PT. Equityworld Futures - Bursa saham Hong Kong
rebound pada hari Jumat ini, tetapi indeks utama turun untuk pekan ini
karena kecemasan investor atas kesehatan ekonomi China serta
ketidakpastian mengenai kebijakan moneter di AS.
Indeks Hang Seng naik 0,4%, ke level 21,186.32. Indeks China Enterprises juga naik 0,4%, ke level 9,512.26 poin
Tapi untuk pekan ini, Hang Seng turun 3,4% sementara turun sebanyak 5,1%.
Sebuah survei awal swasta dirilis selama sepekan menunjukkan aktivitas manufaktur menyusut ke level terendahnya sejak 2009.
Banyak
investor juga melihat kelambanan Federal Reserve 'untuk menaikan suku
bunga pada pekan lalu, meskipun Janet Yellen telah mendapatkan peluang
untuk menaikan suku bunga di tahun ini.
Pada hari Jumat, saham
keuangan dan properti Hong Kong naik tetapi kebanyakan pada sektor yang
lainnya, seperti teknologi infiormasi serta bahan material mencatat
penurunan.(yds)
Sumber : www.ewfpro.com
Senin, 28 September 2015
Senin, 14 September 2015
Saham Hong Kong Jatuh, Namun Tetap Mencatat Penguatan Mingguan dalam 8 Pekan
PT. Equityworld Futures - Saham Hong Kong menyerah
keuntungan pada perdagangan sesi pagi dan berakhir dizona merah pada
perdagangan hari Jumat seiring rebound pada pertengahan pekan ini
tampaknya telah mereda.
Indeks Hang Seng turun sebesar 0,3 persen, ke level 21,504.37, sementara indeks China Enterprises merosot sebesar 0,6 persen, ke level 9,718.28.
Pekan ini, indeks HSI catat kenaikan sebesar 3,2 persen dan indeks HSCE naik 6,0 persen. Untuk kedua, ini adalah menjadi pekan terbaik sejak penutupan pada 10 April lalu. Penguatan indeks Hang Seng yang pertama pasca terkoreksi dalam tujuh pekan terakhir.
Pada hari Jumat, sebagian besar saham sektor utama jatuh, saham energi catat penurunan terbesar.
Namun, indeks saham properti dan konstruksi Hong Kong naik sebesar 0,3 persen.
Saham Sun Hung Kai Properties melonjak 3,9 persen, pasca pengembang mengatakan mereka yakin mencapai target penjualan properti Hong Kong senilai HK$32 miliar ($4.13 miliar) untuk tahun fiskal 2015-2016. (izr)
Sumber : www.ewfpro.com
Indeks Hang Seng turun sebesar 0,3 persen, ke level 21,504.37, sementara indeks China Enterprises merosot sebesar 0,6 persen, ke level 9,718.28.
Pekan ini, indeks HSI catat kenaikan sebesar 3,2 persen dan indeks HSCE naik 6,0 persen. Untuk kedua, ini adalah menjadi pekan terbaik sejak penutupan pada 10 April lalu. Penguatan indeks Hang Seng yang pertama pasca terkoreksi dalam tujuh pekan terakhir.
Pada hari Jumat, sebagian besar saham sektor utama jatuh, saham energi catat penurunan terbesar.
Namun, indeks saham properti dan konstruksi Hong Kong naik sebesar 0,3 persen.
Saham Sun Hung Kai Properties melonjak 3,9 persen, pasca pengembang mengatakan mereka yakin mencapai target penjualan properti Hong Kong senilai HK$32 miliar ($4.13 miliar) untuk tahun fiskal 2015-2016. (izr)
Sumber : www.ewfpro.com
Pelemahan Saham Telekomunikasi Akibatkan Ekuitas Eropa Pangkas Gainnya
PT. Equityworld Futures - Saham Eropa jatuh, memangkas gain mingguan tertajamnya dalam hampir dua bulan terakhir.
Saham Telenor ASA dan TeliaSonera AB melampaui penurunan diantara saham telekomunikasi setelah berusaha membatalkan usaha merger bisnisnya di Denmark di tengah oposisi dari Uni Eropa. TDS Rival A/S merosot 5,9% setelah perusahaan tersebut mengatakan mereka akan terus bersaing di Denmark. Actelion Ltd turun 2,6% setelah mengkonfirmasi pendahuluan pembicaraan dengan ZS Pharma Inc.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,4% pada 08:15 pagi di London.
Indeks acuan masih naik 1,4% minggu ini.
Saham Eropa naik selama tiga hari beruntun di pekan ini karena tumbuhnya optimisme gejolak pasar China serta Jepang yang berjanji untuk menurunkan pajak perusahaan. Mereka mencatat penurunan terkait data tenaga kerja AS yang kuat memicu kekhawatiran mengenai suku bunga di Negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut.
Investor akan mengukur laporan sentimen konsumen hari ini sebagai petunjuk lebih lanjut mengenai Spekulasi para pedagang untuk peningkatan September telah tetap stabil di 28% pada pekan ini.(yds)
Sumber : www.ewfpro.com
Saham Telenor ASA dan TeliaSonera AB melampaui penurunan diantara saham telekomunikasi setelah berusaha membatalkan usaha merger bisnisnya di Denmark di tengah oposisi dari Uni Eropa. TDS Rival A/S merosot 5,9% setelah perusahaan tersebut mengatakan mereka akan terus bersaing di Denmark. Actelion Ltd turun 2,6% setelah mengkonfirmasi pendahuluan pembicaraan dengan ZS Pharma Inc.
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,4% pada 08:15 pagi di London.
Indeks acuan masih naik 1,4% minggu ini.
Saham Eropa naik selama tiga hari beruntun di pekan ini karena tumbuhnya optimisme gejolak pasar China serta Jepang yang berjanji untuk menurunkan pajak perusahaan. Mereka mencatat penurunan terkait data tenaga kerja AS yang kuat memicu kekhawatiran mengenai suku bunga di Negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut.
Investor akan mengukur laporan sentimen konsumen hari ini sebagai petunjuk lebih lanjut mengenai Spekulasi para pedagang untuk peningkatan September telah tetap stabil di 28% pada pekan ini.(yds)
Sumber : www.ewfpro.com
Emas Turun ke Satu Bulan Terendah, Investor Tunggu Hasil Rapat The Fed
PT. Equityworld Futures - Emas
jatuh ke level terendah satu bulan dan volume perdagangan menurun
setelah investor menahan diri untuk membuat langkah besar sebelum
pembuat kebijakan Federal Reserve bertemu pekan depan.
Sementara itu Fed fund futures menunjukkan bahwa pedagang telah mundur dari ekspektasi bahwa bank sentral akan melakukan pengetatan bulan ini, ekonom yang disurvei Bloomberg masih hampir mendekati seimbang antara mereka yang mengharapkan kenaikan suku bunga dan mereka yang mengatakan para pejabat akan menunda tindakan apapun. Biaya pinjaman yang lebih tinggi mengurangi daya tarik bullion karena tidak menawarkan pengembalian, tidak seperti aset lain misalnya obligasi atau saham. Para pembuat kebijakan The Fed akan bertemu pada 16-17 September.
Emas menuju kerugian tahunan ketiga beruntun setelah pertumbuhan yang stabil untuk data pekerjaan dan ekonomi AS memperkuat dolar dan mendukung kasus bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga pertama kalinya sejak 2006. Perdagangan emas berjangka adalah sekitar 22% di bawah Rata-rata 100-hari pada hari Jumat, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember kehilangan 0,5% untuk menetap di level $ 1,103.30 per ons pada pukul 1:40 sore di Comex New York, setelah menyentuh $ 1,097.70, yang merupakan level terendah sejak 11 Agustus yang lalu. Harga memiliki penurunan untuk minggu berturut-turut, beruntun terpanjang sejak akhir Juli.
Kepemilikan saham global dalam ETP berbasis emas turun 0,4% dalam lima penurunan beruntun ke 1,517.5 metrik ton pada hari Kamis, terendah sejak 20 Agustus, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Perak juga jatuh di Comex. Sementara platinum dan paladium melemah di New York Mercantile Exchange.(frk)
Sumber : www.ewfpro.com
Sementara itu Fed fund futures menunjukkan bahwa pedagang telah mundur dari ekspektasi bahwa bank sentral akan melakukan pengetatan bulan ini, ekonom yang disurvei Bloomberg masih hampir mendekati seimbang antara mereka yang mengharapkan kenaikan suku bunga dan mereka yang mengatakan para pejabat akan menunda tindakan apapun. Biaya pinjaman yang lebih tinggi mengurangi daya tarik bullion karena tidak menawarkan pengembalian, tidak seperti aset lain misalnya obligasi atau saham. Para pembuat kebijakan The Fed akan bertemu pada 16-17 September.
Emas menuju kerugian tahunan ketiga beruntun setelah pertumbuhan yang stabil untuk data pekerjaan dan ekonomi AS memperkuat dolar dan mendukung kasus bagi The Fed untuk menaikkan suku bunga pertama kalinya sejak 2006. Perdagangan emas berjangka adalah sekitar 22% di bawah Rata-rata 100-hari pada hari Jumat, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Emas berjangka untuk pengiriman Desember kehilangan 0,5% untuk menetap di level $ 1,103.30 per ons pada pukul 1:40 sore di Comex New York, setelah menyentuh $ 1,097.70, yang merupakan level terendah sejak 11 Agustus yang lalu. Harga memiliki penurunan untuk minggu berturut-turut, beruntun terpanjang sejak akhir Juli.
Kepemilikan saham global dalam ETP berbasis emas turun 0,4% dalam lima penurunan beruntun ke 1,517.5 metrik ton pada hari Kamis, terendah sejak 20 Agustus, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Perak juga jatuh di Comex. Sementara platinum dan paladium melemah di New York Mercantile Exchange.(frk)
Sumber : www.ewfpro.com
Langganan:
Postingan (Atom)