Equityworld Futures | Harga Emas Drop Nyaris 1%, Ada Apa Ini?
Equityworld Futures | Harga emas dunia terkoreksi lumayan tajam pada perdagangan pagi ini. Namun harga si logam mulia masih bertahan di kisaran US$ 1.500/troy ons.
Pada Jumat (30/8/2019) pukul 07:30 WIB, harga emas di pasar spot berada di US$ 1.524,83/troy ons. Turun 0,91% dibandingkan hari sebelumnya.
Penurunan harga emas terjadi seiring meredanya tensi perang dagang Amerika Serikat (AS) vs China. Bahkan kedua negara dikabarkan siap untuk segera kembali ke meja perundingan.
Rencananya AS-China memang akan menggelar dialog dagang di Washington pada awal September. Hal ini dikuatkan oleh komentar dari Washington maupun Beijing.
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan hari ini akan ada pembicaraan di antara delegasi kedua negara untuk mempersiapkan pertemuan pada bulan depan.
"Ada pembicaraan yang terjadwal hari ini, tetapi levelnya berbeda. China sangat ingin membuat kesepakatan (dagang). Kita lihat saja nanti," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News Radio, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara di Beijing, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng menyatakan saat ini Beijing dan Washington sedang membahas pertemuan tatap muka dalam waktu dekat. Dia menambahkan kedua pihak harus menciptakan suasana yang kondusif jika ingin meraih hasil positif dalam perundingan tersebut. China sendiri, katanya, terus berusaha menghindari eskalasi dan bersedia untuk menyelesaikan perselisihan secara tenang.
Equityworld Futures
Tak silau memilih tawaran investasi emas | Equityworld Futures
AS berencana mengenakan bea masuk baru sebesar 15% untuk sebagian dari importasi produk China senilai US$ 300 miliar. Sedangkan China akan membalas dengan menaikkan bea masuk untuk produk made in the USA sebesar US$ 75 miliar dari 5% menjadi 10%.
Semoga dengan hubungan AS-China yang mulai pulih, pengenaan bea masuk yang bisa memicu perang dagang episode terbaru ini bisa ditunda atau malah dibatalkan. Jika itu terjadi, maka aura damai dagang akan semakin terasa.
Kala situasi mulai adem, aset aman (safe haven) seperti emas akan kekurangan peminat. Risk appetite investor datang lagi, perburuan terhadap aset-aset berisiko pun dimulai. Tidak heran harga emas turun.
Jumat, 30 Agustus 2019
Kamis, 29 Agustus 2019
Equityworld Futures | Harga Emas Antam Hari Ini Turun Seceng nih, Saatnya Beli?
Equityworld Futures | Harga Emas Antam Hari Ini Turun Seceng nih, Saatnya Beli?
Equityworld Futures | Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun tipis pada perdagangan Kamis ini (29/8/2019) setelah ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China mereda kemarin.
Harga emas Antam turun Rp 1.000 (0,77%) menjadi Rp 723.000/gram, dari Rp 722.000/gram kemarin.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 72,3 juta dari harga kemarin Rp 72,2 juta per batang.
Turunnya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang turun kemarin.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam secara mengejutkan justru berkebalikan dari harga jual dari Antam yang turun, dengan kenaikan Rp 1.000 hari ini menjadi Rp 699.000 per gram dari Rp 698.000 per gram kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.538 per troy ounce, turun 0,23% dari US$ 1.542 per troy ounce pada hari sebelumnya.
Hari ini, harga emas di pasar spot berbalik naik sebesar 0,17% menjadi US$ 1.541 per troy ounce.
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Equityworld Futures
Kekhawatiran Resesi Reda, Harga Emas Hari Ini Turun | Equityworld Futures
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Equityworld Futures | Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun tipis pada perdagangan Kamis ini (29/8/2019) setelah ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China mereda kemarin.
Harga emas Antam turun Rp 1.000 (0,77%) menjadi Rp 723.000/gram, dari Rp 722.000/gram kemarin.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 72,3 juta dari harga kemarin Rp 72,2 juta per batang.
Turunnya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang turun kemarin.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam secara mengejutkan justru berkebalikan dari harga jual dari Antam yang turun, dengan kenaikan Rp 1.000 hari ini menjadi Rp 699.000 per gram dari Rp 698.000 per gram kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.538 per troy ounce, turun 0,23% dari US$ 1.542 per troy ounce pada hari sebelumnya.
Hari ini, harga emas di pasar spot berbalik naik sebesar 0,17% menjadi US$ 1.541 per troy ounce.
Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.
Equityworld Futures
Kekhawatiran Resesi Reda, Harga Emas Hari Ini Turun | Equityworld Futures
Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.
Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.
Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Rabu, 28 Agustus 2019
Equityworld Futures | Equityworld Futures | Enggak Cuma Emas, Investasi di Yen Juga Cuan Gede
Equityworld Futures | Equityworld Futures | Enggak Cuma Emas, Investasi di Yen Juga Cuan Gede
Equityworld Futures | Mata uang yen Jepang kembali menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (27/8/19) kemarin. Ketika melawan rupiah, mata uang Negeri Matahari Terbit ini juga menguat.
Yen merupakan mata uang yang menyandang status aset aman atau safe haven. Status yang sama dengan emas, sehingga ketiga terjadi gejolak di pasar finansial dua aset ini selalu menjadi incaran para pelaku pasar.
Hubungan AS dan China sepertinya belum mendingin meski Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengatakan mengatakan China menginginkan perundingan dimulai lagi dan kedua negara akan memulai pembicaraan dengan serius.
"China menghubungi para negosiator dagang kita tadi malam dan mengatakan "mari kembali berunding", jadi kita akan kembali bernegosiasi dan saya pikir mereka akan melakukan sesuatu. (Ekonomi) mereka telah terpukul hebat tapi mereka paham ini perundingan ini hal yang benar untuk dilakukan dan saya memberikan rasa hormat untuk itu" kata Trump sebagaimana dilansir CNBC International.
Namun, nyatanya pihak China membantah hal tersebut.
"Saya belum mendengar kejadian terkait dua sambungan telepon yang disebut oleh pihak AS pada akhir pekan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang, dilansir dari CNBC International.
Akibat belum jelasnya apakah akan ada perundingan dagang atau tidak, pasar kembali mengalihkan investasinya ke aset safe haven, dan yen kembali menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (28/8/19).
Yen merupakan mata uang yang bisa dikatakan paling safe haven dibandingkan franc Swiss atau dolar AS. Hal ini terjadi karena Jepang merupakan negara kreditor terbesar di dunia.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan Jepang yang dikutip CNBC International, jumlah aset asing yang dimiliki pemerintah, swasta, dan individual Jepang mencapai US$ 3,1 triliun di tahun 2018. Status tersebut mampu dipertahankan dalam 28 tahun berturut-turut.
Saat terjadi gejolak di pasar finansial seperti saat ini, para investor asal Jepang akan merepatriasi dananya di luar negeri, sehingga arus modal kembali masuk ke Negeri Matahari Terbit tersebut, dan yen menjadi menguat.
Equityworld Futures
Harga Emas Dunia Melonjak Tajam | Equityworld Futures
Sejak awal Agustus, ketika perang dagang kembali tereskalasi, yen terus menguat, dan menjadi mata uang dengan performa terbaik. Sepanjang bulan Agustus yen menguat hampir 3% melawan dolar AS, sementara terhadap rupiah menguat hampir 5%.
Melihat performa tersebut, cuan jika berinvestasi yen di bulan ini tentunya cukup besar, walaupun masih kalah dari emas yang naik sekitar 8%.
Equityworld Futures | Mata uang yen Jepang kembali menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (27/8/19) kemarin. Ketika melawan rupiah, mata uang Negeri Matahari Terbit ini juga menguat.
Yen merupakan mata uang yang menyandang status aset aman atau safe haven. Status yang sama dengan emas, sehingga ketiga terjadi gejolak di pasar finansial dua aset ini selalu menjadi incaran para pelaku pasar.
Hubungan AS dan China sepertinya belum mendingin meski Presiden AS Donald Trump pada hari Senin mengatakan mengatakan China menginginkan perundingan dimulai lagi dan kedua negara akan memulai pembicaraan dengan serius.
"China menghubungi para negosiator dagang kita tadi malam dan mengatakan "mari kembali berunding", jadi kita akan kembali bernegosiasi dan saya pikir mereka akan melakukan sesuatu. (Ekonomi) mereka telah terpukul hebat tapi mereka paham ini perundingan ini hal yang benar untuk dilakukan dan saya memberikan rasa hormat untuk itu" kata Trump sebagaimana dilansir CNBC International.
Namun, nyatanya pihak China membantah hal tersebut.
"Saya belum mendengar kejadian terkait dua sambungan telepon yang disebut oleh pihak AS pada akhir pekan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang, dilansir dari CNBC International.
Akibat belum jelasnya apakah akan ada perundingan dagang atau tidak, pasar kembali mengalihkan investasinya ke aset safe haven, dan yen kembali menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (28/8/19).
Yen merupakan mata uang yang bisa dikatakan paling safe haven dibandingkan franc Swiss atau dolar AS. Hal ini terjadi karena Jepang merupakan negara kreditor terbesar di dunia.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan Jepang yang dikutip CNBC International, jumlah aset asing yang dimiliki pemerintah, swasta, dan individual Jepang mencapai US$ 3,1 triliun di tahun 2018. Status tersebut mampu dipertahankan dalam 28 tahun berturut-turut.
Saat terjadi gejolak di pasar finansial seperti saat ini, para investor asal Jepang akan merepatriasi dananya di luar negeri, sehingga arus modal kembali masuk ke Negeri Matahari Terbit tersebut, dan yen menjadi menguat.
Equityworld Futures
Harga Emas Dunia Melonjak Tajam | Equityworld Futures
Sejak awal Agustus, ketika perang dagang kembali tereskalasi, yen terus menguat, dan menjadi mata uang dengan performa terbaik. Sepanjang bulan Agustus yen menguat hampir 3% melawan dolar AS, sementara terhadap rupiah menguat hampir 5%.
Melihat performa tersebut, cuan jika berinvestasi yen di bulan ini tentunya cukup besar, walaupun masih kalah dari emas yang naik sekitar 8%.
Selasa, 27 Agustus 2019
Equityworld Futures | Harga Emas Antam Sentuh Rekor, Saatnya Beli atau Jual?
Equityworld Futures | Harga Emas Antam Sentuh Rekor, Saatnya Beli atau Jual?
Equityworld Futures | Analis merekomendasikan beli emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) untuk diinvestasikan dalam jangka pendek, di saat tren kenaikan harga. Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, Senin (26/8/2019) berada di Rp 774.000 sentuh rekor tertingginya sepanjang masa. Perang dagang yang kembali berkobar setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan akan menaikkan tarif impor barang dari China senilai 250 miliar dollar AS menjadi sebesar 30 persen dari tarif 25 persen saat ini yang berlaku mulai 1 Oktober 2019. Aksi Trump tersebut dilakukan setelah China juga meluncurkan tarif barang AS senilai 75 miliar dollar AS.
Analis Monex Investindo Faisyal mengatakan, perang dagang AS dan China yang kembali memanas membuat pelaku pasar memburu emas sebagai aset safe haven. Rupiah yang termasuk sebagai aset berisiko juga dijauhi pelaku pasar. Tak heran, bila harga emas Antam bergerak naik. Tercatat, mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin, nilai tukar rupiah melemah 0,22 persen ke Rp 14.247 per dollar AS. Faisyal memproyeksikan harga emas Antam dalam jangka pendek masih berpotensi naik, sehingga pelaku pasar baiknya tidak menjual emas Antam di waktu dekat ini. "Masih banyak faktor yang membuat harga emas Antam naik lagi dalam jangka pendek," kata Faisyal, Senin.
Equityworld Futures
Harga Emas Meroket Hingga Catatkan Rekor Tertinggi | Equityworld Futures
Beberapa faktor yang membuat harga emas Antam bisa bergerak naik adalah eskalasi perang dagang AS dan China, ketidakpastian persoalan Brexit, dan tren pelonggaran moneter. Jadi, pelaku pasar masih bisa beli emas Antam. Namun, Faisyal juga mengatakan sentimen negatif yang bisa membuat harga emas Antam berbalik turun masih ada. Contohnya, datang dari kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Fed) yang mayoritas tidak berjalan sesuai dengan keinginan pasar. "Ekspektasi pasar, The Fed akan pangkas suku bunga di September dan akhir tahun ini, takutnya kebijakan tersebut tidak sesuai proyeksi pasar dan bisa membuat harga emas melemah, jadi beli untuk jangka pendek sambil melihat perkembangan global," kata Faisyal. Dalam sepekan ini, Faisyal optimis harga emas Antam masih cenderung bergerak naik di rentang Rp 750.000 per gram hingga Rp 800.000 per gram.
Equityworld Futures | Analis merekomendasikan beli emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) untuk diinvestasikan dalam jangka pendek, di saat tren kenaikan harga. Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, Senin (26/8/2019) berada di Rp 774.000 sentuh rekor tertingginya sepanjang masa. Perang dagang yang kembali berkobar setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan akan menaikkan tarif impor barang dari China senilai 250 miliar dollar AS menjadi sebesar 30 persen dari tarif 25 persen saat ini yang berlaku mulai 1 Oktober 2019. Aksi Trump tersebut dilakukan setelah China juga meluncurkan tarif barang AS senilai 75 miliar dollar AS.
Analis Monex Investindo Faisyal mengatakan, perang dagang AS dan China yang kembali memanas membuat pelaku pasar memburu emas sebagai aset safe haven. Rupiah yang termasuk sebagai aset berisiko juga dijauhi pelaku pasar. Tak heran, bila harga emas Antam bergerak naik. Tercatat, mengutip Bloomberg di pasar spot, Senin, nilai tukar rupiah melemah 0,22 persen ke Rp 14.247 per dollar AS. Faisyal memproyeksikan harga emas Antam dalam jangka pendek masih berpotensi naik, sehingga pelaku pasar baiknya tidak menjual emas Antam di waktu dekat ini. "Masih banyak faktor yang membuat harga emas Antam naik lagi dalam jangka pendek," kata Faisyal, Senin.
Equityworld Futures
Harga Emas Meroket Hingga Catatkan Rekor Tertinggi | Equityworld Futures
Beberapa faktor yang membuat harga emas Antam bisa bergerak naik adalah eskalasi perang dagang AS dan China, ketidakpastian persoalan Brexit, dan tren pelonggaran moneter. Jadi, pelaku pasar masih bisa beli emas Antam. Namun, Faisyal juga mengatakan sentimen negatif yang bisa membuat harga emas Antam berbalik turun masih ada. Contohnya, datang dari kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Fed) yang mayoritas tidak berjalan sesuai dengan keinginan pasar. "Ekspektasi pasar, The Fed akan pangkas suku bunga di September dan akhir tahun ini, takutnya kebijakan tersebut tidak sesuai proyeksi pasar dan bisa membuat harga emas melemah, jadi beli untuk jangka pendek sambil melihat perkembangan global," kata Faisyal. Dalam sepekan ini, Faisyal optimis harga emas Antam masih cenderung bergerak naik di rentang Rp 750.000 per gram hingga Rp 800.000 per gram.
Equityworld Futures | Usai Cetak Rekor, Hari Ini Harga Emas Antam Turun Rp 7.500
Equityworld Futures | Usai Cetak Rekor, Hari Ini Harga Emas Antam Turun Rp 7.500
Equityworld Futures | Setelah kemarin mencetak rekor harga tertinggi, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Selasa (27/8/2019) turun ke posisi Rp 766.500 per gram. Harga tersebut turun Rp 7.500 dibandingkan harga emas batangan pada Senin (26/8/2019) senilai Rp 774.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas mau menjual emas batangan ke Antam adalah Rp 694.000. Angka ini turun Rp 6.000 dibandingkan sebelumnya.
Equityworld Futures
AS-China Panas Lagi, Harga Emas Bisa Lebih Tinggi? | Equityworld Futures
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam.
0,5 gram: Rp 407.750
1 gram: Rp 766.500
2 gram: Rp 1.482.000
3 gram: Rp 2.201.500
5 gram: Rp 3.652.500
10 gram: Rp 7.240.000
25 gram: Rp 17.992.500
50 gram: Rp 35.910.000
100 gram: Rp 71.750.000
Equityworld Futures | Setelah kemarin mencetak rekor harga tertinggi, harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Selasa (27/8/2019) turun ke posisi Rp 766.500 per gram. Harga tersebut turun Rp 7.500 dibandingkan harga emas batangan pada Senin (26/8/2019) senilai Rp 774.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas mau menjual emas batangan ke Antam adalah Rp 694.000. Angka ini turun Rp 6.000 dibandingkan sebelumnya.
Equityworld Futures
AS-China Panas Lagi, Harga Emas Bisa Lebih Tinggi? | Equityworld Futures
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam.
0,5 gram: Rp 407.750
1 gram: Rp 766.500
2 gram: Rp 1.482.000
3 gram: Rp 2.201.500
5 gram: Rp 3.652.500
10 gram: Rp 7.240.000
25 gram: Rp 17.992.500
50 gram: Rp 35.910.000
100 gram: Rp 71.750.000
Kamis, 22 Agustus 2019
Equity World | The Fed Perdebatkan Pangkas Suku Bunga Lebih Agresif, Wall Street Menguat
Equity World | The Fed Perdebatkan Pangkas Suku Bunga Lebih Agresif, Wall Street Menguat
Equity World | Tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) kompak ditutup menguat pada perdagangan Rabu (21/8/2019), setelah laporan kinerja keuangan yang optimistis dari peritel menunjukkan kekuatan dalam permintaan konsumen AS.
Wall Street kemudian mempertahankan penguatannya setelah rilis risalah rapat Federal Reserve (Fed minutes) pada Juli menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan telah memperdebatkan penurunan suku bunga yang lebih agresif.
Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 ditutup menguat 0,82 persen atau 23,92 poin di level 2.924,43, indeks Nasdaq Composite menanjak 0,90 persen atau 71,65 poin di level 8.020,21, dan indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 0,93 persen atau 240,29 poin di posisi 26.202,73.
Bursa saham AS bergerak kuat ke posisi lebih tinggi setelah peritel Target Corp. dan Lowe's Cos Inc. menyampaikan laporan kinerja yang lebih baik dari perkiraan.
Saham Target melonjak 20,4 persen setelah peritel ini menaikkan perkiraan laba tahunannya. Saham Lowe's juga naik tajam 10,4 persen setelah laporan perusahaan perbaikan rumah ini mengalahkan estimasi laba.
Pengeluaran konsumen AS yang kuat telah membantu mencegah kekhawatiran akan terjadinya resesi. Pekan lalu, kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi meningkat karena kurva imbal hasil antara Treasury 2 tahun dan 10 tahun berinversi secara singkat.
Meski kurva imbal hasil berbalik lagi secara singkat pada Rabu (14/8/2019), kondisi itu berdampak kecil pada saham saat ini.
“Selama kita memiliki lingkungan yang sehat dalam pekerjaan yang kita miliki saat ini, akan sangat sulit untuk menggoyahkan kepercayaan masyarakat,” ujar JJ Kinahan, kepala strategi pasar di TD Ameritrade, Chicago.
Sementara itu, risalah pertemuan kebijakan moneter The Fed pada 30-31 Juli, ketika bank sentral AS ini memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan memperdebatkan pemotongan suku bunga secara lebih agresif.
Beberapa pembuat kebijakan lebih menyukai pemangkasan sebesar 50 basis poin. Namun The Fed sepakat untuk menghindari kesan berada di arah menuju penurunan suku bunga lebih lanjut.
Equity World
Bunga Acuan The Fed akan Turun 5 Kali, Harga Emas Jadi Labil | Equity World
Gubernur The Fed Jerome Powell dijadwalkan akan berpidato dalam konferensi bank-bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, pada Jumat (23/8/2019) waktu setempat.
Sebagian analis mengatakan komentar Powell nanti akan menawarkan petunjuk yang lebih besar tentang arah kebijakan moneter ketimbang risalah rapat The Fed pada Juli, mengingat adanya perkembangan termasuk pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang rencana pengenaan tarif terhadap barang-barang tambahan asal China senilai US$300 miliar.
“Risalah rapat itu memberi sedikit petunjuk ke depan. Jackson Hole akan menjadi kesempatan pertama (Powell) untuk benar-benar menyampaikan pandangannya sejak pengumuman tarif terbaru,” terang Robert Phipps, Direktur di Per Stirling Capital Management, Texas.
Equity World | Tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) kompak ditutup menguat pada perdagangan Rabu (21/8/2019), setelah laporan kinerja keuangan yang optimistis dari peritel menunjukkan kekuatan dalam permintaan konsumen AS.
Wall Street kemudian mempertahankan penguatannya setelah rilis risalah rapat Federal Reserve (Fed minutes) pada Juli menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan telah memperdebatkan penurunan suku bunga yang lebih agresif.
Berdasarkan data Reuters, indeks S&P 500 ditutup menguat 0,82 persen atau 23,92 poin di level 2.924,43, indeks Nasdaq Composite menanjak 0,90 persen atau 71,65 poin di level 8.020,21, dan indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menguat 0,93 persen atau 240,29 poin di posisi 26.202,73.
Bursa saham AS bergerak kuat ke posisi lebih tinggi setelah peritel Target Corp. dan Lowe's Cos Inc. menyampaikan laporan kinerja yang lebih baik dari perkiraan.
Saham Target melonjak 20,4 persen setelah peritel ini menaikkan perkiraan laba tahunannya. Saham Lowe's juga naik tajam 10,4 persen setelah laporan perusahaan perbaikan rumah ini mengalahkan estimasi laba.
Pengeluaran konsumen AS yang kuat telah membantu mencegah kekhawatiran akan terjadinya resesi. Pekan lalu, kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi meningkat karena kurva imbal hasil antara Treasury 2 tahun dan 10 tahun berinversi secara singkat.
Meski kurva imbal hasil berbalik lagi secara singkat pada Rabu (14/8/2019), kondisi itu berdampak kecil pada saham saat ini.
“Selama kita memiliki lingkungan yang sehat dalam pekerjaan yang kita miliki saat ini, akan sangat sulit untuk menggoyahkan kepercayaan masyarakat,” ujar JJ Kinahan, kepala strategi pasar di TD Ameritrade, Chicago.
Sementara itu, risalah pertemuan kebijakan moneter The Fed pada 30-31 Juli, ketika bank sentral AS ini memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan memperdebatkan pemotongan suku bunga secara lebih agresif.
Beberapa pembuat kebijakan lebih menyukai pemangkasan sebesar 50 basis poin. Namun The Fed sepakat untuk menghindari kesan berada di arah menuju penurunan suku bunga lebih lanjut.
Equity World
Bunga Acuan The Fed akan Turun 5 Kali, Harga Emas Jadi Labil | Equity World
Gubernur The Fed Jerome Powell dijadwalkan akan berpidato dalam konferensi bank-bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, pada Jumat (23/8/2019) waktu setempat.
Sebagian analis mengatakan komentar Powell nanti akan menawarkan petunjuk yang lebih besar tentang arah kebijakan moneter ketimbang risalah rapat The Fed pada Juli, mengingat adanya perkembangan termasuk pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang rencana pengenaan tarif terhadap barang-barang tambahan asal China senilai US$300 miliar.
“Risalah rapat itu memberi sedikit petunjuk ke depan. Jackson Hole akan menjadi kesempatan pertama (Powell) untuk benar-benar menyampaikan pandangannya sejak pengumuman tarif terbaru,” terang Robert Phipps, Direktur di Per Stirling Capital Management, Texas.
Rabu, 21 Agustus 2019
Equity World | Harga Emas Antam Naik ke Posisi Rp7.000 Rabu Ini
Equity World | Harga Emas Antam Naik ke Posisi Rp7.000 Rabu Ini
Equity World | Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di posisi Rp756 ribu per gram pada Rabu (21/8). Posisi tersebut naik Rp7.000 dibandingkan Selasa (20/8) kemarin.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp6.000 dari Rp678 ribu per gram menjadi Rp684 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp402,5 ribu, 2 gram Rp1,46 juta, 3 gram Rp2,17 juta, 5 gram Rp3,6 juta, 10 gram Rp7,13 juta, 25 gram Rp17,73 juta, dan 50 gram Rp35,38 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,7 juta, 250 gram Rp174,75 juta, 500 gram Rp352,8 juta, dan 1 kilogram Rp705,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX sebesar US$1.514,5 per troy ons pada pagi ini. Posisi tersebut melemah 0,08 persen dibanding Selasa (20/8).
Sedangkan harga emas di perdagangan spot berada di posisi US$1.505,05 per troy ons atau melemah 0,14 persen dari kemarin.
Analis Best Profit Futures Agus Prasetyo melihat pergerakan harga emas dunia masih cenderung melemah pada hari ini, meski sempat menguat beberapa poin pada sore kemarin. Pengaruh pergerakan harga komoditas ini berasal dari kelanjutan penguatan dolar Amerika Serikat.
Mata uang Negeri Paman Sam menguat berkat kenaikan imbal hasil (yield) surat utang AS, US Treassury bertenor 10 tahun dari kisaran 1,47 persen ke 1,59 persen. Selain itu, peningkatan kurs dolar AS juga terdorong oleh sentimen dari kawasan Eropa.
"Deflasi dan ekspektasi stimulus dari zona euro untuk menanggulangi perlambatan ekonomi global mendorong reli indeks dolar AS dan menekan harga emas," ungkap Agus kepada CNNIndonesia.com Rabu (21/8).
Tercatat, deflasi kawasan Eropa mencapai 0,5 persen secara bulanan pada Juli 2019. Padahal, ekspektasi pasar maksimal hanya mencapai 0,4 persen.
Deflasi kemudian turut mendorong pelemahan kurs euro Eropa dan menjadi sentimen positif bagi dolar AS. Kemudian, penguatan dolar AS yang menekan harga emas juga muncul dari ekspektasi optimis pasar terhadap akhir perang dagang. Apalagi, pemerintah AS terus melonggarkan tekanan kepada China.
Equity World
Tak Ada Matinya, Harga Emas Masih Berpeluang Naik Lagi | Equity World
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah menunda kebijakan peningkatan tarif bea masuk impor bagi produk-produk China. Kini, ada bantuan perpanjangan penangguhan hukum selama 90 harı bagi Huawei, perusahaan teknologi raksasa asal Negeri Tirai Bambu.
"Hal ini mendorong pemulihan aset berisiko dan menurunkan daya tarif safe haven, seperti emas," katanya.
Sentimen terakhir datang dari arah kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve yang akan disampaikan pada esok hari, Kamis (22/8) waktu setempat. Sebab, pasar berekspektasi The Fed akan kembali mempertegas kebijakan penurunan bunga acuan pada September mendatang.
Agus memproyeksi harga emas dunia akan resistance di posisi US$1.508 sampai US$1.540,15 per troy ons dan support di US$1.460,95 sampai US$1.488,4 per troy ons pada hari ini. "Secara umum, harga emas berpotensi bergerak turun atar bearish terbatas di perdagangan selanjutnya," pungkasnya.
Equity World | Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di posisi Rp756 ribu per gram pada Rabu (21/8). Posisi tersebut naik Rp7.000 dibandingkan Selasa (20/8) kemarin.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp6.000 dari Rp678 ribu per gram menjadi Rp684 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp402,5 ribu, 2 gram Rp1,46 juta, 3 gram Rp2,17 juta, 5 gram Rp3,6 juta, 10 gram Rp7,13 juta, 25 gram Rp17,73 juta, dan 50 gram Rp35,38 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,7 juta, 250 gram Rp174,75 juta, 500 gram Rp352,8 juta, dan 1 kilogram Rp705,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX sebesar US$1.514,5 per troy ons pada pagi ini. Posisi tersebut melemah 0,08 persen dibanding Selasa (20/8).
Sedangkan harga emas di perdagangan spot berada di posisi US$1.505,05 per troy ons atau melemah 0,14 persen dari kemarin.
Analis Best Profit Futures Agus Prasetyo melihat pergerakan harga emas dunia masih cenderung melemah pada hari ini, meski sempat menguat beberapa poin pada sore kemarin. Pengaruh pergerakan harga komoditas ini berasal dari kelanjutan penguatan dolar Amerika Serikat.
Mata uang Negeri Paman Sam menguat berkat kenaikan imbal hasil (yield) surat utang AS, US Treassury bertenor 10 tahun dari kisaran 1,47 persen ke 1,59 persen. Selain itu, peningkatan kurs dolar AS juga terdorong oleh sentimen dari kawasan Eropa.
"Deflasi dan ekspektasi stimulus dari zona euro untuk menanggulangi perlambatan ekonomi global mendorong reli indeks dolar AS dan menekan harga emas," ungkap Agus kepada CNNIndonesia.com Rabu (21/8).
Tercatat, deflasi kawasan Eropa mencapai 0,5 persen secara bulanan pada Juli 2019. Padahal, ekspektasi pasar maksimal hanya mencapai 0,4 persen.
Deflasi kemudian turut mendorong pelemahan kurs euro Eropa dan menjadi sentimen positif bagi dolar AS. Kemudian, penguatan dolar AS yang menekan harga emas juga muncul dari ekspektasi optimis pasar terhadap akhir perang dagang. Apalagi, pemerintah AS terus melonggarkan tekanan kepada China.
Equity World
Tak Ada Matinya, Harga Emas Masih Berpeluang Naik Lagi | Equity World
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah menunda kebijakan peningkatan tarif bea masuk impor bagi produk-produk China. Kini, ada bantuan perpanjangan penangguhan hukum selama 90 harı bagi Huawei, perusahaan teknologi raksasa asal Negeri Tirai Bambu.
"Hal ini mendorong pemulihan aset berisiko dan menurunkan daya tarif safe haven, seperti emas," katanya.
Sentimen terakhir datang dari arah kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve yang akan disampaikan pada esok hari, Kamis (22/8) waktu setempat. Sebab, pasar berekspektasi The Fed akan kembali mempertegas kebijakan penurunan bunga acuan pada September mendatang.
Agus memproyeksi harga emas dunia akan resistance di posisi US$1.508 sampai US$1.540,15 per troy ons dan support di US$1.460,95 sampai US$1.488,4 per troy ons pada hari ini. "Secara umum, harga emas berpotensi bergerak turun atar bearish terbatas di perdagangan selanjutnya," pungkasnya.
Equity World | Duh! Ada Apa dengan Harga Emas, Pagi Hari Kok Labil?
Equity World | Duh! Ada Apa dengan Harga Emas, Pagi Hari Kok Labil?
Equity World | Setelah sempat menguat, pergerakan harga emas masih terbatas dengan kecenderungan melemah. Sejumlah agenda yang akan berlangsung pekan ini membuat pelaku pasar belum agresif dalam mengambil keputusan investasi.
Pada perdagangan hari Rabu (21/8/2019) pukul 08:30 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember di bursa New York Commodities Exchange (COMEX) stagnan di posisi US$ 1.515,7/troy ounce (Rp 682.308/gram).
Sementara harga emas di pasar spot melemah 0,14% ke level US$ 1.504,29/troy ounce (Rp 677.172/gram).
Adapun kemarin harga emas COMEX dan Spot ditutup menguat masing-masing sebesar 0,27% dan 0,77%.
Pergerakan harga emas yang cenderung terbatas terjadi karena investor masih memasang mode wait and see sembari menunggu beberapa agenda ke depan.
Pertama adalah rilis risalah (minutes of meeting/MOM) rapat Komite Pengambil Kebijakan (FOMC) Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed edisi Juli 2019 pada hari Rabu (21/8/2019) waktu AS atau Kamis (22/8/2019) dini hari waktu Indonesia.
Seringkali MOM rapat FOMC dijadikan bahan bagi pelaku pasar untuk menebak arah kebijakan moneter The Fed ke depan. Bila terdapat nada-nada yang semakin kalem (dovish) dari The Fed, maka pelonggaran moneter mungkin akan dilakukan lebih agresif. Rentetan penurunan suku bunga dalam jangka pendek semakin mungkin terjadi.
Kedua, pelaku pasar juga akan mencermati isi dari simposium Jackson Hole yang akan dilakukan mulai hari Kamis (22/8/2019) hingga Sabtu (24/8/2019) waktu AS. Simposium tersebut diadakan oleh The Fed dengan mengundang pihak-pihak terkait seperti perbankan dan pelaku usaha.
"Bila mereka [The Fed] berbicara mengenai pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun, [harga] emas bisa kembali menanjak. tapi bila mereka berkata 'wait and see', [harga] emas kemungkinan akan turun," ujar Bob Haberkorn, strategist pasar senior RJO Futures, dikutip dari Reuters.
Sebagaimana yang diketahui, penurunan suku bunga acuan The Fed (Federal Fund Rate/FFR) akan menyebabkan dolar AS kebanjiran likuiditas. Mata uang Negeri Paman Sam pun akan punya kecenderungan melemah.
Dalam kesempatan itu, emas akan menjadi semakin menarik untuk investor. Pasalnya saat ini transaksi emas di pasar global dilakukan dengan dolar AS. Kala dolar melemah harga emas juga makin murah bagi pemegang mata uang lain.
Equity World
Emas Dunia Bangkit & Rupiah KO, Emas Antam Bisa Naik Besok | Equity World
Selain itu, investor juga akan terpapar risiko koreksi nilai aset kala dolar AS melemah. Alhasil emas juga akan semakin banyak diborong untuk dijadikan instrumen pelindung nilai (hedging).
Mengutip CME Fedwatch hari ini, probabilitas FFR diturunkan 75 basis poin hingga akhir tahun 2019 telah mencapai 50,4%, naik dari posisi hari Senin (19/8/2019) yang hanya 44,3%.
Sementara peluang FFR diturunkan 50 basis poin hingga akhir tahun 2019 tinggal 41,5% yang mana turun dari posisi awal pekan yang sebesar 42,5%.
Hal itu menandakan bahwa pelaku pasar semakin yakin penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS dilakukan dengan sangat agresif. Setidaknya hingga saat ini.
Equity World | Setelah sempat menguat, pergerakan harga emas masih terbatas dengan kecenderungan melemah. Sejumlah agenda yang akan berlangsung pekan ini membuat pelaku pasar belum agresif dalam mengambil keputusan investasi.
Pada perdagangan hari Rabu (21/8/2019) pukul 08:30 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember di bursa New York Commodities Exchange (COMEX) stagnan di posisi US$ 1.515,7/troy ounce (Rp 682.308/gram).
Sementara harga emas di pasar spot melemah 0,14% ke level US$ 1.504,29/troy ounce (Rp 677.172/gram).
Adapun kemarin harga emas COMEX dan Spot ditutup menguat masing-masing sebesar 0,27% dan 0,77%.
Pergerakan harga emas yang cenderung terbatas terjadi karena investor masih memasang mode wait and see sembari menunggu beberapa agenda ke depan.
Pertama adalah rilis risalah (minutes of meeting/MOM) rapat Komite Pengambil Kebijakan (FOMC) Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Fed edisi Juli 2019 pada hari Rabu (21/8/2019) waktu AS atau Kamis (22/8/2019) dini hari waktu Indonesia.
Seringkali MOM rapat FOMC dijadikan bahan bagi pelaku pasar untuk menebak arah kebijakan moneter The Fed ke depan. Bila terdapat nada-nada yang semakin kalem (dovish) dari The Fed, maka pelonggaran moneter mungkin akan dilakukan lebih agresif. Rentetan penurunan suku bunga dalam jangka pendek semakin mungkin terjadi.
Kedua, pelaku pasar juga akan mencermati isi dari simposium Jackson Hole yang akan dilakukan mulai hari Kamis (22/8/2019) hingga Sabtu (24/8/2019) waktu AS. Simposium tersebut diadakan oleh The Fed dengan mengundang pihak-pihak terkait seperti perbankan dan pelaku usaha.
"Bila mereka [The Fed] berbicara mengenai pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun, [harga] emas bisa kembali menanjak. tapi bila mereka berkata 'wait and see', [harga] emas kemungkinan akan turun," ujar Bob Haberkorn, strategist pasar senior RJO Futures, dikutip dari Reuters.
Sebagaimana yang diketahui, penurunan suku bunga acuan The Fed (Federal Fund Rate/FFR) akan menyebabkan dolar AS kebanjiran likuiditas. Mata uang Negeri Paman Sam pun akan punya kecenderungan melemah.
Dalam kesempatan itu, emas akan menjadi semakin menarik untuk investor. Pasalnya saat ini transaksi emas di pasar global dilakukan dengan dolar AS. Kala dolar melemah harga emas juga makin murah bagi pemegang mata uang lain.
Equity World
Emas Dunia Bangkit & Rupiah KO, Emas Antam Bisa Naik Besok | Equity World
Selain itu, investor juga akan terpapar risiko koreksi nilai aset kala dolar AS melemah. Alhasil emas juga akan semakin banyak diborong untuk dijadikan instrumen pelindung nilai (hedging).
Mengutip CME Fedwatch hari ini, probabilitas FFR diturunkan 75 basis poin hingga akhir tahun 2019 telah mencapai 50,4%, naik dari posisi hari Senin (19/8/2019) yang hanya 44,3%.
Sementara peluang FFR diturunkan 50 basis poin hingga akhir tahun 2019 tinggal 41,5% yang mana turun dari posisi awal pekan yang sebesar 42,5%.
Hal itu menandakan bahwa pelaku pasar semakin yakin penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS dilakukan dengan sangat agresif. Setidaknya hingga saat ini.
Selasa, 20 Agustus 2019
Equity World | Anggarkan Rp1,3 M Buat Pin Emas, Gembong: Itu Biasa
Equity World | Anggarkan Rp1,3 M Buat Pin Emas, Gembong: Itu Biasa
Equity World | DPRD DKI anggarkan Rp1,3 miliar untuk pengadaan pin emas bagi para anggotanya. Masing-masing anggota akan mendapat dua buah pin emas 22 karat seberat 5 dan 7 gram.
Hal itu diketahui dari Anggaran Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Plafon Prioritas Sementara (KUPA-PPAS) 2019 yang diunggah pada situs apbd.jakarta.go.id.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan pengadaan pin emas memang sudah menjadi kebiasaan untuk setiap pelantikan anggota baru.
"Toh, kebiasaan ketika pelantikan anggota baru mereka mendapatkan 2 buah pin," kata Gembong saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).
Bahkan kata dia, setiap anggota lama yang kembali terpilih duduk di kursi DPRD DKI, akan tetap kebagian jatah 2 pin emas. Sebab hal itu memang bagian dari sirkulasi yang terus berkelanjutan.
Artinya, jika ada anggota DPRD periode lama kembali terpilih di periode yang baru, maka yang bersangkutan akan kembali mendapat jatah 2 pin emas.
Equity World
Masih Pagi Kok Harga Emas Udah Loyo, Kenapa? | Equity World
"Dapet lagi (anggota DPRD lama)," ungkap Gembong.
Diketahui dalam Anggaran Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Plafon Prioritas Sementara (KUPA-PPAS) 2019 yang diunggah pada situs apbd.jakarta.go.id, DPRD DKI menganggarkan Rp1.332.351.130 (Rp1,3 miliar) untuk pengadaan pin emas bagi anggota dewan terpilih periode 2019-2024.
Jika dirinci, ada dua jenis pin emas yang dianggarkan. Yakni emas seberat 5 gram dan emas seberat 7 gram. Jenis emas yang dianggarkan ialah 22 karat dengan harga per gramnya sebesar Rp761.300.
Pelantikan anggota DPRD DKI periode 2019-2024 akan dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2019 mendatang. Sebanyak 106 anggota bakal dilantik pada kesempatan itu.
Equity World | DPRD DKI anggarkan Rp1,3 miliar untuk pengadaan pin emas bagi para anggotanya. Masing-masing anggota akan mendapat dua buah pin emas 22 karat seberat 5 dan 7 gram.
Hal itu diketahui dari Anggaran Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Plafon Prioritas Sementara (KUPA-PPAS) 2019 yang diunggah pada situs apbd.jakarta.go.id.
Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan pengadaan pin emas memang sudah menjadi kebiasaan untuk setiap pelantikan anggota baru.
"Toh, kebiasaan ketika pelantikan anggota baru mereka mendapatkan 2 buah pin," kata Gembong saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).
Bahkan kata dia, setiap anggota lama yang kembali terpilih duduk di kursi DPRD DKI, akan tetap kebagian jatah 2 pin emas. Sebab hal itu memang bagian dari sirkulasi yang terus berkelanjutan.
Artinya, jika ada anggota DPRD periode lama kembali terpilih di periode yang baru, maka yang bersangkutan akan kembali mendapat jatah 2 pin emas.
Equity World
Masih Pagi Kok Harga Emas Udah Loyo, Kenapa? | Equity World
"Dapet lagi (anggota DPRD lama)," ungkap Gembong.
Diketahui dalam Anggaran Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Plafon Prioritas Sementara (KUPA-PPAS) 2019 yang diunggah pada situs apbd.jakarta.go.id, DPRD DKI menganggarkan Rp1.332.351.130 (Rp1,3 miliar) untuk pengadaan pin emas bagi anggota dewan terpilih periode 2019-2024.
Jika dirinci, ada dua jenis pin emas yang dianggarkan. Yakni emas seberat 5 gram dan emas seberat 7 gram. Jenis emas yang dianggarkan ialah 22 karat dengan harga per gramnya sebesar Rp761.300.
Pelantikan anggota DPRD DKI periode 2019-2024 akan dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2019 mendatang. Sebanyak 106 anggota bakal dilantik pada kesempatan itu.
Equity World | AS-China Adem, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 8.000/gram
Equity World | AS-China Adem, Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok Rp 8.000/gram
Equity World | Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 8.000 (1,13%) pada perdagangan Selasa ini (20/8/2019) menjadi Rp 700.000/gram, dari Rp 708.000/gram Senin kemarin.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 70 juta dari harga kemarin Rp 70,8 juta per batang.
Turunnya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang turun kemarin, merespons ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang melonggar karena larangan Presiden AS Donald Trump terhadap perusahaan AS yang menggunakan Huawei diundur 90 hari.
Equity World
Emas Antam Besok Bisa Turun Dalam, Berminat Borong? | Equity World
Pelonggaran juga terjadi pada rencana pengenaan tambahan bea impor barang China oleh AS dari rencana awal September menjadi Desember.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Equity World | Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 8.000 (1,13%) pada perdagangan Selasa ini (20/8/2019) menjadi Rp 700.000/gram, dari Rp 708.000/gram Senin kemarin.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram melemah menjadi Rp 70 juta dari harga kemarin Rp 70,8 juta per batang.
Turunnya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang turun kemarin, merespons ketegangan perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang melonggar karena larangan Presiden AS Donald Trump terhadap perusahaan AS yang menggunakan Huawei diundur 90 hari.
Equity World
Emas Antam Besok Bisa Turun Dalam, Berminat Borong? | Equity World
Pelonggaran juga terjadi pada rencana pengenaan tambahan bea impor barang China oleh AS dari rencana awal September menjadi Desember.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Equity World | Harga Emas Dunia Melorot, Ini Penyebabnya
Equity World | Harga Emas Dunia Melorot, Ini Penyebabnya
Equity World | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melorot pada akhir perdagangan Senin (19/8/2019) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penurunan harga logam mulia itu seiring dengan penguatan pasar saham dunia. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 12 dolar AS atau 0,79 persen, menjadi 1.511,60 dollar AS per ounce. Harga emas jatuh lebih jauh selama perdagangan elektronik berikutnya.
Di pasar saham Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq semuanya naik sekitar satu persen. Sebagian besar pasar saham di seluruh dunia juga menguat. Emas dan ekuitas biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika indeks acuan saham naik maka emas berjangka akan turun, karena investor akan lebih memilih saham daripada safe-haven seperti emas ini di tengah meningkatnya selera risiko. Penguatan dollar AS juga menambah tekanan terhadap emas. Indeks dollar AS, ukuran greenback (sebutan untuk mata uang dollar AS) terhadap sekeranjang mata uang dunia lainnya, naik 0,11 persen menjadi 98,25 menjelang penyelesaian perdagangan emas.
Equity World
Harga Emas Antam & Dunia Kompak Anjlok, Berlanjut Hari Ini? | Equity World
Ketika dollar AS menguat, emas akan turun karena emas yang dihargakan dalam dollar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Emas berjangka menghentikan kenaikan beruntun beberapa hari terakhir dengan ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (16/8/2019) (Sabtu pagi WIB), karena menguatnya pasar ekuitas AS dan penguatan dollar AS. Meskipun turun, selama sepekan lalu logam mulia ini membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut karena kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan perdagangan dan kemungkinan resesi global. Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 18,2 sen atau 1,06 persen, menjadi 16,94 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 5,3 dollar AS atau 0,62 persen, ke posisi 856,80 dollar AS per ounce.
Equity World | Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melorot pada akhir perdagangan Senin (19/8/2019) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Penurunan harga logam mulia itu seiring dengan penguatan pasar saham dunia. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun 12 dolar AS atau 0,79 persen, menjadi 1.511,60 dollar AS per ounce. Harga emas jatuh lebih jauh selama perdagangan elektronik berikutnya.
Di pasar saham Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Nasdaq semuanya naik sekitar satu persen. Sebagian besar pasar saham di seluruh dunia juga menguat. Emas dan ekuitas biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika indeks acuan saham naik maka emas berjangka akan turun, karena investor akan lebih memilih saham daripada safe-haven seperti emas ini di tengah meningkatnya selera risiko. Penguatan dollar AS juga menambah tekanan terhadap emas. Indeks dollar AS, ukuran greenback (sebutan untuk mata uang dollar AS) terhadap sekeranjang mata uang dunia lainnya, naik 0,11 persen menjadi 98,25 menjelang penyelesaian perdagangan emas.
Equity World
Harga Emas Antam & Dunia Kompak Anjlok, Berlanjut Hari Ini? | Equity World
Ketika dollar AS menguat, emas akan turun karena emas yang dihargakan dalam dollar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Emas berjangka menghentikan kenaikan beruntun beberapa hari terakhir dengan ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (16/8/2019) (Sabtu pagi WIB), karena menguatnya pasar ekuitas AS dan penguatan dollar AS. Meskipun turun, selama sepekan lalu logam mulia ini membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut karena kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan perdagangan dan kemungkinan resesi global. Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 18,2 sen atau 1,06 persen, menjadi 16,94 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 5,3 dollar AS atau 0,62 persen, ke posisi 856,80 dollar AS per ounce.
Jumat, 16 Agustus 2019
Equityworld Futures | Harga Emas Antam Catat Rekor Tertinggi Jadi Rp 766.000
Equityworld Futures | Harga Emas Antam Catat Rekor Tertinggi Jadi Rp 766.000
Equityworld Futures | Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali naik dan cetak rekor tertinggi. Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, Jumat (16/8/2019) berada di Rp 766.000. Harga tersebut naik Rp 7.000 dari posisi pada hari sebelumnya, Kamis (15/8/2019). Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini juga naik Rp 7.000 menjadi Rp 694.000.
Equityworld Futures
Tren Harga Naik, Emas Digital Makin Dilirik | Equityworld Futures
Berikut harga emas Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan sudah termasuk pajak: 0,5 gram: Rp 407.500 1 gram: Rp 766.000 5 gram: Rp 3.650.000 10 gram: Rp 7.235.000 25 gram: Rp 17.980.000 50 gram: Rp 35.885.000 100 gram: Rp 71.700.000 250 gram: Rp 176.000.000 500 gram: Rp 357.800.000 1.000 gram: Rp 715.600.000
Equityworld Futures | Harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali naik dan cetak rekor tertinggi. Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam, Jumat (16/8/2019) berada di Rp 766.000. Harga tersebut naik Rp 7.000 dari posisi pada hari sebelumnya, Kamis (15/8/2019). Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam hari ini juga naik Rp 7.000 menjadi Rp 694.000.
Equityworld Futures
Tren Harga Naik, Emas Digital Makin Dilirik | Equityworld Futures
Berikut harga emas Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan sudah termasuk pajak: 0,5 gram: Rp 407.500 1 gram: Rp 766.000 5 gram: Rp 3.650.000 10 gram: Rp 7.235.000 25 gram: Rp 17.980.000 50 gram: Rp 35.885.000 100 gram: Rp 71.700.000 250 gram: Rp 176.000.000 500 gram: Rp 357.800.000 1.000 gram: Rp 715.600.000
Equityworld Futures | Dilecut Semangat 45, Harga Emas Antam Tembus Rekor Lagi!
Equityworld Futures | Dilecut Semangat 45, Harga Emas Antam Tembus Rekor Lagi!
Equityworld Futures | Seakan terpengaruh semangat 1945, tahun kemerdekaan Republik Indonesia, harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali melonjak dan melampaui level psikologis Rp 710.000/gram pada perdagangan hari ini, Jumat (16/8/2019), tepatnya menjadi Rp 717.000/gram.
Kenaikan terjadi Rp 7.000 (0,99%) dari Rp 710.000/gram kemarin karena sentimen global yang semakin membara pada Kamis kemarin akibat campur tangan Amerika Serikat (AS) terhadap masalah Hong Kong yang mengusik pemerintahan China.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (16/8/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 71,7 juta dari harga kemarin Rp 71 juta per batang.
Equityworld Futures
Resesi AS Jadi Ancaman, Harga Emas Masih Kuat Naik | Equityworld Futures
Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang juga menguat kemarin karena cuitan Presiden AS Donald Trump yang mengompori demonstran Hong Kong semalam.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Equityworld Futures | Seakan terpengaruh semangat 1945, tahun kemerdekaan Republik Indonesia, harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali melonjak dan melampaui level psikologis Rp 710.000/gram pada perdagangan hari ini, Jumat (16/8/2019), tepatnya menjadi Rp 717.000/gram.
Kenaikan terjadi Rp 7.000 (0,99%) dari Rp 710.000/gram kemarin karena sentimen global yang semakin membara pada Kamis kemarin akibat campur tangan Amerika Serikat (AS) terhadap masalah Hong Kong yang mengusik pemerintahan China.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (16/8/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 71,7 juta dari harga kemarin Rp 71 juta per batang.
Equityworld Futures
Resesi AS Jadi Ancaman, Harga Emas Masih Kuat Naik | Equityworld Futures
Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang juga menguat kemarin karena cuitan Presiden AS Donald Trump yang mengompori demonstran Hong Kong semalam.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Kamis, 15 Agustus 2019
Equity World | China Batasi Impor Emas Secara Ketat
Equity World | China Batasi Impor Emas Secara Ketat
Equity World | China membatasi impor emas secara ketat sejak Mei dalam suatu langkah untuk membatasi arus keluar dolar AS dan selain untuk memperkuat mata uang yuan seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi negara itu, menurut sumber yang tidak disebutkan namanya.
Ekonomi terkuat kedua di dunia telah memotong pengiriman sekitar 300-500 ton dari tahun lalu atau senilai US$15-25 miliar dengan harga saat ini, kata sumber itu seperti dikutip Reuters, Kamis (15/8/2019).
Pembatasan itu dilakukan sebagai bentuk konfrontasi perdagangan dengan Amerika Serikat yang telah menyeret laju pertumbuhan China ke tingkat paling lambat dalam hampir tiga dekade sehingga menekan yuan ke level terendah sejak 2008.
China adalah importir emas terbesar di dunia yang membeli sekitar 1.500 ton logam mulia senilai sekitar US$ 60 miliar tahun lalu, menurut data bea cukai.
Angka itu setara dengan sepertiga dari total pasokan dunia.
Permintaan China akan perhiasan, emas batangan, dan koin meningkat tiga kali lipat dalam dua dekade terakhir karena negara ini dengan cepat menjadi lebih kaya. Sementara itu, cadangan emas resmi China naik lima kali lipat menjadi hampir 2.000 ton, menurut data resmi.
Equity World
Hantu Resesi jadi Berkah Buat Emas, Bakal Naik Sampai Kapan? | Equity World
Data bea cukai China menunjukkan impor sebanyak 575 ton emas pada paruh pertama tahun ini atau turun dari 883 ton pada periode yang sama tahun 2018.
Pada Mei, China mengimpor hanya 71 ton emas dari 157 ton pada Mei 2018. Sedangkan pada Juni, bulan terakhir data diperoleh, penurunannya bahkan lebih tajam. Impor emas hanya 57 ton dibandingkan dengan 199 ton pada Juni tahun lalu.
Sebagian besar impor China dari Swiss, Australia dan Afrika Selatan yang biasanya dibayar dalam dolar AS, dilakukan oleh sekelompok bank lokal dan internasional yang diberi kuota impor bulanan oleh Bank Sentral China.
Equity World | China membatasi impor emas secara ketat sejak Mei dalam suatu langkah untuk membatasi arus keluar dolar AS dan selain untuk memperkuat mata uang yuan seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi negara itu, menurut sumber yang tidak disebutkan namanya.
Ekonomi terkuat kedua di dunia telah memotong pengiriman sekitar 300-500 ton dari tahun lalu atau senilai US$15-25 miliar dengan harga saat ini, kata sumber itu seperti dikutip Reuters, Kamis (15/8/2019).
Pembatasan itu dilakukan sebagai bentuk konfrontasi perdagangan dengan Amerika Serikat yang telah menyeret laju pertumbuhan China ke tingkat paling lambat dalam hampir tiga dekade sehingga menekan yuan ke level terendah sejak 2008.
China adalah importir emas terbesar di dunia yang membeli sekitar 1.500 ton logam mulia senilai sekitar US$ 60 miliar tahun lalu, menurut data bea cukai.
Angka itu setara dengan sepertiga dari total pasokan dunia.
Permintaan China akan perhiasan, emas batangan, dan koin meningkat tiga kali lipat dalam dua dekade terakhir karena negara ini dengan cepat menjadi lebih kaya. Sementara itu, cadangan emas resmi China naik lima kali lipat menjadi hampir 2.000 ton, menurut data resmi.
Equity World
Hantu Resesi jadi Berkah Buat Emas, Bakal Naik Sampai Kapan? | Equity World
Data bea cukai China menunjukkan impor sebanyak 575 ton emas pada paruh pertama tahun ini atau turun dari 883 ton pada periode yang sama tahun 2018.
Pada Mei, China mengimpor hanya 71 ton emas dari 157 ton pada Mei 2018. Sedangkan pada Juni, bulan terakhir data diperoleh, penurunannya bahkan lebih tajam. Impor emas hanya 57 ton dibandingkan dengan 199 ton pada Juni tahun lalu.
Sebagian besar impor China dari Swiss, Australia dan Afrika Selatan yang biasanya dibayar dalam dolar AS, dilakukan oleh sekelompok bank lokal dan internasional yang diberi kuota impor bulanan oleh Bank Sentral China.
Rabu, 14 Agustus 2019
Equity World | Trump Tunda Tarif Barang China, Wall Street Menguat
Equity World | Trump Tunda Tarif Barang China, Wall Street Menguat
Equity World | Babak baru perang dagang antara AS dan China membuat saham-saham di bursa Wall Street reli pada penutupan Selasa (13/8/2019) waktu setempat. Setelah Presiden Trump mengumumkan penundaan kenaikan tarif untuk barang-barang China, indeks utama di bursa Wall Street kompak menguat.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 1,4% di level 26.279,91. S&P 500 menguat 1,5% ke 2.926,32.
Sementara Nasdaq Composite melonjak 2,0% ke level 8.016,36. Saham perusahaan teknologi terkemuka Apple Inc (AAPL.O) memimpin kenaikan.
Penguatan ini cukup memulihkan kerugian pasar setelah Wall Street ambruk dipenutupan Senin. Pernyataan baru AS ini, sedikit meredakan kekhawatiran atas tanda-tanda resesi akibat kisruh Washington dan Beijing yang seperti tak berujung.
Selasa pagi waktu setempat, pemerintah AS mengumumkan bakal menunda pengenaan tarif bea masuk 10% untuk barang China hingga 15 Desember. Ini meliputi barang-barang yang populer dikalangan konsumen milenial seperti telepon seluler, laptop hingga perangkat permainan video.
Sebagaimana dilansir AFP, pejabat tinggi AS dan china sudah saling berkomunikasi melalui telepon. Kemungkinan mereka membahas kemungkinan pembicaraan lanjutan terkait perang dagang yang eskalasinya kian meningkat beberapa minggu terakhir.
Equity World
Waspada! Harga Emas Hari Ini Rentan Koreksi, Ambil Untung? | Equity World
"Pengumuman ini sangat positif," kata Alan Skrainka, analis dari Cornerstone Wealth Management. "Ini menunjukkan situasi sudah mulai mencair meski dalam sebuah negosiasi yang sangat dingin,".
Meski melegakan, Washington kemungkinan akan tetap melanjutkan aturan penambahan bea masuk ke sejumlah produk China lain mulai 1 September. Perang dagang antara AS dan China berdampak pada pelemahan ekonomi sejumlah negara.
Equity World | Babak baru perang dagang antara AS dan China membuat saham-saham di bursa Wall Street reli pada penutupan Selasa (13/8/2019) waktu setempat. Setelah Presiden Trump mengumumkan penundaan kenaikan tarif untuk barang-barang China, indeks utama di bursa Wall Street kompak menguat.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 1,4% di level 26.279,91. S&P 500 menguat 1,5% ke 2.926,32.
Sementara Nasdaq Composite melonjak 2,0% ke level 8.016,36. Saham perusahaan teknologi terkemuka Apple Inc (AAPL.O) memimpin kenaikan.
Penguatan ini cukup memulihkan kerugian pasar setelah Wall Street ambruk dipenutupan Senin. Pernyataan baru AS ini, sedikit meredakan kekhawatiran atas tanda-tanda resesi akibat kisruh Washington dan Beijing yang seperti tak berujung.
Selasa pagi waktu setempat, pemerintah AS mengumumkan bakal menunda pengenaan tarif bea masuk 10% untuk barang China hingga 15 Desember. Ini meliputi barang-barang yang populer dikalangan konsumen milenial seperti telepon seluler, laptop hingga perangkat permainan video.
Sebagaimana dilansir AFP, pejabat tinggi AS dan china sudah saling berkomunikasi melalui telepon. Kemungkinan mereka membahas kemungkinan pembicaraan lanjutan terkait perang dagang yang eskalasinya kian meningkat beberapa minggu terakhir.
Equity World
Waspada! Harga Emas Hari Ini Rentan Koreksi, Ambil Untung? | Equity World
"Pengumuman ini sangat positif," kata Alan Skrainka, analis dari Cornerstone Wealth Management. "Ini menunjukkan situasi sudah mulai mencair meski dalam sebuah negosiasi yang sangat dingin,".
Meski melegakan, Washington kemungkinan akan tetap melanjutkan aturan penambahan bea masuk ke sejumlah produk China lain mulai 1 September. Perang dagang antara AS dan China berdampak pada pelemahan ekonomi sejumlah negara.
Jumat, 09 Agustus 2019
Equity World | Tips Merawat Perhiasan Emas agar Selalu Kinclong ala Hans Virgoro
Equity World | Tips Merawat Perhiasan Emas agar Selalu Kinclong ala Hans Virgoro
Equity World | Karena terkena keringat atau debu saat dikenakan, perhiasan emas atau logam berharga lainnya mudah terlihat kusam. Hal ini membuat perhiasan berkurang keindahannya. Agar selalu terlihat kinclong, perancang perhiasan Hans Virgoro membagikan tipsnya.
Menurut Hans, hal pertama yang harus diperhatikan adalah cara mengenakan perhiasan. Perlu diketahui, beberapa produk kosmetik seperti pelembap dan parfum, dapat membuat perhiasan terutama emas cepat kusam. Jadi, ia menyarankan agar jangan pernah menggunakan perhiasan ketika akan mengenakan pelembap atau parfum.
“Kalau memakai perhiasan, biasakan setelah menggunakan body lotion atau parfum. Sebab, kalau pakai perhiasan dulu biasanya bikin warnanya cepat pudar atau butek,” kata Hans yang ditemui di peluncuran koleksi perhiasan emas Hartadinata “Metamorfosa” rancangannya di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.
Adapun untuk penyimpanan, ia mengatakan tidak memerlukan tips khusus. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat membersihkannya. Perhiasan mesti dibersihkan secara berkala. Tak perlu ke toko emas atau tukang perhiasan, membersihkannya bisa dilakukan sendiri di rumah.
Equity World
Sudah Rekor Terus, Harga Emas Masih Bisa Naik Lagi Lho | Equity World
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan sangat sederhana, bisa ditemukan di rumah, yaitu deterjen, air, panci, dan sikat. “Gunakan deterjen, campur dengan air mendidih. Lalu celupkan perhiasa dan aduk-aduk sebentar, lalu disikat. Setelah itu akan kinclong kembali,” kata Hans Virgoro yang ditemui di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.
Hans mengatakan cara itu bisa digunakan untuk membersihkan perhiasan emas atau berlian. “Saya sering menggunakan cara itu jika dibutuhkan cepat. Jadi tidak perlu ke toko emas lagi,” kata dia.
Hans Virgoro dikenal pertama kali sebagai desainer perhiasan untuk kalangan selebriti. Klien selebriti pertamanya adalah penyanyi Krisdayanti yang saat itu akan konser di Malaysia. Kariernya makin moncer. Rancangannya kini banyak dikenakan selebriti Tanah Air, termasuk Iis Dahlia, Yuni Shara, hingga Jennifer Iskandar alias Jedar.
Equity World | Karena terkena keringat atau debu saat dikenakan, perhiasan emas atau logam berharga lainnya mudah terlihat kusam. Hal ini membuat perhiasan berkurang keindahannya. Agar selalu terlihat kinclong, perancang perhiasan Hans Virgoro membagikan tipsnya.
Menurut Hans, hal pertama yang harus diperhatikan adalah cara mengenakan perhiasan. Perlu diketahui, beberapa produk kosmetik seperti pelembap dan parfum, dapat membuat perhiasan terutama emas cepat kusam. Jadi, ia menyarankan agar jangan pernah menggunakan perhiasan ketika akan mengenakan pelembap atau parfum.
“Kalau memakai perhiasan, biasakan setelah menggunakan body lotion atau parfum. Sebab, kalau pakai perhiasan dulu biasanya bikin warnanya cepat pudar atau butek,” kata Hans yang ditemui di peluncuran koleksi perhiasan emas Hartadinata “Metamorfosa” rancangannya di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.
Adapun untuk penyimpanan, ia mengatakan tidak memerlukan tips khusus. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah saat membersihkannya. Perhiasan mesti dibersihkan secara berkala. Tak perlu ke toko emas atau tukang perhiasan, membersihkannya bisa dilakukan sendiri di rumah.
Equity World
Sudah Rekor Terus, Harga Emas Masih Bisa Naik Lagi Lho | Equity World
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan sangat sederhana, bisa ditemukan di rumah, yaitu deterjen, air, panci, dan sikat. “Gunakan deterjen, campur dengan air mendidih. Lalu celupkan perhiasa dan aduk-aduk sebentar, lalu disikat. Setelah itu akan kinclong kembali,” kata Hans Virgoro yang ditemui di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.
Hans mengatakan cara itu bisa digunakan untuk membersihkan perhiasan emas atau berlian. “Saya sering menggunakan cara itu jika dibutuhkan cepat. Jadi tidak perlu ke toko emas lagi,” kata dia.
Hans Virgoro dikenal pertama kali sebagai desainer perhiasan untuk kalangan selebriti. Klien selebriti pertamanya adalah penyanyi Krisdayanti yang saat itu akan konser di Malaysia. Kariernya makin moncer. Rancangannya kini banyak dikenakan selebriti Tanah Air, termasuk Iis Dahlia, Yuni Shara, hingga Jennifer Iskandar alias Jedar.
Kamis, 08 Agustus 2019
Equity World | Perang Dagang AS-China Bikin Investor Galau, Wall Street Bervariasi
Equity World | Perang Dagang AS-China Bikin Investor Galau, Wall Street Bervariasi
Equity World | Presiden AS Donald Trump akan menempatkan tarif tambahan 10% pada sisa USD300 miliar impor dari China mulai 1 September 2019.
Analis mengatakan ekonomi AS akan lebih langsung terkena dampak karena tarif baru akan menargetkan barang-barang ritel bersama dengan barang-barang konsumen lainnya. Demikian dikutip Antaranews, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Equity World
Wow! Harga Emas Tembus Level US$1.500 Per Ounce | Equity World
Ancaman tarif juga akan menyeret kepercayaan perusahaan, pengeluaran modal dan pertumbuhan global dalam waktu dekat, ahli strategi Morgan Stanley mengatakan dalam sebuah catatan.
Dalam berita perusahaan, saham Disney kehilangan lebih dari 5% karena hasil laba kuartalan yang lebih lemah dari perkiraan.
Perusahaan melaporkan laba per saham USD1,35 dan pendapatan USD20,25 miliar setelah pasar tutup, keduanya gagal memenuhi ekspektasi para analis.
Equity World | Presiden AS Donald Trump akan menempatkan tarif tambahan 10% pada sisa USD300 miliar impor dari China mulai 1 September 2019.
Analis mengatakan ekonomi AS akan lebih langsung terkena dampak karena tarif baru akan menargetkan barang-barang ritel bersama dengan barang-barang konsumen lainnya. Demikian dikutip Antaranews, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Equity World
Wow! Harga Emas Tembus Level US$1.500 Per Ounce | Equity World
Ancaman tarif juga akan menyeret kepercayaan perusahaan, pengeluaran modal dan pertumbuhan global dalam waktu dekat, ahli strategi Morgan Stanley mengatakan dalam sebuah catatan.
Dalam berita perusahaan, saham Disney kehilangan lebih dari 5% karena hasil laba kuartalan yang lebih lemah dari perkiraan.
Perusahaan melaporkan laba per saham USD1,35 dan pendapatan USD20,25 miliar setelah pasar tutup, keduanya gagal memenuhi ekspektasi para analis.
Rabu, 07 Agustus 2019
Equityworld Futures | Harga Emas Antam Terus Rekor, Efek Ijtimak Ulama IV di Bogor?
Equityworld Futures | Harga Emas Antam Terus Rekor, Efek Ijtimak Ulama IV di Bogor?
Equityworld Futures | Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus mencetak rekor baru. Pada Selasa kemarin (6/8/2019), kenaikan bahkan mencapai Rp 15.000 (2,22%) menjadi Rp 690.000/gram jika dibandingkan sehari sebelumnya yang dipatok Rp 675.000/gram.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam Selasa (6/8/2019), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 69 juta dari harga Senin (5/8/2019) Rp 67,5 juta per batang.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik menjadi Rp 666.000/gram dari Rp 653.000/gram sehari sebelumnya. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Kinclongnya harga emas dalam beberapa hari terakhir hampir berbarengan dengan momentum pelaksanaan Ijtimak Ulama IV di Hotel Lor In, Sentul, Bogor. Mengutip detik.com, Ijtimak atau forum berkumpulnya para ulama tersebut menghasilkan 8 poin yang dibacakan oleh Yusuf Martak sebagai penanggung jawab.
Salah satu poin secara khusus berkaitan dengan investasi emas.
"Menyerukan kepada umat Islam untuk mengkonversi simpanan dalam bentuk logam mulia," ungkap Yusuf Martak yang juga Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) ini, Senin (5/8/2019), saat membacakan putusan nomor 6.
Berikut isi lengkap 8 rekomendasi Ijtimak Ulama IV:
1. Menolak kekuasaan yang berdiri atas dasar kecurangan dan kezaliman serta mengambil jarak dengan kekuasaan tersebut
2. Menolak segala putusan hukum yang tidak memenuhi prinsip keadilan.
3. Mengajak seluruh ulama dan umat untuk terus berjuang dan memperjuangkan
-3.1. Penegakan hukum terhadap penodaan agama apapun, oleh siapapun sesuai amanat undang-undang anti penodaan agama, dan tertuang dalam MPRS Nomor 1 tahun 1995 juncto UU Nomor 5 tahun 1999, juncto pasal 156 a
-3.2. Mencegah bangkitnya ideologi marxisme, leninisme, komunisme, maoisme, dalam bentuk apapun dan cara apapun. Sesuai amanat TAP MPRS Nomor 28 Tahun 1966, UU Nomor 27 Tahun 1999 juncto KUHP Pasal 1,107 a, 107 b, 107 c, 107 d, dan 107 e.
-3.3. Menolak segala bentuk perwujudan tatanan ekonomi kapitalisme, dan liberalisme, di segala bidang termasuk penjualan aset negara kepada asing maupun aseng. Dan memberikan kesempatan pada semua pribumi, tanpa memandang suku maupun agama untuk menjadi tuan di negeri sendiri.
-3.4. Pembentukan tim investigasi dan advokasi untuk mengusut tuntas tragedi 2019, yang terkait kematian lebih dari 500 petugas pemilu, tanpa otopsi dan lebih dari 11 ribu petugas pemilu, yang jatuh sakit serta ratusan rakyat yang terluka, ditangkap, dan disiksa bahkan 10 orang dibunuh secara keji dan 4 di antaranya adalah anak-anak.
-3.5. Menghentikan agenda pembubaran ormas islam serta stop kriminalisasi ulama, maupun persekusi, dan serta membebaskan semua ulama dan aktivis 212 beserta simpatisan yang ditahan, dipenjara pasca aksi 212 tahun 2016 hingga kini, dari segala tuntutan, serta memulangkan imam besar umat Islam Indonesia Habib Muhammad Rizieq bin Husain Shihab ke Indonesia tanpa syarat apapun.
-3.6 Mewujudkan NKRI syariah yang berdasarkan pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan, dan batang tubuh UU 1945 dengan prinsip ayat suci, di atas ayat konstitusi, agar diimplementasikan dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara.
4. Perlunya ijtimak ulama dilembagakan sebagai wadah musyawarah antara habaib dan ulama, serta tokoh istiqomah untuk terus menjaga kemaslahatan agama bangsa dan negara.
Equityworld Futures
Harga Emas Naik Dekati Harga Tertinggi | Equityworld Futures
5. Perlunya dibangun kerja sama dari pusat hingga daerah, antar ormas Islam dan parpol yang selama ini istiqomah berjuang bersama habaib dan ulama, serta umat islam dalam membela agama bangsa dan negara.
6. Menyerukan kepada umat Islam untuk mengkonversi simpanan dalam bentuk logam mulia
7. Membangun sistem kaderisasi yang sistematis, dan terencana, sebagai upaya melahirkan generasi islam yang tangguh dan berkualitas.
8. Memberikan perhatian secara khusus terhadap isu dan masalah substansial, tentang perempuan anak dan keluarga melalui berbagai kebijakan dan regulasi yang tidak bertentangan dengan agama, dan budaya. Hasbunallah nimal wakil, nimal maula wanimal nasir.
Equityworld Futures | Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus mencetak rekor baru. Pada Selasa kemarin (6/8/2019), kenaikan bahkan mencapai Rp 15.000 (2,22%) menjadi Rp 690.000/gram jika dibandingkan sehari sebelumnya yang dipatok Rp 675.000/gram.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam Selasa (6/8/2019), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 69 juta dari harga Senin (5/8/2019) Rp 67,5 juta per batang.
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik menjadi Rp 666.000/gram dari Rp 653.000/gram sehari sebelumnya. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.
Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Kinclongnya harga emas dalam beberapa hari terakhir hampir berbarengan dengan momentum pelaksanaan Ijtimak Ulama IV di Hotel Lor In, Sentul, Bogor. Mengutip detik.com, Ijtimak atau forum berkumpulnya para ulama tersebut menghasilkan 8 poin yang dibacakan oleh Yusuf Martak sebagai penanggung jawab.
Salah satu poin secara khusus berkaitan dengan investasi emas.
"Menyerukan kepada umat Islam untuk mengkonversi simpanan dalam bentuk logam mulia," ungkap Yusuf Martak yang juga Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) ini, Senin (5/8/2019), saat membacakan putusan nomor 6.
Berikut isi lengkap 8 rekomendasi Ijtimak Ulama IV:
1. Menolak kekuasaan yang berdiri atas dasar kecurangan dan kezaliman serta mengambil jarak dengan kekuasaan tersebut
2. Menolak segala putusan hukum yang tidak memenuhi prinsip keadilan.
3. Mengajak seluruh ulama dan umat untuk terus berjuang dan memperjuangkan
-3.1. Penegakan hukum terhadap penodaan agama apapun, oleh siapapun sesuai amanat undang-undang anti penodaan agama, dan tertuang dalam MPRS Nomor 1 tahun 1995 juncto UU Nomor 5 tahun 1999, juncto pasal 156 a
-3.2. Mencegah bangkitnya ideologi marxisme, leninisme, komunisme, maoisme, dalam bentuk apapun dan cara apapun. Sesuai amanat TAP MPRS Nomor 28 Tahun 1966, UU Nomor 27 Tahun 1999 juncto KUHP Pasal 1,107 a, 107 b, 107 c, 107 d, dan 107 e.
-3.3. Menolak segala bentuk perwujudan tatanan ekonomi kapitalisme, dan liberalisme, di segala bidang termasuk penjualan aset negara kepada asing maupun aseng. Dan memberikan kesempatan pada semua pribumi, tanpa memandang suku maupun agama untuk menjadi tuan di negeri sendiri.
-3.4. Pembentukan tim investigasi dan advokasi untuk mengusut tuntas tragedi 2019, yang terkait kematian lebih dari 500 petugas pemilu, tanpa otopsi dan lebih dari 11 ribu petugas pemilu, yang jatuh sakit serta ratusan rakyat yang terluka, ditangkap, dan disiksa bahkan 10 orang dibunuh secara keji dan 4 di antaranya adalah anak-anak.
-3.5. Menghentikan agenda pembubaran ormas islam serta stop kriminalisasi ulama, maupun persekusi, dan serta membebaskan semua ulama dan aktivis 212 beserta simpatisan yang ditahan, dipenjara pasca aksi 212 tahun 2016 hingga kini, dari segala tuntutan, serta memulangkan imam besar umat Islam Indonesia Habib Muhammad Rizieq bin Husain Shihab ke Indonesia tanpa syarat apapun.
-3.6 Mewujudkan NKRI syariah yang berdasarkan pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan, dan batang tubuh UU 1945 dengan prinsip ayat suci, di atas ayat konstitusi, agar diimplementasikan dalam kehidupan beragama berbangsa dan bernegara.
4. Perlunya ijtimak ulama dilembagakan sebagai wadah musyawarah antara habaib dan ulama, serta tokoh istiqomah untuk terus menjaga kemaslahatan agama bangsa dan negara.
Equityworld Futures
Harga Emas Naik Dekati Harga Tertinggi | Equityworld Futures
5. Perlunya dibangun kerja sama dari pusat hingga daerah, antar ormas Islam dan parpol yang selama ini istiqomah berjuang bersama habaib dan ulama, serta umat islam dalam membela agama bangsa dan negara.
6. Menyerukan kepada umat Islam untuk mengkonversi simpanan dalam bentuk logam mulia
7. Membangun sistem kaderisasi yang sistematis, dan terencana, sebagai upaya melahirkan generasi islam yang tangguh dan berkualitas.
8. Memberikan perhatian secara khusus terhadap isu dan masalah substansial, tentang perempuan anak dan keluarga melalui berbagai kebijakan dan regulasi yang tidak bertentangan dengan agama, dan budaya. Hasbunallah nimal wakil, nimal maula wanimal nasir.
Selasa, 06 Agustus 2019
Equity World | Apakah Emas 'Ditakdirkan' Terus Menguat?
Equity World | Apakah Emas 'Ditakdirkan' Terus Menguat?
Equity World | Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan hari ini hingga mencapai level tertinggi enam tahun atau tepatnya sejak awal Mei 2013. Sampai kapan sang logam mulia terus menanjak?
Pada Senin (5/8/2019) pukul 13:25 WIB, emas diperdagangkan menguat 1,2% ke US$ 1.458,49/troy ounce atau Rp 669.217/gram, (kurs US$ 1 = Rp 14.270) berdasarkan data investing.com.
Logam mulia ini mulai melesat menguat sejak perdagangan Kamis pekan lalu. Penyebabnya adalah langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves/The Fed yang menurunkan suku bunga acuan ke 2-2,25%.
Penurunan suku bunga, walau tidak agresif, bisa membuat dolar AS kurang menarik. Emas merupakan aset tanpa imbal hasil, sehingga semakin rendah suku bunga di AS dan secara global akan memberikan keuntungan yang lebih besar dalam memegang aset ini.
Dengan panduan kebijakan pemangkasan yang tidak agresif dari The Fed, begitu juga bank sentral utama dunia yang tidak terlalu dovish, laju kenaikan harga emas sepertinya akan terhenti, dan kembali ke bawah level US$ 1.400.
Namun, tiba-tiba Presiden AS Donald Trump menegaskan akan memberlakukan tarif bea impor 10% terhadap produk China senilai US$ 300 miliar, berlaku mulai 1 September. Padahal delegasi AS baru saja kembali dari negosiasi dagang di Shanghai, perundingan yang disebut cukup konstruktif oleh kedua belah pihak.
Pernyataan Trump membuat China naik darah. Beijing menegaskan siap jika harus meladeni AS dalam perang dagang.
"Posisi China sangat jelas. Kalau AS ingin berdialog, mari kita berdialog. Namun kalau AS ingin perang, mari kita berperang," tegas Zhang Jun, Duta Besar China untuk PBB, dikutip dari Reuters.
Eskalasi perang dagang kedua negara tentunya membuat pertumbuhan ekonomi global bisa melambat lebih dalam, yang membuat investor mengalihkan investasinya ke aset-aset amat (safe haven) seperti emas.
Equity World
Lagi, Harga Emas Dunia Sentuh Rekor dalam 6 Tahun! | Equity World
Efek lain dari eskalasi perang dagang AS-China yang menyeret pertumbuhan ekonomi global akan merembet pada kebijakan moneter The Fed dan bank sentral utama lainnya.
Mengutip Fedwatch, probabilitas penurunan suku bunga acuan Negeri Paman Sam me 1,75-2% bulan depan mencapai 74,2%. Piranti yang sama menunjukkan probabilitas suku bunga acuan berada di 1,5%-1,75% pada akhir 2019 adalah 43,1%, tertinggi dibandingkan yang lainnya.
Nah, dari kebijakan The Fed tersebut akan menjalar ke European Central Bank (ECB) dan Bank of Japan (BoJ). Mata uang euro dan yen kembali menguat melawan dolar AS, yang tentunya memberikan tekanan bagi ECB dan BOJ untuk melonggarkan kebijakan moneter guna meredam apresiasi yang berlebihan.
Kurs yen bahkan saat ini mencapai level terkuat tujuh bulan, yang membuat Kementerian Keuangan Jepang, BOJ, serta Otoritas Jasa Keuangan (FSA) Jepang mengadakan pertemuan dadakan untuk membahas pergerakan yen yang dikatakan membuat gugup pasar finansial.
Melihat semua background yang mendukung, emas sepertinya memang 'ditakdirkan' untuk terus menguat. Namun, apakah mampu mengulang kembali siklus kenaikan seperti satu dekade lalu?
Sebelum berangan-angan emas bisa mencapai rekor tertinggi US$ 1.920/troy ounce, ada baiknya melihat potensi pergerakan emas dalam jangka pendek. Simak analisisnya di halaman berikut.
Equity World | Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan hari ini hingga mencapai level tertinggi enam tahun atau tepatnya sejak awal Mei 2013. Sampai kapan sang logam mulia terus menanjak?
Pada Senin (5/8/2019) pukul 13:25 WIB, emas diperdagangkan menguat 1,2% ke US$ 1.458,49/troy ounce atau Rp 669.217/gram, (kurs US$ 1 = Rp 14.270) berdasarkan data investing.com.
Logam mulia ini mulai melesat menguat sejak perdagangan Kamis pekan lalu. Penyebabnya adalah langkah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserves/The Fed yang menurunkan suku bunga acuan ke 2-2,25%.
Penurunan suku bunga, walau tidak agresif, bisa membuat dolar AS kurang menarik. Emas merupakan aset tanpa imbal hasil, sehingga semakin rendah suku bunga di AS dan secara global akan memberikan keuntungan yang lebih besar dalam memegang aset ini.
Dengan panduan kebijakan pemangkasan yang tidak agresif dari The Fed, begitu juga bank sentral utama dunia yang tidak terlalu dovish, laju kenaikan harga emas sepertinya akan terhenti, dan kembali ke bawah level US$ 1.400.
Namun, tiba-tiba Presiden AS Donald Trump menegaskan akan memberlakukan tarif bea impor 10% terhadap produk China senilai US$ 300 miliar, berlaku mulai 1 September. Padahal delegasi AS baru saja kembali dari negosiasi dagang di Shanghai, perundingan yang disebut cukup konstruktif oleh kedua belah pihak.
Pernyataan Trump membuat China naik darah. Beijing menegaskan siap jika harus meladeni AS dalam perang dagang.
"Posisi China sangat jelas. Kalau AS ingin berdialog, mari kita berdialog. Namun kalau AS ingin perang, mari kita berperang," tegas Zhang Jun, Duta Besar China untuk PBB, dikutip dari Reuters.
Eskalasi perang dagang kedua negara tentunya membuat pertumbuhan ekonomi global bisa melambat lebih dalam, yang membuat investor mengalihkan investasinya ke aset-aset amat (safe haven) seperti emas.
Equity World
Lagi, Harga Emas Dunia Sentuh Rekor dalam 6 Tahun! | Equity World
Efek lain dari eskalasi perang dagang AS-China yang menyeret pertumbuhan ekonomi global akan merembet pada kebijakan moneter The Fed dan bank sentral utama lainnya.
Mengutip Fedwatch, probabilitas penurunan suku bunga acuan Negeri Paman Sam me 1,75-2% bulan depan mencapai 74,2%. Piranti yang sama menunjukkan probabilitas suku bunga acuan berada di 1,5%-1,75% pada akhir 2019 adalah 43,1%, tertinggi dibandingkan yang lainnya.
Nah, dari kebijakan The Fed tersebut akan menjalar ke European Central Bank (ECB) dan Bank of Japan (BoJ). Mata uang euro dan yen kembali menguat melawan dolar AS, yang tentunya memberikan tekanan bagi ECB dan BOJ untuk melonggarkan kebijakan moneter guna meredam apresiasi yang berlebihan.
Kurs yen bahkan saat ini mencapai level terkuat tujuh bulan, yang membuat Kementerian Keuangan Jepang, BOJ, serta Otoritas Jasa Keuangan (FSA) Jepang mengadakan pertemuan dadakan untuk membahas pergerakan yen yang dikatakan membuat gugup pasar finansial.
Melihat semua background yang mendukung, emas sepertinya memang 'ditakdirkan' untuk terus menguat. Namun, apakah mampu mengulang kembali siklus kenaikan seperti satu dekade lalu?
Sebelum berangan-angan emas bisa mencapai rekor tertinggi US$ 1.920/troy ounce, ada baiknya melihat potensi pergerakan emas dalam jangka pendek. Simak analisisnya di halaman berikut.
Senin, 05 Agustus 2019
Equity World | Awali Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 Per Gram
Equity World | Awali Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 Per Gram
Equity World | Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Senin (5/8/2019) naik tipis Rp 2.000 menjadi Rp 724.000 per gram. Seperti dikutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, untuk harga buyback emas Antam pada perdagangan hari ini pun naik Rp 2.000 menjadi Rp 653.000 per gram. Artinya, jika Anda menjual emas, Antam akan membeli di harga Rp 653.000 per gram. Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.
Equity World
Lagi, Harga Emas Dunia Sentuh Rekor dalam 6 Tahun! | Equity World
Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam:
Emas batangan 0,5 gram Rp 386.500
Emas batangan 1 gram Rp 724.000
Emas batangan 3 gram Rp Rp 2.074.000
Emas batangan 5 gram Rp 3.440.000
Emas batangan 10 gram Rp 6.815.000
Emas batangan 25 gram Rp 16.930.000
Emas batangan 50 gram Rp 33.785.000
Emas batangan 100 gram Rp 67.500.000
Equity World | Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Senin (5/8/2019) naik tipis Rp 2.000 menjadi Rp 724.000 per gram. Seperti dikutip dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, untuk harga buyback emas Antam pada perdagangan hari ini pun naik Rp 2.000 menjadi Rp 653.000 per gram. Artinya, jika Anda menjual emas, Antam akan membeli di harga Rp 653.000 per gram. Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.
Equity World
Lagi, Harga Emas Dunia Sentuh Rekor dalam 6 Tahun! | Equity World
Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam:
Emas batangan 0,5 gram Rp 386.500
Emas batangan 1 gram Rp 724.000
Emas batangan 3 gram Rp Rp 2.074.000
Emas batangan 5 gram Rp 3.440.000
Emas batangan 10 gram Rp 6.815.000
Emas batangan 25 gram Rp 16.930.000
Emas batangan 50 gram Rp 33.785.000
Emas batangan 100 gram Rp 67.500.000
Jumat, 02 Agustus 2019
Equity World | Beli Emas di Pegadaian Lebih Murah dari Antam, Kok Bisa?
Equity World | Beli Emas di Pegadaian Lebih Murah dari Antam, Kok Bisa?
Equity World | PT Pegadaian (Persero) melalui layanan tabungan emas menjual emas dengan harga yang lebih murah dibandingkan Antam. Harga beli emas di layanan tabungan emas Pegadaian sebesar Rp 655.000/gram dan harga jualnya Rp 676.000.
Sedangkan, harga emas Antam hari ini Rp 702.500/gram, dan harga buyback hari ini Rp 631.000/gram.
Lalu, apa yang membuat harga emas di Pegadaian lebih murah?
"Harga emas kami kan lebih murah dari harga yang ada di luar, sebut saja harga Antam atau harga yang lain. Kenapa murah? Karena harga Pegadaian belinya satu kilogram emas. Tapi kalau kalian beli yang 0,5-1 gram itu ada ongkos cetak, nah itu yang membuat lebih mahal. Makanya kalau kalian mau beli untuk investasi, bukan pajangan, beli di Pegadaian lebih murah," jelas Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono dalam acara Ngopi Pagi Bersama BUMN di The Gade Coffee and Gold, Gedung Sinergi 8 Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Teguh menjelaskan, nasabah bisa mendapatkan keuntungan layaknya investasi emas lainnya. Mereka bisa mendapatkan keuntungan ketika menjual lebih tinggi dari harga beli atau sesuai harga emas pada saat itu.
"Untungnya itu didapat kalau beli berapa, kalau pas jual berapa, namanya capital gain," ujar Teguh.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, biaya administrasi yang dikenakan Pegadaian untuk tabungan emas pun masih terjangkau, dan biaya administrasi di luar biaya titip emas pun hanya dilakukan sekali.
"Kita cuma kasih biaya administrasi sekali, biaya titip ada tapi hanya Rp 30.000. Kalau mau jual emas tidak dikenakan biaya," jelas Kuswiyoto.
Biaya administrasi awal untuk tabung emas di Pegadaian hanya Rp 10.000. Sedangkan, biaya fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp 30.000.
Lalu, meskipun saat ini harga emas masih tinggi, menurut Teguh justru pembelinya pada bulan Juni 2019 masih ada peningkatan. Namun, memang beberapa waktu terakhir ini terutama setelah lebaran user Pegadaian lebih banyak yang melakukan buy back.
"Penjualannya masih stabil ya. Memang banyak juga yang buyback. Tapi pembeli pada bulan Juni 2019 ada kenaikan," terangnya.
Gold Card
Pegadaian mau mengembangkan layanannya dengan meluncurkan Gold Card bagi nasabah yang menabung emas atau menitipkan emas di Pegadaian. Gold Card ini nantinya berfungsi layaknya kartu debit sekaligus kredit.
"Barang siapa memiliki tabungan emas di Pegadaian kami akan memberikan Gold Card. Jadi kita bisa belanja dimana saja menggunakan Gold Card dengan basis tabungan emas di Pegadaian. Nanti ada ATM-nya, pelayanannya pun akan sama dengan perbankan," kata Kuswiyoto.
Pada kesempatan yang sama, Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan, pihaknya akan segera meluncurkan Gold Card tahun ini.
"Kami lagi kembangkan, insyaallah tahun ini pasti keluar, selesai," ujar Teguh.
Teguh mengatakan, ada beberapa hal yang masih berproses sehingga Gold Card belum bisa diluncurkan. Pertama, yaitu menentukan fisik kartu. Kedua, menentukan fungsi Gold Card sebagai kartu debit atau kredit. Ketiga, pihaknya sedang mempertimbangkan apakah mau mengajukan izin sendiri kepada OJK atau bekerja sama dengan lembaga keuangan yang sudah punya izin OJK.
"Kita sedang menentukan, kartunya mau kartu fisik atau kartu paper yang seperti biasa itu, kita masih pertimbangkan. Kedua kita sedang pertimbangkan apakah mau debit card atau credit card, sedang kita gali. Dan mungkin kita akan kerja sama dengan yang sudah punya license. Gold Card itu perlu izin OJK. Sedang kita bahas apakah kita mau menerbitkan izin sendiri atau kerja sama dengan yang sudah punya license. Itu dalam proses," terang Teguh.
Perbedaannya Gold Card dengan kartu debit yaitu tak ada pengurangan saldo tabungan secara langsung. Nantinya, di akhir bulan pada saat tagihan keluar maka nasabah Pegadaian dapat membayar dengan menjual tabungan emas ke Pegadaian kembali, atau menggadaikan emas tersebut.
"Kartu debit kan kas, kalau ini emas. Bedanya, kalau kartu debit kan selalu mengurangi saldo. Kalau ini tidak begitu, bisa jadi nanti ketika akan bayar tidak harus dari situ, bisa jadi langsung mengurangi emasnya, bisa juga menggadaikan emasnya. Bisa juga ambil loan, ambil pinjaman. Jadi modelnya lebih keren dari debit maupun credit card. bedanya di situ," paparnya.
Equity World
Investasi Emas Lebih Untung Dibanding Investasi Lain, Ini Alasannya | Equity World
Sedangkan, perbedaan Gold Card ini dengan kartu kredit yaitu ada simpanan emas. Pasalnya, kalau kartu kredit dapat melakukan pinjaman tanpa harus ada simpanan layaknya tabungan emas di Pegadaian.
"Kalau credit card kan kalian nggak punya apa-apa. Kalau Gold Card itu kalian punya simpanan emas. Jadi under lying-nya itu jelas. Maka dari itu Gold Card ini hanya diterbitkan bagi orang yang punya tabungan emas di Pegadaian atau yang titip emas di Pegadaian," imbuh dia.
Saat ini, Pegadaian sendiri telah membentuk kerja sama dengan beberapa fintech yang sudah memiliki izin OJK. Kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan aplikasi fintech dalam OJK sendiri.
"Memang kita akan ke sana (membuat fintech). Kita akan kerja sama dengan Investree dan juga beberapa fintech yang sudah license OJK. Dan kita sudah punya direct loan dengan dia (Investree). Kita akan buat start up dalam Pegadaian, kita akan masuk ke sana. Kita sudah jalan dengan fintech yang sudah punya license di OJK. Insyaallah awal bulan depan sudah ada yang selesai," tandasnya.
Equity World | PT Pegadaian (Persero) melalui layanan tabungan emas menjual emas dengan harga yang lebih murah dibandingkan Antam. Harga beli emas di layanan tabungan emas Pegadaian sebesar Rp 655.000/gram dan harga jualnya Rp 676.000.
Sedangkan, harga emas Antam hari ini Rp 702.500/gram, dan harga buyback hari ini Rp 631.000/gram.
Lalu, apa yang membuat harga emas di Pegadaian lebih murah?
"Harga emas kami kan lebih murah dari harga yang ada di luar, sebut saja harga Antam atau harga yang lain. Kenapa murah? Karena harga Pegadaian belinya satu kilogram emas. Tapi kalau kalian beli yang 0,5-1 gram itu ada ongkos cetak, nah itu yang membuat lebih mahal. Makanya kalau kalian mau beli untuk investasi, bukan pajangan, beli di Pegadaian lebih murah," jelas Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono dalam acara Ngopi Pagi Bersama BUMN di The Gade Coffee and Gold, Gedung Sinergi 8 Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Teguh menjelaskan, nasabah bisa mendapatkan keuntungan layaknya investasi emas lainnya. Mereka bisa mendapatkan keuntungan ketika menjual lebih tinggi dari harga beli atau sesuai harga emas pada saat itu.
"Untungnya itu didapat kalau beli berapa, kalau pas jual berapa, namanya capital gain," ujar Teguh.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, biaya administrasi yang dikenakan Pegadaian untuk tabungan emas pun masih terjangkau, dan biaya administrasi di luar biaya titip emas pun hanya dilakukan sekali.
"Kita cuma kasih biaya administrasi sekali, biaya titip ada tapi hanya Rp 30.000. Kalau mau jual emas tidak dikenakan biaya," jelas Kuswiyoto.
Biaya administrasi awal untuk tabung emas di Pegadaian hanya Rp 10.000. Sedangkan, biaya fasilitas titipan selama 12 bulan sebesar Rp 30.000.
Lalu, meskipun saat ini harga emas masih tinggi, menurut Teguh justru pembelinya pada bulan Juni 2019 masih ada peningkatan. Namun, memang beberapa waktu terakhir ini terutama setelah lebaran user Pegadaian lebih banyak yang melakukan buy back.
"Penjualannya masih stabil ya. Memang banyak juga yang buyback. Tapi pembeli pada bulan Juni 2019 ada kenaikan," terangnya.
Gold Card
Pegadaian mau mengembangkan layanannya dengan meluncurkan Gold Card bagi nasabah yang menabung emas atau menitipkan emas di Pegadaian. Gold Card ini nantinya berfungsi layaknya kartu debit sekaligus kredit.
"Barang siapa memiliki tabungan emas di Pegadaian kami akan memberikan Gold Card. Jadi kita bisa belanja dimana saja menggunakan Gold Card dengan basis tabungan emas di Pegadaian. Nanti ada ATM-nya, pelayanannya pun akan sama dengan perbankan," kata Kuswiyoto.
Pada kesempatan yang sama, Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengatakan, pihaknya akan segera meluncurkan Gold Card tahun ini.
"Kami lagi kembangkan, insyaallah tahun ini pasti keluar, selesai," ujar Teguh.
Teguh mengatakan, ada beberapa hal yang masih berproses sehingga Gold Card belum bisa diluncurkan. Pertama, yaitu menentukan fisik kartu. Kedua, menentukan fungsi Gold Card sebagai kartu debit atau kredit. Ketiga, pihaknya sedang mempertimbangkan apakah mau mengajukan izin sendiri kepada OJK atau bekerja sama dengan lembaga keuangan yang sudah punya izin OJK.
"Kita sedang menentukan, kartunya mau kartu fisik atau kartu paper yang seperti biasa itu, kita masih pertimbangkan. Kedua kita sedang pertimbangkan apakah mau debit card atau credit card, sedang kita gali. Dan mungkin kita akan kerja sama dengan yang sudah punya license. Gold Card itu perlu izin OJK. Sedang kita bahas apakah kita mau menerbitkan izin sendiri atau kerja sama dengan yang sudah punya license. Itu dalam proses," terang Teguh.
Perbedaannya Gold Card dengan kartu debit yaitu tak ada pengurangan saldo tabungan secara langsung. Nantinya, di akhir bulan pada saat tagihan keluar maka nasabah Pegadaian dapat membayar dengan menjual tabungan emas ke Pegadaian kembali, atau menggadaikan emas tersebut.
"Kartu debit kan kas, kalau ini emas. Bedanya, kalau kartu debit kan selalu mengurangi saldo. Kalau ini tidak begitu, bisa jadi nanti ketika akan bayar tidak harus dari situ, bisa jadi langsung mengurangi emasnya, bisa juga menggadaikan emasnya. Bisa juga ambil loan, ambil pinjaman. Jadi modelnya lebih keren dari debit maupun credit card. bedanya di situ," paparnya.
Equity World
Investasi Emas Lebih Untung Dibanding Investasi Lain, Ini Alasannya | Equity World
Sedangkan, perbedaan Gold Card ini dengan kartu kredit yaitu ada simpanan emas. Pasalnya, kalau kartu kredit dapat melakukan pinjaman tanpa harus ada simpanan layaknya tabungan emas di Pegadaian.
"Kalau credit card kan kalian nggak punya apa-apa. Kalau Gold Card itu kalian punya simpanan emas. Jadi under lying-nya itu jelas. Maka dari itu Gold Card ini hanya diterbitkan bagi orang yang punya tabungan emas di Pegadaian atau yang titip emas di Pegadaian," imbuh dia.
Saat ini, Pegadaian sendiri telah membentuk kerja sama dengan beberapa fintech yang sudah memiliki izin OJK. Kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan aplikasi fintech dalam OJK sendiri.
"Memang kita akan ke sana (membuat fintech). Kita akan kerja sama dengan Investree dan juga beberapa fintech yang sudah license OJK. Dan kita sudah punya direct loan dengan dia (Investree). Kita akan buat start up dalam Pegadaian, kita akan masuk ke sana. Kita sudah jalan dengan fintech yang sudah punya license di OJK. Insyaallah awal bulan depan sudah ada yang selesai," tandasnya.
Equity World | Tahun Ini, Pegadaian Luncurkan Kartu Tabungan Emas Berbunga Rendah
Equity World | Tahun Ini, Pegadaian Luncurkan Kartu Tabungan Emas Berbunga Rendah
Equity World | Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan, pihaknya berencana meluncurkan kartu tabungan emas (gold card) untuk bertransaksi layaknya kartu debit tahun ini. "Gold Card ini kita lagi create, bentar lagi keluar. Gold Card bisa berfungsi layaknya kartu debit. Jadi nasabah yang punya tabungan emas di Pegadaian nanti akan punya kartu tersebut untuk bertransaksi di berbagai tempat," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Karena dikhususkan untuk nasabah yang memiliki tabungan emas di Pegadaian, Kuswiyoto menyebut besaran emas yang nasabah miliki nantinya akan ditransformasikan dalam bentuk rupiah sesuai dengan keinginan nasabah. Adapun nominalnya, tergantung dari harga emas di Pegadaian hari itu.
"Tabungan emas setiap hari ada harganya di kita. Setiap hari nasabah itu diinfo harga jual dan harga belinya berapa. Dasar penentuan nominalnya seperti itu. Tabungan emas 100 gram setara dengan Rp 65 juta," ujar Kuswiyoto. Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono menambahkan, saat ini Pegadaian tengah menggodok bentuk kartu Gold Card tersebut dan memproses izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Bentuk kartunya masih diputuskan, berupa virtual chip yang enggak ada bentuk kartunya atau kartu fisik seperti ATM pada umumnya. Kita juga lagi memproses izin ke OJK," kata Teguh.
Equity World
Perang Dagang Kembali Memanas, Harga Emas Melambung | Equity World
Terkait biaya administrasi, Teguh menuturkan kemungkinan biaya administrasi akan dikenakan dalam jangka waktu tahunan, bukan per bulan seperti ATM. Namun, dia menjamin besaran bunga akan lebih murah ketimbang kartu kredit. "Biaya transaksi ada biaya administrasi, tapi sifatnya annual. Saya jamin lebih murah dari kartu kredit. Mau top up emas baru, gadai emas, atau jual emas semua lebih murah dari kartu kredit," ungkap Teguh. Selain bakal meluncurkan kartu tabungan emas, Pegadaian juga bakal meluncurkan dana talangan untuk umrah atau yang biasa disebut Arrum Umroh. Saat ini, pihaknya tengah melihat animo masyarakat akan sebesar permintaan dana talangan untuk haji atau sebaliknya. "Tapi Arrum Umroh dan Gold Car ini segera mungkin akan launch," pungkas dia.
Equity World | Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan, pihaknya berencana meluncurkan kartu tabungan emas (gold card) untuk bertransaksi layaknya kartu debit tahun ini. "Gold Card ini kita lagi create, bentar lagi keluar. Gold Card bisa berfungsi layaknya kartu debit. Jadi nasabah yang punya tabungan emas di Pegadaian nanti akan punya kartu tersebut untuk bertransaksi di berbagai tempat," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Karena dikhususkan untuk nasabah yang memiliki tabungan emas di Pegadaian, Kuswiyoto menyebut besaran emas yang nasabah miliki nantinya akan ditransformasikan dalam bentuk rupiah sesuai dengan keinginan nasabah. Adapun nominalnya, tergantung dari harga emas di Pegadaian hari itu.
"Tabungan emas setiap hari ada harganya di kita. Setiap hari nasabah itu diinfo harga jual dan harga belinya berapa. Dasar penentuan nominalnya seperti itu. Tabungan emas 100 gram setara dengan Rp 65 juta," ujar Kuswiyoto. Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono menambahkan, saat ini Pegadaian tengah menggodok bentuk kartu Gold Card tersebut dan memproses izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Bentuk kartunya masih diputuskan, berupa virtual chip yang enggak ada bentuk kartunya atau kartu fisik seperti ATM pada umumnya. Kita juga lagi memproses izin ke OJK," kata Teguh.
Equity World
Perang Dagang Kembali Memanas, Harga Emas Melambung | Equity World
Terkait biaya administrasi, Teguh menuturkan kemungkinan biaya administrasi akan dikenakan dalam jangka waktu tahunan, bukan per bulan seperti ATM. Namun, dia menjamin besaran bunga akan lebih murah ketimbang kartu kredit. "Biaya transaksi ada biaya administrasi, tapi sifatnya annual. Saya jamin lebih murah dari kartu kredit. Mau top up emas baru, gadai emas, atau jual emas semua lebih murah dari kartu kredit," ungkap Teguh. Selain bakal meluncurkan kartu tabungan emas, Pegadaian juga bakal meluncurkan dana talangan untuk umrah atau yang biasa disebut Arrum Umroh. Saat ini, pihaknya tengah melihat animo masyarakat akan sebesar permintaan dana talangan untuk haji atau sebaliknya. "Tapi Arrum Umroh dan Gold Car ini segera mungkin akan launch," pungkas dia.
Kamis, 01 Agustus 2019
Equity World | Harga emas masih turun 0,01% di level US$ 1.430,67 per ons troi (Pukul 16.05 WIB)
Equity World | Harga emas masih turun 0,01% di level US$ 1.430,67 per ons troi (Pukul 16.05 WIB)
Equity World | Harga emas masih turun tipis sore ini. Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (31/7) pukul 16.05 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.430,67 per ons troi.
Harga emas ini turun 0,01% jika dibandingkan dengan hari sebelumnya US$ 1.430,88 per ons troi. Sedangkan, harga emas berjangka pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange naik 0,08% ke level US$ 1.442,90 per ons troi dibandingkan dengan kemarin US$ 1.441,80 per ons troi.
Bloomberg melaporkan, harga emas masih akan mengalami reli dan bisa jadi menuju kenaikan di level tertinggi karena bank sentral menandatangani kebijakan moneter.
Reserve Federal diperkirakan akan memangkas suku bunga AS sebesar seperempat persentase poin pada hari Rabu.
Analis dan pedagang emas sedang mencari penegasan dari Ketua The Fed, Jerome Powell bahwa pengurangan suku bunga bisa menaikkan harga emas, meskipun memang harga logam mulia mungkin telah maju dengan sendirinya.
Equity World
Harga Emas Jatuh Imbas Penurunan Suka Bunga The Fed | Equity World
"Pasar dapat dengan mudah menarik kembali setelah pemotongan tanpa reli emas secara keseluruhan diubah, dan itu sangat mungkin, kata James Steel, Kepala Analis Logam mulia di HSBC Securities (USA) Inc kepada Bloomberg, Rabu (31/7).
Masalah perdagangan antara AS-China masih akan memengaruhi volatilitas pasar keuangan, yang kemungkinan akan membantu emas pada pembelian safe-haven.
Equity World | Harga emas masih turun tipis sore ini. Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (31/7) pukul 16.05 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.430,67 per ons troi.
Harga emas ini turun 0,01% jika dibandingkan dengan hari sebelumnya US$ 1.430,88 per ons troi. Sedangkan, harga emas berjangka pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange naik 0,08% ke level US$ 1.442,90 per ons troi dibandingkan dengan kemarin US$ 1.441,80 per ons troi.
Bloomberg melaporkan, harga emas masih akan mengalami reli dan bisa jadi menuju kenaikan di level tertinggi karena bank sentral menandatangani kebijakan moneter.
Reserve Federal diperkirakan akan memangkas suku bunga AS sebesar seperempat persentase poin pada hari Rabu.
Analis dan pedagang emas sedang mencari penegasan dari Ketua The Fed, Jerome Powell bahwa pengurangan suku bunga bisa menaikkan harga emas, meskipun memang harga logam mulia mungkin telah maju dengan sendirinya.
Equity World
Harga Emas Jatuh Imbas Penurunan Suka Bunga The Fed | Equity World
"Pasar dapat dengan mudah menarik kembali setelah pemotongan tanpa reli emas secara keseluruhan diubah, dan itu sangat mungkin, kata James Steel, Kepala Analis Logam mulia di HSBC Securities (USA) Inc kepada Bloomberg, Rabu (31/7).
Masalah perdagangan antara AS-China masih akan memengaruhi volatilitas pasar keuangan, yang kemungkinan akan membantu emas pada pembelian safe-haven.
Langganan:
Postingan (Atom)