Equityworld Futures | Klasemen MotoGP 2018, Marquez Makin Dominan
Equityworld Futures | Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di MotoGP 2018. Meski sudah memastikan sebagai juara dunia. rider Repsol Honda itu terus memburu podium pertama pada sisa musim.
Marquez mampu menjadi yang terdepan di MotoGP Malaysia yang digelar Minggu (4/11/2018). Ia mengasapi Alex Rins dan Johann Zarco.
Menjadi juara MotoGP Malaysia membuat poin Marquez menjadi 321. Ia jauh meninggalkan Andrea Dovizioso yang baru mengoleksi 220 poin.
Sementara di posisi ketiga ditempati oleh Valentino Rossi. Meski gagal meraih poin di MotoGP Malaysia, ia sudah mengoleksi 195 poin sejauh ini.
Hanya posisinya belum aman mengingat Maverick Vinales hanya berselisih dua poin di peringkat keempat. Berikut klasemen MotoGP 2018 usai balapan di Malaysia:
Klasemen MotoGP 2018
1. Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 321 poin
2. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP18) 220 poin
3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 195 poin
4. Maverick Viñales SPA Movistar Yamaha (YZR-M1) 193 poin
5. Alex Rins SPA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 149 poin
6. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 149 poin
7. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 148 poin
8. Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati (GP18) 144 poin
9. Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 133 poin
10. Jorge Lorenzo SPA Ducati Team (GP18) 130 poin
11. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda (RC213V) 106 poin
12. Alvaro Bautista SPA Angel Nieto Team (GP17) 105 poin
13. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP17) 91 poin
14. Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 50 poin
15. Aleix Espargaro SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 44 poin
16. Hafizh Syahrin MAL Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1)* 40 poin
17. Tito Rabat SPA Reale Avintia (GP17) 35 poin
18. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Factory (RC16) 35 poin
19. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory (RC16) 30 poin
20. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)* 23 poin
21. Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 15 poin
22. Karel Abraham CZE Angel Nieto Team (GP16) 10 poin
23. Mika Kallio FIN Red Bull KTM Factory (RC16) 6 poin
24. Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 3 poin
25. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Factory (YZR-M1) 2 poin
26. Xavier Simeon BEL Reale Avintia (GP17)* 1 poin
27. Michele Pirro ITA Ducati Team (GP18) 1 poin
7 Tanda Stres yang Tidak Kamu Sadari tapi Bisa Fatal jika Dibiarkan | Equityworld Futures
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures
Hasil balapan MotoGP Malaysia 2018
1. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 40m 32.372s
2. Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) 40m 34.270s
3. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 40m 34.846s
4. Maverick Viñales ESP Movistar Yamaha (YZR-M1) 40m 37.039s
5. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 40m 38.562s
6. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP18) 40m 43.620s
7. Alvaro Bautista ESP Angel Nieto Team (GP17) 40m 47.983s
8. Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP17) 40m 51.381s
9. Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati (GP18) 40m 55.293s
10. Hafizh Syahrin MAL Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1)* 40m 59.291s
11. Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 41m 1.875s
12. Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 41m 3.305s
13. Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 41m 7.694s
14. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)* 41m 10.284s
15. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory (RC16) 41m 12.047s
16. Thomas Luthi SWI EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 41m 14.192s
17. Xavier Simeon ESP Reale Avintia (GP17)* 41m 16.350s
18. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 41m 30.660s
19. Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 41m 32.563s
Equityworld Futures
Senin, 05 November 2018
Jumat, 02 November 2018
Equity World | MU dan Arsenal Diprediksi Tidak Lolos Liga Champions Musim Depan
Equity World | MU dan Arsenal Diprediksi Tidak Lolos Liga Champions Musim Depan
Equity World | Diunggulkan sebagai calon juara, Manchester United (MU) tampil mengecewakan di awal musim. Skuat racikan Jose Mourinho itu baru memenangkan lima dari 10 laga Liga Inggris 2018-19. Alhasil, mereka tertahan di posisi delapan klasemen sementara.
Tak seperti MU, Arsenal sebaliknya. Sempat dua kali kalah beruntun di awal musim, The Gunners belum tersentuh kekalahan lagi hingga pekan ke 10. Sehingga mereka kini menempati peringkat empat klasemen.
Kiprah MU dan Arsenal mendapatkan perhatian dari Paul Merson. Legenda Arsenal tersebut berani memprediksi kedua tim ini tidak finis di zona Liga Champions musim ini.
"Arsenal harus melakukan sesuatu untuk mengatasi jarak yang ada di tim mereka," buka Merson kepada Sky Sports.
Merson menilai kedua tim ini masih terlalu inkonsisten sehingga ia ragu kedua tim ini bisa finis di zona Liga Champions. "Ada permasalahan yang cukup serius di Arsenal. Pertahanan mereka masih sangat rapuh seperti di era Arsene Wenger," ucapnya.
"Manchester United juga tidak tampil meyakinkan sejauh ini. Mereka kehilangan banyak poin sehingga mereka cukup meragukan untuk bisa finish di empat besar."
Harga Emas Berbalik Arah dari Level Terendah | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
City Jadi Juara
Dalam kesempatan ini, Merson juga memprediksi Manchester City akan mempertahankan gelar juara mereka di akhir musim nanti.
"Manchester City sedikit lebih bagus daripada Liverpool dan Chelsea terlalu bergantung pada Hazard. Tottenham mungkin tidak membeli pemain baru di musim panas kemarin, namun mereka saat ini bertahan di empat besar," papar Merson.
"Menurut saya, urutan klasemen akhir nanti adalah City, Liverpool, Chelsea, Tottenham, United baru Arsenal." tandasnya.
Saat ini Manchester City masih memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan 26 poin. Di susul Liverpool yang memiliki 26 poin juga, sementara Chelsea berada di peringkat ketiga dengan raihan 24 poin.
Equity World
Equity World | Diunggulkan sebagai calon juara, Manchester United (MU) tampil mengecewakan di awal musim. Skuat racikan Jose Mourinho itu baru memenangkan lima dari 10 laga Liga Inggris 2018-19. Alhasil, mereka tertahan di posisi delapan klasemen sementara.
Tak seperti MU, Arsenal sebaliknya. Sempat dua kali kalah beruntun di awal musim, The Gunners belum tersentuh kekalahan lagi hingga pekan ke 10. Sehingga mereka kini menempati peringkat empat klasemen.
Kiprah MU dan Arsenal mendapatkan perhatian dari Paul Merson. Legenda Arsenal tersebut berani memprediksi kedua tim ini tidak finis di zona Liga Champions musim ini.
"Arsenal harus melakukan sesuatu untuk mengatasi jarak yang ada di tim mereka," buka Merson kepada Sky Sports.
Merson menilai kedua tim ini masih terlalu inkonsisten sehingga ia ragu kedua tim ini bisa finis di zona Liga Champions. "Ada permasalahan yang cukup serius di Arsenal. Pertahanan mereka masih sangat rapuh seperti di era Arsene Wenger," ucapnya.
"Manchester United juga tidak tampil meyakinkan sejauh ini. Mereka kehilangan banyak poin sehingga mereka cukup meragukan untuk bisa finish di empat besar."
Harga Emas Berbalik Arah dari Level Terendah | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
City Jadi Juara
Dalam kesempatan ini, Merson juga memprediksi Manchester City akan mempertahankan gelar juara mereka di akhir musim nanti.
"Manchester City sedikit lebih bagus daripada Liverpool dan Chelsea terlalu bergantung pada Hazard. Tottenham mungkin tidak membeli pemain baru di musim panas kemarin, namun mereka saat ini bertahan di empat besar," papar Merson.
"Menurut saya, urutan klasemen akhir nanti adalah City, Liverpool, Chelsea, Tottenham, United baru Arsenal." tandasnya.
Saat ini Manchester City masih memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan 26 poin. Di susul Liverpool yang memiliki 26 poin juga, sementara Chelsea berada di peringkat ketiga dengan raihan 24 poin.
Equity World
Kamis, 01 November 2018
Equity World | Malcom Ancam Tinggalkan Barcelona
Equity World | Malcom Ancam Tinggalkan Barcelona
Equity World | Winger Barcelona, Malcom, mulai tidak tahan dengan kondisi yang dialami yakni jarang dimainkan oleh tim utama Azulgrana. Malcom pun disebut telah mengeluarkan ancaman untuk meninggalkan Camp Nou pada bulan Januari mendatang.
Malcom adalah pemain yang didatangkan oleh Barcelona pada bursa transfer musim panas 2018/19 yang lalu. Pada awal kedatangannya, pemain berusia 21 tahun tersebut langsung membuat polemik yang cukup menghebohkan.
Malcom sedianya dilaporkan sudah sepakat untuk pindah dari Bordeaux menuju ke AS Roma dan tinggal meneken kontrak secara resmi. Namun, tawaran dari Barcelona yang datang terakhir, memikat hati Malcom untuk pindah ke Camp Nou.
Ketika itu, Malcom menyebut tawaran bermain di Barcelona tidak mungkin dia tolak karena sudah menjadi impiannya sejak lama. Tapi, kondisi kini sudah berbalik. Malcom jarang bermain dan berniat untuk pindah ke klub lain.
Barcelona membeli Malcom dari Bordeaux dengan harga yang tidak murah. Pemain asal Brasil tersebut dibeli dengan mahar transfer senilai 41 juta euro. Harga tersebut menyusul penampilan apik Malcom di Ligue 1 pada musim 2017/18 lalu.
Hanya saja, sejauh ini pelatih Ernesto Valverde masih belum memberikan menit bermain yang cukup pada Malcom. Eks pemain Corinthians tersebut baru dimainkan pada dua pertandingan La Liga dan semuanya sebagai pemain pengganti.
Menit bermain yang didapatkan oleh Malcom? Hanya 25 menit!. Malcom dimainkan sebagai pemain pengganti di laga melawan Leganes dan Real Valladolid. Ia belum sekalipun bermain di ajang Liga Champions sejauh ini.
4 Alasan Millennials Harus Menghindari Golput dalam Pemilu | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Mengancam Pindah
Dikutip dari Mundo Deportivo, kesempatan bermain yang minim membuat Malcom mulai tidak sabar dan mengancam pindah. Malcom ingin Barca melepasnya di bulan Januari, tidak tetap tidak memberi menit bermain yang cukup.
Sejauh ini, ada beberapa klub yang sudah menyatakan minat untuk bisa mendapatkan servis Malcom. Inter Milan menjadi klub yang cukup serius. Sementara, Arsenal juga disebut siap menampung Malcom jika pindah dari Barca.
Equity World
Equity World | Winger Barcelona, Malcom, mulai tidak tahan dengan kondisi yang dialami yakni jarang dimainkan oleh tim utama Azulgrana. Malcom pun disebut telah mengeluarkan ancaman untuk meninggalkan Camp Nou pada bulan Januari mendatang.
Malcom adalah pemain yang didatangkan oleh Barcelona pada bursa transfer musim panas 2018/19 yang lalu. Pada awal kedatangannya, pemain berusia 21 tahun tersebut langsung membuat polemik yang cukup menghebohkan.
Malcom sedianya dilaporkan sudah sepakat untuk pindah dari Bordeaux menuju ke AS Roma dan tinggal meneken kontrak secara resmi. Namun, tawaran dari Barcelona yang datang terakhir, memikat hati Malcom untuk pindah ke Camp Nou.
Ketika itu, Malcom menyebut tawaran bermain di Barcelona tidak mungkin dia tolak karena sudah menjadi impiannya sejak lama. Tapi, kondisi kini sudah berbalik. Malcom jarang bermain dan berniat untuk pindah ke klub lain.
Barcelona membeli Malcom dari Bordeaux dengan harga yang tidak murah. Pemain asal Brasil tersebut dibeli dengan mahar transfer senilai 41 juta euro. Harga tersebut menyusul penampilan apik Malcom di Ligue 1 pada musim 2017/18 lalu.
Hanya saja, sejauh ini pelatih Ernesto Valverde masih belum memberikan menit bermain yang cukup pada Malcom. Eks pemain Corinthians tersebut baru dimainkan pada dua pertandingan La Liga dan semuanya sebagai pemain pengganti.
Menit bermain yang didapatkan oleh Malcom? Hanya 25 menit!. Malcom dimainkan sebagai pemain pengganti di laga melawan Leganes dan Real Valladolid. Ia belum sekalipun bermain di ajang Liga Champions sejauh ini.
4 Alasan Millennials Harus Menghindari Golput dalam Pemilu | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Mengancam Pindah
Dikutip dari Mundo Deportivo, kesempatan bermain yang minim membuat Malcom mulai tidak sabar dan mengancam pindah. Malcom ingin Barca melepasnya di bulan Januari, tidak tetap tidak memberi menit bermain yang cukup.
Sejauh ini, ada beberapa klub yang sudah menyatakan minat untuk bisa mendapatkan servis Malcom. Inter Milan menjadi klub yang cukup serius. Sementara, Arsenal juga disebut siap menampung Malcom jika pindah dari Barca.
Equity World
Rabu, 31 Oktober 2018
Equity World | Rooney Percaya Mourinho Masih Didukung Pemain MU
Equity World | Rooney Percaya Mourinho Masih Didukung Pemain MU
Equity World | Manchester United (MU) menjalani musim 2018/19 dengan cara yang berat. Setan Merah sudah menelan tiga kekalahan di Liga Inggris. Selain itu, MU juga kalah 0-1 dari Juventus dalam lanjutan fase grup Liga Champions.
Hingga pekan ke-10 Liga Inggris, MU masih nangkring di peringkat delapan klasemen sementara dengan 17 poin. Hasil tersebut membuat beberapa rumor internal tim menyerebak.
Salah satunya kabar hubungan yang tidak harmonis antara beberapa pemain dan Manajer MU Jose Mourinho. Bahkan, mereka enggan bermain untuk pria asal Portugal itu.
Tapi, Wayne Rooney meyakini semua pemain MU masih mendukung Mourinho. Ia pun berharap performa mantan timnya makin membaik dan segara bangkit dari posisi sekarang.
Mourinho memang jadi sorotan setelah hasil-hasil kurang impresif yang diraih MU. Apalagi, dia juga disebut punya hubungan buruk dengan Paul Pogba, Anthony Martial, hingga Antonio Valencia.
"Sebagai pemain, saya tidak pernah berpikir akan melakukan hal itu. Anda harus menghormati klub dan para penggemar. Anda juga harus menghormati rekan satu tim," ucap Rooney dikutip dari BBC Sport.
"Saya tidak berpikir ada pemain, termasuk di Manchester United, yang tidak ingin bermain untuk Mourinho. Saya yakin mereka semua bekerja keras dan belakang layar untuk mendapatkan hasil yang baik," tandas Rooney.
Setelah kekalahan atas Juventus, MU sempat disebut akan memecat Jose Mourinho. Namun, yang belakangan berkembang justru MU akan mempertahankan Mourinho dan memberikan dana senilai 100 juta pounds untuk belanja pemain di Januari.
Perang Dagang AS-China Redupkan Harga Emas Dunia | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Segera Bangkit
MU kini masih berada dalam performa yang labil. Setelah kalah 0-1 dari Juventus, Paul Pogba dan kawan-kawan lantas mampu meraih kemenangan atas Everton. Wayne Rooney berharap hasil ini bisa jadi momen bagi MU untuk bangkit.
"Mudah-mudahan United bisa segera mengubah penampilan mereka, memenangkan beberapa laga ke depan dan menjaga tekanan di klasemen. Kemudian MU akan bangkit dan itulah yang kami semua ingin lihat," ucap pemain membela DC United.
Equity World
Equity World | Manchester United (MU) menjalani musim 2018/19 dengan cara yang berat. Setan Merah sudah menelan tiga kekalahan di Liga Inggris. Selain itu, MU juga kalah 0-1 dari Juventus dalam lanjutan fase grup Liga Champions.
Hingga pekan ke-10 Liga Inggris, MU masih nangkring di peringkat delapan klasemen sementara dengan 17 poin. Hasil tersebut membuat beberapa rumor internal tim menyerebak.
Salah satunya kabar hubungan yang tidak harmonis antara beberapa pemain dan Manajer MU Jose Mourinho. Bahkan, mereka enggan bermain untuk pria asal Portugal itu.
Tapi, Wayne Rooney meyakini semua pemain MU masih mendukung Mourinho. Ia pun berharap performa mantan timnya makin membaik dan segara bangkit dari posisi sekarang.
Mourinho memang jadi sorotan setelah hasil-hasil kurang impresif yang diraih MU. Apalagi, dia juga disebut punya hubungan buruk dengan Paul Pogba, Anthony Martial, hingga Antonio Valencia.
"Sebagai pemain, saya tidak pernah berpikir akan melakukan hal itu. Anda harus menghormati klub dan para penggemar. Anda juga harus menghormati rekan satu tim," ucap Rooney dikutip dari BBC Sport.
"Saya tidak berpikir ada pemain, termasuk di Manchester United, yang tidak ingin bermain untuk Mourinho. Saya yakin mereka semua bekerja keras dan belakang layar untuk mendapatkan hasil yang baik," tandas Rooney.
Setelah kekalahan atas Juventus, MU sempat disebut akan memecat Jose Mourinho. Namun, yang belakangan berkembang justru MU akan mempertahankan Mourinho dan memberikan dana senilai 100 juta pounds untuk belanja pemain di Januari.
Perang Dagang AS-China Redupkan Harga Emas Dunia | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Segera Bangkit
MU kini masih berada dalam performa yang labil. Setelah kalah 0-1 dari Juventus, Paul Pogba dan kawan-kawan lantas mampu meraih kemenangan atas Everton. Wayne Rooney berharap hasil ini bisa jadi momen bagi MU untuk bangkit.
"Mudah-mudahan United bisa segera mengubah penampilan mereka, memenangkan beberapa laga ke depan dan menjaga tekanan di klasemen. Kemudian MU akan bangkit dan itulah yang kami semua ingin lihat," ucap pemain membela DC United.
Equity World
Langganan:
Postingan (Atom)