Selasa, 30 Desember 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Jeblok 4% Usai Tembus Rekor, Pilih Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga Emas Jeblok 4% Usai Tembus Rekor, Pilih Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga emas dunia ambruk pada perdagangan kemarin. Pagi ini, harga sang logam mulia mencoba bangkit.

Equityworld Futures | Bank Sentral Ramai-Ramai Borong Emas Sepanjang 2025

Pada Senin (29/12/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 4.333/troy ons. Longsor 4,38% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.

Sepertinya investor ‘gatal’ untuk mencairkan keuntungan. Maklum, harga emas sudah naik tinggi sekali.

Meski kemarin anjlok, tetapi harga emas masih membukukan kenaikan 65,59% sepanjang tahun ini (year-to-date). Harga emas menuju kenaikan tahunan terbaik sejak 1979.

Akhir pekan lalu, harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni di atas US$ 4.500/troy ons. Tahun ini, harga emas berkali-kali memperbarui catatan rekor.

“Atmosfer spekulasi sangat kuat. Saat ini situasinya agak ekstrem,” ujar Wang Yanqing, Analis China Futures Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Pagi ini, harga emas mulai kembali ke jalur pendakian. Pada pukul 07:28 WIB, harga naik 0,39% ke US$ 4.349,5/troy ons.

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana kira-kira prediksi gerak harga emas hari ini, Selasa (30/12/2025)? Berapa saja target yang perlu diwaspadai pelaku pasar?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih bertahan di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 53.

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI emas tidak jauh dari 50 sehingga bisa dibilang cenderung netral.

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 1. Sudah jauh di bawah 20, sangat jenuh jual (oversold).

Untuk perdagangan hari ini, harga emas berpotensi naik. Cermati pivot point di US$ 4.391/troy ons.

Dari situ, harga emas berpotensi menguji resisten US$ 4.434/troy ons. Jika tertembus, maka resisten selanjutnya ada di US$ 4.450/troy ons.

Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 4.708/troy ons.

Namun kalau harga emas malah turun lagi, maka target support terdekat adalah US$ 4.335/troy ons. Penembusan di titik ini berisiko memangkas harga emas ke rentang US$ 4.306-4.211/troy ons.

Target paling pesimistis atau support terjauh ada di US$ 4.007/troy ons.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Senin, 29 Desember 2025

Equityworld Futures | Rekor Terus: Harga Emas & Perak Sudah Terbang Lampaui Batas

Equityworld Futures | Rekor Terus: Harga Emas & Perak Sudah Terbang Lampaui Batas

Equityworld Futures | Harga emas dan perak kembali mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah. Kenaikan perak bahkan unggul jauh dibandingkan dengan kenaikan harga emas. Ekspektasi penurunan suku bunga The Federal Reserve Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik yang memicu permintaan aset safe-haven.

Equityworld Futures | Pecah Rekor Terus! Harga Emas Diprediksi Masih Naik & Tembus Segini

Pada perdagangan hari ini Senin (29/12/2025) hingga pukul 06.37 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,07% di posisi US$4.535,29 per troy ons.

Sementara pada perdagangan sebelumnya Jumat (26/12/2025), harga emas dunia naik 1,18% di level US$4.532,28 per troy ons. Penutupan perdagangan tersebut memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa. Sementara pada perdangan intraday, harga emas sempat menyentuh level US$4.549,71 per troy ons.

Emas tetap berada di jalur untuk mencatat kenaikan tahunan terkuat sejak 1979, didukung oleh pelonggaran kebijakan The Fed, pembelian bank sentral, arus masuk ETF, dan tren de-dolarisasi yang berkelanjutan.

Investor tampaknya semakin menyadari bahwa banyak risiko struktural yang dihadapi ekonomi global masih belum terselesaikan. Akibatnya, emas telah menjadi lindung nilai pilihan terhadap ketidakpastian, volatilitas mata uang, dan kesalahan kebijakan. Kemampuan logam mulia ini untuk mempertahankan level yang tinggi, bahkan selama periode sentimen risiko yang membaik, menyoroti kedalaman keyakinan yang mendukung kenaikannya saat ini.

Kenaikan harga emas ke level tertinggi sepanjang masa yang baru telah berlangsung dengan cara yang sangat teratur.

Alih-alih melonjak karena spekulasi yang berlebihan, harga telah naik secara metodis, didukung oleh akumulasi yang berkelanjutan. Setelah mencapai rekor tertinggi pada akhir Oktober, emas sempat terkonsolidasi karena optimisme seputar hubungan perdagangan dan prospek pertumbuhan meredam permintaan defensif.

Jeda itu terbukti berumur pendek. Ketika risiko geopolitik muncul kembali dan ketidakpastian makro kembali menguat, pembeli kembali dengan tegas, mendorong emas ke level tertinggi baru lagi pada Desember.

Tidak adanya pembalikan tajam atau penjualan yang tidak teratur menunjukkan bahwa investor memposisikan diri dengan mempertimbangkan jangka waktu yang lebih panjang, mengantisipasi bahwa risiko global akan tetap tinggi hingga tahun mendatang.

Ekspektasi seputar kebijakan bank sentral tetap menjadi pendorong kuat permintaan emas. Pasar semakin yakin bahwa suku bunga AS telah mencapai puncaknya, dengan harga berjangka menunjukkan penurunan suku bunga tambahan hingga 2025 dan 2026.

Imbal hasil yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak menghasilkan imbal hasil, sehingga meningkatkan daya tarik relatif emas. Perhatian kini terfokus pada rilis notulen rapat The Federal Reserve yang akan datang, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang kesediaan para pembuat kebijakan untuk mempertahankan sikap akomodatif.

Ketidakpastian politik seputar kepemimpinan The Federal Reserve di masa depan telah menambah lapisan pendukung lainnya. Spekulasi bahwa fase kebijakan selanjutnya dapat lebih condong ke arah kebijakan moneter yang longgar telah meningkatkan sensitivitas di seluruh pasar keuangan, memperkuat permintaan aset yang dianggap stabil dan tahan terhadap perubahan kebijakan.

Data pasar tenaga kerja AS baru-baru ini juga telah memperkuat alasan untuk berhati-hati. Angka ketenagakerjaan ADP yang lebih lemah, meningkatnya pengumuman PHK perusahaan, dan keterlambatan pelaporan penggajian semuanya menunjukkan bahwa momentum di pasar tenaga kerja secara bertahap mendingin.

Meskipun indikator-indikator ini belum menunjukkan resesi, mereka memperkuat pandangan bahwa pertumbuhan ekonomi sedang melambat. Dalam lingkungan seperti itu, investor enggan meninggalkan posisi defensif, lebih memilih untuk mempertahankan eksposur terhadap aset yang dapat melindungi dari risiko penurunan dan ketidakpastian kebijakan.

Permintaan emas yang stabil di tengah perkembangan ini mencerminkan kemampuannya untuk berkinerja baik tidak hanya selama krisis, tetapi juga selama periode transisi ketika pertumbuhan melambat dan kepercayaan menjadi tidak merata.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Rabu, 24 Desember 2025

Equityworld Futures | Logam Mulia Bersinar: Harga Emas, Perak, dan Platinum Pecahkan Rekor

Equityworld Futures | Logam Mulia Bersinar: Harga Emas, Perak, dan Platinum Pecahkan Rekor

Equityworld Futures | Harga logam mulia terus mencatat rekor baru pada Selasa (23/12/2025). Perak melanjutkan reli historisnya dengan menembus level penting US$ 70 per ons troi, sementara emas dan platinum juga menyentuh titik tertinggi sepanjang sejarah.

Equityworld Futures | Alasan Harga Emas Bertahan Dekat US$4.500

Melansir Reuters, harga perak spot naik 3,2% menjadi US$ 71,22 per ons troi pada pukul 20.12 WIB, setelah sebelumnya menyentuh rekor US$ 71,49 per ons tri. Sejak awal tahun, harga perak sudah melonjak sekitar 147%. 

“Peningkatan ini dipicu oleh realitas pasar yang defisit selama lima tahun, ditambah permintaan industri yang terus meningkat. Faktor safe-haven, ekspektasi dolar yang melemah, dan imbal hasil yang rendah juga mendorong kenaikan harga,” ujar Peter Grant, Wakil Presiden dan Senior Metals Strategist di Zaner Metals.

Grant memprediksi, target berikutnya untuk perak adalah US$ 75 per ons troi, meski ada kemungkinan harga terkoreksi akibat aksi ambil untung menjelang akhir tahun.

Sementara itu, emas spot naik 1,1% menjadi US$ 4.492,99 per ons troi setelah sempat menyentuh rekor US$ 4.497,55.

Tahun ini, harga emas telah melonjak sekitar 70%, didorong oleh ketegangan geopolitik, penurunan suku bunga AS, pembelian besar-besaran bank sentral, dan tingginya permintaan investasi.

Kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Februari ditutup naik 0,8% di level US$ 4.505,7.

“Diversifikasi cadangan devisa oleh bank sentral akan terus menjadi pendorong utama harga emas hingga akhir dekade,” kata analis SP Angel. 

Mereka memproyeksi emas bisa menembus US$ 5.000 per ons troi tahun depan.

Platinum juga mencatat rekor baru dengan kenaikan 6,8% menjadi US$ 2.268,95 per ons troi, setelah sebelumnya menyentuh US$ 2.274,10 per ons. Palladium naik 6,5% ke level tertinggi tiga tahun, US$ 1.874,22 per ons.

Kedua logam ini banyak digunakan dalam konverter katalitik otomotif untuk mengurangi emisi berbahaya.

Kabar tambahan, Uni Eropa berencana menunda pelarangan mobil berbahan bakar fosil hingga 2035. Hal ini disebut analis Mitsubishi sebagai “dorongan besar bagi logam PGMs (platinum group metals), yang memperpanjang penggunaannya dalam konverter katalitik.” 

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Selasa, 23 Desember 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Dekati US$4.500/Troy Ons, Saham Emiten Emas Melesat

Equityworld Futures | Harga Emas Dekati US$4.500/Troy Ons, Saham Emiten Emas Melesat

Equityworld Futures | Harga emas dunia masih terus naik. Kini harga sang logam mulia telah mendekati level US$ 4.500/US$.

Equityworld Futures | Equityworld Futures Harga Emas 2026: Kilau Tenang yang Simpan Kejutan

Pada Selasa (23/12/2025) pukul 10:33 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 4.487,11/troy ons. Menguat 0,95% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.

Dalam sepekan perdagangan terakhir, harga emas naik 4,26% secara point-to-point. Dalam sebulan ke belakang, harga terangkat 8,5%.

Sepanjang 2025 (year-to-date), harga emas sudah naik 70,98%. Harga emas menuju kenaikan tahunan tertinggi sejak 1979.

Lantas bagaimana gerak saham-saham emiten terkait emas di Bursa Efek Indonesia (BEI)? Apakah ikut terangkat seiring lesatan harga emas dunia?

Di BEI, terdapat sejumlah emiten terkait emas. Mereka adalah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Medco Energy Tbk (MEDC), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT J Resources Indonesia Tbk (PSAB), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), dan PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS)

Demo Ewf  

Demo Equityworld