Selasa, 24 Juli 2018

PT Equityworld | Eks Bintang Inter Milan Berharap Icardi Tak Tergoda Tawaran Real Madrid

PT Equityworld | Eks Bintang Inter Milan Berharap Icardi Tak Tergoda Tawaran Real Madrid
Kabar Transfer: Juventus Tawar Ronaldo, PSG Perkenalkan Buffon

 PT Equityworld | Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, saat ini tengah menjadi subjek pembicaraan penggemar sepak bola di Italia. Ini berkaitan dengan spekulasi mengenai ketertarikan Real Madrid untuk membawanya ke Santiago Bernabeu.

Real Madrid baru saja kehilangan Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Juventus pada bursa transfer musim 2018/2019. Pemain berpaspor Portugal itu menerima mahar sebesar 100 juta euro atau sekira Rp1,6 triliun.

Kondisi ini agak mengganggu mantan  bintang Inter Milan, Alvaro Recoba. "Saya tidak berpikir Icardi akan pergi, tetapi jika ingin pergi, saya percaya bahwa perusahaan memiliki pilihan untuk memahami siapa yang dapat menggantikan perannya. Kami selalu percaya tentang kemampuan Inter," ungkap Recoba seperti dikutip dari 90min, Selasa (24/7/2018).

Sebelum mengarungi musim baru, Real Madrid memang perlu memanaskan mesin golnya dan Icardi menjadi pemain yang tepat untuk menggantikan peran Ronaldo. Ini merupakan kali kedua Los Blancos dikabarkan bakal menggaet pemain asal Argentina tersebut.

Pada bursa transfer musim dingin lalu, Madrid sempat membuka negosiasi, namun Inter Milan menolaknya. Sekarang Madrid kembali digosipkan bakal melakukan negosiasi dengan Inter, tapi dengan biaya yang tak sedikit.

6 Kebiasaan Sederhana Ini Ternyata Bisa Membuatmu Mudah Pingsan | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

Harga Pantas

Jika melihat nilai pasar Icardi dari Transfermarkt, pemain yang mencetak 29 gol di Liga Italia musim lalu itu dibanderol dengan harga sebesar 85.5 juta euro atau sekira Rp1,4 triliun. Rasanya harga tersebut pantas jika melihat penampilan Icardi di bawah komando Luciano Spalletti.

Terbaru, Icardi mencetak gol saat Inter bermain imbang melawan Zenit St. Petersburg pada laga persahabatan. Terlepas bagaimana negoasiasi itu terjadi, Alvaro Recoba mengatakan dirinya tidak berpikir Icardi bakal hijrah dari Giuseppe Meazza.

PT Equityworld

Senin, 23 Juli 2018

PT Equityworld | Gadis Ini Larang Orang Tua Menyentuhnya, Ternyata Ini Fakta yang Terjadi

PT Equityworld | Gadis Ini Larang Orang Tua Menyentuhnya, Ternyata Ini Fakta yang Terjadi
Tak izinkan orang tua menyentuhnya, gadis ini ternyata idap OCD. Foto: Ilustrasi/ Thinkstock

PT Equityworld | Sabrina Smith, gadis imut yang seharusnya periang dan memiliki kehidupan yang ceria di masa usia kanak-kanak justru mulai menunjukkan perilaku aneh dan tak biasa.

Bermula pada Desember 2013, saat gadis itu berusia tujuh tahun, ia mulai memiliki pikiran-pikiran yang mengganggu atau pikiran-pikiran tak sadar yang menjengkelkan tetapi sulit untuk dihilangkan.

"Dia mulai mengatakan sepanjang waktu bahwa suami saya berhubungan seks dengan semua orang di sekolahnya dan semua orang di rumah meskipun dia selalu bepergian untuk bekerja," kata ibunya, Anita dikutip dari DailyMail.

Bukan hanya pikiran, perilakunya pun sangat aneh. Anita menceritakan bahwa anaknya itu kerap menggosokkan tangannya ke lantai dan dinding hingga 10 kali.

Pada bulan yang sama, ketika sekeluarga liburan ke Disney World di Florida, situasi yang harusnya menyenangkan justru berubah menyebalkan saat Sabrina mulai bertingkah aneh.

"Saya tidak bisa menyentuh pakaiannya lagi karena dia mengatakan bahwa suami saya dan saya terkontaminasi," cerita Anita.

Melihat perilaku anaknya, Anita berpendapat bahwa Sabrina mengalami gangguan psikologis. Ia pun mengunjungi priakiater untuk memeriksakan kondisi Sabrina.

Dokter pun mendiagnosisnya dengan PANDAS (Pediatrics Autoimmune Neuropsychiatric Disorder Associated with Streptococcal Infection), yaitu gangguan neuropsikiatrik autoimun yang terjadi pada anak yang mempunyai kaitan dengan infeksi streptokokus. Gangguan ini ditandai dengan radang tenggorokan dan juga demam yang kemudian akan diikuti dengan timbulnya gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Menurut National Institutes of Mental Health, bakteri strep menyamar untuk terlihat identik dengan molekul yang ditemukan di berbagai bagian tubuh. Tubuh akhirnya mengenali bakteri dan mulai membuat antibodi, tetapi antibodi segera mulai menyerang jaringan tubuh normal, terutama di bagian otak yang dikenal sebagai ganglia basalis yang terletak di lobus frontal otak, ia terlibat dengan kontrol motorik dan perilaku rutin.

Sabrina diberi pengobatan antibiotik selama 10 hari untuk menyembuhkan infeksinya. Namun, jika infeksi itu sembuh pun gejala OCD akan tetap ada.

5 Hobi Cowo Ini Bisa Bikin Cewe Terpukau, Hobimu Salah Satunya? | PT Equityworld

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld

"Ada satu titik ketika dia berkata kepada saya 'Ibu, tolong hentikan itu. Ibu, tolong bantu saya' dan saya pun berkata 'saya harus melakukan sesuatu'," ungkap Anita.

Selama empat tahun terakhir, Sabrina mengonsumsi antibiotik dan obat-obat lain. Kini Sabrina menunjukkan perubahan yang lebih baik meskipun gejala OCD beberapa kali kambuh.

"Dia adalah seorang gadis cerdas yang bersekolah dan dalam program siswa yang berbakat dan memiliki kehormatan tinggi tetapi dia masih berjuang untuk ini. Setiap hari kita harus melawan pikiran atau kemarahannya yang mengganggu," kata Anita. (PT Equityworld)

Jumat, 20 Juli 2018

Equityworld Futures | Barcelona Bakal 'Korbankan' Dembele Demi Eden Hazard

Equityworld Futures | Barcelona Bakal 'Korbankan' Dembele Demi Eden Hazard
Eden Hazard

Equityworld Futures | Barcelona berencana mendaratkan bintang Chelsea, Eden Hazard musim panas ini. Ousmane Dembele bakal menjadi alat barter Barcelona untuk mendapat Hazard.

Seperti dilansir Onda Cero, selain memberikan Dembele, Blaugrana juga bakal membayar sejumlah uang kepada Chelsea. Tapi, belum diketahui berasa kisaran dana tambahan tersebut.

Selain Barcelona, Hazard memang menjadi buruan utama klub-klub besar Eropa musim panas ini. Real Madrid juga salah satu klub yang mengincar tanda tangan kapten Timnas Belgia itu.

Pemain berusia 27 tahun ini sendiri sudah mengisyaratkan kemungkinan meninggalkan Stamford Bridge. Tapi, semua tergantung Chelsea, berapa uang yang diminta agar kepindahan Hazard terwujud.

"Setelah enam tahun yang indah di Chelsea, mungkin ini waktunya mencoba sesuatu yang baru," ungkap Hazard, seusai Piala Dunia 2018.

Klub asal Katalan ini sepertinya sudah tidak lagi percaya kualitas Dembele. Padahal, baru musim panas lalu Barcelona merekrut Dembele dari Borussia Dortmund seharga 105 juta euro.

Harga Emas Turun ke Posisi Terendah dalam Setahun | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

Sayang, pada musim perdananya dengan seragam Blaugrana, Dembele menderita cedera parah yang membuatnya absen empat bulan. Musim lalu, Dembele hanya 12 kali menjadi starter di La Liga bersama Barcelona.

Tak Memuaskan

Kondisi ini membuat Barcelona berpikir untuk melepas Dembele pada musim panas tahun ini. Penampilan Dembele bersama Timnas Prancis di Piala Dunia 2018 juga tidak memuaskan manajemen Blaugrana.

Equityworld Futures

Kamis, 19 Juli 2018

Equityworld Futures | 3 Masalah MU yang Harus Diperbaiki Mourinho

Equityworld Futures | 3 Masalah MU yang Harus Diperbaiki Mourinho
Jose Mourinho

Equityworld Futures | Manchester United (MU) gagal meraih gelar juara pada musim 2017-18. Satu-satunya kesempatan tim berjuluk Setan Merah itu memenangkan gelar juara di ajang Piala FA. Namun, mereka kalah dari Chelsea di final.

Penampilan MU di musim lalu sebenarnya tidak terlalu buruk. Mereka mampu mengalahkan enam tim papan atas. Akan tetapi, skuat racikan Jose Mourinho ini selalu kesulitan saat menghadapi tim-tim kecil.

Liga Premier Inggris 2018-19 yang baru akan dimulai sebulan lagi, hal ini membuat Mourinho punya kesempatan untuk memperbaiki skuatnya. Apalagi, ia pasti memantau performa pemainnya yang tampil pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Setidaknya, ada 3 masalah MU yang harus diperbaiki Mourinho untuk musim depan. Berikut tiga masalah itu seperti dikutip dari Sportskeeda:

3. Pemain Sayap Kanan

Sejak Antonio Valencia bergeser ke posisi bek kanan, Manchester United (MU) tidak lagi memiliki pemain sayap kanan yang bisa membongkar pertahanan lawan dan memafaatkan sisi lapangan.

Juan Mata adalah pemain yang biasanya ditempatkan di sayap kanan. Tetapi, pemain asal Spanyol itu tidak memiliki kecepatan dan cenderung memotong ke tengah dan bukan ke depan. Sehingga, pemain MU menumpuk di tengah.

MU sedang mencari pemain sayap kanan di bursa transfer musim panas ini. Ivan Perisic dan Hirving Lozano masuk dalam daftar bidikan MU. Keduanya tampil mengesankan di Piala Dunia 2018 untuk Kroasia dan Meksiko.

Selain itu, kembalinya Andrea Pereira setelah dipinjamkan ke Valencia diharapkan bisa mengatasi masalah itu. Namun, dia jauh lebih baik saat dimainkan di sayap siri atau gelandang serang.

2. Bek Kiri Berkualitas

Jose Mourinhon tak bisa selalu mengandalkan Ashley Young sebagai bek kiri. Sebab, Young sekarang sudah berusia 33 tahun.

Young memang bagus saat membantu MU dalam menyerang. Namun, kemampuan bertahannya masih bertahan. Lantaran itu, Mourinho perlu mendatangkan bek kiri baru. Apalagi, performa Luke Shaw masih diragukan.

Salah satu pemain yang dinilai cocok dengan MU adalah Alex Sandro. Pemain berusia 27 tahun itu bagus dalam bertahan dan menyerang. Ia mampu melepaskan umpan-umpan silang dengan baik.

Rilis Laporan Keuangan Topang Wall Street | Equityworld Futures

Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equityworld Futures

1. Mendapatkan yang Terbaik dari Pogba dan Martial

Jose Mourinho tahu Paul Pogba dalah pemain terbaik Manchester United (MU). Namun, sering taktik yang digunakan manajer asal Portugal itu justru tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik Pogba.

Penampilan Pogba pada Piala Dunia 2018 di Rusia membuatnya mendapat perhatian. Ia mampu tampil gemilang di lini tengah Timnas Prancis dengan peran yang mirip ketika bermain di MU. Kedatangan Fred pada musim panas ini akan membuat Pogba sulit menjalankan perannya.

Tak hanya itu, Pogba juga perlu tahu bahwa dia memiliki kepercayaan Mourinho. Ini adalah sesuatu yang sangat menghambat hubungan mereka di musim lalu. Jika gelandang 25 tahun itu dapat mereplikasi penampilan di Rusia dalam skuat MU, tak ada alasan bagi Mourinho untuk tidak memperlakukannya sebagai pemain vital dalam taktiknya. (Equityworld Futures)