Senin, 30 Mei 2016

Saham Jepang Dibuka Naik Terkait Penurunan Yen, Meningkatkan Eksport

PT. Equityworld Futures - Saham Jepang naik, dengan indeks ekuitas acuan menuju level tertinggi dalam sebulan, karena tumbuhnya kepastian bahwa AS tengah menuju kenaikan suku bunganya sehingga mengirim dolar menjadi lebih kuat terhadap yen, meningkatkan eksport.
Indeks Topix naik 0,5 persen menjadi 1,356.75 pada 09:02 pagi di Tokyo, di jalur untuk penutupan tertinggi sejak 27 April. Minggu lalu indeks tersebut naik 0,5 persen, kenaikan berturut-turut ketiganya. Nikkei 225 Stock Average naik 0,7 persen menjadi 16,946.64. Yen melemah 0,5 persen menjadi 110,82 per dolar setelah ketua The Fed Ketua Janet Yellen mengatakan perbaikan yang sedang berlangsung di ekonomi AS akan menjamin kenaikan lain pada suku bunga "dalam beberapa bulan mendatang."(mrv)
Sumber: Bloomberg
PT. Equityworld Futures - Emas berjangka pada hari Jumat ditetapkan pada level terendah sejak akhir Februari lalu, menjadikan kerugian mingguan sekitar 3,1 %, memberikan petunjuk pada harapan yang berkembang untuk kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada bulan depan dan penguatan secara keseluruhan dalam dolar AS. Harga emas memperpanjang penurunan menjelang penyelesaian emas setelah Ketua Fed Janet Yellen mengatakan selama wawancara bahwa kenaikan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang kemungkinan akan terjadi. Emas untuk pengiriman Juni menetap di level $ 1,213.80 per ons, turun $ 6,60 atau 0,5 %, untuk sesi hari ini. (knc)
Sumber : Bloomberg

Jumat, 27 Mei 2016

Saham Shanghai jatuh untuk minggu ke 6 beruntun di tengah kekhawatiran ekonomi

PT. Equityworld Futures - Saham China berakhir sedikit lebih rendah pada Jumat, ditutup minggu dengan penurunan ke-6 untuk Shanghai Composite Index, seiring data laba industri bertambah kekhawatiran bahwa kenaikan ini di perekonomian gagal mengangkat ekonomi nasional.

Shanghai Composite Index secara fraksional berada lebih rendah pada level 2,821.05 poin, & tergelincir 0,2 (nol koma dua) persen untuk minggu ini.

Indeks kini telah kehilangan lebih dari 8 (delapan) persen sejak pertengahan bulan April.

Indeks CSI300 blue-chip turun 0,1 (nol koma satu) persen, ke level 3,062.50, turun 0,5 (nol koma lima) persen untuk minggu ini.

Masih banyak investor menonton pasar, khawatir akan kesehatan ekonomi China & dampak pada kenaikan suku bunga AS yang mungkin akan dilakukan bulan depan. Volume perdagangan di Shanghai mengecil mendekati posisi 5 (lima) bulan terendah.

Pertumbuhan laba di perusahaan industri China melambat pada bulan April, sejalan dengan data yang lain untuk bulan tersebut yang memberikan kesan bahwa ekonomi mungkin akan segera kehilangan tenaga setelah naik pada awal tahun.

Kinerja per sektor bervariasi, pada saham IT & telekomunikasi meningkat dengan saham energi & kesehatan menurun. (sdm)

Sumber: reuters

Ekuitas Asia Naik Jelang Pidato Yellen Ditengah Gain Saham Jepang

PT. Equityworld Futures - Saham Asia menguat, dgn indeks saham acuan menuju kenaikan minggu pertama dalam 5 (lima) pekan terakhir, karena para investor menunggu pidato dari ketua Federal Reserve. Saham Jepang naik pada tengah

spekulasi bahwa Jepang akan menunda kenaikan pajak penjualan.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,7% (nol koma tujuh persen) menjadi 128,24 di 16:00 sore di Hong Kong, karena semua 10 (sepuluh) kelompok industri naik. Indeks ini turun 2,3% (dua koma tiga persen) bulan ini ditengah

kecemasan investor untuk rencana bank sentral AS pada menaikkan suku bunga di awal bulan depan diimbangi dengan peningkatan tanda-tanda kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut. Ketua The Fed Janet Yellen

segera berpidato setelah pasar Asia ditutup pada Jumat di sebuah acara di Massachusetts.

Ekuitas Asia naik 2,1% (dua koma satu persen) pekan ini setelah turun 6,4% 9enam koma empat persen) dari level tertinggi bulan April hingga 20 Mei. Dengan Indeks acuan merosot 14% (empat belas persen) hingga level

rendah di bulan Februari pada kekhawatiran devaluasi yuan China segera mengekang pertumbuhan global & di tengah prospek kenaikan suku bunga pinjaman AS. Kemudian reli hampir 20% (dua puluh persen) hingga

puncaknya di tahun ini pada bulan April sebelum kembali turun.(yds)

Sumber: Bloomberg