Kamis, 06 Agustus 2020

Equity World | Harga Emas Dunia US$ 2.050, Logam Mulia Antam Sentuh Rp 1.054.000/gram Harga emas dunia dan logam mulia antam terus merangkak naik menyentuh rekor tertinggi baru.

Equity World | Harga Emas Dunia US$ 2.050, Logam Mulia Antam Sentuh Rp 1.054.000/gram Harga emas dunia dan logam mulia antam terus merangkak naik menyentuh rekor tertinggi baru.

Equity World | Harga emas dunia dan logam mulia antam terus merangkak naik menyentuh rekor tertinggi baru.

Harga emas dunia terus merangkak naik. Kenaikan ini seiring dengan terus melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan turunnya imbal hasil surat utang pemerintah AS dan ekspektasi tinggi kelanjutan paket stimulus untuk mendorong perekonomian yang terpukul pandemi. Mengutip Bloomberg, harga emas di pasar berjangka Comex pada Rabu (5/8) melonjak US$ 33,6 menjadi US$ 2.053,2 per ons. Reli kenaikan harga masih berlanjut pagi ini, Kamis (6/8) ke level US$ 2.054,1.

Sementara itu di pasar spot harga emas kemarin melonjak US$ 21,14 menjadi US$ 2.040,35 per ons. Namun pagi ini harganya sedikit merosot ke level US$ 2.039,75 per ons.


Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 6 Agustus 2020 | Equity World




"Apa yang kami lihat saat ini dengan dolar, imbal hasil obligasi, dan emas adalah perdagangan makro yang menjadi perhatian - tidak hanya tentang virus corona tetapi juga tentang jurang fiskal di AS," kata Seema Shah, kepala strategi di Principal Global Investors di London, Kamis (6/8), seperti dikutip Reuters.

Menurut dia, ada kekhawatiran nyata bahwa tanpa kesepakatan stimulus lanjutan AS, kuartal keempat akan menjadi masa yang sangat sulit bagi ekonomi AS dan dampaknya juga akan dirasakan ekonomi global. Apalagi dengan jumlah kasus dan kematian akibat covid-19 yang terus meningkat, stimulus semakin dibutuhkan untuk menopang perekonomian terbesar di dunia ini. Imbal hasil surat pemerintah AS pun turun ke level terendahnya dalam lima bulan terakhir di sekitar 0,51%. “Terus turunnya imbal hasil (surat utang pemerintah) AS, mendorong kenaikan harga emas dan melemahkan dolar,” kata analis nilai tukar di MUFG, Lee Hardman.