PT Equityworld | Aguero Yakin City Juara Liga Inggris Lagi
PT Equityworld | Sergio Aguero optimistis bisa membawa Manchester City kembali mempertahankan gelar Liga Inggris musim ini. Ia menilai seluruh pemain The Citizens masih punya semangat yang sama seperti musim lalu.
City sejauh ini masih di puncak klasemen sementara. Anak asuh Pep Guardiola mengoleksi 32 poin dari 12 laga.
Hebatnya City sendiri belum terkalahkan musim ini. Mereka meraih 10 kemenangan dan dua kali imbang.
Lawan terakhir yang dihempaskan City adalah MU. Tetangga sekaligus rival abadi itu dihempaskan dengan skor 3-1.
City sendiri akan menjalani laga berat pekan ini. Pasalnya, mereka bakal berkunjung ke markas West Ham.
"Tidak mudah memenangkan Liga Inggris, apalagi mempertahankannya. Namun saat saya melihat seisi ruang ganti maka saya melihat kami masih punya energi dan sikap sama seperti musim lalu," kata Aguero seperti dilansir Manchester Evening News.
"Jadi saya semakin percaya diri kami mampu juara lagi. Peluangnya sangat besar sekarang," kata pemain asal Argentina itu menambahkan.
"Terpenting kami harus menjaga fokus dan bertahan dengan permainan sendiri. Soal juara atau tidak semua tergantung kami," ujarnya.
Sering Mulas Setelah Minum Kopi? Bisa Jadi Inilah Penyebabnya, Guys! | PT Equityworld
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld
Jadwal Liga Inggris
Sabtu, 24 November
22.00 WIB, Brighton & Hove Albion vs Leicester
22.00 WIB, Evertovs Cardiff City
22.00 WIB, Fulham vs Southampton
22.00 WIB, MU vs Crystal Palace
22.00 WIB, Watford vs Liverpool
22.00 WIB, West Ham vs Man City
Minggu, 25 November
00.30 WIB, Tottenham vs Chelsea
20.30 WIB, Bournemouth vs Arsenal
23.00 WIB, Wolverhampton vs Huddersfield
Selasa, 27 November
03.00 WIB, Burnley vs Newcastle
PT Equityworld
Jumat, 23 November 2018
Kamis, 22 November 2018
PT Equityworld | Alfred Riedl Komentari Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018
PT Equityworld | Alfred Riedl Komentari Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018
PT Equityworld | Timnas Indonesia sudah dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2018. Indonesia sudah tak bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2018 meski masih memiliki satu laga tersisa di fase penyisihan grup.
Situasi ini mengundang mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, buka suara. Alfred, yang saat ini berada di Austria, menjawab pertanyaan yang diajukan Bola.com, tak lama setelah Timnas Indonesia dipastikan tersingkir menyusul hasil imbang 1-1 pada laga Filipina kontra Thailand, Rabu malam (21/11/2018).
Sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam tiga edisi Piala AFF (2010, 2014, dan 2016), Alfred cukup memahami seluk-beluk sepak bola Indonesia.
Ia pernah mengecap pahit dan manis bersama Tim Merah-Putih. Tampil di final, meski akhirnya gagal jadi juara, pada Piala AFF 2010 dan 2016, serta pernah pula merasakan terdepak dini dari Piala AFF 2014.
"Tentu saja saya masih sangat tertarik dengan sepak bola Indonesia, terutama Liga 1 dan khususnya, tentang Timnas Indonesia. Saya masih berhubungan dengan beberapa pengamat sepak bola Indonesia, mereka yang memberi saya informasi terkini perihal situasi sepak bola di Indonesia," tutur Alfred.
"Sungguh sangat disayangkan, Timnas Indonesia tak bisa melaju ke semifinal pada Piala AFF tahun ini," imbuhnya.
Pria 69 tahun ini menyebut cukup sulit melakukan evaluasi atas penampilan Timnas Indonesia dari jauh. Namun, ia merasa sejak dirinya meninggalkan Timnas Indonesia, tak ada prestasi apik sesuai harapan yang dicatatkan Tim Garuda, baik semasa dilatih Luis Milla maupun terkini, Bima Sakti.
Bukan Mengintip, Ternyata Ini Lho 5 Penyebab Mata Bintitan Tiba-tiba | PT Equityworld
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld
Hanya, ia menegaskan, situasi seperti itu bukan kemudian digunakan untuk menyalahkan seseorang.
Ia menuturkan, membawa gaya ala Spanyol ke sepak bola Indonesia mungkin terkesan luar biasa, tetapi dalam opininya, hal itu tak cukup efektif. Pasalnya, pemain Timnas Indonesia harus beradaptasi dengan taktik maupun sistem latihan.
Padahal, persoalan terbesarnya adalah pemain Indonesia, khususnya jajaran pemain muda, tak mendapatkan pelatihan atau pendidikan yang sama halnya dengan pemain-pemain muda di Eropa.
Alfred menambahkan, memercayakan posisi pelatih kepala timnas kepada sosok muda potensial namun belum berpengalaman, dianggapnya sangat berisiko dan patut dipertanyakan.
"Mr. Bima Sakti sebelum Piala AFF 2018 ini belum pernah melatih di tim senior di klub lokal, bukan?" ujarnya.
Di sisi lain, Alfred menuturkan ia baru saja meneken kontrak untuk menjadi pundit di Fox Sports Asia yang bermarkas di Singapura. Mulai Januari 2019, mantan pelatih Timnas Vietnam itu akan hadir seiring penyelenggaraan Piala Asia 2019.
PT Equityworld
PT Equityworld | Timnas Indonesia sudah dipastikan tersingkir dari Piala AFF 2018. Indonesia sudah tak bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2018 meski masih memiliki satu laga tersisa di fase penyisihan grup.
Situasi ini mengundang mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, buka suara. Alfred, yang saat ini berada di Austria, menjawab pertanyaan yang diajukan Bola.com, tak lama setelah Timnas Indonesia dipastikan tersingkir menyusul hasil imbang 1-1 pada laga Filipina kontra Thailand, Rabu malam (21/11/2018).
Sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam tiga edisi Piala AFF (2010, 2014, dan 2016), Alfred cukup memahami seluk-beluk sepak bola Indonesia.
Ia pernah mengecap pahit dan manis bersama Tim Merah-Putih. Tampil di final, meski akhirnya gagal jadi juara, pada Piala AFF 2010 dan 2016, serta pernah pula merasakan terdepak dini dari Piala AFF 2014.
"Tentu saja saya masih sangat tertarik dengan sepak bola Indonesia, terutama Liga 1 dan khususnya, tentang Timnas Indonesia. Saya masih berhubungan dengan beberapa pengamat sepak bola Indonesia, mereka yang memberi saya informasi terkini perihal situasi sepak bola di Indonesia," tutur Alfred.
"Sungguh sangat disayangkan, Timnas Indonesia tak bisa melaju ke semifinal pada Piala AFF tahun ini," imbuhnya.
Pria 69 tahun ini menyebut cukup sulit melakukan evaluasi atas penampilan Timnas Indonesia dari jauh. Namun, ia merasa sejak dirinya meninggalkan Timnas Indonesia, tak ada prestasi apik sesuai harapan yang dicatatkan Tim Garuda, baik semasa dilatih Luis Milla maupun terkini, Bima Sakti.
Bukan Mengintip, Ternyata Ini Lho 5 Penyebab Mata Bintitan Tiba-tiba | PT Equityworld
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld
Hanya, ia menegaskan, situasi seperti itu bukan kemudian digunakan untuk menyalahkan seseorang.
Ia menuturkan, membawa gaya ala Spanyol ke sepak bola Indonesia mungkin terkesan luar biasa, tetapi dalam opininya, hal itu tak cukup efektif. Pasalnya, pemain Timnas Indonesia harus beradaptasi dengan taktik maupun sistem latihan.
Padahal, persoalan terbesarnya adalah pemain Indonesia, khususnya jajaran pemain muda, tak mendapatkan pelatihan atau pendidikan yang sama halnya dengan pemain-pemain muda di Eropa.
Alfred menambahkan, memercayakan posisi pelatih kepala timnas kepada sosok muda potensial namun belum berpengalaman, dianggapnya sangat berisiko dan patut dipertanyakan.
"Mr. Bima Sakti sebelum Piala AFF 2018 ini belum pernah melatih di tim senior di klub lokal, bukan?" ujarnya.
Di sisi lain, Alfred menuturkan ia baru saja meneken kontrak untuk menjadi pundit di Fox Sports Asia yang bermarkas di Singapura. Mulai Januari 2019, mantan pelatih Timnas Vietnam itu akan hadir seiring penyelenggaraan Piala Asia 2019.
PT Equityworld
Rabu, 21 November 2018
PT Equityworld | Bos MU Masih Santai Pasukan Jose Mourinho Terseok-seok
PT Equityworld | Bos MU Masih Santai Pasukan Jose Mourinho Terseok-seok
PT Equityworld | Manchester United (MU) terseok-seok di musim ketiga bersama Jose Mourinho. Dari 12 pertandingan di Liga Inggris, MU baru mengemas 20 poin.
Tak hanya itu, jumlah kebobolan Setan Merah, sebutan MU, tidak seperti layaknya tim besar di Liga Inggris. Gawang yang dijaga David De Gea itu sudah kemasukan 21 gol.
Setan Merah sudah menelan empat kekalahan. Berbeda dengan tiga tim teratas, Manchester City, Liverpool, dan Chelsea yang belum pernah merasakan kekalahan.
Kendati demikian, Wakil Dewan Eksekutif MU, Ed Woodward, menyebut posisi pasukan Jose Mourinho masih aman. Woodward menilai Antonio Valencia dan kawan-kawan masih kompak sekaligus bisa berjaya di Liga Champions.
"Di lapangan, kami tetap berada dalam posisi yang baik terutama di Liga Champions, dan mesikpun kami memiliki awal yang beragam untuk penampilan di tingkat domestik. Namun skuad dan manajer sepenuhnya bersatu untuk mengembalikan momentum kami di Premier League," ucap Mourinho, dikutip dari situs resmi MU.
Dari sudut pandang Woodward, para pemain MU menunjukkan performa yang belum sempurna setelah tampil di Piala Dunia 2018. Banyak skuat Setan Merah yang tidak menjalani tur pramusim.
"Selama musim panas kami menjalani tur pra-musim yang bagus di Amerika Serikat. Saat itu, kami tidak bisa memiliki semua pemain kami karena banyak yang belum kembali setelah Piala Dunia. Itu membuat kami punya peluang untuk memasukkan bakat-bakat muda," ucapnya.
Ya, saat tur pramusim, MU membawa 11 pemain muda. Bahkan, dua di antaranya diproyeksikan menjadi bintang baru di Old Trafford Stadium, Tahith Chong dan Angel Gomes.
Jika Kamu Orang yang Pelupa, Coba Latih Daya Ingatmu dengan 6 Cara Ini | PT Equityworld
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld
Belanja Pemain
Woodward sendiri sudah melaporkan keuntungan yang didapat MU kepada keluarga Glazer, pemilik klub. Dalam laporannya, Woodward menyebut MU masih bisa membeli pemain baru di Januari 2018 karena pendapatan klub yang mengalami keuntungan.
"Investasi yang kami lakukan baik di tim utama dan akademi menandakan kalau kekuatan komersial dan finansial kami memungkinkan kami untuk terus mempertahankan pemain top dan berinvestasi di akademi, karena kami ingin mendorong kesuksesan di lapangan seperti yang diharapkan klub dan para penggemar kami," ucapnya mengakhiri.
PT Equityworld
PT Equityworld | Manchester United (MU) terseok-seok di musim ketiga bersama Jose Mourinho. Dari 12 pertandingan di Liga Inggris, MU baru mengemas 20 poin.
Tak hanya itu, jumlah kebobolan Setan Merah, sebutan MU, tidak seperti layaknya tim besar di Liga Inggris. Gawang yang dijaga David De Gea itu sudah kemasukan 21 gol.
Setan Merah sudah menelan empat kekalahan. Berbeda dengan tiga tim teratas, Manchester City, Liverpool, dan Chelsea yang belum pernah merasakan kekalahan.
Kendati demikian, Wakil Dewan Eksekutif MU, Ed Woodward, menyebut posisi pasukan Jose Mourinho masih aman. Woodward menilai Antonio Valencia dan kawan-kawan masih kompak sekaligus bisa berjaya di Liga Champions.
"Di lapangan, kami tetap berada dalam posisi yang baik terutama di Liga Champions, dan mesikpun kami memiliki awal yang beragam untuk penampilan di tingkat domestik. Namun skuad dan manajer sepenuhnya bersatu untuk mengembalikan momentum kami di Premier League," ucap Mourinho, dikutip dari situs resmi MU.
Dari sudut pandang Woodward, para pemain MU menunjukkan performa yang belum sempurna setelah tampil di Piala Dunia 2018. Banyak skuat Setan Merah yang tidak menjalani tur pramusim.
"Selama musim panas kami menjalani tur pra-musim yang bagus di Amerika Serikat. Saat itu, kami tidak bisa memiliki semua pemain kami karena banyak yang belum kembali setelah Piala Dunia. Itu membuat kami punya peluang untuk memasukkan bakat-bakat muda," ucapnya.
Ya, saat tur pramusim, MU membawa 11 pemain muda. Bahkan, dua di antaranya diproyeksikan menjadi bintang baru di Old Trafford Stadium, Tahith Chong dan Angel Gomes.
Jika Kamu Orang yang Pelupa, Coba Latih Daya Ingatmu dengan 6 Cara Ini | PT Equityworld
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld
Belanja Pemain
Woodward sendiri sudah melaporkan keuntungan yang didapat MU kepada keluarga Glazer, pemilik klub. Dalam laporannya, Woodward menyebut MU masih bisa membeli pemain baru di Januari 2018 karena pendapatan klub yang mengalami keuntungan.
"Investasi yang kami lakukan baik di tim utama dan akademi menandakan kalau kekuatan komersial dan finansial kami memungkinkan kami untuk terus mempertahankan pemain top dan berinvestasi di akademi, karena kami ingin mendorong kesuksesan di lapangan seperti yang diharapkan klub dan para penggemar kami," ucapnya mengakhiri.
PT Equityworld
Jumat, 16 November 2018
PT Equityworld : Rupiah Langsung Melejit Pasca Kenaikan Bunga Acuan BI
PT Equityworld - Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate menjadi 6 persen, mampu mendorong nilai tukar rupiah berbalik menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, pada perdagangan akhir pekan ini (16/11) rupiah diperkirakan bergerak menguat.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,29 persen di level Rp14.623 per dolar AS. Bahkan, pergerakan mata uang Garuda ini kemudian terpantau lanjut menguat hingga 70 poin atau 0,48 persem ke level Rp14.595 per dolar AS pada pukul 08.55 WIB.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail dalam risetnya si Jakarta, Jumat, 16 November 2018 mengatakan, kenaikan tingkat suku bunga acuan yang sebesar 25 bps tersebut merupakan respon yang positif dari BI setelah rilis data neraca perdagangan mengalami defisit yang cukup lebar.
“Rupiah sendiri diperkirakan menguat hari ini pasca dinaikannya tingkat suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate oleh BI sebesar 25 bps yang memberikan efek kejut yang positif bagi pasar saham dan obligasi. Rupiah diperkirakan bergerak menguat ke level Rp14.500-Rp 14.600 per dolar AS,” ujarnya.
Baca : PT Equityworld | Harga Emas Naik Karena Dolar Melemah Terhadap EURO dan Pound
Meski rupiah menguat terhadap dolar AS. namun kata dia, dolar AS justru diperkirakan menguat terhadap sejumlah mata uang kuat dunia seperti euro dan pound sterling. Kondisi ini dipicu oleh kembali meningkatnya ketidakpastian di kawasan Eropa setelah sejumlah menteri di kabinet Theresa May mundur seiring ketidaksetujuan terhadap kesepakatan keluarnya Inggris dari Eropa.
“Dolar indeks diperkirakan bergerak di level 96.9-97.1, dolar kembali menjadi aset safe heaven di tengah ketidakpastian tersebut dan juga mendorong turunnya Yield US treasury,” paparnya.
Sumber Reuters di edit oleh PT Equityworld SSC Jakarta
Langganan:
Postingan (Atom)