PT Equityworld | Sekolah Tak Isi PDSS, Begini Alasannya
PT Equityworld | Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga Ketua Majlis Rektor Indonesia, Prof Kadarsyah Suryadi beranggapan banyaknya sekolah yang tidak mengisi data ke Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) karena sekolah mulai berpikir realistis.
Artinya, kata Prof Kadarsyah saat ini rata-rata sekolah sangat mempertimbangkan peluang lolos atau tidaknya siswa melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018. "Mungkin sekolah-sekolah itu sering gagal meloloskan siswanya melalui jalur SNMPTN, makanya sekarang berpikir realistis, daripada harus mengisi PDSS tapi susah atau bahkan tidak lolos," demikian disampaikan Kadarsyah di Jakarta Selasa (20/2 2018).
Prof Kadarsyah menilai minimnya partisipasi sekolah asal Jawa Barat dalam pengisian PDSS pun tidak akan berpengaruh terhadap upaya kampus menjaring calon mahasiswa baru. Sebab, daya tampung di semua PTN, termasuk ITB, sangat terbatas.
"ITB menyediakan 60 persen kursi untuk jalur SNMPTN dari total kuota 3.960 mahasiswa baru. 40 persen lainnya untuk SBMPTN, kami tidak akan membuka jalur seleksi mandiri," kata Kadarsah.
Sebanyak 7.649 sekolah di seluruh Indonesia dipastikan tidak mengikuti SNMPTN tahun 2018. Tercatat, sekolah terbanyak yang tidak mengisi data ke dalam PDSS untuk SNMPTN 2018 tetap ditempati Jawa Barat dengan jumlah 1.318 sekolah. Semua Program studi di ITB ditargetkan akan terakreditasi internasional pada tahun ini.
"Misi khusus yang diemban oleh ITB saat ini adalah membawa kampus berbasis riset ini menuju ke arah universitas yang berbasis kewirausahaan yang bercirikan tiga unsur utama, yakni 'excellent in teaching', 'excellent ini research' dan 'excellent in innovation'," ujar Kadarsah.
Baca juga : Fakta unik tentang pertumbuhan sneakers di Jakarta, kamu pakai juga? | PT Equityworld
Mengenai masuknya kampus Asing Masuk Indonesia, Prof Kadarsyah mmenjelaskan tetap menjamin mutu dengan mempercepay program studi di ITB dengan meningkatkan akreditasi semua program studi menjadi terakreditasi internasional pada tahun ini. Termasuk meningkatkan jumlah dan kualitas riset.
"Suatu negara akan dihormati, jika mutunya berkembang dan produk riset yang dihasilkan bisa bersaing dengan negara lain. Kami juga telah, sedang dan akan mengembangkan penelitian-penelitian dan produk inovasi yang berguna bagi masyarakat Indonesia," tambahnya.
PT Equityworld
Rabu, 21 Februari 2018
Selasa, 20 Februari 2018
PT Equityworld | Kecelakaan Konstruksi di Tol Becakayu, Waskita: Tidak Ada Korban Luka Berat
PT Equityworld | Kecelakaan Konstruksi di Tol Becakayu, Waskita: Tidak Ada Korban Luka Berat
PT Equityworld | Peristiwa kecelakaan kerja di proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa (22/2) pukul 03.00 WIB disesalkan banyak pihak. Pasalnya, tujuh orang pekerja menjadi korban.
PT Waskita Karya selaku penyelenggara, sekaligus kontraktor proyek tol Becakayu, pun langsung meminta maaf dan melakukan klarifikasi.
"Permohonan maaf atas nama tim proyek dan PT Waskita atas kejadian ini, khususnya pada keluarga korban kami minta maaf sebesar-besarnya," kata Kepala Divisi 3 Waskita Karya Dono Parwoto di kantor proyek Waskita Karya, Jakarta Timur, Selasa (20/2).
1. Formwork (bekisting) pier head merosot
Dono mengklarifikasi pemberitaan soal tiang grider Tol Becakayu yang roboh. Menurut Dono, bagian yang jatuh bukanlah tiang penyangga maupun pancang, melainkan formwork pier head.
"Info girders rubuh itu tidak betul, tapi proses pengecoran formwork pier head. Kejadian ini terjadi tadi malam jam 3 pagi karena adanya formwork pier head yang merosot saat dilakukan proses pengecoran," kata Dono.
Formwork pier head merupakan pemasangan rangka besi/rebar yang dilakukan dengan pengecoran.
2. 7 orang yang sedang melakukan pengecoran jadi korban
Dono mengatakan akibat merosotnya pier head tersebut, tujuh orang pekerja yang saat itu melakukan pengecoran menjadi korban.
"Ada 7 orang pekerja sedang pengecoran yang langsung dibawa ke RS UKI dan RS Polri," ujarnya.
Dono juga mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut satu korban yang dibawa ke RS Polri mengalami luka parah. Menurutnya, korban tersebut mengalami shock sehingga harus di CT Scan.
"Ada satu orang disebut luka berat yang di RS Polri juga tidak betul, karena saat ditangani agak shock dan butuh ct scan, di RS UKI alatnya sedang rusak. Setelah CT SCAN tidak ditemukan bahaya dan korban hanya luka ringan," jelasnya.
3. Lakukan investigasi
Sementara itu, Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementerian Pengadaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut saat ini tengah melakukan investigasi terkait proyek ini.
"Saat ini kami sedang melakukan investigasi, tapi kami belum bisa menyimpulkan karena masih ngumpulin dokumen. Sementara diketahui bahwa ada kegagalan pier head, tetapi sebagai akibat dan penyebab sedang kami teliti, kami perlu pembuktian sehingga perlu waktu," jelasnya.
Saat ini PUPR telah melakukan investigasi lapangan dan sedang tahap pengumpulan dokumen. Selanjutnya akan melakukan uji laboratorium sehingga membutuhkan waktu.
"Jadi begini investigasi itu akan kami lakukan, lapangan sudah, lalu dokumen-dokumen, selanjutnya kami baru akan melakukan uji laboratorium mengenai beberapa hal. Tentunya karena bicara laboratorium ada ketergantungan pihak lain, saya belum koordinasi dengan pihak mana yang bisa uji lab, maka waktunya relatif," ungkapnya.
Baca juga : 5 Tanda Kamu Punya Masalah dengan Jam Tidurmu | PT Equityworld
4. Proyek dihentikan sementara
Adapun untuk saat ini, Dono mengatakan bersedia untuk menghentikan proyek tol Becakayu sampai hasil investigasi ditemukan.
"Kalau kami dengan adanya informasi dari PUPR itu siap (untuk dihentikan), kami menyampaikan demikian agar siap dievaluasi semua, prinsipnya kami tidak ingin hal itu terjadi. Dengan adanya moratorium tadi diteliti kembali, mulai dari metode kerja dan lainnya, sehingga kedepannya akan selamat," ujar Dono.
PT Equityworld
PT Equityworld | Peristiwa kecelakaan kerja di proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pada Selasa (22/2) pukul 03.00 WIB disesalkan banyak pihak. Pasalnya, tujuh orang pekerja menjadi korban.
PT Waskita Karya selaku penyelenggara, sekaligus kontraktor proyek tol Becakayu, pun langsung meminta maaf dan melakukan klarifikasi.
"Permohonan maaf atas nama tim proyek dan PT Waskita atas kejadian ini, khususnya pada keluarga korban kami minta maaf sebesar-besarnya," kata Kepala Divisi 3 Waskita Karya Dono Parwoto di kantor proyek Waskita Karya, Jakarta Timur, Selasa (20/2).
1. Formwork (bekisting) pier head merosot
Dono mengklarifikasi pemberitaan soal tiang grider Tol Becakayu yang roboh. Menurut Dono, bagian yang jatuh bukanlah tiang penyangga maupun pancang, melainkan formwork pier head.
"Info girders rubuh itu tidak betul, tapi proses pengecoran formwork pier head. Kejadian ini terjadi tadi malam jam 3 pagi karena adanya formwork pier head yang merosot saat dilakukan proses pengecoran," kata Dono.
Formwork pier head merupakan pemasangan rangka besi/rebar yang dilakukan dengan pengecoran.
2. 7 orang yang sedang melakukan pengecoran jadi korban
Dono mengatakan akibat merosotnya pier head tersebut, tujuh orang pekerja yang saat itu melakukan pengecoran menjadi korban.
"Ada 7 orang pekerja sedang pengecoran yang langsung dibawa ke RS UKI dan RS Polri," ujarnya.
Dono juga mengklarifikasi pemberitaan yang menyebut satu korban yang dibawa ke RS Polri mengalami luka parah. Menurutnya, korban tersebut mengalami shock sehingga harus di CT Scan.
"Ada satu orang disebut luka berat yang di RS Polri juga tidak betul, karena saat ditangani agak shock dan butuh ct scan, di RS UKI alatnya sedang rusak. Setelah CT SCAN tidak ditemukan bahaya dan korban hanya luka ringan," jelasnya.
3. Lakukan investigasi
Sementara itu, Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementerian Pengadaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut saat ini tengah melakukan investigasi terkait proyek ini.
"Saat ini kami sedang melakukan investigasi, tapi kami belum bisa menyimpulkan karena masih ngumpulin dokumen. Sementara diketahui bahwa ada kegagalan pier head, tetapi sebagai akibat dan penyebab sedang kami teliti, kami perlu pembuktian sehingga perlu waktu," jelasnya.
Saat ini PUPR telah melakukan investigasi lapangan dan sedang tahap pengumpulan dokumen. Selanjutnya akan melakukan uji laboratorium sehingga membutuhkan waktu.
"Jadi begini investigasi itu akan kami lakukan, lapangan sudah, lalu dokumen-dokumen, selanjutnya kami baru akan melakukan uji laboratorium mengenai beberapa hal. Tentunya karena bicara laboratorium ada ketergantungan pihak lain, saya belum koordinasi dengan pihak mana yang bisa uji lab, maka waktunya relatif," ungkapnya.
Baca juga : 5 Tanda Kamu Punya Masalah dengan Jam Tidurmu | PT Equityworld
4. Proyek dihentikan sementara
Adapun untuk saat ini, Dono mengatakan bersedia untuk menghentikan proyek tol Becakayu sampai hasil investigasi ditemukan.
"Kalau kami dengan adanya informasi dari PUPR itu siap (untuk dihentikan), kami menyampaikan demikian agar siap dievaluasi semua, prinsipnya kami tidak ingin hal itu terjadi. Dengan adanya moratorium tadi diteliti kembali, mulai dari metode kerja dan lainnya, sehingga kedepannya akan selamat," ujar Dono.
PT Equityworld
Senin, 19 Februari 2018
PT Equityworld | Uber Berencana Jual Bisnis di Asia Tenggara ke Grab
PT Equityworld | Uber Berencana Jual Bisnis di Asia Tenggara ke Grab
PT Equityworld | Uber dilaporkan berencana menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada rival asal Singapura, Grab. Melalui penjualan bisnis ini, Uber akan mendapatkan imbalan saham yang cukup besar di Grab.
Dilansir CNBC, Senin (19/2/2018), informasi berasal dari dua orang sumber yang mengklaim mengetahui rencana Uber tersebut. Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan yang dicapai.
Grab sendiri memiliki bisnis yang cukup kuat di Asia Tenggara. Layanannya termasuk penyewaan mobil pribadi, motor, taksi dan carpooling di lebih dari 100 kota di Asia Tenggara.
Grab pada pertengahan tahun lalu mengatakan telah menguasai 95 persen pangsa pasar di Asia Tenggara untuk layanan pihak ketiga penyewaan taksi,dan 71 persen untuk kendaraan pribadi.
Di sisi lain, sepak terjang Uber justru tidak begitu mulus di wilayah Asia. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu kesulitan mengalahkan para pemain lokal.
Dikutip dari Fortune, Uber sudah menyerah di Tiongkok dengan mengalihkan operasionalnya untuk kepemilikan saham di kompetitornya, Didi Chuxing, pada 2016.
Di India, layanan taksi Ola malah berhasil mengambil tiga persen pasar dari Uber pada semester II 2017. Kini, Ola memimpin India dengan lebih dari 15 persen pangsa pasar.
Mengutip laporan dari Fortune, Didi, Ola dan Grab memiliki satu kesamaan yaitu mendapatkan suntikan dana besar dari konglomerat multinasional asal Jepang, SoftBank.
SoftBank pada bulan lalu juga berinvestasi di Uber sebesar US$ 1,25 miliar dan menjadi pemegang saham terbesar.
Berdasarkan hubungan Softbank dan empat perusahaan tersebut, SoftBank disebut sebagai "raja sesungguhnya dari layanan ride-sharing".
Kesepakatan Asia Tenggara antara Uber dan Grab ini dapat mendorong SoftBank untuk merampingkan lingkungan kompetisi layanan ride-sharing.
Rajeev Misra yang bergabung di dewan direksi Uber sebagai bagian dari investasi SoftBank, berpendapat perusahaan yang didirikan oleh Travis Kalanick tersebut harus fokus, terutama di wialayah AS dan Eropa. Uber juga masih memiliki posisi kuat di Amerika Latin dan Timur Tengah.
Kesepakatan di Asia Tenggara dinilai dapat membantu Uber menyeimbangkan bisnisnya ke arah yang benar.
Uber yang dulu pernah berambisi menguasai dunia, langkahnya terganjal berbagai hal termasuk hambatan dari regulasi dan kompetisi kuat di banyak pasar, serta berbagai isu internal.
Persaingan dari para pemain lokal merupakan salah satu faktor penghambat langkah Uber di sejumlah negara.
Baca juga : Memakan salju aman nggak bagi kesehatan? Ini penjelasan ilmiahnya | PT Equityworld
Hal ini pun diakui oleh CEO Uber, Dara Khosrowshahi, saat menghadiri Goldman Sachs Technology and Internet Conference di San Francisco pada pekan lalu. Menurutnya, bersaing dengan para pemain lokal sangat sulit.
Jika Uber bersaing dengan para pemain lokal dengan kemampuan yang sama, seperti dari sisi jumlah pengemudi, maka Uber memiliki peluang untuk menang.
Uber, kata Khosrowshahi, juga memiliki merek, teknologi, jaringan dan berbagai hal lainnya yang lebih baik dibandingkan para pemain lain.
Namun, berbagai hal yang menjadi keunggulan Uber tersebut tidak menjadi faktor utama untuk unggul di pasar-pasar tertentu.
"Jika satu-satunya keunggulan kompetitif atau alasan kalian bisa ada di pasar karena bisa menghabiskan uang, maka itu bukan proposisi yang masuk akal," ungkapnya.
PT Equityworld
PT Equityworld | Uber dilaporkan berencana menjual bisnisnya di Asia Tenggara kepada rival asal Singapura, Grab. Melalui penjualan bisnis ini, Uber akan mendapatkan imbalan saham yang cukup besar di Grab.
Dilansir CNBC, Senin (19/2/2018), informasi berasal dari dua orang sumber yang mengklaim mengetahui rencana Uber tersebut. Namun, sejauh ini belum ada kesepakatan yang dicapai.
Grab sendiri memiliki bisnis yang cukup kuat di Asia Tenggara. Layanannya termasuk penyewaan mobil pribadi, motor, taksi dan carpooling di lebih dari 100 kota di Asia Tenggara.
Grab pada pertengahan tahun lalu mengatakan telah menguasai 95 persen pangsa pasar di Asia Tenggara untuk layanan pihak ketiga penyewaan taksi,dan 71 persen untuk kendaraan pribadi.
Di sisi lain, sepak terjang Uber justru tidak begitu mulus di wilayah Asia. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu kesulitan mengalahkan para pemain lokal.
Dikutip dari Fortune, Uber sudah menyerah di Tiongkok dengan mengalihkan operasionalnya untuk kepemilikan saham di kompetitornya, Didi Chuxing, pada 2016.
Di India, layanan taksi Ola malah berhasil mengambil tiga persen pasar dari Uber pada semester II 2017. Kini, Ola memimpin India dengan lebih dari 15 persen pangsa pasar.
Mengutip laporan dari Fortune, Didi, Ola dan Grab memiliki satu kesamaan yaitu mendapatkan suntikan dana besar dari konglomerat multinasional asal Jepang, SoftBank.
SoftBank pada bulan lalu juga berinvestasi di Uber sebesar US$ 1,25 miliar dan menjadi pemegang saham terbesar.
Berdasarkan hubungan Softbank dan empat perusahaan tersebut, SoftBank disebut sebagai "raja sesungguhnya dari layanan ride-sharing".
Kesepakatan Asia Tenggara antara Uber dan Grab ini dapat mendorong SoftBank untuk merampingkan lingkungan kompetisi layanan ride-sharing.
Rajeev Misra yang bergabung di dewan direksi Uber sebagai bagian dari investasi SoftBank, berpendapat perusahaan yang didirikan oleh Travis Kalanick tersebut harus fokus, terutama di wialayah AS dan Eropa. Uber juga masih memiliki posisi kuat di Amerika Latin dan Timur Tengah.
Kesepakatan di Asia Tenggara dinilai dapat membantu Uber menyeimbangkan bisnisnya ke arah yang benar.
Uber yang dulu pernah berambisi menguasai dunia, langkahnya terganjal berbagai hal termasuk hambatan dari regulasi dan kompetisi kuat di banyak pasar, serta berbagai isu internal.
Persaingan dari para pemain lokal merupakan salah satu faktor penghambat langkah Uber di sejumlah negara.
Baca juga : Memakan salju aman nggak bagi kesehatan? Ini penjelasan ilmiahnya | PT Equityworld
Hal ini pun diakui oleh CEO Uber, Dara Khosrowshahi, saat menghadiri Goldman Sachs Technology and Internet Conference di San Francisco pada pekan lalu. Menurutnya, bersaing dengan para pemain lokal sangat sulit.
Jika Uber bersaing dengan para pemain lokal dengan kemampuan yang sama, seperti dari sisi jumlah pengemudi, maka Uber memiliki peluang untuk menang.
Uber, kata Khosrowshahi, juga memiliki merek, teknologi, jaringan dan berbagai hal lainnya yang lebih baik dibandingkan para pemain lain.
Namun, berbagai hal yang menjadi keunggulan Uber tersebut tidak menjadi faktor utama untuk unggul di pasar-pasar tertentu.
"Jika satu-satunya keunggulan kompetitif atau alasan kalian bisa ada di pasar karena bisa menghabiskan uang, maka itu bukan proposisi yang masuk akal," ungkapnya.
PT Equityworld
Jumat, 16 Februari 2018
Equityworld Futures | Menang Jadi Harga Mati Persija di Final Piala Presiden
Equityworld Futures | Menang Jadi Harga Mati Persija di Final Piala Presiden
Equityworld Futures | Persija Jakarta sudah kepalang tanggung mengarungi turnamen Piala Presiden 2018. Setelah menginjak babak final, target kesebelasan berjuluk Macan Kemayoran itu ialah kemenangan.
Itu berarti, Persija berhasrat besar untuk menjadi juara. Pada dua edisi sebelumnya, Macan Kemayoran selalu terhenti di babak penyisihan.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, tidak mau target tersebut ditawar-tawar lagi. Ini saatnya melepas dahaga Macan Kemayoran yang tidak lagi mencicipi gelar bergengsi selama belasan tahun terakhir.
"Untuk pertandingan besok, hanya ada satu kata. Menang," ujar Gede ketika ditemui pada konferensi pers babak final Piala Presiden di Hotel Sultan, Kamis (15/2/2018).
Lawan Persija di final ialah Bali United. Partai puncak ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Motivasi Persija untuk menjadi juara semakin bertambah. Bagaimana tidak, bonus telah menanti Ismed Sofyan dan kawan-kawan di depan mata.
Gede tidak merinci soal bonus yang akan diguyur kepada timnya. Tapi, nominalnya akan besar sebab hadiah juaranya pun banyak.
Baca juga : Wow, Imlek Ternyata Dirayakan Seperempat Penduduk Bumi! 7 Fakta Menarik Seputar Tahun Baru Imlek | Equityworld Futures
"Ini hadiahnya kalau juara berapa? Rp 3,3 miliar. Kita tidak usah mereka minta, pasti sudah kita kasih (bonus)," ujar Gede.
Gede sedikit membocorkan kekuatan Persija di partai puncak. Pengusaha asal Surabaya itu membeberkan, Macan Kemayoran akan turun dengan komposisi terbaik.
"Tapi yang pasti untuk besok, skuat yang terbaik dimiliki Persija yang akan turun," tutup Gede.
Equityworld Futures
Equityworld Futures | Persija Jakarta sudah kepalang tanggung mengarungi turnamen Piala Presiden 2018. Setelah menginjak babak final, target kesebelasan berjuluk Macan Kemayoran itu ialah kemenangan.
Itu berarti, Persija berhasrat besar untuk menjadi juara. Pada dua edisi sebelumnya, Macan Kemayoran selalu terhenti di babak penyisihan.
Direktur Utama Persija, Gede Widiade, tidak mau target tersebut ditawar-tawar lagi. Ini saatnya melepas dahaga Macan Kemayoran yang tidak lagi mencicipi gelar bergengsi selama belasan tahun terakhir.
"Untuk pertandingan besok, hanya ada satu kata. Menang," ujar Gede ketika ditemui pada konferensi pers babak final Piala Presiden di Hotel Sultan, Kamis (15/2/2018).
Lawan Persija di final ialah Bali United. Partai puncak ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (17/2/2018).
Motivasi Persija untuk menjadi juara semakin bertambah. Bagaimana tidak, bonus telah menanti Ismed Sofyan dan kawan-kawan di depan mata.
Gede tidak merinci soal bonus yang akan diguyur kepada timnya. Tapi, nominalnya akan besar sebab hadiah juaranya pun banyak.
Baca juga : Wow, Imlek Ternyata Dirayakan Seperempat Penduduk Bumi! 7 Fakta Menarik Seputar Tahun Baru Imlek | Equityworld Futures
"Ini hadiahnya kalau juara berapa? Rp 3,3 miliar. Kita tidak usah mereka minta, pasti sudah kita kasih (bonus)," ujar Gede.
Gede sedikit membocorkan kekuatan Persija di partai puncak. Pengusaha asal Surabaya itu membeberkan, Macan Kemayoran akan turun dengan komposisi terbaik.
"Tapi yang pasti untuk besok, skuat yang terbaik dimiliki Persija yang akan turun," tutup Gede.
Equityworld Futures
Langganan:
Postingan (Atom)