PT Equityworld | Emas Kian Mahal, Harganya Bisa Naik Lagi?
PT Equityworld | Peningkatan harga emas diperkirakan masih akan berlanjut. Ini di dorong sejumlah sentimen global yang membuat investor memilih emas sebagai instrumen investasi yang lebih aman (safe haven). Harga emas berjangka di global pada akhir perdagangan Selasa (29/7/2020) waktu setempat, mencapai rekor tertinggi. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik 13,6 dolar AS, atau 0,7 persen menjadi 1.944,6 dollar AS per ons. Di Indonesia, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk juga sempat mencapai rekor tertinggi yakni Rp 1.022.000 per gram pada Selasa (28/7/2020). Hari ini, Rabu (29/7/2020), harga emas Antam dipatok Rp 1.013.000 per gram.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, harga emas masih punya potensi untuk naik. Harga emas Antam akan naik jadi Rp 1.070.000 per gram pada pekan pertama Agustus 2020. Begitu pula dengan harga emas berjangka pada pekan pertama Agustus 2020 yang diperkirakan naik ke level 1.944,6 dollar AS per ons. "Paket stimulus AS senilai 1 triliun dollar AS kemungkinan diumumkan hari Jumat atau Sabtu, dan baru akan berdampak di perdagangan pada hari Senin atau Selasa di minggu pertama Agustus," jelas Ibrahim kepada Kompas.com, Rabu (29/7/2020).
Update Harga Emas ANTAM di Pegadaian Kamis 30 Juli 2020, Emas UBS Naik Rp. 11.000 | PT Equityworld
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump memang berencana menerbitkan paket stimulus senilai 1 triliun dollar AS untuk meredam dampak virus corona ke perekonomian AS. Pemerintah negara ini melaporkan sudah ada lebih dari 4 juta kasus Covid-19. Pandemi membuat jumlah pengangguran AS terus meningkat, dan kini parlemen AS tengah menggodok rencana perpanjangan tunjangan pengganguran yang akan berakhir 31 Juli 2020. "Pada pekan ini Bank Sentral AS (The Fed) juga akan kembali membahas suku bunga, yang bisa saja mempertahankan atau malah menurunkan suku bunga ke negatif," kata dia. Gejolak ekonomi di AS memang sangat mempengaruhi keputusan investor global memilih instrumen untuk menanamkan dananya. Maklum, AS merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia yakni menyumbang 20 persen dari ekonomi global. Selain kondisi ekonomi domestik AS, tren kenaikan harga emas juga dipicu persoalan lain yang berkaitan dengan China. Hubungan China dengan AS tengah memanas, keduanya saling menutup konsulat.
Kamis, 30 Juli 2020
Rabu, 29 Juli 2020
PT Equityworld | Bursa Asia Ditutup Variatif, Indeks Kospi Melejit 1,76 Persen
PT Equityworld | Bursa Asia Ditutup Variatif, Indeks Kospi Melejit 1,76 Persen
PT Equityworld | Bursa Asia bergerak secara variatif ditengah sentimen pertemuan bulanan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang kemungkinan akan melanjutkan kebijakan dovish.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (28/7/2020), indeks Topix Jepang yang pada pagi tadi stagnan terpantau turun 0,48 persen ke 1.569,12. Bursa Australia yang awalnya menguat juga ditutup terkontraksi di level 0,39 persen pada posisi 6.020,5
Selanjutnya, indeks Kospi Korea Selatan melanjutkan kenaikan pada hari ini dan ditutup pada level 2.256, atau menguat 1,76 persen. Kenaikan juga terjadi pada indeks Shanghai Composite sebesar 0,49 persen di level 3.221,04 dan Hang Seng Hong Kong sebesar 0,44 persen ke posisi 24.711,62.
Perdagangan hari ini ditopang oleh sikap investor yang memperkirakan Gubernur The Fed, Jerome Powell, akan mempertahankan suku bunga di dekat 0 persen. Hal tersebut terjadi karena pemulihan ekonomi yang berjalan lebih lamban dari perkiraan.
Harga Emas Menguat Jelang Pertemuan The Fed | PT Equityworld
Sementara itu, angka kenaikan kasus positif virus corona di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat seperti California, Arizona, dan Florida menunjukkan tanda perlambatan. Di sisi lain, kenaikan kasus di China, Jerman, dan Spanyol membuat otoritas kesehatan setempat kesulitan.
Selain itu, pemerintah AS terus melanjutkan pembahasan terkait paket stimulus baru. Para senat dari Partai Republikan mengeluarkan rancangan paket senilai US$1 triliun, sementara itu Parta Demokrat sebelumnya telah memperkenalkan rancangan dana sebesar US$3,5 triliun.
Chief Investment Officer Sierra Investment Management Terri Spath mengatakan, di tengah rilis data ekonomi dan outlook pendapatan perusahaan yang buruk, pasar menunjukkan pergerakan yang positif. Kebijakan The Fed yang terus melakukan pencetakan uang dinilai menjadi salah satu faktor utama pergerakan tersebut.
"Tidak adanya data ekonomi yang mendukung diperkirakan akan kembali membuat pasar modal menjadi volatil pada beberapa waktu ke depan," jelasnya.
PT Equityworld | Bursa Asia bergerak secara variatif ditengah sentimen pertemuan bulanan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang kemungkinan akan melanjutkan kebijakan dovish.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (28/7/2020), indeks Topix Jepang yang pada pagi tadi stagnan terpantau turun 0,48 persen ke 1.569,12. Bursa Australia yang awalnya menguat juga ditutup terkontraksi di level 0,39 persen pada posisi 6.020,5
Selanjutnya, indeks Kospi Korea Selatan melanjutkan kenaikan pada hari ini dan ditutup pada level 2.256, atau menguat 1,76 persen. Kenaikan juga terjadi pada indeks Shanghai Composite sebesar 0,49 persen di level 3.221,04 dan Hang Seng Hong Kong sebesar 0,44 persen ke posisi 24.711,62.
Perdagangan hari ini ditopang oleh sikap investor yang memperkirakan Gubernur The Fed, Jerome Powell, akan mempertahankan suku bunga di dekat 0 persen. Hal tersebut terjadi karena pemulihan ekonomi yang berjalan lebih lamban dari perkiraan.
Harga Emas Menguat Jelang Pertemuan The Fed | PT Equityworld
Sementara itu, angka kenaikan kasus positif virus corona di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat seperti California, Arizona, dan Florida menunjukkan tanda perlambatan. Di sisi lain, kenaikan kasus di China, Jerman, dan Spanyol membuat otoritas kesehatan setempat kesulitan.
Selain itu, pemerintah AS terus melanjutkan pembahasan terkait paket stimulus baru. Para senat dari Partai Republikan mengeluarkan rancangan paket senilai US$1 triliun, sementara itu Parta Demokrat sebelumnya telah memperkenalkan rancangan dana sebesar US$3,5 triliun.
Chief Investment Officer Sierra Investment Management Terri Spath mengatakan, di tengah rilis data ekonomi dan outlook pendapatan perusahaan yang buruk, pasar menunjukkan pergerakan yang positif. Kebijakan The Fed yang terus melakukan pencetakan uang dinilai menjadi salah satu faktor utama pergerakan tersebut.
"Tidak adanya data ekonomi yang mendukung diperkirakan akan kembali membuat pasar modal menjadi volatil pada beberapa waktu ke depan," jelasnya.
Selasa, 28 Juli 2020
PT Equityworld | Harga Emas Antam Rp 1 Juta Per Gram, Apakah Saatnya Jual Simpanan Emas?
PT Equityworld | Harga Emas Antam Rp 1 Juta Per Gram, Apakah Saatnya Jual Simpanan Emas?
PT Equityworld | Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam sudah tembus di harga Rp 1.022.000 per gram pada Selasa (28/7/2020), atau naik Rp 25.000 per gram jika dibandingkan harga pada Senin (27/7/2020). Selaras dengan itu, harga jual kembali atau buyback emas Antam pun mengalami peningkatan Rp 23.000 per gram, menjadi Rp Rp 919.000 per gram. Dengan melonjaknya harga emas itu, apakah kini saat yang tepat menjual emas? Analis Emas sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, mereka yang memiliki simpanan emas lebih baik untuk menahan diri. "Masyakarat menahan diri dulu untuk menjual, menunggu posisi tertinggi," kata Ibrahim saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/7/2020). Dia memperkirakan harga emas dunia masih akan mengalami peningkatan. Beberapa faktor yang mendasarinya adalah penyebaran virus corona yang belum mereda, ketegangan antara Amerika Serikat dan China, hingga ketegangan di perbatasan China dan India. Situasi tersebut, menurut Ibrahim, membuat sebagian besar investor kembali memilih emas sebagai instrumen simpanan. Hal inilah yang membuat harga emas naik.
Jika kondisi tersebut masih berlangsung, kata dia, harga emas dunia bisa mencapai harga 2.000 dolar AS per ons. Pada akhir perdagangan Senin (27/7/2020) waktu Amerika Serikat (Selasa pagi WIB), harga emas di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak 33,5 dolar AS atau 1,77 persen, ditutup pada 1.931 dolar AS per ons. "Kalau mencapai level 2.000 (dolar AS per ons), emas Antam bisa mencapai Rp 1.070.000 (per gram, dihitung 1 dolar AS sama dengan Rp 14.800)," jelas Ibrahim. "Jadi masyarakat melihat-lihat dulu, sambil joget-joget dulu, sampai harga Rp 1.070.000, kemungkinan minggu depan. Nah, saat yang tepat masyarakat untuk menjual," kata dia.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menganjurkan masyarakat untuk menahan diri menjual simpanan emasnya. Ia memperkirakan harga emas Antam masih bisa menguat ke Rp 1.050.000 per gram. "Masyarakat yang sudah punya mungkin bisa merealisasikan profitnya sebagian dan sebagian dipertahankan untuk mengikuti potensi kenaikan emas selanjutnya," kata Ariston saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Selasa (28/7/2020). Sementara, untuk pembelian emas, Ariston cenderung tidak menyarankannya.
Ini Penyebab Harga Emas Melonjak Tinggi | PT Equityworld
Masyarakat diminta untuk menunggu harga turun, sebab jarak antara harga pembelian dan penjualan kembali atau buyback cukup jauh. "Ada baiknya menunggu pullback, karena harga emas logam mulia ini spread-nya cukup lebar antara harga beli dan harga buyback," kata dia. Berdasarkan situs resmi milik Antam, www.logammulia.com, harga emas per 28 Juli 2020 pukul 08.47 WIB mengalami peningkatan sebesar Rp 25.000 per gram, menjadi Rp 1.022.000 per gram. Sementara itu, harga jual kembali atau buyback juga mengalami peningkatan sebesar Rp 23.000 per gram, menjadi sebesar Rp 919.000 per gram.
Berikut harga emas batangan di Butik Emas LM Pulo Gadung milik Antam:
Emas batangan 0,5 gram = Rp 541.000
Emas batangan 1 gram = Rp 1.022.000
Emas batangan 2 gram = Rp 1.984.000
Emas batangan 3 gram = Rp 2.951.000
Emas batangan 5 gram = Rp 4.890.000
Emas batangan 10 gram = Rp 9.715.000
Emas batangan 25 gram = Rp 24.162.000
Emas batangan 50 gram = Rp 48.245.000
Emas batangan 100 gr = Rp 96.412.000
Emas batangan 250 gram = Rp 240.765.000
Emas batangan 500 gram = Rp 481.320.000
Emas batangan 1000 gram = Rp 962.600.000
Sebagai catatan, harga emas di Butik Emas LM milik Antam lainnya bisa berbeda dengan harga di Butik Emas LM Pulo Gadung.
PT Equityworld | Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam sudah tembus di harga Rp 1.022.000 per gram pada Selasa (28/7/2020), atau naik Rp 25.000 per gram jika dibandingkan harga pada Senin (27/7/2020). Selaras dengan itu, harga jual kembali atau buyback emas Antam pun mengalami peningkatan Rp 23.000 per gram, menjadi Rp Rp 919.000 per gram. Dengan melonjaknya harga emas itu, apakah kini saat yang tepat menjual emas? Analis Emas sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, mereka yang memiliki simpanan emas lebih baik untuk menahan diri. "Masyakarat menahan diri dulu untuk menjual, menunggu posisi tertinggi," kata Ibrahim saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/7/2020). Dia memperkirakan harga emas dunia masih akan mengalami peningkatan. Beberapa faktor yang mendasarinya adalah penyebaran virus corona yang belum mereda, ketegangan antara Amerika Serikat dan China, hingga ketegangan di perbatasan China dan India. Situasi tersebut, menurut Ibrahim, membuat sebagian besar investor kembali memilih emas sebagai instrumen simpanan. Hal inilah yang membuat harga emas naik.
Jika kondisi tersebut masih berlangsung, kata dia, harga emas dunia bisa mencapai harga 2.000 dolar AS per ons. Pada akhir perdagangan Senin (27/7/2020) waktu Amerika Serikat (Selasa pagi WIB), harga emas di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak 33,5 dolar AS atau 1,77 persen, ditutup pada 1.931 dolar AS per ons. "Kalau mencapai level 2.000 (dolar AS per ons), emas Antam bisa mencapai Rp 1.070.000 (per gram, dihitung 1 dolar AS sama dengan Rp 14.800)," jelas Ibrahim. "Jadi masyarakat melihat-lihat dulu, sambil joget-joget dulu, sampai harga Rp 1.070.000, kemungkinan minggu depan. Nah, saat yang tepat masyarakat untuk menjual," kata dia.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menganjurkan masyarakat untuk menahan diri menjual simpanan emasnya. Ia memperkirakan harga emas Antam masih bisa menguat ke Rp 1.050.000 per gram. "Masyarakat yang sudah punya mungkin bisa merealisasikan profitnya sebagian dan sebagian dipertahankan untuk mengikuti potensi kenaikan emas selanjutnya," kata Ariston saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Selasa (28/7/2020). Sementara, untuk pembelian emas, Ariston cenderung tidak menyarankannya.
Ini Penyebab Harga Emas Melonjak Tinggi | PT Equityworld
Masyarakat diminta untuk menunggu harga turun, sebab jarak antara harga pembelian dan penjualan kembali atau buyback cukup jauh. "Ada baiknya menunggu pullback, karena harga emas logam mulia ini spread-nya cukup lebar antara harga beli dan harga buyback," kata dia. Berdasarkan situs resmi milik Antam, www.logammulia.com, harga emas per 28 Juli 2020 pukul 08.47 WIB mengalami peningkatan sebesar Rp 25.000 per gram, menjadi Rp 1.022.000 per gram. Sementara itu, harga jual kembali atau buyback juga mengalami peningkatan sebesar Rp 23.000 per gram, menjadi sebesar Rp 919.000 per gram.
Berikut harga emas batangan di Butik Emas LM Pulo Gadung milik Antam:
Emas batangan 0,5 gram = Rp 541.000
Emas batangan 1 gram = Rp 1.022.000
Emas batangan 2 gram = Rp 1.984.000
Emas batangan 3 gram = Rp 2.951.000
Emas batangan 5 gram = Rp 4.890.000
Emas batangan 10 gram = Rp 9.715.000
Emas batangan 25 gram = Rp 24.162.000
Emas batangan 50 gram = Rp 48.245.000
Emas batangan 100 gr = Rp 96.412.000
Emas batangan 250 gram = Rp 240.765.000
Emas batangan 500 gram = Rp 481.320.000
Emas batangan 1000 gram = Rp 962.600.000
Sebagai catatan, harga emas di Butik Emas LM milik Antam lainnya bisa berbeda dengan harga di Butik Emas LM Pulo Gadung.
Senin, 27 Juli 2020
Equity World | Membandingkan Harga Emas dalam Setahun, Berapa Kenaikannya?
Equity World | Membandingkan Harga Emas dalam Setahun, Berapa Kenaikannya?
Equity World | Sejak dulu, emas jadi salah satu favorit menyimpan aset maupun sarana investasi. Nilai emas ini cenderung terus meningkat. Kadangkala emas mengalami penurunan, meski itu jarang terjadi dibandingkan kenaikannya. Emas, terutama emas batangan, merupakan logam mulia yang memiliki nilai nyata (riil). Lain dengan uang kertas yang setiap tahunnya cenderung turun karena inflasi. Salah satu emas batangan yang beredar di Indonesia dan permintaannya selalu tinggi yakni emas Antam. Harga emas yang diproduksi Unit Bisnis Logam Mulia Antam ini juga cenderung terus mengalami kenaikan. Sebagai contoh, seperti dikutip dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam berada posisi Rp 997.000 per gram per Senin, 27 Juli 2020. Atau nyaris Rp 1.000.000 per gramnya.
Ini merupakan level tertinggi selama perdagangan emas Antam. Angka tersebut naik Rp 8.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada Sabtu (25/7/2020). Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 997.000 per satu gram. Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Berikut rincian harga emas Antam pada Senin (27/7/2020):
Tembus Rekor dan Melejit 1 Persen, Harga Emas Terus Melaju | Equity World
Pecahan 0,5 gram Rp 528.500
Pecahan 1 gram Rp 997.000
Pecahan 2 gram Rp 1.934.000
Pecahan 3 gram Rp 2.875.000
Pecahan 5 gram Rp 4.765.000
Pecahan 10 gram Rp 9.465.000
Pecahan 25 gram Rp 23.537.000
Pecahan 50 gram Rp 46.995.000
Pecahan 100 gram Rp 93.912.000
Pecahan 250 gram Rp 234.515.000
Pecahan 500 gram Rp 468.820.000
Pecahan 1.000 gram Rp 937.600.000
Sementara sebagai perbandingan, harga emas Antam persis pada setahun lalu atau 26 Juli 2019, yang merupakan harga penutupan terakhir di Antam. Harga emas untuk pecahan 1 gramnya dijual Rp 702.000. Saat itu, Antam menetapkan harga buyback emas yang diproduksinya dengan harga Rp 631.000 per gram. Artinya kenaikan harganya dibandingkan tahun lalu cukup fantastis.
Equity World | Sejak dulu, emas jadi salah satu favorit menyimpan aset maupun sarana investasi. Nilai emas ini cenderung terus meningkat. Kadangkala emas mengalami penurunan, meski itu jarang terjadi dibandingkan kenaikannya. Emas, terutama emas batangan, merupakan logam mulia yang memiliki nilai nyata (riil). Lain dengan uang kertas yang setiap tahunnya cenderung turun karena inflasi. Salah satu emas batangan yang beredar di Indonesia dan permintaannya selalu tinggi yakni emas Antam. Harga emas yang diproduksi Unit Bisnis Logam Mulia Antam ini juga cenderung terus mengalami kenaikan. Sebagai contoh, seperti dikutip dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam berada posisi Rp 997.000 per gram per Senin, 27 Juli 2020. Atau nyaris Rp 1.000.000 per gramnya.
Ini merupakan level tertinggi selama perdagangan emas Antam. Angka tersebut naik Rp 8.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada Sabtu (25/7/2020). Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 997.000 per satu gram. Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Berikut rincian harga emas Antam pada Senin (27/7/2020):
Tembus Rekor dan Melejit 1 Persen, Harga Emas Terus Melaju | Equity World
Pecahan 0,5 gram Rp 528.500
Pecahan 1 gram Rp 997.000
Pecahan 2 gram Rp 1.934.000
Pecahan 3 gram Rp 2.875.000
Pecahan 5 gram Rp 4.765.000
Pecahan 10 gram Rp 9.465.000
Pecahan 25 gram Rp 23.537.000
Pecahan 50 gram Rp 46.995.000
Pecahan 100 gram Rp 93.912.000
Pecahan 250 gram Rp 234.515.000
Pecahan 500 gram Rp 468.820.000
Pecahan 1.000 gram Rp 937.600.000
Sementara sebagai perbandingan, harga emas Antam persis pada setahun lalu atau 26 Juli 2019, yang merupakan harga penutupan terakhir di Antam. Harga emas untuk pecahan 1 gramnya dijual Rp 702.000. Saat itu, Antam menetapkan harga buyback emas yang diproduksinya dengan harga Rp 631.000 per gram. Artinya kenaikan harganya dibandingkan tahun lalu cukup fantastis.
Jumat, 24 Juli 2020
PT Equityworld | Emas naik dekati 1.900 dolar
PT Equityworld | Emas naik dekati 1.900 dolar
PT Equityworld | Harga emas terus menguat mendekati level 1.900 dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), didorong oleh pelemahan dolar dan harapan lebih banyak stimulus untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul virus, sementara kenaikan klaim pengangguran AS meningkatkan kekhawatiran pemulihan ekonomi yang lebih lambat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, melonjak 24,9 dolar AS atau 1,34 persen, menjadi ditutup pada 1.890 dolar AS per ounce pada Kamis (23/7).
Emas berjangka terangkat 21,2 dolar AS atau 1,15 persen menjadi 1.865,10 dolar AS pada Rabu (22/7), setelah menguat 26,5 dolar AS atau 1,46 persen menjadi 1.843,90 dolar AS pada Selasa (21/7) dan naik 7,4 dolar AS atau 0,41 persen menjadi 1.817,40 dolar AS per ounce pada Senin (20/7).
"Lingkungan makro terus berevolusi untuk emas dengan indeks dolar melemah ke posisi terendah dua tahun dan imbal hasil riil negatif turun lebih lanjut," kata analis Standard Chartered, Suki Cooper.
Dolar merosot 0,3 persen, setelah mencapai level terendah dua tahun sebelumnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
"Ekspektasi stimulus lebih lanjut dan peningkatan ketegangan geopolitik terus meningkatkan permintaan safe-haven," tambah Cooper.Emas yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) telah melonjak 24 persen tahun ini, didukung oleh suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus luas dari bank-bank sentral utama.
Harga Emas Hari Ini, Jumat 24 Juli 2020 | PT Equityworld
Senat Republik AS berencana untuk mengusulkan putaran lain pembayaran langsung kepada warga Amerika dalam RUU bantuan virus corona berikutnya, seorang pembantu senior mengatakan pada Kamis (23/7).
Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran secara tak terduga naik minggu lalu untuk pertama kalinya dalam hampir empat bulan, menunjukkan pasar tenaga kerja macet di tengah kebangkitan infeksi baru.
Laporan klaim pengangguran mingguan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (23/7) menunjukkan klaim pengangguran awal mencapai 1,42 juta pada minggu yang berakhir 18 Juli, sekitar 110.000 klaim lebih tinggi dari pada minggu sebelumnya, mendukung emas.
"Ini (data klaim pengangguran) memberi tahu Anda bahwa setidaknya di sini di Amerika Serikat, kita masih memiliki jalan panjang sebelum kita pulih," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets.
Ketidakpastian arah pandemi COVID-19 telah menyebabkan ketidakpastian ekonomi di Amerika Serikat dan ekonomi besar lainnya karena kasus terus meningkat, menempatkan emas di jalur posisi harga tertinggi dalam sejarah.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 15,6 sen atau 0,67 persen, menjadi ditutup pada 22,988 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 6,4 dolar AS, atau 0,67 persen, menjadi menetap pada 963,8 dolar AS per ounce.
PT Equityworld | Harga emas terus menguat mendekati level 1.900 dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), didorong oleh pelemahan dolar dan harapan lebih banyak stimulus untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul virus, sementara kenaikan klaim pengangguran AS meningkatkan kekhawatiran pemulihan ekonomi yang lebih lambat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, melonjak 24,9 dolar AS atau 1,34 persen, menjadi ditutup pada 1.890 dolar AS per ounce pada Kamis (23/7).
Emas berjangka terangkat 21,2 dolar AS atau 1,15 persen menjadi 1.865,10 dolar AS pada Rabu (22/7), setelah menguat 26,5 dolar AS atau 1,46 persen menjadi 1.843,90 dolar AS pada Selasa (21/7) dan naik 7,4 dolar AS atau 0,41 persen menjadi 1.817,40 dolar AS per ounce pada Senin (20/7).
"Lingkungan makro terus berevolusi untuk emas dengan indeks dolar melemah ke posisi terendah dua tahun dan imbal hasil riil negatif turun lebih lanjut," kata analis Standard Chartered, Suki Cooper.
Dolar merosot 0,3 persen, setelah mencapai level terendah dua tahun sebelumnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
"Ekspektasi stimulus lebih lanjut dan peningkatan ketegangan geopolitik terus meningkatkan permintaan safe-haven," tambah Cooper.Emas yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) telah melonjak 24 persen tahun ini, didukung oleh suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus luas dari bank-bank sentral utama.
Harga Emas Hari Ini, Jumat 24 Juli 2020 | PT Equityworld
Senat Republik AS berencana untuk mengusulkan putaran lain pembayaran langsung kepada warga Amerika dalam RUU bantuan virus corona berikutnya, seorang pembantu senior mengatakan pada Kamis (23/7).
Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran secara tak terduga naik minggu lalu untuk pertama kalinya dalam hampir empat bulan, menunjukkan pasar tenaga kerja macet di tengah kebangkitan infeksi baru.
Laporan klaim pengangguran mingguan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (23/7) menunjukkan klaim pengangguran awal mencapai 1,42 juta pada minggu yang berakhir 18 Juli, sekitar 110.000 klaim lebih tinggi dari pada minggu sebelumnya, mendukung emas.
"Ini (data klaim pengangguran) memberi tahu Anda bahwa setidaknya di sini di Amerika Serikat, kita masih memiliki jalan panjang sebelum kita pulih," kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets.
Ketidakpastian arah pandemi COVID-19 telah menyebabkan ketidakpastian ekonomi di Amerika Serikat dan ekonomi besar lainnya karena kasus terus meningkat, menempatkan emas di jalur posisi harga tertinggi dalam sejarah.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 15,6 sen atau 0,67 persen, menjadi ditutup pada 22,988 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 6,4 dolar AS, atau 0,67 persen, menjadi menetap pada 963,8 dolar AS per ounce.
Kamis, 23 Juli 2020
PT Equityworld | Harga Emas Melemah Dulu, Siap-siap Meroket ke US$ 1.900/Oz
PT Equityworld | Harga Emas Melemah Dulu, Siap-siap Meroket ke US$ 1.900/Oz
PT Equityworld | Tampaknya investor tergoda untuk mengambil keuntungan dari reli harga bullion akhir-akhir ini.
Pada 09.25 WIB harga emas di pasar spot turun 0,29% ke US$ 1.866,27/troy ons. Kemarin harga bullion mencatat rekor tertinggi barunya dengan ditutup di US$ 1.871,75/troy ons.
Harga emas boleh saja terkoreksi saat ini. Namun prospeknya tetap cerah. Permintaan terhadap aset safe haven, aspek teknikal dari harga, pelemahan indeks dolar, kenaikan harga minyak serta kenaikan permintaan dari konsumen di India dan China jadi bahan bakar pendongkrak harga emas.
Sejak akhir Juni, indeks dolar yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang lain terus mengalami pelemahan dan kini semakin mendekati level terendah di tahun ini yang pernah tercatat pada 9 Maret 2020 di 94,895.
Pelemahan dolar sebagai mata uang yang digunakan untuk transaksi emas membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain, sehingga membuat minat terhadap emas naik, apalagi di tengah situasi yang tidak kondusif seperti sekarang.
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) belum usai, Washington-Beijing kembali tegang. Kemarin, Amerika Serikat (AS) memberikan waktu kepada China selama 72 jam untuk menutup konsulatnya di Houston. Keputusan AS tersebut tak terlepas dari tuduhan Negeri Paman Sam yang menganggap China melakukan tindakan spionase.
Selain risiko ketidakpastian yang tinggi dari eskalasi ketegangan hubungan AS-China, kebijakan bank sentral AS & Eropa yang membuat neracanya menggembung hingga US$ 14 triliun menjadi faktor lain yang membuat harga emas mampu terbang.
Melalui program pembelian aset-aset keuangan seperti surat utang pemerintah, efek beragun aset KPR hingga obligasi korporasi, the Fed dan ECB telah memicu reli pasar saham dan harga aset berisiko menjadi kemahalan (overvalued).
Investor mulai mencari suaka untuk berlindung (hedge) dari kemungkinan kembali terkoreksinya harga saham yang sekarang sedang tinggi-tingginya.
Harga Emas Melonjak, Cetak Rekor Tertinggi dalam 9 Tahun Terakhir | PT Equityworld
"Saham bisa dibilang overvalued dan ini juga mendukung harga emas sebagai lindung nilai terhadap kelemahan pasar saham, baik jangka pendek atau malaise jangka panjang," kata Rhona O'Connel analis dari StoneX.
"Setelah pasar demam pada kuartal pertama, kondisinya jauh lebih tenang di kuartal kedua dan emas telah mengalami kenaikan yang stabil dan bertahap serta meletakkan dasar untuk kenaikan lebih lanjut. Saat kita memasuki bulan Juli, harga tertinggi 2012 telah ditembus dan memberikan dorongan terakhir untuk mendapatkan US$ 1.800; US$ 1.900 sudah pasti terlihat sebelum akhir tahun, jika tidak lebih tinggi, "tulis O'Connell.
PT Equityworld | Tampaknya investor tergoda untuk mengambil keuntungan dari reli harga bullion akhir-akhir ini.
Pada 09.25 WIB harga emas di pasar spot turun 0,29% ke US$ 1.866,27/troy ons. Kemarin harga bullion mencatat rekor tertinggi barunya dengan ditutup di US$ 1.871,75/troy ons.
Harga emas boleh saja terkoreksi saat ini. Namun prospeknya tetap cerah. Permintaan terhadap aset safe haven, aspek teknikal dari harga, pelemahan indeks dolar, kenaikan harga minyak serta kenaikan permintaan dari konsumen di India dan China jadi bahan bakar pendongkrak harga emas.
Sejak akhir Juni, indeks dolar yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang lain terus mengalami pelemahan dan kini semakin mendekati level terendah di tahun ini yang pernah tercatat pada 9 Maret 2020 di 94,895.
Pelemahan dolar sebagai mata uang yang digunakan untuk transaksi emas membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain, sehingga membuat minat terhadap emas naik, apalagi di tengah situasi yang tidak kondusif seperti sekarang.
Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) belum usai, Washington-Beijing kembali tegang. Kemarin, Amerika Serikat (AS) memberikan waktu kepada China selama 72 jam untuk menutup konsulatnya di Houston. Keputusan AS tersebut tak terlepas dari tuduhan Negeri Paman Sam yang menganggap China melakukan tindakan spionase.
Selain risiko ketidakpastian yang tinggi dari eskalasi ketegangan hubungan AS-China, kebijakan bank sentral AS & Eropa yang membuat neracanya menggembung hingga US$ 14 triliun menjadi faktor lain yang membuat harga emas mampu terbang.
Melalui program pembelian aset-aset keuangan seperti surat utang pemerintah, efek beragun aset KPR hingga obligasi korporasi, the Fed dan ECB telah memicu reli pasar saham dan harga aset berisiko menjadi kemahalan (overvalued).
Investor mulai mencari suaka untuk berlindung (hedge) dari kemungkinan kembali terkoreksinya harga saham yang sekarang sedang tinggi-tingginya.
Harga Emas Melonjak, Cetak Rekor Tertinggi dalam 9 Tahun Terakhir | PT Equityworld
"Saham bisa dibilang overvalued dan ini juga mendukung harga emas sebagai lindung nilai terhadap kelemahan pasar saham, baik jangka pendek atau malaise jangka panjang," kata Rhona O'Connel analis dari StoneX.
"Setelah pasar demam pada kuartal pertama, kondisinya jauh lebih tenang di kuartal kedua dan emas telah mengalami kenaikan yang stabil dan bertahap serta meletakkan dasar untuk kenaikan lebih lanjut. Saat kita memasuki bulan Juli, harga tertinggi 2012 telah ditembus dan memberikan dorongan terakhir untuk mendapatkan US$ 1.800; US$ 1.900 sudah pasti terlihat sebelum akhir tahun, jika tidak lebih tinggi, "tulis O'Connell.
Rabu, 22 Juli 2020
PT Equityworld | Gak Ada Matinya, Harga Emas Cetak Rekor Lagi
PT Equityworld | Gak Ada Matinya, Harga Emas Cetak Rekor Lagi
PT Equityworld | Harga emas dunia tembus rekor tertingginya lagi pada perdagangan pagi Rabu (22/7/2020). Senada dengan survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar pekan lalu yang bullish terhadap emas, kini logam mulia tersebut bergerak semakin dekat ke US$ 1.900/troy ons.
Pada 09.25 WIB harga emas dunia di pasar spot naik 0,86% ke US$ 1.857/troy ons. Semalam harga emas melesat 1,5% ke US$ 1.842/troy ons. Kini harga emas sedang berada di level tertingginya dalam 9 tahun.
Kenaikan harga emas yang signifikan didorong oleh aksi jual dolar dan ekspektasi akan adanya peningkatan stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi yang dilanda pandemi.
"Dolar AS telah turun karena dunia terlihat sedikit lebih baik," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities. "Suku bunga telah jatuh melintasi kurva imbal hasil dan itu lagi merupakan faktor lain yang membantu emas," tambahnya kepada Reuters.
Reuters lebih lanjut melaporkan bahwa para pemimpin kongres AS akan membahas paket stimulus baru minggu ini, dan para pemimpin Uni Eropa menyetujui kesepakatan "bersejarah" pada rencana stimulus besar-besaran pada Selasa pagi.
Emas akan terdorong ke level tertinggi dalam 18 bulan ke depan menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan Reuters. Namun rendahnya permintaan terhadap perhiasan di Asia dan prospek pemulihan ekonomi akan menghambat kenaikan lebih lanjut.
"Ketika ketidakpastian ekonomi memudar, permintaan untuk aset safe-haven termasuk emas akan turun. Namun, ini hanya cenderung mengurangi sedikit dari kilau harga emas, karena suku bunga riil yang ultra-rendah tetap menjadi pendukung utama," ekonom Ekonomi Modal James O 'Rourke menulis dalam sebuah catatan.
Sentimen bullish untuk logam mulia akan membawa harga emas ke level tertinggi sepanjang masa, menurut Citigroup Inc., yang memandang kenaikan ke atas hanya tinggal menunggu waktu.
"Harga nominal emas telah membukukan rekor baru di setiap G-10 dan mata uang utama pasar berkembang lainnya tahun ini," kata analis Citigroup dalam sebuah laporan. "Ini hanya masalah waktu untuk [tertinggi dalam USD-term]."
Harga Emas Naik, Cetak Rekor Lagi | PT Equityworld
Harga rekor tertinggi sebelumnya berada di US$ 1.920/troy ons pada tahun 2011. Citi memproyeksikan harga emas dapat mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam enam hingga sembilan bulan ke depan. Selain itu, analis melihat peluang 30% bahwa logam kuning mencapai US$ 2.000/troy ons dalam tiga hingga lima bulan ke depan.
Penggerak yang mendorong emas lebih tinggi adalah kebijakan moneter longgar, suku bunga riil yang rendah, dan peningkatan alokasi untuk emas. Kenaikan harga emas pekan ini juga senada dengan survei Kitco akhir pekan lalu.
Survei yang dilakukan Kitco terhadap 16 analis Wall Street menunjukkan bahwa harga emas diperkirakan masih mampu naik di minggu ini oleh 11 orang (69%). Sebanyak 6% berpandangan bahwa harga emas berpotensi terkoreksi sementara sisanya 25% memperkirakan harga emas bergerak sideways.
Survei serupa yang dilakukan secara online kepada 1.642 responden juga menunjukkan hasil yang tak jauh berbeda. Sebanyak 60% responden beranggapan harga emas masih bisa naik pekan ini, 21% netral dan 19% memproyeksi harga emas bakal lebih rendah.
PT Equityworld | Harga emas dunia tembus rekor tertingginya lagi pada perdagangan pagi Rabu (22/7/2020). Senada dengan survei yang dilakukan terhadap pelaku pasar pekan lalu yang bullish terhadap emas, kini logam mulia tersebut bergerak semakin dekat ke US$ 1.900/troy ons.
Pada 09.25 WIB harga emas dunia di pasar spot naik 0,86% ke US$ 1.857/troy ons. Semalam harga emas melesat 1,5% ke US$ 1.842/troy ons. Kini harga emas sedang berada di level tertingginya dalam 9 tahun.
Kenaikan harga emas yang signifikan didorong oleh aksi jual dolar dan ekspektasi akan adanya peningkatan stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi yang dilanda pandemi.
"Dolar AS telah turun karena dunia terlihat sedikit lebih baik," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities. "Suku bunga telah jatuh melintasi kurva imbal hasil dan itu lagi merupakan faktor lain yang membantu emas," tambahnya kepada Reuters.
Reuters lebih lanjut melaporkan bahwa para pemimpin kongres AS akan membahas paket stimulus baru minggu ini, dan para pemimpin Uni Eropa menyetujui kesepakatan "bersejarah" pada rencana stimulus besar-besaran pada Selasa pagi.
Emas akan terdorong ke level tertinggi dalam 18 bulan ke depan menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan Reuters. Namun rendahnya permintaan terhadap perhiasan di Asia dan prospek pemulihan ekonomi akan menghambat kenaikan lebih lanjut.
"Ketika ketidakpastian ekonomi memudar, permintaan untuk aset safe-haven termasuk emas akan turun. Namun, ini hanya cenderung mengurangi sedikit dari kilau harga emas, karena suku bunga riil yang ultra-rendah tetap menjadi pendukung utama," ekonom Ekonomi Modal James O 'Rourke menulis dalam sebuah catatan.
Sentimen bullish untuk logam mulia akan membawa harga emas ke level tertinggi sepanjang masa, menurut Citigroup Inc., yang memandang kenaikan ke atas hanya tinggal menunggu waktu.
"Harga nominal emas telah membukukan rekor baru di setiap G-10 dan mata uang utama pasar berkembang lainnya tahun ini," kata analis Citigroup dalam sebuah laporan. "Ini hanya masalah waktu untuk [tertinggi dalam USD-term]."
Harga Emas Naik, Cetak Rekor Lagi | PT Equityworld
Harga rekor tertinggi sebelumnya berada di US$ 1.920/troy ons pada tahun 2011. Citi memproyeksikan harga emas dapat mencapai titik tertinggi sepanjang masa dalam enam hingga sembilan bulan ke depan. Selain itu, analis melihat peluang 30% bahwa logam kuning mencapai US$ 2.000/troy ons dalam tiga hingga lima bulan ke depan.
Penggerak yang mendorong emas lebih tinggi adalah kebijakan moneter longgar, suku bunga riil yang rendah, dan peningkatan alokasi untuk emas. Kenaikan harga emas pekan ini juga senada dengan survei Kitco akhir pekan lalu.
Survei yang dilakukan Kitco terhadap 16 analis Wall Street menunjukkan bahwa harga emas diperkirakan masih mampu naik di minggu ini oleh 11 orang (69%). Sebanyak 6% berpandangan bahwa harga emas berpotensi terkoreksi sementara sisanya 25% memperkirakan harga emas bergerak sideways.
Survei serupa yang dilakukan secara online kepada 1.642 responden juga menunjukkan hasil yang tak jauh berbeda. Sebanyak 60% responden beranggapan harga emas masih bisa naik pekan ini, 21% netral dan 19% memproyeksi harga emas bakal lebih rendah.
Selasa, 21 Juli 2020
PT Equityworld | Harga Emas Cetak Rekor Baru, Analis: Cuma Soal Waktu
PT Equityworld | Harga Emas Cetak Rekor Baru, Analis: Cuma Soal Waktu
PT Equityworld | Bertubi-tubi faktor pendorong untuk pasar emas dipandang bakal membawa harga logam mulia ini menembus rekor yang dicatatkan pada 2011.
Menurut Analis Citigroup, harga emas antara lain diuntungkan oleh pelonggaran kebijakan moneter, imbal hasil riil yang rendah, rekor arus masuk tercatat ke dalam exchange-traded funds (ETF), dan peningkatan alokasi aset.
Harga emas diperkirakan akan menanjak ke level tertinggi sepanjang masa dalam enam hingga sembilan bulan ke depan, dan ada probabilitas sebesar 30 persen untuk menembus US$2.000 per troy ounce dalam tiga hingga lima bulan ke depan.
“Harga emas nominal telah membukukan rekor baru dalam setiap mata uang negara G-10 dan emerging market utama lainnya tahun ini,” tulis para analis dalam suatu laporan, seperti dilansir Bloomberg, Senin (20/7/2020).
“Hanya masalah waktu untuk [harga emas] mencapai level tertinggi baru dalam dolar AS,” tambah mereka. Permintaan untuk alat simpan nilai juga dikatakan akan mengangkat harga perak, yang menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun di New York pada Senin (20/7).
Harga Emas Dunia Terkerek 2 Faktor | PT Equityworld
Citigroup adalah salah satu dari sekian banyak pengamat pasar yang memprediksi apakah emas akan menguji atau melampaui rekor sebelumnya ketika kebangkitan kasus baru Covid-19 di beberapa bagian dunia menunjukkan pemulihan ekonomi global yang berkepanjangan dan tidak merata.
Pandemi Covid-19 telah mendorong banyak investor memburu aset-aset safe haven sekaligus mendongkrak harga emas di pasar spot melonjak 19 persen sepanjang tahun ini ke level tertinggi sejak 2011.
Sementara itu, kebijakan moneter yang lebih longgar berikut langkah-langkah lain untuk menopang perekonomian juga telah mendukung permintaan untuk logam mulia.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot diperdagangkan di level US$1.811,04 per troy ounce pada perdagangan Senin (20/7/2020 pukul 11.18 waktu London. Adapun, harga perak di pasar spot naik 0,6 persen dan kontrak berjangka teraktif di bursa Comex naik hingga level US$19,875 per ounce, tertinggi sejak September 2016.
Menurut Citi, harga perak akan menanjak ke level US$25 dalam enam hingga 12 bulan ke depan, juga didukung oleh pemulihan dalam aktivitas ekonomi global. Harga perak di pasar spot terakhir diperdagangkan di level tersebut pada 2013, sementara harga emas bergerak tidak jauh dari rekor US$1.921,17 yang dicatatkan pada 2011.
Kedua logam mulia tersebut telah membukukan kenaikan selama enam pekan berturut-turut karena investor mencermati diskusi tentang lebih banyak stimulus di sejumlah negara berekonomi utama.
Pemerintah empat negara Uni Eropa yang telah mengadakan negosiasi soal paket penyelamatan besar-besaran tampak hampir mencapai kesepakatan.
Di Amerika Serikat, diskusi mengenai program stimulus baru akan dimulai di Gedung Putih pada Senin (20/7), sementara bank sentral Federal Reserve AS akan bertemu pekan depan di tengah tekanan untuk melancarkan lebih banyak tindakan saat lonjakan kasus baru Covid-19 memperkeruh prospek ekonomi.
PT Equityworld | Bertubi-tubi faktor pendorong untuk pasar emas dipandang bakal membawa harga logam mulia ini menembus rekor yang dicatatkan pada 2011.
Menurut Analis Citigroup, harga emas antara lain diuntungkan oleh pelonggaran kebijakan moneter, imbal hasil riil yang rendah, rekor arus masuk tercatat ke dalam exchange-traded funds (ETF), dan peningkatan alokasi aset.
Harga emas diperkirakan akan menanjak ke level tertinggi sepanjang masa dalam enam hingga sembilan bulan ke depan, dan ada probabilitas sebesar 30 persen untuk menembus US$2.000 per troy ounce dalam tiga hingga lima bulan ke depan.
“Harga emas nominal telah membukukan rekor baru dalam setiap mata uang negara G-10 dan emerging market utama lainnya tahun ini,” tulis para analis dalam suatu laporan, seperti dilansir Bloomberg, Senin (20/7/2020).
“Hanya masalah waktu untuk [harga emas] mencapai level tertinggi baru dalam dolar AS,” tambah mereka. Permintaan untuk alat simpan nilai juga dikatakan akan mengangkat harga perak, yang menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun di New York pada Senin (20/7).
Harga Emas Dunia Terkerek 2 Faktor | PT Equityworld
Citigroup adalah salah satu dari sekian banyak pengamat pasar yang memprediksi apakah emas akan menguji atau melampaui rekor sebelumnya ketika kebangkitan kasus baru Covid-19 di beberapa bagian dunia menunjukkan pemulihan ekonomi global yang berkepanjangan dan tidak merata.
Pandemi Covid-19 telah mendorong banyak investor memburu aset-aset safe haven sekaligus mendongkrak harga emas di pasar spot melonjak 19 persen sepanjang tahun ini ke level tertinggi sejak 2011.
Sementara itu, kebijakan moneter yang lebih longgar berikut langkah-langkah lain untuk menopang perekonomian juga telah mendukung permintaan untuk logam mulia.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot diperdagangkan di level US$1.811,04 per troy ounce pada perdagangan Senin (20/7/2020 pukul 11.18 waktu London. Adapun, harga perak di pasar spot naik 0,6 persen dan kontrak berjangka teraktif di bursa Comex naik hingga level US$19,875 per ounce, tertinggi sejak September 2016.
Menurut Citi, harga perak akan menanjak ke level US$25 dalam enam hingga 12 bulan ke depan, juga didukung oleh pemulihan dalam aktivitas ekonomi global. Harga perak di pasar spot terakhir diperdagangkan di level tersebut pada 2013, sementara harga emas bergerak tidak jauh dari rekor US$1.921,17 yang dicatatkan pada 2011.
Kedua logam mulia tersebut telah membukukan kenaikan selama enam pekan berturut-turut karena investor mencermati diskusi tentang lebih banyak stimulus di sejumlah negara berekonomi utama.
Pemerintah empat negara Uni Eropa yang telah mengadakan negosiasi soal paket penyelamatan besar-besaran tampak hampir mencapai kesepakatan.
Di Amerika Serikat, diskusi mengenai program stimulus baru akan dimulai di Gedung Putih pada Senin (20/7), sementara bank sentral Federal Reserve AS akan bertemu pekan depan di tengah tekanan untuk melancarkan lebih banyak tindakan saat lonjakan kasus baru Covid-19 memperkeruh prospek ekonomi.
Senin, 20 Juli 2020
PT Equityworld | Harga Emas Batangan Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini
PT Equityworld | Harga Emas Batangan Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini
PT Equityworld | Harga emas batangan Antam yang dijual di PT Pegadaian (Persero) hari ini, Senin (20/7/2020), tak mengalami perubahan dibanding sehari sebelumnya. Emas batangan cetakan Antam ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp 514.000. Pegadaian juga menyediakan pembelian emas Antam versi Batik dan Retro. Sementara emas yang dirilis UBS dengan ukuran yang sama dipatok seharga Rp 504.000.
Kenaikan Harga Emas Belum Berakhir, Konsolidasi di Atas USD 1.800 per Ounce | PT Equityworld
Harga Emas Antam
Pecahan 0,5 gram Rp 514.000
Pecahan 1 gram Rp 965.000
Pecahan 2 gram Rp 1.907.000
Pecahan 3 gram Rp 2.850.000
Pecahan 5 gram Rp 4.735.000
Pecahan 10 gram Rp 9.426.000
Pecahan 25 gram Rp 23.548.000
Pecahan 50 gram Rp 47.073.000
Pecahan 100 gram Rp 92.361.000
PT Equityworld | Harga emas batangan Antam yang dijual di PT Pegadaian (Persero) hari ini, Senin (20/7/2020), tak mengalami perubahan dibanding sehari sebelumnya. Emas batangan cetakan Antam ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp 514.000. Pegadaian juga menyediakan pembelian emas Antam versi Batik dan Retro. Sementara emas yang dirilis UBS dengan ukuran yang sama dipatok seharga Rp 504.000.
Kenaikan Harga Emas Belum Berakhir, Konsolidasi di Atas USD 1.800 per Ounce | PT Equityworld
Harga Emas Antam
Pecahan 0,5 gram Rp 514.000
Pecahan 1 gram Rp 965.000
Pecahan 2 gram Rp 1.907.000
Pecahan 3 gram Rp 2.850.000
Pecahan 5 gram Rp 4.735.000
Pecahan 10 gram Rp 9.426.000
Pecahan 25 gram Rp 23.548.000
Pecahan 50 gram Rp 47.073.000
Pecahan 100 gram Rp 92.361.000
Jumat, 17 Juli 2020
PT Equityworld | Jelang siang, harga emas spot menguat 0,11% ke level US$ 1.799 per ons troi
PT Equityworld | Jelang siang, harga emas spot menguat 0,11% ke level US$ 1.799 per ons troi
PT Equityworld | Harga emas mulai menguat tipis menjelang siang ini. Mengutip Bloomberg pada Jumat (17/7) pukul 11.00 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,11% level US$ 1.799,14 per ons troi.
Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Agustus 2020 turun 0,11% ke level US$ 1.798,40 per ons troi.
Sebelumnya harga emas turun karena tertekan penguatan dolar dan Bank Sentral Eropa mempertahankan kebijakan moneternya sehingga mendorong beberapa investor untuk mengunci keuntungan.
"Narasi utama adalah bahwa bank sentral menahan untuk beberapa waktu dan lebih banyak stimulus nanti akan datang tetapi itu jauh. Mengambil sedikit tren bullish bahwa emas telah kuat baru-baru ini," kata Edward Moya, senior market analyst di broker OANDA.
Tengah hari, harga emas kian dekat ke level US$ 1.800 per ons troi | PT Equityworld
Gubernur ECB Christine Lagarde mengatakan bank sentral akan menggunakan kekuatan stimulusnya sepenuhnya bahkan ketika ekonomi zona euro menunjukkan beberapa tanda rebound dari resesi yang disebabkan pandemi corona.
Juga yang membebani harga emas, kurs dolar naik 0,3% lebih tinggi, membuat emas batangan mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"Beberapa investor mengunci keuntungan tetapi investor menengah ke panjang dengan kuat mempertahankan posisi mereka dan mereka mencari untuk membeli pada penurunan yang signifikan berikutnya," Moya menambahkan.
Logam mulia yang secara luas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik di belakang langkah-langkah stimulus besar-besaran dan suku bunga rendah, meskipun pelaku pasar masih terbagi pada prospek inflasi.
PT Equityworld | Harga emas mulai menguat tipis menjelang siang ini. Mengutip Bloomberg pada Jumat (17/7) pukul 11.00 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,11% level US$ 1.799,14 per ons troi.
Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Agustus 2020 turun 0,11% ke level US$ 1.798,40 per ons troi.
Sebelumnya harga emas turun karena tertekan penguatan dolar dan Bank Sentral Eropa mempertahankan kebijakan moneternya sehingga mendorong beberapa investor untuk mengunci keuntungan.
"Narasi utama adalah bahwa bank sentral menahan untuk beberapa waktu dan lebih banyak stimulus nanti akan datang tetapi itu jauh. Mengambil sedikit tren bullish bahwa emas telah kuat baru-baru ini," kata Edward Moya, senior market analyst di broker OANDA.
Tengah hari, harga emas kian dekat ke level US$ 1.800 per ons troi | PT Equityworld
Gubernur ECB Christine Lagarde mengatakan bank sentral akan menggunakan kekuatan stimulusnya sepenuhnya bahkan ketika ekonomi zona euro menunjukkan beberapa tanda rebound dari resesi yang disebabkan pandemi corona.
Juga yang membebani harga emas, kurs dolar naik 0,3% lebih tinggi, membuat emas batangan mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
"Beberapa investor mengunci keuntungan tetapi investor menengah ke panjang dengan kuat mempertahankan posisi mereka dan mereka mencari untuk membeli pada penurunan yang signifikan berikutnya," Moya menambahkan.
Logam mulia yang secara luas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik di belakang langkah-langkah stimulus besar-besaran dan suku bunga rendah, meskipun pelaku pasar masih terbagi pada prospek inflasi.
Kamis, 16 Juli 2020
PT Equityworld | Naik Rp 7.000, Ini Harga Emas Antam Terkini
PT Equityworld | Naik Rp 7.000, Ini Harga Emas Antam Terkini
PT Equityworld | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Kamis (16/7/2020) berada di angka Rp 949.000 per gram.
Angka tersebut naik Rp 7.000 jika dibandingkan dengan harga pada Rabu (16/7/2020) kemarin. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 848.000. Angka itu naik Rp 7.000 jika dibandingkan dengan harga kemarin.
Rekomendasi Harga Emas 16 Juli 2020: Turun Meskipun Masih Bullish Secara Tehnikal | PT Equityworld
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.
PT Equityworld | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Kamis (16/7/2020) berada di angka Rp 949.000 per gram.
Angka tersebut naik Rp 7.000 jika dibandingkan dengan harga pada Rabu (16/7/2020) kemarin. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 848.000. Angka itu naik Rp 7.000 jika dibandingkan dengan harga kemarin.
Rekomendasi Harga Emas 16 Juli 2020: Turun Meskipun Masih Bullish Secara Tehnikal | PT Equityworld
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Rabu, 15 Juli 2020
PT Equityworld | Wall Street Menghijau Dipicu Harapan Vaksin Virus Corona
PT Equityworld | Wall Street Menghijau Dipicu Harapan Vaksin Virus Corona
PT Equityworld | Saham berjangka AS naik dalam perdagangan semalam pada hari Selasa setelah Moderna mengatakan vaksin koronavirusnya menghasilkan antibodi pada semua pasien dalam percobaan awal. Hal ini meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Dikutip dari CNBC, Rabu (15/7/2020), Futures pada Dow Jones Industrial Average melonjak 300 poin, menunjuk ke kenaikan 270 poin pada pembukaan Rabu. S&P 500 futures dan Nasdaq 100 futures masing-masing naik 0,7 persen dan 0,5 persen.
Vaksin potensial Biotech Moderna untuk mencegah Covid-19 menghasilkan respons kekebalan kuat, atau menetralkan antibodi, pada semua 45 pasien dalam uji coba tahap awal pada manusia, menurut data yang baru dirilis yang diterbitkan Selasa malam di New England Journal of Medicine.
Pagi Ini Harga Emas Turun akibat Aksi Ambil Untung | PT Equityworld
Saham Moderna melonjak lebih dari 12 persen dalam perdagangan setelah jam kerja pada hari Selasa. Saham yang lain langsung mengikuti penguatan. American Airlines, United Airlines, Royal Caribbean Cruise semua naik lebih dari 4 persen dalam perdagangan.
"Ini akan semakin meningkatkan kepercayaan diri bahwa kita mendapatkan respons kekebalan yang kuat, dalam hal itu harus ada keyakinan yang lebih besar bahwa ini akan protektif pada tingkat dalam transmisi Covid," Michael Yee, direktur pelaksana di Jefferies, mengatakan pada CNBC.
“Ini sepanjang tesis positif kami dan pandangan kami bahwa Moderna dan Pfizer-BioNTech sudah pasti berada di jalur yang baik untuk mendapatkan vaksin pada akhir tahun," tambahnya.
PT Equityworld | Saham berjangka AS naik dalam perdagangan semalam pada hari Selasa setelah Moderna mengatakan vaksin koronavirusnya menghasilkan antibodi pada semua pasien dalam percobaan awal. Hal ini meningkatkan harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Dikutip dari CNBC, Rabu (15/7/2020), Futures pada Dow Jones Industrial Average melonjak 300 poin, menunjuk ke kenaikan 270 poin pada pembukaan Rabu. S&P 500 futures dan Nasdaq 100 futures masing-masing naik 0,7 persen dan 0,5 persen.
Vaksin potensial Biotech Moderna untuk mencegah Covid-19 menghasilkan respons kekebalan kuat, atau menetralkan antibodi, pada semua 45 pasien dalam uji coba tahap awal pada manusia, menurut data yang baru dirilis yang diterbitkan Selasa malam di New England Journal of Medicine.
Pagi Ini Harga Emas Turun akibat Aksi Ambil Untung | PT Equityworld
Saham Moderna melonjak lebih dari 12 persen dalam perdagangan setelah jam kerja pada hari Selasa. Saham yang lain langsung mengikuti penguatan. American Airlines, United Airlines, Royal Caribbean Cruise semua naik lebih dari 4 persen dalam perdagangan.
"Ini akan semakin meningkatkan kepercayaan diri bahwa kita mendapatkan respons kekebalan yang kuat, dalam hal itu harus ada keyakinan yang lebih besar bahwa ini akan protektif pada tingkat dalam transmisi Covid," Michael Yee, direktur pelaksana di Jefferies, mengatakan pada CNBC.
“Ini sepanjang tesis positif kami dan pandangan kami bahwa Moderna dan Pfizer-BioNTech sudah pasti berada di jalur yang baik untuk mendapatkan vaksin pada akhir tahun," tambahnya.
Selasa, 14 Juli 2020
PT Equityworld | Harga Emas Antam Terus Mendaki, Analis Tidak Merekomendasikan Beli Saham ANTM
PT Equityworld | Harga Emas Antam Terus Mendaki, Analis Tidak Merekomendasikan Beli Saham ANTM
PT Equityworld | Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus menanjak, bahkan kerap digadang-gadang bakal menyentuh rekor tertinggi Rp 1 juta per gram tahun ini. Hal ini bakal jadi penopang kinerja Antam.
Bulan Madu Berakhir! Harga Emas Ambles ke Bawah US$ 1.800 | PT Equityworld
Analis Mirae Asset Sekuritas Andy Wibowo Gunawan mengatakan dalam tiga bulan pertama tahun ini saja, pendapatan emas Antam telah berkontribusi sebanyak 76,4% terhadap total pendapatan. Sedangkan kontribusi feronikel hanya 18,6%.
PT Equityworld | Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus menanjak, bahkan kerap digadang-gadang bakal menyentuh rekor tertinggi Rp 1 juta per gram tahun ini. Hal ini bakal jadi penopang kinerja Antam.
Bulan Madu Berakhir! Harga Emas Ambles ke Bawah US$ 1.800 | PT Equityworld
Analis Mirae Asset Sekuritas Andy Wibowo Gunawan mengatakan dalam tiga bulan pertama tahun ini saja, pendapatan emas Antam telah berkontribusi sebanyak 76,4% terhadap total pendapatan. Sedangkan kontribusi feronikel hanya 18,6%.
Senin, 13 Juli 2020
PT Equityworld | Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 1.000 per gram, Senin 13 Juli 2020
PT Equityworld | Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 1.000 per gram, Senin 13 Juli 2020
PT Equityworld | Harga emas 24 karat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 1.000 per gram pada Senin (13/7).
Berikut tabel harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya, belum termasuk pajak.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Senin (13/7) berada di Rp 938.000. Harga emas Antam ini naik Rp 1.000 per gram dari harga Sabtu (11/7) di Rp 937.000.
Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 836.000.
Jika ditinjau dari 7 hari lalu (06 Juli 2020), harga emas Antam ini naik Rp 7.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 93PT Equityworld1.000.
Di Butik Emas Logam Mulia - Pulo Gadung, Jakarta, harga emas ukuran 0,5 gram adalah Rp 499.000. Adapun harga emas ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 1.816.000 dan Rp 4.470.000.
Harga Emas Tembus US$1.800, Incar US$1.810 | PT Equityworld
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).
Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.
PT Equityworld | Harga emas 24 karat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 1.000 per gram pada Senin (13/7).
Berikut tabel harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya, belum termasuk pajak.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan 1 gram emas Antam pada Senin (13/7) berada di Rp 938.000. Harga emas Antam ini naik Rp 1.000 per gram dari harga Sabtu (11/7) di Rp 937.000.
Adapun harga pembelian kembali atau buyback emas Antam menjadi Rp 836.000.
Jika ditinjau dari 7 hari lalu (06 Juli 2020), harga emas Antam ini naik Rp 7.000 per gram dari harga sebelumnya Rp 93PT Equityworld1.000.
Di Butik Emas Logam Mulia - Pulo Gadung, Jakarta, harga emas ukuran 0,5 gram adalah Rp 499.000. Adapun harga emas ukuran 2 gram dan 5 gram, masing-masing Rp 1.816.000 dan Rp 4.470.000.
Harga Emas Tembus US$1.800, Incar US$1.810 | PT Equityworld
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram).
Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar.
Jumat, 10 Juli 2020
PT Equityworld | Turun Rp 3.000, Simak Harga Emas Antam Terbaru
PT Equityworld | Turun Rp 3.000, Simak Harga Emas Antam Terbaru
PT Equityworld | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Jumat (10/7/2020) berada di angka Rp 937.000 per gram. Angka tersebut turun Rp 3.000 jika dibandingkan dengan harga pada Kamis (9/7/2020) kemarin. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 835.000. Angka itu turun Rp 3.000 jika dibandingkan dengan harga kemarin.
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam:
Dolar AS Tekan Harga Emas, Logam Mulia Antam Turun Jadi Rp 937 Ribu | PT Equityworld
0,5 gram Rp 498.500
1 gram Rp 937.000
2 gram Rp 1.814.000
3 gram Rp 2.696.000
5 gram Rp 4.465.000
10 gram Rp 8.865.000
25 gram Rp 22.037.000
50 gram Rp 43.995.000
100 gram Rp 87.912.000
250 gram Rp 219.515.000
500 gram Rp 440.320.000
1.000 gram Rp 877.600.000
PT Equityworld | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Jumat (10/7/2020) berada di angka Rp 937.000 per gram. Angka tersebut turun Rp 3.000 jika dibandingkan dengan harga pada Kamis (9/7/2020) kemarin. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 835.000. Angka itu turun Rp 3.000 jika dibandingkan dengan harga kemarin.
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam:
Dolar AS Tekan Harga Emas, Logam Mulia Antam Turun Jadi Rp 937 Ribu | PT Equityworld
0,5 gram Rp 498.500
1 gram Rp 937.000
2 gram Rp 1.814.000
3 gram Rp 2.696.000
5 gram Rp 4.465.000
10 gram Rp 8.865.000
25 gram Rp 22.037.000
50 gram Rp 43.995.000
100 gram Rp 87.912.000
250 gram Rp 219.515.000
500 gram Rp 440.320.000
1.000 gram Rp 877.600.000
Rabu, 08 Juli 2020
PT Equityworld | Catat! Emas Antam Rp 876.120, Emas Pegadaian Rp 950.000/gram
PT Equityworld | Catat! Emas Antam Rp 876.120, Emas Pegadaian Rp 950.000/gram
PT Equityworld | Harga emas Antam pada perdagangan Selasa kemarin (7/7/2020) mengalami penguatan kembali. Kenaikan ini mengikuti reli harga emas dunia di pasar spot, di tengah lonjakan kasus terinfeksi virus corona di Amerika Serikat (AS) yang naik 2,0%, versus kenaikan rata-rata dalam 7 hari sebesar 1,8%.
Fakta lonjakan kenaikan virus corona ini menjadi katalis bagi permintaan aset-aset safe haven termasuk logam mulia.
Mengacu data dari logammulia.com harga emas Antam Selasa (7/7/2020) naik sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 876.120/gram dari perdagangan sebelumnya.
Sebelumnya, pada perdagangan Senin (6/7/2020) harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 1.000 pada Rp 873.120/gram dari harga Sabtu yakni Rp 872.120/gram.
Harga emas tersebut adalah harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram yang lumrah dijadikan acuan transaksi secara umum. Emas 100 gram ini naik sebesar 0,34% berada di Rp 87,612 juta dari harga sebelumnya Rp 87,312 juta per batang.
Adapun khusus harga 1 gram emas Antam Selasa (7/7/2020) naik Rp 3.000 ke Rp 934.000/gram setelah naik Rp 1.000 ke Rp 931.000/gram pada hari Senin kemarin.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga naik 0,36% atau Rp 3.000 ditetapkan pada Rp 832.000/gram, dari posisi kemarin Rp 829.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Dear Investor, Siap-siap Lihat Harga Emas di Atas US$ 1.800 | PT Equityworld
Pegadaian
Adapun harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam pada Selasa kemarin juga naik Rp 4.000 atau 0,42% ke level Rp 950.000/gram dari harga hari sebelumnya, di tengah lonjakan kasus virus corona menjaga permintaan untuk safe haven logam mulia.
Sebelumnya pada perdagangan Senin (6/7/2020) harga emas Pegadaian flat atau datar alias 0,00% ke Rp 946.000/gram.
Adapun khusus harga 0,5 gram emas hari ini, menguat 0,40 di level Rp 508.000 setelah stagnan dari harga sebelumnya di Rp 506.000 pada hari Sabtu kemarin.
Sementara untuk harga emas ukuran 100 gram di Pegadaian hari ini juga terpantau meningkat sebesar 0,34% berada di Rp 91,031 juta dari harga Senin yakni Rp 90,723 juta per batang.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas cetakan Antam di Pegadaian hari ini juga naik 0,43% atau Rp 4.000, ditetapkan pada Rp 930.000/gram, dari posisi kemarin Rp 926.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Pegadaian jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Pembelian logam mulia ini dapat dilakukan dengan cara tunai (cash), kredit dan arisan di Gerai Pegadaian. Harga hampir sama dengan pasaran, hanya saja pegadaian memberikan harga pembelian kembali (buyback) yang lebih tinggi dari pasaran.
Selain memanfaatkan emas Antam, tabungan emas di Pegadaian juga menggunakan emas cetakan PT UBS.
Harga emas batangan per 1 gram cetakan UBS pada Selasa kemarin berada di Rp 940.000/gram, sementara untuk yang 100 gram di Rp 90,858 juta per batang.
PT Equityworld | Harga emas Antam pada perdagangan Selasa kemarin (7/7/2020) mengalami penguatan kembali. Kenaikan ini mengikuti reli harga emas dunia di pasar spot, di tengah lonjakan kasus terinfeksi virus corona di Amerika Serikat (AS) yang naik 2,0%, versus kenaikan rata-rata dalam 7 hari sebesar 1,8%.
Fakta lonjakan kenaikan virus corona ini menjadi katalis bagi permintaan aset-aset safe haven termasuk logam mulia.
Mengacu data dari logammulia.com harga emas Antam Selasa (7/7/2020) naik sebesar Rp 3.000 menjadi Rp 876.120/gram dari perdagangan sebelumnya.
Sebelumnya, pada perdagangan Senin (6/7/2020) harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp 1.000 pada Rp 873.120/gram dari harga Sabtu yakni Rp 872.120/gram.
Harga emas tersebut adalah harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram yang lumrah dijadikan acuan transaksi secara umum. Emas 100 gram ini naik sebesar 0,34% berada di Rp 87,612 juta dari harga sebelumnya Rp 87,312 juta per batang.
Adapun khusus harga 1 gram emas Antam Selasa (7/7/2020) naik Rp 3.000 ke Rp 934.000/gram setelah naik Rp 1.000 ke Rp 931.000/gram pada hari Senin kemarin.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga naik 0,36% atau Rp 3.000 ditetapkan pada Rp 832.000/gram, dari posisi kemarin Rp 829.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Dear Investor, Siap-siap Lihat Harga Emas di Atas US$ 1.800 | PT Equityworld
Pegadaian
Adapun harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam pada Selasa kemarin juga naik Rp 4.000 atau 0,42% ke level Rp 950.000/gram dari harga hari sebelumnya, di tengah lonjakan kasus virus corona menjaga permintaan untuk safe haven logam mulia.
Sebelumnya pada perdagangan Senin (6/7/2020) harga emas Pegadaian flat atau datar alias 0,00% ke Rp 946.000/gram.
Adapun khusus harga 0,5 gram emas hari ini, menguat 0,40 di level Rp 508.000 setelah stagnan dari harga sebelumnya di Rp 506.000 pada hari Sabtu kemarin.
Sementara untuk harga emas ukuran 100 gram di Pegadaian hari ini juga terpantau meningkat sebesar 0,34% berada di Rp 91,031 juta dari harga Senin yakni Rp 90,723 juta per batang.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas cetakan Antam di Pegadaian hari ini juga naik 0,43% atau Rp 4.000, ditetapkan pada Rp 930.000/gram, dari posisi kemarin Rp 926.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Pegadaian jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Pembelian logam mulia ini dapat dilakukan dengan cara tunai (cash), kredit dan arisan di Gerai Pegadaian. Harga hampir sama dengan pasaran, hanya saja pegadaian memberikan harga pembelian kembali (buyback) yang lebih tinggi dari pasaran.
Selain memanfaatkan emas Antam, tabungan emas di Pegadaian juga menggunakan emas cetakan PT UBS.
Harga emas batangan per 1 gram cetakan UBS pada Selasa kemarin berada di Rp 940.000/gram, sementara untuk yang 100 gram di Rp 90,858 juta per batang.
Selasa, 07 Juli 2020
Equityworld Futures | Naik Rp 4.000, Harga Emas Pegadaian Hari Ini Rp 950.000/gram
Equityworld Futures | Naik Rp 4.000, Harga Emas Pegadaian Hari Ini Rp 950.000/gram
Equityworld Futures | Harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam hari ini, Selasa (7/7/2020) naik Rp 4.000 atau 0,42% ke level Rp 950.000/gram dari harga hari sebelumnya, di tengah lonjakan kasus virus corona menjaga permintaan untuk safe haven logam mulia.
Sebelumnya pada perdagangan Senin kemarin (6/7/2020) harga emas Pegadaian flat atau datar alias 0,00% ke Rp 946.000/gram.
Adapun khusus harga 0,5 gram emas hari ini, menguat 0,40 di level Rp 508.000 setelah stagnan dari harga sebelumnya di Rp 506.000 pada hari Sabtu kemarin.
Sementara untuk harga emas ukuran 100 gram di Pegadaian hari ini juga terpantau meningkat sebesar 0,34% berada di Rp 91,031 juta dari harga Senin yakni Rp 90,723 juta per batang.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas cetakan Antam di Pegadaian hari ini juga naik 0,43% atau Rp 4.000, ditetapkan pada Rp 930.000/gram, dari posisi kemarin Rp 926.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Pegadaian jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Pembelian logam mulia ini dapat dilakukan dengan cara tunai (cash), kredit dan arisan di Gerai Pegadaian. Harga hampir sama dengan pasaran, hanya saja pegadaian memberikan harga pembelian kembali (buyback) yang lebih tinggi dari pasaran.
Selain memanfaatkan emas Antam, tabungan emas di Pegadaian juga menggunakan emas cetakan PT UBS.
Harga emas batangan per 1 gram cetakan UBS hari ini berada di Rp 940.000/gram, sementara untuk yang 100 gram di Rp 90,858 juta per batang.
Kenaikan harga emas Pegadaian cetakan Antam tersebut seiring dengan naiknya harga emas dunia di pasar spot pada pentupan perdagangan Senin kemarin atau Selasa pagi waktu Indonesia sebesar US$ 8,77 atau 0,49% pada US$ 1.783,56/oz, melansir dari Refinitiv.
Penguatan harga emas dipicu oleh kekhawatiran yang masih dirasakan oleh investor dan pelaku pasar seputar perkembangan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Kasus Covid-19 di AS Meningkat, Harga Emas Menguat | Equityworld Futures
Dalam empat hari pertama bulan Juli saja, 15 negara bagian AS telah melaporkan rekor peningkatan kasus COVID-19 yang baru, sementara kasus terus meningkat di negara-negara termasuk India, Australia dan Meksiko.
Sementara data kompilasi John Hopkins University CSSE menunjukkan jumlah penderita Covid-19 secara global sudah tembus lebih dari 11,5 juta orang. Lebih dari 537 ribu orang terenggut jiwanya.
Emas yang merupakan aset tidak berimbal hasil atau non-yielding telah meningkat 17,5% sepanjang tahun ini, didorong oleh langkah-langkah stimulus dan penurunan suku bunga oleh bank sentral. Emas mencapai US$ 1.789/oz minggu lalu, level tertinggi sejak Oktober 2012.
Equityworld Futures | Harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam hari ini, Selasa (7/7/2020) naik Rp 4.000 atau 0,42% ke level Rp 950.000/gram dari harga hari sebelumnya, di tengah lonjakan kasus virus corona menjaga permintaan untuk safe haven logam mulia.
Sebelumnya pada perdagangan Senin kemarin (6/7/2020) harga emas Pegadaian flat atau datar alias 0,00% ke Rp 946.000/gram.
Adapun khusus harga 0,5 gram emas hari ini, menguat 0,40 di level Rp 508.000 setelah stagnan dari harga sebelumnya di Rp 506.000 pada hari Sabtu kemarin.
Sementara untuk harga emas ukuran 100 gram di Pegadaian hari ini juga terpantau meningkat sebesar 0,34% berada di Rp 91,031 juta dari harga Senin yakni Rp 90,723 juta per batang.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas cetakan Antam di Pegadaian hari ini juga naik 0,43% atau Rp 4.000, ditetapkan pada Rp 930.000/gram, dari posisi kemarin Rp 926.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Pegadaian jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Pembelian logam mulia ini dapat dilakukan dengan cara tunai (cash), kredit dan arisan di Gerai Pegadaian. Harga hampir sama dengan pasaran, hanya saja pegadaian memberikan harga pembelian kembali (buyback) yang lebih tinggi dari pasaran.
Selain memanfaatkan emas Antam, tabungan emas di Pegadaian juga menggunakan emas cetakan PT UBS.
Harga emas batangan per 1 gram cetakan UBS hari ini berada di Rp 940.000/gram, sementara untuk yang 100 gram di Rp 90,858 juta per batang.
Kenaikan harga emas Pegadaian cetakan Antam tersebut seiring dengan naiknya harga emas dunia di pasar spot pada pentupan perdagangan Senin kemarin atau Selasa pagi waktu Indonesia sebesar US$ 8,77 atau 0,49% pada US$ 1.783,56/oz, melansir dari Refinitiv.
Penguatan harga emas dipicu oleh kekhawatiran yang masih dirasakan oleh investor dan pelaku pasar seputar perkembangan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Kasus Covid-19 di AS Meningkat, Harga Emas Menguat | Equityworld Futures
Dalam empat hari pertama bulan Juli saja, 15 negara bagian AS telah melaporkan rekor peningkatan kasus COVID-19 yang baru, sementara kasus terus meningkat di negara-negara termasuk India, Australia dan Meksiko.
Sementara data kompilasi John Hopkins University CSSE menunjukkan jumlah penderita Covid-19 secara global sudah tembus lebih dari 11,5 juta orang. Lebih dari 537 ribu orang terenggut jiwanya.
Emas yang merupakan aset tidak berimbal hasil atau non-yielding telah meningkat 17,5% sepanjang tahun ini, didorong oleh langkah-langkah stimulus dan penurunan suku bunga oleh bank sentral. Emas mencapai US$ 1.789/oz minggu lalu, level tertinggi sejak Oktober 2012.
Senin, 06 Juli 2020
Equityworld Futures | Peluang Harga Emas ke US$1.800 Terbuka Lebar, Saatnya Beli atau Jual?
Equityworld Futures | Peluang Harga Emas ke US$1.800 Terbuka Lebar, Saatnya Beli atau Jual?
Equityworld Futures | Komoditas emas masih layak dikoleksi untuk saat ini. Investor yang ingin mengoleksi batu kuning disarankan untuk melakukan buy on weakness.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2020 terpantau melemah 2,70 poin atau 0,15 persen ke level US$1.787,30 per troy ounce pada penutupan akhir pekan lalu. Adapun, harga emas spot turun 0,19 persen atau 3,33 poin menjadi US$1.772,05 per troy ounce.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan prospek harga emas menembus level US$1.800 per troy ounce masih besar. Pasalnya, pelaku pasar masih mencemaskan penularan Covid-19 yang terus mengalami kenaikan serta vaksin yang belum ditemukan.
Ariston menjelaskan bahwa Covid-19 telah menganggu aktivitas ekonomi global. Masyarakat enggan beraktivitas secara normal karena khawatir terjangkit virus.
Di sisi lain, dia menyebut ketegangan hubungan Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas. Konflik antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia itu akan berdampak negatif ke negara lainnya.
“Stimulus besar bank sentral terutama The Federal Reserve juga berpengaruh mengerek naik harga emas karena The Fed memperbesar likuiditas dolar AS,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (3/7/2020).
Ariston mengatakan penemuan vaksin akan menjadi kunci penurunan harga emas. Keberadaan vaksin akan menurunkan secara drastis kekhawatiran pasar terhadap penyebaran Covid-19.
Harga Emas Diprediksi ke US$1.800, Investor Disarankan Buy on Weakness | Equityworld Futures
“Jadi emas masih bagus untuk dikoleksi untuk sementara ini. Bisa buy on weakness,” jelasnya.
Dilansir melalui Bloomberg, harga emas berjangka sempat jatuh pada awal Juli 2020. Hal itu dipicu oleh data manufaktur AS yang lebih baik dan hasil positif dari uji coba vaksin Covid-19.
Bloomberg melaporkan percobaan awal dari vaksin eksperimental dari Pfizer Inc. dan BioNtech SE menunjukkan hasil yang aman dan mendorong pasien untuk memproduksi anti bodi terhadap virus baru.
Sementara itu, data manufaktur AS melonjak pada Juni 2020 ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun menandakan dimulainya kembali pertumbuhan.
Equityworld Futures | Komoditas emas masih layak dikoleksi untuk saat ini. Investor yang ingin mengoleksi batu kuning disarankan untuk melakukan buy on weakness.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas Comex untuk kontrak Agustus 2020 terpantau melemah 2,70 poin atau 0,15 persen ke level US$1.787,30 per troy ounce pada penutupan akhir pekan lalu. Adapun, harga emas spot turun 0,19 persen atau 3,33 poin menjadi US$1.772,05 per troy ounce.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan prospek harga emas menembus level US$1.800 per troy ounce masih besar. Pasalnya, pelaku pasar masih mencemaskan penularan Covid-19 yang terus mengalami kenaikan serta vaksin yang belum ditemukan.
Ariston menjelaskan bahwa Covid-19 telah menganggu aktivitas ekonomi global. Masyarakat enggan beraktivitas secara normal karena khawatir terjangkit virus.
Di sisi lain, dia menyebut ketegangan hubungan Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas. Konflik antara dua kekuatan ekonomi terbesar di dunia itu akan berdampak negatif ke negara lainnya.
“Stimulus besar bank sentral terutama The Federal Reserve juga berpengaruh mengerek naik harga emas karena The Fed memperbesar likuiditas dolar AS,” ujarnya kepada Bisnis, Jumat (3/7/2020).
Ariston mengatakan penemuan vaksin akan menjadi kunci penurunan harga emas. Keberadaan vaksin akan menurunkan secara drastis kekhawatiran pasar terhadap penyebaran Covid-19.
Harga Emas Diprediksi ke US$1.800, Investor Disarankan Buy on Weakness | Equityworld Futures
“Jadi emas masih bagus untuk dikoleksi untuk sementara ini. Bisa buy on weakness,” jelasnya.
Dilansir melalui Bloomberg, harga emas berjangka sempat jatuh pada awal Juli 2020. Hal itu dipicu oleh data manufaktur AS yang lebih baik dan hasil positif dari uji coba vaksin Covid-19.
Bloomberg melaporkan percobaan awal dari vaksin eksperimental dari Pfizer Inc. dan BioNtech SE menunjukkan hasil yang aman dan mendorong pasien untuk memproduksi anti bodi terhadap virus baru.
Sementara itu, data manufaktur AS melonjak pada Juni 2020 ke level tertinggi dalam lebih dari satu tahun menandakan dimulainya kembali pertumbuhan.
Rabu, 01 Juli 2020
PT Equity World | Logam Mulia Dunia Melejit Sejadi-jadinya, Harga Emas Antam?
PT Equity World | Logam Mulia Dunia Melejit Sejadi-jadinya, Harga Emas Antam?
PT Equity World | Harga emas di pasar global melejit sejadi-jadinya, bagaimana dengan harga emas Antam hari ini?
Untuk harga emas Antam untuk kepingan 1 gram pada Rabu (1/7/2020) naik Rp 1.000 menjadi Rp 919.000.
Sementara itu, harga buyback emas Antam pada hari ini, naik Rp 1.000 menjadi Rp 815.000 per gram.
Berikut gerak emas Antam kepingan 1 gram (rupiah):
1 Juli: 919.000
30 Juni: 918.000
29 Juni: 911.000
27 Juni: 912.000
26 Juni: 910.000
25 Juni: 907.000
Harga Emas Hari ini, Rabu 1 Juli 2020, Setelah Tembus US$1.800 | PT Equity World
Naiknya harga emas Antam sejalan dengan pergerakan di pasar global. Hanya saja kenaikan emas di pasar global melonjak, sedangkan peningkatan harga jual emas Antam selow.
Harga emas di Bursa Comex kontrak Agustus 2020 pada penutupan perdagangan Selasa (30/6/2020) atau Rabu pagi WIB naik USD 19,3 atau 1,08 persen, menjadi ditutup pada USD 1.800,5 per troy ounce.
PT Equity World | Harga emas di pasar global melejit sejadi-jadinya, bagaimana dengan harga emas Antam hari ini?
Untuk harga emas Antam untuk kepingan 1 gram pada Rabu (1/7/2020) naik Rp 1.000 menjadi Rp 919.000.
Sementara itu, harga buyback emas Antam pada hari ini, naik Rp 1.000 menjadi Rp 815.000 per gram.
Berikut gerak emas Antam kepingan 1 gram (rupiah):
1 Juli: 919.000
30 Juni: 918.000
29 Juni: 911.000
27 Juni: 912.000
26 Juni: 910.000
25 Juni: 907.000
Harga Emas Hari ini, Rabu 1 Juli 2020, Setelah Tembus US$1.800 | PT Equity World
Naiknya harga emas Antam sejalan dengan pergerakan di pasar global. Hanya saja kenaikan emas di pasar global melonjak, sedangkan peningkatan harga jual emas Antam selow.
Harga emas di Bursa Comex kontrak Agustus 2020 pada penutupan perdagangan Selasa (30/6/2020) atau Rabu pagi WIB naik USD 19,3 atau 1,08 persen, menjadi ditutup pada USD 1.800,5 per troy ounce.
Langganan:
Postingan (Atom)