Selasa, 23 Mei 2017

Larangan Nikah Sekantor Digugat, Ini Penjelasan Pemerintah

Equityworld Futures | Larangan Nikah Sekantor Digugat, Ini Penjelasan Pemerintah
 

Equityworld Futures | Adanya kebijakan larangan menikah dengan rekan sekantor menciptakan cukup banyak pro dan kontra. Sejumlah pihak mengaku keberatan dengan kebijjakan tersebut dan membawanya ke ranah hukum. Jhoni Boetja, Edy Supriyanto Saputro, dan Airtas Asnawi adalah tiga dari beberapa pegawai yang menggugat aturan larangan pernikahan dengan teman sekantor ini. Mereka bahkan membawa permasalahan ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dikutip dari kompas.com, (22/5) memberitakan bahwa poin kebijakan yang menurut mereka memberatkan adalah Pasal 153 ayat (1) huruf f UU Ketenagakerjaan. Dalam regulasi itu tertulis bahwa pengusaha berhak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) apabila ada pekerja dalam satu perusahaan yang memiliki ikatan perkawinan. Dari sinilah Pasal 153 ayat (1) tersebut dianggap melanggar hak konstitusional mereka.

Kebijakan dalam pasal tersebut, menurut penggugat, berpotensi untuk membuat pekerja kehilangan mata pencahariannya gara-gara perkawinan sesama pegawai dalam satu perusahaan. Hal tersebut menurut mereka juga bertentangan dengan ketentuan dalam UU Perkawinan dan UU Hak Asasi Manusia.

Pemerintah akan melakukan koreksi terhadap regulasi itu.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker) Haiyani Rumondang mengatakan, pemerintah akan melakukan koreksi terkait kebijakan ini. Tujuannya agar tercipta harmoni atau kesesuain dengan UUD 1945.

Sebagai antisipasi, Haiyani juga meminta agar perusahaan melaporkan perjanjian kerja yang akan diberikan kepada karyawan ke Pemerintah terlebih dahulu. Dengan cara ini maka Pemerintah akan bisa melakukan proses pemeriksaan terhadap hal-hal yang bernilai “memaksakan kehendak” oleh pengusaha.

Baca juga : Kamu Merasa Tubuhmu Berlemak dan Berisiko Kolesterol? Rutin Saja Makan 4 Sayuran Ini Sebagai Penangkal! | Equityworld Futures Jakarta
https://goo.gl/YTwyOh
 

MUI anggap larangan menikah dengan teman sekantor simbol pemerintah berpihak pada perusahaan.

Tak hanya Kementerian Tenaga Kerja, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun angkat suara. Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa'adi menilai aturan tersebut adalah simbol keberpihakan pemerintah pada pemilik perusahaan.

Zainul juga menilai dari sisi agama, tidak ada larangan bagi siapapun untuk menikah dengan teman sekantor. Karena itulah MUI mempersilakan masyarakat yang keberatan untuk mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures Jakarta

Senin, 22 Mei 2017

Anak yang Makan Sayur Tiap Hari Cenderung Bagus Nilai Sekolahnya, Mitos atau Fakta??

Equity World | Anak yang Makan Sayur Tiap Hari Cenderung Bagus Nilai Sekolahnya, Mitos atau Fakta??

Equity World | Anak-anak memang biasanya susah jika disuruh makan sayur. Tetapi tak ada salahnya jika orang tua memaksa mereka untuk melakukannya. Kok begitu?

Penelitian terbaru dari Newcastle University, Australia menemukan, anak yang makan malam dengan sayur tiap hari memiliki nilai akademik yang lebih baik dibandingkan yang tidak. Dikutip dari detik.com

Peneliti mendasarkan laporan konsumsi sayur anak dengan menanyai orang tua mereka. Partisipan anak yang diikutsertakan dalam studi ini berjumlah lebih dari 4.200 anak dengan kisaran usia 8-15 tahun.

Yang membedakan studi ini dengan studi tentang kebiasaan makan sayur pada anak lainnya adalah studi ini mencoba mengamati kebiasaan makan sayur anak saat makan malam, sedangkan biasanya studi semacam ini mengambil setting makan pagi.

Nyatanya, anak-anak yang tiap malam makan sayur ini memiliki nilai 86 poin lebih tinggi, utamanya saat peneliti meminta mereka mengikuti tes seperti mengeja, membaca dan berhitung, dengan skor tertinggi didapat pada tes mengeja dan menulis.

Sebaliknya, konsumsi minuman bersoda pada anak membuat performa akademis mereka memburuk drastis. Terbukti pada anak yang menurut orang tuanya minum sedikitnya 4 gelas soda atau minuman berpemanis buatan dalam sehari memiliki nilai akademis 46 poin lebih rendah daripada yang minum kurang dari segelas.

Menurut peneliti, ini karena sayur-sayuran kaya akan antioksidan yang berdampak positif terhadap DNA sel tubuh mereka dan perkembangan otaknya. Demikian seperti dilaporkan Daily Mail.

Berkebalikan dengan manfaat sayuran, karbohidrat refinasi dalam soda terbukti dapat mengurangi volume otak, tak terkecuali bagian hippocampus-nya yang berperan penting dalam menjaga daya ingat anak.

Baca juga : Panggilan Kepada Generasi Muda Usia 20’an, Inilah Pentingnya Mengatur Keuangan Buat Kalian! | Equity World Jakarta
https://goo.gl/Z8RKEQ
 

Selain sayur, anak yang makan dua buah dalam sehari juga mempunyai nilai tes membaca yang lebih tinggi daripada yang tidak makan buah sama sekali. Buah memang dikenal memiliki kandungan manfaat yang mirip-mirip dengan sayur.

"Tidak hanya karena kandungannya, tetapi mungkin ini juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tuanya, di mana orang tua berpendidikan tinggi cenderung memberikan makanan sehat sekaligus bisa membantu mereka belajar atau mengerjakan PR," kata ketua tim peneliti, Tracy Burrows.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World Jakarta

Jumat, 19 Mei 2017

5 Kondisi yang Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

PT Equityworld | 5 Kondisi yang Meningkatkan Risiko Serangan Jantung
 

PT Equityworld | Serangan jantung merupakan salah satu penyakit kardiovaskular paling umum. Ragam penelitian mengungkap kondisi-kondisi yang dapat meningkatkan risiko mengalami serangan jantung.

Mulai dari faktor eksternal hingga penyakit infeksi, dikutip dari detik.com, 5 kondisi yang dapat meningkatkan risiko mengalami serangan jantung.

Apa saja?

1. Infeksi saluran napas

Hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Sydney menyebut sekitar 17 persen partisipan mengalami infeksi saluran napas 7 hari sebelum mengalami serangan jantung. Sementara itu, 21 persennya mengaku mengalami flu, demam, pilek hingga radang tenggorok sebulan sebelum mengalami serangan jantung.

Infeksi saluran napas ringan dengan gejala hidung tersumbat, demam, sinusitis maupun rhinitis tetap memiliki risiko serangan jantung, meskipun lebih rendah dengan angka 13 persen. Karena itu, peneliti berpesan agar mereka yang memiliki faktor risiko jantung untuk lebih waspada ketika mengalami infeksi saluran napas.

2. Obat pereda nyeri

Mereka yang mengonsumsi obat pereda nyeri dalam dosis tinggi seperti ibuprofen, diclofenac, celecoxib dan naproxen berisiko mengalami peningkatan risiko serangan jantung.

Konsumsi obat-obatan tersebut dalam dosis tinggi mengakibatkan peningkatan risiko serangan jantung sebesar 75 persen dalam kurun sebulan dengan dosis di atas 1.200 miligram perhari.

Akan tetapi bila dosisnya diturunkan menjadi 750 miligram dan dikonsumsi dalam kurun sepekan, risiko serangan jantungnya bisa mencapai 83 persen.

3. Golongan darah

Sebuah penelitian di University Medical Center Groningen membuktikan bahwa golongan darah berpengaruh pada risiko serangan jantung. Pemilik golongan A, B, dan AB sedikit lebih rentan dibanding golongan O.

Menurut penelitian yang dipresentasikan di pertemuan European Society of Cardiology tersebut, serangan jantung terjadi pada 15 dari 1.000 orang dengan golongan darah non-O. Sedangkan, seperti dikutip dari BBC, pada golongan darah O, angkanya hanya 14 di antara 1.000 orang.

Perbedaannya memang tampak tidak seberapa, namun sangat bermakna pada populasi. Terlebih, golongan darah termasuk faktor risiko yang tidak mungkin diubah seperti halnya gaya hidup.

4. Sering panas-panasan

Dipublikasi dalam jurnal Circulation para peneliti melihat data dari 19 damkar muda sehat bukan perokok. Ketika mereka menjalani aktivitas sehari-hari seperti latihan penyelamatan dengan paparan suhu tinggi dari api, suhu tubuh para damkar sendiri akan ikut meningkat selama tiga hingga empat jam.

Peningkatan suhu tubuh tersebut menurut peneliti membuat darah para damkar menjadi lebih 'lengket'. Akibatnya risiko untuk terjadinya sumbatan darah meningkat hingga 66 persen berujung pada serangan jantung.

Peneliti percaya mengapa darah para damkar menjadi lengkat karena kombinasi hilangnya cairan tubuh dari berkeringat dan respons peradangan akibat suhu tubuh yang tinggi.

Baca juga : Ramadan Bentar Lagi, Ini yang Harus Disiapkan Tubuhmu Sekarang | PT Equityworld Jakarta

https://goo.gl/aglKdT
 

5. Merokok

Peneliti dari Cardiothoracic Centre Northern General Hospital mengatakan orang-orang masih menganggap remeh risiko kesehatan rokok.

Padahal studi terbarunya jelas membuktikan bahwa rokok meningkatkan risiko serangan jantung dan terutama bagi orang dewasa muda risikonya bisa mencapai delapan kali lipat.

Pada usia di bawah 50 tahun bisa ada 60 orang yang terkena serangan jantung tiap tahun. Sedangkan untuk mantan perokok dan bukan perokok angka kombinasi keduanya berada di 7 kasus serangan jantung per tahun pada kelompok umur yang sama.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld Jakarta

Kamis, 18 Mei 2017

5 Makanan yang membantumu selalu fit dan nggak gampang sakit

Equityworld Futures | 5 Makanan yang membantumu selalu fit dan nggak gampang sakit


Equityworld Futures | Saat metabolisme tubuh seseorang sedang buruk, maka dampaknya adalah ia akan semakin mudah sakit. Sebab hal yang penting dalam metabolisme adalah peranannya dalam penawar racun atau detoksifikasi. Karenanya penting untuk mengetahui makanan-makanan yang mampu meningkatkan metabolisme biar nggak gampang sakit.

Berikut dikutip dari brilio.net, 5 makanan terbaik untuk tingkatkan metabolisme biar nggak gampang sakit:

1. Cabai.


Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi cabai atau sambal atau paprika panas dapat mempercepat metabolisme tubuh hingga 25%. Jika mengonsumsi makanan pedas membuat tubuh berkeringat lebih dari biasanya, hal ini disebabkan adanya capsaicin, senyawa yang merangsang reseptor rasa sakit di tubuh.

Ini meningkatkan sirkulasi darah dan tingkat metabolisme, membuat tubuh membakar lemak lebih cepat.

2. Oatmeal dan beras merah.


Asupan biji-bijian dan sereal selalu dianjurkan sebagai menu yang sehat. Seperti gandum, oatmeal, beras dan jagung. Biji-bijian utuh ini memiliki nutrisi dan karbohidrat kompleks yang mempercepat metabolisme tubuh dengan menstabilkan kadar insulin.

Pasalnya memiliki kadar insulin rendah bukanlah kabar baik, karena ketidakseimbangan zat kimia ini akan membuat tubuh merasa perlu menyimpan lemak ekstra.

3. Brokoli.


Brokoli mungkin bukan sayuran favorit banyak orang, tapi ini adalah sumber penting kalsium, yang mempercepat metabolisme tubuh. Sayuran ini juga kaya akan vitamin C, K, dan A.

Satu porsi brokoli akan memberi sejumlah folat dan serat makanan serta berbagai antioksidan penting. Ini adalah salah satu makanan detoks terbaik yang bisa ditambahkan ke makananmu sehari-hari.

Baca juga : Kenapa Bisa Ada Rambut Uban dan Botak? Ini Jawaban Ilmiahnya | Equityworld Futures Jakarta
https://goo.gl/7sZLmm
 

4. Apel dan pir.


Apel dan pir bisa menjadi pasangan yang hebat ketika kamu ingin menurunkan berat badan, bukan hanya karena kandungan kalori rendahnya tapi juga karena kedua buah ini bisa meningkatkan metabolisme tubuh.

Sebuah studi yang dilakukan di Universitas Negeri Rio de Janeiro, menegaskan bahwa wanita yang makan tiga apel atau buah pir kecil sehari akan kehilangan berat badan lebih banyak daripada mereka yang tidak.

5. Kopi tanpa gula dan teh hijau.


Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dan teh hijau mempercepat metabolisme, serta memberikan manfaat kesehatan lainnya. Dua minuman ini memiliki antioksidan dalam jumlah besar, membantu menurunkan kadar gula darah, membantu membakar lebih banyak lemak dan mengurangi tanda-tanda selulit.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures Jakarta