percaya Diri

Equity World | Belum Kalah di 10 Laga, De Gea: MU Belum Percaya Diri

Equity World | Manchester United (MU) menang 1-0 atas Leicester City di King Power Stadium, Minggu (3/2/2019) dalam lanjutan Liga Inggris. Gol  MU dicetak Marcus Rashford.

Itu menjadi laga kesepuluh Setan Merah, julukan MU, di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer tanpa kekalahan. MU mencatat sembilan kemenangan dan sekali hasil imbang di semua kompetisi.

Kendati demikian, kiper MU David De Gea menyebut timnya masih jauh dari kata sempurna. Sebab, Setan Merah masih berada di luar zona Liga Champions, yakni posisi kelima dalam klasemen Liga Inggris.

"Ini (10 laga tanpa kalah) jelas merupakan hasil yang luar biasa, tapi kami masih di luar tempat Liga Champions, dan kami sangat jauh dari persaingan gelar Liga Inggris. Kami tidak puas dengan situasi kami di liga," kata De Gea dilansir dari Sky Sports.

"MU merupakan klub besar, dan kami harus berjuang untuk gelar. Namun, kami belum mendapatkan kepercayaan diri dan kami akan berusaha untuk mencapai sebanyak mungkin hal positif di sisa musim ini. Salah satunya memenangkan pertandingan, dan berharap masuk ke zona Liga Champions untuk musim depan," ucapnya menambahkan.


Harus Tahu, Ini 11 Hal 'Jahat' yang Dilakukan Gula pada Tubuhmu | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


Kiper berusia 28 tahun itu persimistis MU bisa memenangkan Liga Inggris musim ini. Setan Merah tertinggal 13 poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.

"Saya harus mengakui MU tidak mungkin memenangkan Liga Inggris, meski hal ini yang sangat kami inginkan. Namun, di musim ini semua itu tidak akan terwujud," ujar De Gea.

"MU merupakan klub yang perlu memenangkan trofi. Semoga saja kami bisa dapat trofi yang bisa kami menangkan. Saat ini, fokus kami adalah kembali ke zona Liga Champions, dan kami yakin jika ini akan menjadi tujuan yang sulit."

Equity World

Jumat, 01 Februari 2019

Equity World | Benzema Tajam, Real Madrid Mulai Lupakan Ronaldo

Equity World | Benzema Tajam, Real Madrid Mulai Lupakan Ronaldo

Equity World | Musim panas lalu, Cristiano Ronaldo memutuskan hijrah dari Real Madrid setelah dibajak Juventus dengan transfer 100 juta euro. Keputusannya pindah itu membuat publik terkejut, sebab banyak yang meyakini ia bakal mengakhiri kariernya di Santiago Bernabeu.

Sejak kepergian Ronaldo, Real Madrid langsung mengalami penurunan performa. Hal itu membuat sang pelatih, Julen Lopetegui, kehilangan pekerjaannya dan digantikan oleh Santiago Solari.

Di zaman Solari, Karim Benzema menunjukkan diri sebagai pemain yang bisa menggantikan kepergian Ronaldo. Sejauh ini, penyerang asal Prancis tersebut telah membukukan 15 gol dari 33 penampilan di semua kompetisi.

Dengan adanya Benzema, gelandang Marcos Llorente pun bisa leluasa melupakan Cristiano Ronaldo. Kepada Real Madrid TV, ia berujar bahwa Ronaldo adalah sebuah halaman yang sudah seharusnya dibalik.


Ini 7 Fakta Hidung Mampet yang Kemungkinan Besar Belum Kamu Ketahui | Equity World


Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World

"Tak ada striker yang mirip dengan Benzema, dia sangat penting bagi kami," tutur Llorente.

"Cristiano? Dia akan selalu dikenang di klub ini, tapi kami harus membalikkan halaman."

Equity World

Kamis, 31 Januari 2019

Equity World | Agar Manjur, Minum Obat Sakit Mag di Waktu Ini

Equity World | Agar Manjur, Minum Obat Sakit Mag di Waktu Ini

Equity World | Sakit mag merupakan gangguan pencernaan yang kerap menyerang ketika seseorang telat makan atau terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas maupun kopi. Jika seseorang punya keluhan ini, ahli kesehatan menganjurkan agar mengonsumsi obat pereda sakit mag agar tak semakin parah.

Agar bekerja secara efektif obat pereda sakit mag sebaiknya diminum dengan tepat. Caranya adalah dengan mengetahui terlebih dahulu macam-macam obat pereda sakit mag.

"Perlu diketahui, obat mag pada umumnya bekerja untuk mengatasi peningkatan asam lambung. Ada yang bekerja dengan menetralisir asam yang tinggi, yang lain bekerja dengan mengontrol pengeluaran asam," jelas Medical Manager Consumer Health Division PT Kalbe Farma, dr. Helmin Agustina Silalahi kepada detikHealth belum lama ini.

Selain itu, ada obat pereda sakit mag yang memblok pompa asam sehingga asam lambung tidak produksi. Ada pula yang bekerja mengatur motolitas lambung. Semuanya memiliki efektivitas yang bertujuan membuat lambung kembali nyaman.

dr. Helmin mengungkapkan agar penderita mag bisa makan dengan baik, sebaiknya kondisi lambung dibuat nyaman terlebih dahulu dengan obat pereda sakit mag yang berfungsi menetralisir asam lambung. Setelah 30 menit hingga 1 jam kemudian, penderita sakit mag baru diperbolehkan makan. Sementara untuk obat yang bekerja mengontrol asam lambung dapat diberikan sesudah makan.

"Untuk bisa makan dengan baik, asam lambung yang tinggi harus dinetralisir dulu sehingga obat sakit mag tersebut diberikan sebelum makan. Setelah lambung kembali normal, baru diberikan makan. Untuk obat sakit mag yang sifatnya pengontrol asam dapat diberikan sesudah makan mengingat asam lambung produksi lagi saat ada makanan masuk," jelasnya.

Pemberian obat pereda sakit mag sangat penting karena jika mag sudah menyerang dan langsung mengonsumsi makanan, mag akan terasa lebih sakit dan menusuk.

Gawat, 5 Kebiasaan Sehari-Hari ini Ternyata Bisa Memperpendek Hidupmu | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


"Ini gejala yang sangat khas untuk sakit mag. Makanya supaya bisa makan dengan baik, asam lambung yang tinggi harus dinetralisir dahulu. Sehingga diberikan obat antasida sebelum makan dan setelah lambung kembali normal baru diberikan makan," paparnya.

Maka dr. Helmin menyarankan agar selalu sedia obat pereda sakit mag karena penyakit kronis ini bisa terjadi kapan saja.

Jika punya sakit mag, selalu sedia Promag. Obat pereda sakit mag ini bekerja lebih cepat dan melindungi lambung lebih lama karena mengandung hydrotalcite.

Equity World

Rabu, 30 Januari 2019

Equity World | Wall Street Bergerak Campuran, Saham Teknologi Merosot Tajam

Equity World | Wall Street Bergerak Campuran, Saham Teknologi Merosot Tajam

Equity World | Wall Street bergerak beragam pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dengan saham sektor teknologi mengalami tekanan yang cukup dalam jelang keluarnya laporan keuangan Apple.

Sementara, penguatan saham 3M dan sektor industri lainnya mendorong indeks saham acuan Dow Jones Industrial Average (DJIA) ke sektor positif.

Mengutip Reuters, Rabu (30/1/2019), Dow Jones Industrial Average naik 0,21 persen menjadi berakhir di level 24.579,96 poin. Untuk S&P 500 kehilangan 0,15 persen menjadi 2.640 yang terseret oleh saham teknologi dan komunikasi. Sedangkan Nasdaq Composite turun 0,81 persen menjadi 7.028,29.

Saham Apple merosot 1,04 persen karena investor tengah menunggu hasil kinerja keuangan perusahaan pembuat iPhone tersebut. Di awal bulan ini, perusahaan tersebut memberikan petunjuk bahwa akan terjadi penurunan permintaan dari China imbas dari adanya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Selain itu, investor juga tengah fokus kepada keputusan suku bunga Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed). Sebagian besar analis memperkirakan bahwa the Fed tidak akan mengubah suku bunga pada pertemuan pekan ini.

"Hari ini ada keragu-raguan antara beberapa perusahaan yang telah dan akan mengeluarkana laporan kinerja dengan keputusan the Fed besok. Saya berpikir tidak akan ada yang membuat pertaruhan besar di pasar saham pada hari ini," jelas analis perusahaan investasi Baird, Willie Delwiche.

Harga Emas Naik ke Level Tertinggi dalam 8 Bulan | Equity World

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World


Indeks industri di S&P 500 yang mengalami pukulan berat pada hari Senin kemarin akibat penurunan saham Caterpillar mampu kembali menguat 1,74 persen. Kenaikan tersebut dibantu oleh laporan yang lebih baik dari perkiraan perusahaan 3M Co dan perusahaan pertahanan. Namun memang, kenaikan sektor industri tersebut belum mampu membawa S&P 500 ke zona positif.

Amazon.com Inc, Facebook Inc dan Microsoft Corp, yang semuanya akan mengeluarkan laporan triwulanan akhir pekan ini, masing-masing turun lebih dari 2 persen.

Equity World