Senin, 24 Juni 2019

Equity World | AS Blacklist Perusahaan China Lagi, Wall Street Melemah

Equity World | AS Blacklist Perusahaan China Lagi, Wall Street Melemah

Equity World | Indeks-indeks acuan Wall Street tergelincir ke zona merah, Jumat (21/6/2019), setelah mencatatkan reli kencang di sesi perdagangan sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average melemah 0,13%, S&P 500 juga terkoreksi 0,13%, dan Nasdaq Composite kehilangan 0,24% di akhir perdagangan.

Ketiga indeks utama tersebut sempat melompat ke level tertinggi hari itu setelah Dow Jones melaporkan bahwa Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence akan menunda kebijakan untuk China di tengah sinyal positif mengenai perdagangan antara kedua negara, dilansir dari CNBC International.

Namun, indeks-indeks tersebut kemudian ramai-ramai rontok setelah Departemen Perdagangan AS melarang lima perusahaan China lainnya untuk melakukan pembelian komponen dari Amerika tanpa persetujuan pemerintah.

Sebelumnya, AS telah memasukkan 70 entitas, termasuk raksasa teknologi asal China Huawei, ke dalam daftar hitam (blacklist) yang membuat mereka harus mendapatkan izin pemerintah AS sebelum membeli komponen dari berbagai perusahaan Negeri Paman Sam.

Menanggapi kebijakan ini, saham-saham perusahaan pembuat chip anjlok. Saham Micron Technology terjun bebas 2,6% pada Jumat dan Advanced Micro Devices terperosok 3%. Saham Xilinx juga ikut tertarik ke bawah dan ditutup minus lebih dari 2%.

Equity World


Harga Emas Diprediksi Kembali Naik Dipicu Pertemuan Presiden AS dan China | Equity World


Namun demikian, sepanjang minggu ini pasar saham AS mengalami penguatan karena para pelaku pasar menyambut positif prospek penurunan suku bunga bank sentral Federal Reserve pada Juli. Dow Jones dan S&P 500 naik lebih dari 2% minggu ini, Nasdaq melesat di atas 3%.

Rabu (19/6/2019), The Fed menyebutkan siap untuk mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi saat ini di tengah ketegangan perdagangan dan rilis data ekonomi yang lebih lemah. Bank sentral juga menghapus kata "sabar" dari pernyataan kebijakan moneternya.

FedWatch menunjukkan para pelaku pasar memperkirakan kemungkinan 100% The Fed akan memangkas bunganya bulan depan.