Senin, 17 Februari 2025

Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Variatif, Nasdaq Cetak Rekor

Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Variatif, Nasdaq Cetak Rekor

Equityworld Futures | Indeks saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup variatif pada perdagangan Jumat (14/2). Meski demikian indeks Nasdaq Composite berhasil mencetak rekor tertinggi dengan kenaikan 0,41 persen.

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Menguat Tipis Senin (17/2) Pagi, Menanti Kebijakan Tarif Trump

Mengutip Reuters pada Senin (17/2), Industri Dow Jones (.DJI) turun 165,35 poin atau 0,37 persen menjadi 44.546,08, lalu S&P 500 (.SPX) turun 0,44 poin atau 0,01 persen ke level 6.114,63. Sementara Nasdaq Composite (.IXIC) naik 81,13 poin atau 0,41 persen menjadi 20.026,77.

Selama seminggu, S&P 500 naik 1,47 persen, Nasdaq naik 2,58 persen, dan Dow naik 0,55 persen. Nasdaq mencatat rekor kenaikan persentase mingguan terbesar sejak awal Desember.

Selain itu, indeks Nasdaq 100 (.NDX) juga naik 0,4 persen dan mencapai rekor penutupan tertinggi. Hak tersebut juga dipicu kenaikan saham teknologi Nvidia (NVDA.O) yang naik 2,6 persen.

Selain Nvidia, saham Apple (AAPL.O) juga naik 1,3 persen sementara saham teknologi lainnya yakni Microsoft (MSFT.O) turun sekitar 0,5 persen dan Amazon (AMZN.O) turun 0,7 persen.

Saham Airbnb (ABNB.O) juga mencatat kenaikan 14 persen, setelah perusahaan penyewaan rumah untuk liburan itu membukukan pendapatan kuartalan yang lebih tinggi. Pada pekan lalu, saham mendapat dorongan setelah data menunjukkan harga produsen AS meningkat pada bulan Januari.

Meski begitu imbal hasil Treasury menurun sehari setelah Presiden Amerika Seikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana tarif timbal balik tetapi tidak memberlakukan tarif baru.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS juga disebut merosot untuk hari kedua berturut-turut setelah data menunjukkan penjualan ritel AS turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Januari. Selain itu, Departemen Perdagangan AS mengatakan penjualan eceran turun 0,9 persen pada Januari lalu, penurunan terbesar sejak Maret 2023, setelah kenaikan 0,7 persen yang direvisi naik pada bulan Desember, dan jauh di bawah estimasi penurunan 0,1 persen.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Kamis, 13 Februari 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Walau Belum Sampai Rekor, Saatnya Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Walau Belum Sampai Rekor, Saatnya Jual atau Beli?

Equityworld Futures | Harga emas dunia ditutup naik pada perdagangan kemarin. Pagi ini, harga sang logam mulia juga masih kuat menanjak.

Equityworld Futures | Harga Emas Stabil di Tengah Ketakutan Perang Dagang Global

Pada Rabu (12/2/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.903,6/troy ons. Menguat 0,16% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Harga emas pun masih naik pada pagi ini. Pada pukul 06:52 WIB, harga emas bertambah 0,04% ke US$ 2.904,6/troy ons.

Meski naik, harga emas belum mampu menciptakan rekor baru. Rekor tertinggi masih di US$ 2.917,6/troy ons yang tercipta pada 10 Februari lalu.

Laju penguatan harga emas sedikit tertahan akibat rilis data ekonomi terbaru di Amerika Serikat (AS). US Bureau of Labor Statistics melaporkan, inflasi AS pada Januari berada di 3% secara kuartalan yang disetahunkan (annualized). Lebih tinggi ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 2,9%.

Secara bulanan (month-to-month/mtm), inflasi Januari tercatat 0,5%. Juga lebih tinggi dibandingkan Desember 2024 yaitu 0,4%.

Perkembangan ini menjadi kode keras bahwa inflasi di AS masih ‘bandel’. Sepertinya butuh waktu untuk menjinakkan inflasi ke arah 2% yang ditargetkan bank sentral Federal Reserve.

“Soal inflasi, kita sudah semakin dekat tetapi belum sampai di tujuan. Kami akan bersabar sebelum melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut,” tegas Jerome ‘Jay’ Powell, Gubernur The Fed, dalam paparan di hadapan House of Representatives, seperti dikabarkan Bloomberg News.

Sepanjang 2024, The Fed sudah memangkas suku bunga acuan sebanyak 100 basis poin (bps). Tahun ini, dengan kekhawatiran percepatan laju inflasi, sepertinya pemotongan sulit untuk mencapai sebanyak itu.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan menjadi kurang menguntungkan saat suku bunga masih tinggi.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Rabu, 12 Februari 2025

Equityworld Futures | Wall Street Menguat Usai Pernyataan Powell soal Suku Bunga

Equityworld Futures | Wall Street Menguat Usai Pernyataan Powell soal Suku Bunga

Equityworld Futures | Indeks-indeks Wall Street mayoritas menguat pada Selasa (11/2/2025). Di saat investor mencermati pernyataan hati-hati dari Ketua The Fed Jerome Powell terkait kebijakan suku bunga.

Equityworld Futures | Harga Emas Meredup setelah Sentuh Rekor Tertinggi, Mengapa?

Dikutip dari CNBC internasional, meski begitu, Wall Street masih dibayangi kekhawatiran arah ekonomi AS di tengah kebijakan tarif yang dapat memperburuk perang dagang global.

S&P 500 naik 0,03% menjadi 6.068,50 dan Dow Jones Industrial Average menguat 123,24 poin atau 0,28% ke 44.593,65. Namun, Nasdaq Composite melemah 0,36% dan ditutup di level 19.643,86.

Saham Apple naik 2,2% setelah laporan dari The Information menyebutkan bahwa perusahaan tersebut bekerja sama dengan Alibaba untuk mengembangkan fitur kecerdasan buatan (AI) bagi pengguna iPhone di China. Berita ini membantu menahan tekanan di Wall Street.

Dalam pidatonya dihadapan Komite Perbankan Senat, Powell menyatakan The Fed tidak terburu-buru dalam melonggarkan kebijakan moneternya.

"Dengan kebijakan saat ini yang jauh lebih longgar dibandingkan sebelumnya dan ekonomi yang tetap kuat, kami tidak perlu terburu-buru menyesuaikan kebijakan," ujar Powell dalam salah satu dari dua penampilannya di Capitol Hill pekan ini.

Powell juga menegaskan bahwa ekonomi AS masih ‘kuat secara keseluruhan’ dengan pasar tenaga kerja yang ‘solid’, meskipun inflasi masih berada di atas target 2% The Fed.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 07 Februari 2025

Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi, Investor Tunggu Laporan Keuangan Amazon

Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi, Investor Tunggu Laporan Keuangan Amazon

Equityworld Futures | Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis (6/2). S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih tinggi sementara Dow Jones ditutup lebih rendah.

Equityworld Futures | Usai Cetak Rekor 5 Hari Beruntun, Harga Emas Akhirnya Jatuh, Kenapa?

Mengutip Reuters, investor sedang mencermati laporan pendapatan dan menunggu hasil Amazon setelah bel dan laporan pekerjaan utama pada hari Jumat.

Rata-rata Industri Dow Jones (.DJI), turun 125,65 poin atau 0,28 persen menjadi 44.747,63, S&P 500 (.SPX) naik 22,09 poin atau 0,36 persen menjadi 6.083,57. Kemudian, Nasdaq Composite (.IXIC) naik 99,66 poin atau 0,51 persen menjadi 19.791,99.

Saham Amazon.com (AMZN.O), naik 1,1 persen menjelang laporan labanya. Kenaikan tersebut melampaui ekspektasi, tetapi penjualan di unit komputasi awannya berada di bawah ekspektasi. Investor memantau investasi kecerdasan buatannya, setelah model AI yang lebih murah dari perusahaan rintisan Cina DeepSeek mempertajam pengawasan investor terhadap miliaran dolar yang telah dihabiskan perusahaan teknologi AS untuk mengembangkan teknologi tersebut.

"Saat ini, fokus utamanya adalah laba perusahaan. Tarif menjadi hal yang tidak penting," kata Kepala Manajemen Portofolio Horizon Investments, Zachary Hill.

"Tema AI telah mengalami banyak volatilitas selama beberapa minggu terakhir dengan berita DeepSeek. Kami menantikan pendapat apa pun yang (Amazon) sampaikan terkait hal itu malam ini," imbuhnya.

Produsen obat Eli Lilly (LLY.N), naik 3,3 persen setelah perusahaan memperkirakan laba tahunan sebagian besar di atas perkiraan. Sementara rumah mode Tapestry (TPR.N), melonjak 12 persen karena perkiraan peningkatan penjualan dan laba tahunan .

Philip Morris Internasional (PM.N) naik 10,9 persen setelah pembuat rokok itu membukukan hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan dan memperkirakan laba tahun 2025 di atas estimasi.

Honeywell (HON.O) turun 5,6 persen setelah perusahaan industri dan kedirgantaraan itu mengatakan akan terpecah menjadi tiga perusahaan yang terdaftar secara independen dan memperkirakan penjualan dan laba yang suram untuk tahun 2025.

Di samping itu, pasar mengalami awal minggu yang suram ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif perdagangan besar-besaran selama akhir pekan. Tetapi menangguhkan pungutan pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada pada hari Senin selama sebulan.

Laporan penggajian nonpertanian bulan Januari akan dirilis pada hari Jumat, metrik krusial dalam mengukur kondisi pasar tenaga kerja dan jalur suku bunga Federal Reserve.

Demo Ewf  

Demo Equityworld