Rabu, 04 Oktober 2017

Equity World | Laporan Akhir Australia tentang Pencarian Pesawat Malaysia MH370

Equity World | Laporan Akhir Australia tentang Pencarian Pesawat Malaysia MH370
 

Equity World | Dinas Kedirgantaraan Australia yang memimpin upaya tiga negara dalam pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang mengungkapkan penyesalan mendalam bahwa pesawat tersebut belum ditemukan, setelah lebih dari tiga tahun menghilang.

Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) mengatakan bahwa misteri Malaysia Airlines MH370, "hampir tidak terbayangkan dan tentu saja tidak dapat diterima secara sosial dalam era penerbangan modern ini,"

Pesawat tipe Boeing 777 itu lenyap pada 8 Maret 2014 ditengah penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing, dengan 239 penumpang dan awak pesawat.

Australia, China dan Malaysia menjadi ujung tombak pencarian selama tiga tahun terakhir dengan total biaya senilai US$160 juta.

Pencarian mencakup wilayah seluas lebih dari 120.000 kilometer persegi di Samudera Hindia selatan.

Pencarian itu dihentikan pada Januari lalu, tanpa jejak pesawat yang ditemukan, kecuali tiga bagian terpisah yang hanyut ke berbagai titik pantai.

"Alasan hilangnya MH370 tidak bisa dipastikan sampai pesawat itu ditemukan," tulis ATSB.

Baca juga : Resep Awet Muda Ala Puspa Dewi. Usia Sudah 50 Tapi Wajah ABG Banget! | Equity World


"Tetapi pemahaman tentang kemungkinan di mana pesawat MH370 berada kini lebih terang daripada sebelumnya."

Para penyidik merekomendasikan untuk memindahkan upaya pencarian ke area seluas 25.000 kilometer persegi, tepat di sebelah utara wilayah pencarian sebelumnya.

Namun ketiga negara itu menolak rekomendasi tersebut, dengan dalih tidak ada bukti baru yang meyakinkan untuk menentukan lokasi tepat pesawat.

Equity World

Selasa, 03 Oktober 2017

Equity World | Benarkah Kejang Demam Bisa Picu Kerusakan Otak pada Anak?

Equity World | Benarkah Kejang Demam Bisa Picu Kerusakan Otak pada Anak?
 

Equity World | Hal yang paling ditakutkan orang tua saat anaknya demam adalah suhu tubuh tinggi lalu disertai kejang-kejang. Nah, kejang-kejang saat demam disebut bisa memicu kerusakan otak anak. Hmm, apa benar begitu?

Menurut dr Arifianto SpA atau biasa disapa dr Apin, berdasar risikonya, kejang ada dua tipe yaitu yang membahayakan dan nggak membahayakan, Bun. Kejang demam yang tidak membahayakan biasanya akan mereda dalam durasi kurang dari 5 menit. Sedangkan kejang yang berbahaya tidak akan mereda dalam waktu lebih dari 5 menit.

"Mayoritas kejang karena demam itu nggak merusak otak. Dan anak yang kejang karena demam pun jumlahnya sedikit. Hanya 10 dari 100 anak kejang karena demam," kata dr Apin dalam acara peluncuran bukunya 'Berteman dengan Demam' di Gramedia Margonda, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.

Kata dokter spesialis anak yang berpraktik di RSUD Pasar Rebo Jakarta, ini, kita sebagai orang tua perlu tahu kategori kejang demam pada anak berbahaya atau tidak. Orang tua juga perlu kapan anak mesti dibawa ke dokter atau tidak.

"Kejang demam bisa diwariskan dari keluarga. Kalau ditanya peluangnya, yang pasti 50 persen, bisa iya dan bisa tidak. Kejang biasanya terjadi pada 24 jam pertama saat anak mengalami demam," ujar dr Apin.

Baca juga : Waspada, 5 Hal Ini Bisa Bikin Baterai Smartphone Meledak | Equity World

Nah, kalau kejang demam yang berbahaya umumnya karena anak sakit apa? Kata dr Apin, contoh kejang yang berbahaya disebabkan oleh virus meningitis. dr Apin bilang kalau anak kena meningitis, sudah jelas penyakit tersebut berbahaya dan anak harus segera diobati.

"Buat orang tua, memang panik itu wajar saat pertama kali anak mengalami kejang, ada baiknya ditunggu sampai 5 menit dulu. Kalau memang berkelanjutan, segera hubungi tenaga medis. Yang jelas semua orang pasti punya feeling yang kuat, jadi follow your heart," tutup dr Apin.
Equity World

Senin, 02 Oktober 2017

Equity World | 5 Fakta Menarik Jelang Duel Real Madrid Vs Espanyol

Equity World | 5 Fakta Menarik Jelang Duel Real Madrid Vs Espanyol
Equity World | Real Madrid mendapat ujian di kandang. Mereka dijadwalkan menjamu Espanyol di Santiago Bernabeu, Senin (2/10/2017) dini hari WIB.

Ini menjadi kesempatan bagi Los Blancos meraih kemenangan perdana di depan publik sendiri. Dalam tiga duel sebelumnya, Real Madrid sekali tumbang dan dua kali imbang.

Saat ini mereka juga masih tercecer di klasemen sementara. Mereka hanya menduduki posisi enam, dengan koleksi 11 poin, tertinggal delapan angka dari Barcelona di puncak.

Sedangkan Espanyol bernasib lebih buruk. Mereka parkir di posisi 13, mengoleksi delapan poin.

Baca juga : 5 Kebiasaan unik traveler zaman sekarang, kamu termasuk nggak nih? | Equity World


Fakta Menarik:

1. Real Madrid tidak kalah dari Espanyol dalam 19 pertemuan. Meraih 16 kemenangan dan mencetak 13 clean sheet.

2. Espanyol hanya sekali kalah dalam tujuh laga tandang terakhir di La Liga.

3. Sejarah akan tercipta jika Real Madrid menang atas Espanyol. Mereka akan menjadi tim pertama yang mampu meraih 100 kemenangan atas lawan sama di La Liga.

4. Bagi Real Madrid, Espanyol adalah lumbung gol. Tim Catalunya itu menjadi yang paling sering dibobol di La Liga, sebanyak 369 kali.

5. Cristiano Ronaldo mencetak tiga gol dalam tiga dari empat penampilan terakhir menghadapi Espanyol di La Liga.
Equity World

Jumat, 29 September 2017

PT Equityworld | Lumpuh dan Koma karena Paparan Rabies

PT Equityworld | Lumpuh dan Koma karena Paparan Rabies

PT Equityworld | Rabies adalah penyakit yang disebabkan Lyssavirus, yang menyerang otak manusia dan hewan. Virus ini mengikuti saraf perifer--sistem saraf yang di dalam sarafnya terdiri dari sel-sel yang membawa informasi ke sistem saraf pusat.

Penyakit ini menyebar dari hewan yang terinfeksi ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus (anjing, rubah, rakun, kelelawar). Manusia yang terinfeksi rabies tidak langsung menimbulkan gejala setelah digigit hewan tersebut.

Pada manusia yang terinfeksi, Dibutuhkan empat sampai 12 minggu untuk menunjukkan gejala adanya terinfeksi rabies. Gejala awal meliputi kelemahan otot, demam, dan sensasi kesemutan.

Anda mungkin mengalami sensasi terbakar di area tubuh yang digigit. Virus bergerak ke otak dan menimbulkan dua gejala. Pertama, rabies paralitik..

Baca juga :  Jangan sepelekan, 12 kondisi mata ini bisa jadi indikator kesehatanmu | PT Equityworld

Manusia yang terinfeksi menjadi lumpuh dan koma. Akhirnya, orang tersebut meninggal dunia. Kedua, rabies yang terbakar (furious rabies), orang yang terinfeksi menjadi bersemangat dan hiperaktif.

Gejala rabies lainnya berupa gelisah, halusinasi, insomnia, kelebihan air liur, takut air, dan kesulitan menelan, dilansir dari India, Jumat (29/9/2017).