Selasa, 09 Mei 2017

Saat Rutinitas Pekerjaan Begitu Memuakkan, Sebaiknya Kamu Memiliki 5 Sikap Ini

PT Equityworld | Saat Rutinitas Pekerjaan Begitu Memuakkan, Sebaiknya Kamu Memiliki 5 Sikap Ini


PT Equityworld | Ada kalanya kondisi lingkungan kerja membuatmu begitu frustasi dan uring-uringan. Mulai dari pekerjaan yang menumpuk atau target kerja yang hampir jatuh tempo. Saat konsentrasimu menurun, sering kali beberapa kesalahan-kesalahan tidak penting pun kamu lakukan jika terus ditekan situasi yang seperti ini.

Keluar dari situasi ini sebenarnya susah susah gampang. Kamu harus yakinkan dirimu sendiri bahwa kamu tidak bisa terus-terusan berada dalam situasi seperti ini. Ada saat dimana kamu harus menarik napas sejenak dan menenangkan diri baru kemudian mulai mengambil langkah selanjutnya. 5 Sikap berikut bisa membantumu kembali masuk ke dalam ritme kerja yang berwarna dan positif.

1. Bersyukur

Seperti sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa bahagia itu adalah sejauh mana kamu bisa bersyukur. Bersyukur bukan hanya karena kamu mendapat durian runtuh. Letak bersyukur terbesar adalah saat kamu berada dalam situasi yang kurang nyaman tapi kamu masih bisa melihat sisi positif dari situasi tersebut. Belajar mengendalikan situasi dan bersyukur karena kamu memiliki kesempatan untuk diajar lalu beranjak naik ke level berikutnya.

2. Selami Kembali Tujuan Hidupmu

Saat kamu mengiyakan untuk mengambil pekerjaanmu yang sekarang, renungkan kembali apakah  perkerjaan tersebut benar-benar kamu senangi atau sungguh menjadi tujuan hidupmu. Pekerjaan bukan hanya sekedar menjadi lahan mendapatkan penghasilan.

Lebih dari itu, bagaimana pekerjaan yang kamu miliki dapat memberi manfaat bagi hidupmu dan orang lain. Jika jawabannya pekerjaanmu sekarang bukan tujuanmu maka wajar saja jika kamu muak. Mungkin lebih baik bila kamu resign dari pekerjanmu sekarang. Tapi bila pekerjaanmu sekarang merupakan impianmu, maka lebih baik berdamai dan nikmati setiap tantangan yang ada

3. Ikhlas

Ikhlas merupakan sikap penerimaan dan penghargaan terhadap diri sendiri. Ikhlas membuat pekerjaan yang kamu kerjakan menjadi ringan dan lebih bermanfaat. Dengan ikhlas, kamu tidak akan terbebani dengan tantangan apa pun yang tengah kamu hadapi. Ikhlas juga berarti melepaskan segala kejemuan kerja dan melemparnya ke sudut yang jauh.

Baca juga : 6 Kebiasaan Boros yang Seringkali Tidak Kamu Sadari | PT Equityworld
https://goo.gl/7O5mB3
 

4. Tidak Menggerutu

Menggerutu hanya menambah berat beban kerjamu. Tidak ada yang bisa kamu kerjakan dengan benar jika dibarengi dengan menggerutu. Pekerjaan menjadi lebih lambat dan yang lebih parah malah membuatmu stres sendiri. Cobalah agar lebih tenang dan menahan diri dari sikap menggerutu.

5. Tidak Melempar Kekesalan

Menjaga hubungan baik dengan semua orang sangat penting. Saat kamu merasa muak dengan pekerjaan yang kian hari kian menjemukan, jangan ungkapkan itu dengan tindakan negatif seperti menanggapi serius joke rekan kerja, memberi jawaban yang kurang ramah atau sulit untuk disapa. Intinya jangan sampai buruknya suasana hatimu berimbas bagi lingkungan sekitar.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld

Senin, 08 Mei 2017

8 Cara Bahagia Tanpa Mengandalkan Uang Semata Alias Sederhana Saja

Equityworld Futures | 8 Cara Bahagia Tanpa Mengandalkan Uang Semata Alias Sederhana Saja



Equityworld Futures | Banyak yang bilang uang itu segalanya. Nggak ada uang kamu bisa saja dianggap remah-remah rempeyek. Nggak ada uang kamu pun sulit untuk bertahan di dunia yang semakin keras ini. Kamu sendiri kadang mengeluh bingung mau melakukan apa cuma karena tak punya uang lebih untuk sekadar jalan-jalan atau mungkin membeli sesuatu yang kamu inginkan. Tapi apa iya harus selalu ada uang untuk membuat hidup ini terasa lebih seru dan menyenangkan?

Sementara aslinya bahagia tak selalu bergantung pada uang saja. Ada banyak hal menyenangkan yang bisa kamu rasakan tanpa perlu mengeluarkan uang, beberapa di antaranya seperti yang dikutip dari hipwee.com

1. Klise, tapi membuat orang lain bahagia nyatanya buatmu merasakan hal yang sama. Dan itu sesederhana membantunya saja
Membantu tak selalu berupa uang. Kamu bisa mengandalkan ketrampilan dirimu sendiri. Atau sesederhana membantu ibu atau bapak lansia menyebrang jalan, sekalipun kamu tak kenal dengan mereka. Bisa juga membantu ibumu sendiri membereskan rumah. Apapun bantuan yang kamu ulurkan tak hanya berharga untuk mereka, tapi pun memberi kelegaan serta kebahagian sendiri untukmu.

2. Jalan-jalan ke tempat yang ramah lingkungan, seperti hutan atau danau terpencil mungkin
Jalan-jalan juga nggak harus ke mall melulu. Justru kamu perlu sesekali mencoba jalan-jalan ke tempat seperti taman daerah perumahanmu sendiri, hutan yang tak lebih kebun luas yang mungkin ada di belakang rumahmu, atau persawahan beserta sungainya yang juga masih bisa ditemui di sekitar tempat tinggalmu. Apapun itu yang penting membawamu lebih dekat dengan alam. Sebab alam juga yang akan memberi energi positif untuk dirimu ini. Jadi masih bingung mau jalan-jalan ke mana kalau sedang tak punya uang?

3. Olahraga nggak perlu muluk-muluk, cukup lari atau meditasi
Karena bahagia bisa saja berawal dari tubuh yang bugar. Sementara olahraga, bukankah ini seharusnya hal yang murah bahkan gratis. Kamu tak perlu repot-repot datang ke gym atau pusat kebugaran lainnya. Kamu cukup membiasakan diri lari entah pagi atau sore hari. Bisa juga sesederhana bermeditasi setiap subuh, tak hanya membuat hatimu lebih tenang tapi juga melatih konsentrasimu.

4. Nonton film dari laptop, nggak harus download atau streaming tapi cukup ngopy dari teman
Di zaman yang sudah tangguh ini, nonton film sih nggak harus pergi ke bioskop. Kalau memang ingin gratis, kamu cukup mengopi film-film dari temanmu. Atau kalau saja di rumahmu ada fasilitas wifi gratis, ‘kan kamu bisa sesekali streaming. Nggak hanya mengirit sekali pengeluaran, kamu pun otomatis bisa mengistirahatkan dirimu sendiri.

5. Kumpul sama keluarga, nggak harus ngeluarin uang dan kamu bisa meminta sesuatu sesekali ke mereka
Karena bersama keluarga bahagia itu tak selalu berupa uang. Cukup dengan berbagi cerita dan canda di meja makan. Mensyukuri apapun yang kalian makan. Setidaknya kehangatan keluarga lah yang jadi andil bahagia itu datang.

6. Memanjakan diri seperti maskeran atau luluran tapi pakai bahan-bahan yang ada di rumah
Perawatan sekadar maskeran atau luluran juga nggak harus ke salon. Kamu bisa melakukannya di rumah, dan cukup mengunakan bahan-bahan yang memang sudah tersedia. Semisal tanaman lidah buaya yang ada di halaman rumah, kunyit bubuk, lemon beserta telur yang ada di dapur. Toh perawatan diri di rumah pun bisa kamu lakukan bersama-sama dengan kakak atau adikmu.

Baca juga : 8 Hal Sederhana yang Bisa Membuat Orangtuamu Bahagia, Walau Belum Bisa Mengirim Uang Tiap Bulannya | Equityworld Futures
https://goo.gl/jfBw1P

 
7. Ngobrol, bercanda bareng pasangan atau teman dekat seharian penuh
Bersama mereka yang bisa diajak berbagi banyak hal itu tak hanya menyenangkan, tapi juga menenangkan. Tak harus orangtua atau saudara-saudaramu yang lain, tapi bisa juga dengan pacar bahkan teman dekatmu sendiri. Dan kamu bersama mereka tak hanya satu atau dua jam, tapi juga seharian penuh.

8. Sampai kapanpun kesempatan untuk tidur serta bermalas-malasan sepanjang hari itu membahagiakan sekali
Karena memang cuma tidur dan bermalas-malasan di rumah itu satu-satunya kebahagian hakiki yang teramat sederhana. Apalagi buat kamu yang dalam seminggu ini sudah sibuk bekerja keras. Istirahat di rumah seharian penuh jadi salah satu hal yang mewah sekali untuk dirimu.

Jadi, setelah membaca uraian ini, apa kamu masih merasa mati gaya saat tak punya uang lebih untuk bersenang-senang? Toh membuat dirimu senang bisa saja tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures

Jumat, 05 Mei 2017

5 Tindakan P3K ini ternyata keliru, tapi 90% orang tak menyadarinya

Equity World | 5 Tindakan P3K ini ternyata keliru, tapi 90% orang tak menyadarinya
 

Equity World | Setiap terjadi keadaan darurat karena kecelakaan, setiap orang pasti ingin membantu membuat keadaan lebih baik. Sayangnya tidak semua memahami tindakan medis. Sehingga justru bisa berbahaya jika dilakukan tindakan pertolongan asal-asalan. Berikut ini dikutip dari brilio.net, lima tindakan P3K yang sering dilakukan tapi ternyata keliru, dan 90% orang tak menyadarinya.

1. Mengobati luka bakar.


Kebiasaan yang salah: Cairan Peroksida menghancurkan sel jaringan ikat, mencegah luka sembuh. Yodium dan alkohol yang biasanya digunakan untuk mengobati luka bakar kebanyakan orang, sebenarnya membakar sel sehat dan bisa menyebabkan rasa sakit, syok, dan luka bakar jika dioleskan pada luka bakarnya.

Lakukan dengan benar: Cuci luka dengan air minum yang jernih atau air matang, lalu oleskan salep penyembuhan dengan antibiotik. Band-Aid atau perban tidak boleh diterapkan kecuali jika benar-benar diperlukan, jika tidak luka akan basah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

2. Pertolongan pada orang yang tenggelam.


Kebiasaan yang salah: Kompresi jantung yang keliru dapat menyebabkan patah tulang rusuk dan kerusakan paru-paru. Kompresi jantung dengan sembarangan bisa mengakibatkan tulang rusuk yang patah, yang dapat merusak paru-paru dan jantung.

Lakukan dengan benar: Kamu seharusnya hanya boleh melakukan kompresi jantung jika yakin korban tenggelam tersebut tidak memiliki denyut nadi, tidak bernafas, dan tidak ada dokter. Sementara orang lain memanggil ambulans, yang lain melakukan kompresi jantung dengan irama 100 per menit. Sedangkan untuk korban bayi, kompresi jantung dilakukan dengan dua jari dan ritme yang lebih pelan. Adapun nafas bantuan dari mulut ke mulut harus dilakukan hanya saat jantung sedang berjalan.

3. Saat darah keluar dari hidung.


Kebiasaan yang salah: Jika kamu mengalami hal ini, jangan menghadap ke atas dengan tujuan untuk menghentikan aliran darah dari hidung. Karena tekanan darah di kepala kamu bisa meningkat. Tekanan darah yang meningkat pada kepala bisa berbahaya. Bisa juga menyebabkan darah masuk ke paru-paru atau menyebabkan muntah.

Lakukan dengan benar: Pegang kepala kamu dengan tegak untuk mengurangi tekanan, oleskan kain atau tisu basa, lalu tutup dengan baik lubang hidung dengan jari dan kain atau tisu tadi selama 15 menit. Bernapaslah dengan dengan mulut dan jika pendarahan tidak berhenti panggil ambulans.

Baca juga : 7 Bukti kalau otak manusia sebenarnya ‘penipu’ | Equity World
https://goo.gl/Qrkrem
 

4. Pertolongan pada orang terjepit akibat kecelakaan.
https://goo.gl/Qrkrem


Kebiasaan yang salah: Sebagian besar kematian akibat kecelakaan lalu lintas terjadi karena cedera leher dan tulang belakang. Langkah sekecil apa pun dalam upaya membantu korban dengan keadaan cidera leher dan tulang belakang ini bisa membunuh mereka atau membuat mereka lumpuh. Biasanya orang bergegas menolong meski tak memahami risiko ini dengan mengangkatnya atau memindahkannya.

Lakukan dengan benar: Jika seseorang terluka dengan risiko trauma kepala, leher, atau tulang belakang (misalnya, korban tidak merasakan anggota badan mereka, tapi tidak ada darah yang keluar), panggil ambulans dan perhatikan pernapasan korban sampai dokter tiba.

5. Tersengat hewan beracun.


Kebiasaan yang salah: Sering orang menyedot racunnya lewat mulut dianggap mencegah penularan racun ke anggota tubuh lain. Tapi sebenarnya dampak bercampurnya racun dengan air liur bisa saja mempercepat keracunan dan bisa mengakibatkan edema paru dan gagal jantung.

Lakukan dengan benar: Jika kamu tergigit maka berbaringlah sehingga area yang terkena sengatan berada di bawah jantung. Hal ini dilakukan agar racun tak menyebar ke organ vital dalam. Hubungi ambulans, jelaskan apa yang terjadi dan perbanyak minum.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World

Sumber : Brightside

Kamis, 04 Mei 2017

Ingin Jadi Jutawan di Usia 30-an? Lakukan 7 Hal Ini Saat Masih 20-an

PT Equityworld | Ingin Jadi Jutawan di Usia 30-an? Lakukan 7 Hal Ini Saat Masih 20-an
 

PT Equityworld | Jadi jutawan di usia masih muda? Tentu semua orang menginginkannya. Sayangnya, itu tidak mudah dilakukan apalagi jika Anda belum punya jabatan tinggi di perusahaan atau sedang banyak tanggungan.

Tapi jika benar-benar ingin memperbanyak tabungan untuk masa depan yang lebih baik, tak ada salahnya untuk mulai mengubah gaya hidup dan cara pandang mulai dari sekarang. Untuk menjadi jutawan di usia 30-an, ini yang bisa Anda lakukan selagi masih usia 20-an tahun, dikutip dari detik.com :

1. Fokus pada Penghasilan

Banyak orang yang tidak melihat penghasilan ketika menerima sebuah pekerjaan. Tapi jika ingin banyak uang di usia 30-an, tampaknya Anda tetap perlu memperhatikan urusan uang. Kemudian fokuslah pada peningkatan gaji setiap tahunnya. Jika penghasilan Anda belum meningkat dalam beberapa tahun, ada baiknya meminta kenaikan gaji atau mungkin mencari karier lain.

2. Perbanyak Sumber Penghasilan

Jika bisa, Anda juga punya beberapa sumber gaji. Mulai sekarang coba pikirkan, kira-kira bisnis atau jasa apa yang bisa Anda jual dan memberi penghasilan ekstra. Namun sebelumnya pastikan dulu apakah perusahaan memperbolehkan dan Anda mampu menjalani serta membagi waktu.

3. Menabung untuk Investasi

Kebanyakan orang menabung untuk menyimpan uang. Namun untuk menjadi seorang jutawan, Anda perlu mengubah cara pandang. Selain untuk mengumpulkan uang, menabunglah juga untuk berinvestasi. Jadi, uang Anda dalam rekening bukan hanya untuk disimpan namun juga digandakan dengan 'bermain' saham, reksadana, obligasi, dan lainnya.

4. Ubah Cara Pandang Mengenai Uang

Mengubah kebiasaan bisa dimulai dengan mengubah cara pandang. Jika ingin lebih hemat dalam keuangan, ubah pula pikiran Anda mengenai uang dan kekayaan. Hal tersebut juga menjadi 'rahasia' jutawan Steve Siebold.

"Rahasianya selalu sama: berpikir. Jika kebanyakan orang percaya jadi kaya itu di luar kendali, orang kaya tahu jika menghasilkan uang adalah pekerjaan," ungkap Steve dilansir Time.

5. Investasi Diri Sendiri

Agar karier bisa berkembang dan penghasilan bertambah, tentu Anda perlu mengembangkan diri sendiri. Caranya adalah dengan terus menggali kemampuan, pengalaman, dan ilmu.

Baca juga : 7 Hal yang akan Diingat Anak dari Orangtuanya | PT Equityworld
https://goo.gl/ETdjz0


6. Bergaul dengan Orang yang Anda Kagumi

Jangan malu untuk bergaul jika ingin kaya. Apalagi dengan orang-orang sukses yang selama ini Anda kagumi. Ketika bergaul dengan 'idola', coba perhatikan cara mereka bersikap dan berpikir.

"Berada di antara orang yang lebih sukses dari kamu berpotensi mengekspansi pemikiranmu dan memperbanyak penghasilan. Kenyataannya, jutawan berpikir berbeda dari kelas menengah mengenai uang dan banyak yang bisa diambil dengan berada di dekat mereka," tutur Steve.

7. Jangan Pamer

Ketika sudah punya banyak uang, jauhi pikiran untuk memamerkannya. Pamer kekayaan akan membuat Anda menghabiskan uang yang selama ini sudah susah payah didapatkan. Jika bisa, tetaplah hidup dalam kesederhanaan meski tidak dilarang pula untuk sesekali berbelanja.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld