Kamis, 22 Maret 2018

Equity World | Hindari 4 Kesalahan Fatal Pengguna Kartu Kredit

Equity World | Hindari 4 Kesalahan Fatal Pengguna Kartu Kredit
Gesek Mesin Kartu Kredit

Equity World | Kartu kredit merupakan salah satu alat pembayaran nontunai yang menjadi favorit. Memakai kartu kredit membantu kemudahan dan kepraktisan Anda dalam bertransaksi.

Selain itu, kartu kredit juga banyak memberikan benefit atau keuntungan yang bisa membantu pemiliknya mendapatkan transaksi lebih hemat. Misalnya, keuntungan dalam bentuk cashback, poin hadiah, voucher, diskon, airmiles, cicilan 0 persen, dan lain sebagainya.

Namun, tidak sedikit orang yang alergi bahkan “trauma” dengan kartu kredit. Maklum, kartu kredit adalah alat transaksi nontunai berbasis uang pinjaman dari bank dengan bunga tinggi. Bila tidak cermat dan bijak dalam memanfaatkannya, kartu kredit bisa menjadi sumber malapetaka finansial yang sangat berbahaya.

Banyak orang yang sampai stres dikejar-kejar oleh jasa penagih utang atau debt collector karena terlanjur terjerat utang kartu kredit. Dalam perspektif ini, kartu kredit bisa Anda lihat seperti pisau bermata dua. Satu sisi, kartu kredit bisa sangat bermanfaat membantu kemudahan transaksi. Di saat yang sama, kartu kredit bisa jadi sumber masalah keuangan yang berbahaya.

Nah, supaya kartu kredit tidak sampai menjadi sumber masalah finansial pribadi, sebaiknya Anda memastikan untuk menghindari empat kesalahan utama pengguna kartu kredit, seperti dikutip dari situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id, berikut ini:

1. Memakai kartu kredit tanpa rencana

Banyak orang terjerat utang kartu kredit karena serampangan dalam memanfaatkannya. Asal gesek kartu kredit tapi tidak memikirkan apakah ada penghasilan yang memadai untuk membayar tagihannya kelak. Ini akan sangat berbahaya.

Bila Anda menggesek kartu kredit untuk bertransaksi berbagai rupa tapi tidak dapat memastikan bisa membayar tagihannya kelak, itu sama saja mengundang masalah keuangan serius.

Maka itu, setiap kali Anda menggesek kartu kredit untuk bertransaksi, pastikan Anda memiliki uang untuk dibayarkan ketika tagihan datang kelak.

2. Terlalu sering membayar minimum payment

Kartu kredit memang memungkinkan penggunanya membayar tagihan dalam nilai minimal. Saat ini adalah sebesar 10 persen. Ini berarti, saat Anda memiliki tagihan Rp 10 juta, Anda diperbolehkan hanya membayar senilai Rp 1 juta saja.

Tapi, kemudahan itu tidak gratis. Sisa tagihan Anda sebesar Rp 9 juta akan dikenakan bunga tinggi dan harus Anda bayarkan ketika tagihan bulan berikutnya datang. Ini akan menjadi pintu masuk dari petaka finansial Anda yang serius.

Mengapa demikian? Bunga kartu kredit sangat mahal, mencapai 2,25 persen per bulan atau 27 persen per tahun. Bila pada tagihan berikutnya Anda kembali membayar minimum payment, alhasil bunganya akan terus menggulung dan bisa-bisa Anda semakin tidak sanggup membayarnya.

Maka itu, biasakan memakai kartu kredit dengan disiplin sehingga setiap kali tagihan datang, Anda bisa membayarnya 100 persen supaya tidak perlu membayar bunga.

3. Menganggap kartu kredit sebagai dana darurat

Kartu kredit memiliki fitur tarik tunai atau cash advance yang memungkinkan pemiliknya menarik uang dari ATM sebagaimana cara kerja kartu debit atau kartu ATM.

Bedanya, tarik tunai memakai kartu kredit biayanya tidak murah. Setiap menarik dana memakai kartu kredit di ATM, penerbit kartu kredit akan mengenakan biaya, biasanya dalam persentase sekitar 6 persen dari nominal penarikan atau sebesar minimal Rp 50 ribu.

Dengan fitur cash advance ini, kartu kredit memang bisa menjadi “penolong” kebutuhan tunai dalam kondisi darurat. Tapi, selalulah ingat bila dana yang Anda tarik memakai kartu kredit adalah dana pinjaman dari bank yang bunganya mahal. Jadi, bijaklah dalam menggunakannya untuk tarik tunai dan pastikan Anda memiliki dana untuk membayar tagihannya kelak.

Baca juga : Katsuko Saruhashi, Perempuan Ilmuwan Inspirator | Equity World

4. Menjadikan kartu kredit sebagai alasan konsumtif

Godaan kartu kredit memang besar. Banyak orang yang akhirnya terjebak untuk berlaku lebih boros alias konsumtif karena tergoda iming-iming kartu kredit.

Misalnya, kartu kredit rajin memberikan diskon ini itu untuk transaksi tertentu. Banyak orang tak sadar memakai kartu kredit hanya sekadar untuk memburu diskon tersebut, padahal sebenarnya tidak terlalu butuh dengan barang atau jasa tersebut. Itulah sejumlah kesalahan yang sering terjadi di antara pemilik kartu kredit.

Equity World

Rabu, 21 Maret 2018

Equity World | Vazquez: Jangan Remehkan Juventus


Vazquez: Jangan Remehkan Juventus 
 Equity World | Vazquez: Jangan Remehkan Juventus

Equity World | Real Madrid boleh jadi diunggulkan saat berjumpa Juventus di perempatfinal Liga Champions. Tapi bukan berarti Juve bisa diremehkan.

El Real akan bertandang ke Allianz Stadium lebih dahulu di leg pertama pada 3 April, sebelum gantian menjamu Bianconeri sepekan berikutnya. Pertemuan ini adalah ulangan final 2016/17, yang dimenangi Madrid dengan skor telak 4-1.

Namun demikian, Juventus pernah membuat Madrid gigit jari dalam pertarungan dua leg. Pada semifinal 2014/15, Juve berhasil menyingkirkan Madrid dengan agregat tipis 3-2.

Mirip seperti musim ini, Juventus mengimbangi Madrid 1-1 di Turin. Kemudian menggebuk Cristiano Ronaldo dkk. 2-1 di Santiago Bernabeu untuk maju ke final sebelum akhirnya kandas di tangan Barcelona.

Winger Madrid Lucas Vazquez telah mengemas satu gol dan satu assist untuk Madrid dalam penampilan di kompetisi ini. Menurut dia, Juventus mesti diwaspadai.

Baca juga : Wow, 9 Tanda Nyata Kamu Bakal Sukses di Masa Depan | Equity World

"Ide yang terbentuk adalah kami adalah favorit dan menurut pandanganku, orang-orang meremehkan Juventus," ungkap dia kepada Onda Cero, yang dikutip Football Italia.

"Jangan lupa mereka adalah finalis Liga Champions musim lalu. Mereka adalah sebuah tim dari Italia dengan pengalaman besar dan akan rumit untuk menghadapi mereka."

Equity World

Selasa, 20 Maret 2018

Equity World | Manchester City Belum Selevel Barcelona

Equity World | Manchester City Belum Selevel Barcelona
Manchester City Menang di Kandang Basel

Equity World | Manchester City memperlihatkan tajinya pada musim ini. Di bawah komando Pep Guardiola, The Citizens menunjukkan dominasi di Inggris dan masuk 8 besar Liga Champions.

Sejauh ini mereka sudah berhasil memenangkan EFL Cup. Manchester City pun hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk mengukuhkan diri menjadi juara Premier League.

"Untungnya kami memenangkan EFL Cup dan kami sangat senang karena berhasil merebut trofi pertama cukup cepat di satu musim. Sekarang trofi ini di tangan kami dan tidak ada yang bisa mengambilnya," ujar gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan.

Namun demikian, bagi Gundogan dan seluruh skuat Manchester City, trofi tersebut hanyalah permulaan. Dia berharap Man City mampu memenangkan trofi-trofi lain yang lebih mayor.

"Bagi kami, ini (trofi EFL Cup, Red) hanyalah permulaan. Kami sedang dalam performa terbaik untuk menghadapi klub-klub elite di Eropa, tetapi saya tidak berani mengatakan kami sudah mencapai level mereka."

Baca juga : 4 Jenis Obat yang Menyebabkan Kantuk dan Susah Konsentrasi, Jangan Minum Saat Kamu Lagi Produktif | Equity World

Klub-klub yang dimaksud Gundogan di antaranya adalah Real Madrid, Barcelona dan Bayern Munchen. Dia berharap Man City mau mendedikasikan seluruh sumber dayanya untuk mencapai level klub-klub tersebut suatu saat nanti.

"Kami harus berkompetisi melawan tim seperti Real Madrid, Barcelona, Bayern Munchen. Tim terbesar dalam dunia sepak bola profesional," tandas dia.

Equity World

Senin, 19 Maret 2018

Equity World | Dugaan Penyebab Istri Kedua Opick Meninggal Dunia Terungkap! Bukan Karena Melahirkan?

Equity World | Dugaan Penyebab Istri Kedua Opick Meninggal Dunia Terungkap! Bukan Karena Melahirkan?
Dugaan Penyebab Istri Kedua Opick Meninggal Dunia Terungkap! Bukan Karena Melahirkan?

Equity World | Wulan Mayangsari, istri Aunur Rofiq Lil Firdaus atau lebih dikenal dengan nama Opick meninggal dunia.
Wulan menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (19/3/2018).
Bukan meninggal usai melahirkan seperti yang diberitakan, ternyata istri Opick meninggal dunia usai menjalani pemulihan pascakeguguran dua bulan lalu.

Ustaz Derry Sulaiman mengungkapkan hal itu kepada sebuah media.
Ia menyebutkan bahwa dua bulan lalu, Wulan mengalami keguguran.
Bayi berjenis kelamin laki-laki  yang dikandung Wulan meninggal dunia sejak di dalam rahim saat berusia 8 bulan.
Sejak mengalami keguguran itu, kondisi Wulan terus menurun.

Baca juga : Sering Tak Disadari, Ini 7 Tanda Kamu Orang yang Sombong | Equity World

Ia menjalani serangkaian pemulihan, keluar masuk rumah sakit terus diopname, keluar sehat, masuk sakit lagi.
Hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Minggu malam kemarin.

Equity World