Selasa, 27 Agustus 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Diprediksi Bakal Lampaui Level USD2.500

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Diprediksi Bakal Lampaui Level USD2.500

Equityworld Futures | Harga emas dunia memperpanjang kenaikannya pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), di tengah meningkatnya taruhan Federal Reserve AS (Fed) akan mulai melonggarkan kebijakan pada September 2024.

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Catat Rekor Tertinggi, Investor Silahkan Pesta Pora

Hal ini merupakan kepastian menyusul pidato Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole. Pada saat itu ia mengatakan, waktunya telah tiba bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri.

Melansir fxstreet.com, Selasa, 27 Agustus 2024, XAU/USD diperdagangkan pada USD2.516 per troy ons. Level ini mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen.

Jumat lalu, Jerome Powell mengatakan ia yakin inflasi sedang menuju sasaran Fed sebesar dua persen dan menyatakan kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja yang lebih lemah, yang menunjukkan risiko ketenagakerjaan condong ke arah positif.

Powell memberi lampu hijau pada pemotongan suku bunga, seraya menambahkan pendinginan lebih lanjut di pasar tenaga kerja tidak diinginkan.

Pernyataan Powell disuarakan oleh Presiden Fed San Francisco Mary Daly, yang mengatakan, "Saatnya untuk menyesuaikan kebijakan sudah di depan mata. Sulit membayangkan ada hal yang dapat menggagalkan pemangkasan suku bunga pada September," tutur dia.

Daly menambahkan masih terlalu dini untuk mengetahui besarnya penurunan suku bunga, namun menyatakan jika ekonomi melemah lebih dari yang diantisipasi, kita perlu bersikap lebih agresif.

Ekonomi AS masih tangguh

Adapun pesanan Barang Tahan Lama AS melonjak dari kontraksi 6,9 persen pada Juni menjadi ekspansi 9,9 persen (mom) pada Juli, melampaui perkiraan kenaikan empat persen. Ini menjadi kenaikan paling signifikan sejak Mei 2020, mengisyaratkan ekonomi masih tangguh meskipun menunjukkan beberapa tanda perlambatan.

Harga emas batangan mendapat untung dari meningkatnya ketegangan di Timur Tengah seiring meningkatnya konflik Israel-Hizbullah selama akhir pekan. Kekhawatiran konflik dapat meluas akan berdampak positif bagi logam emas tersebut.

Imbal hasil obligasi Treasury AS telah pulih karena obligasi acuan AS 10 tahun naik satu basis poin menjadi 3,81 persen. Sementara itu, para pedagang mengurangi taruhan mereka Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan September.

Alat CME FedWatch menunjukkan pelaku pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 25 bps, sementara peluang untuk penurunan yang lebih besar berada di angka 30 persen, turun dari 36,5 persen Jumat lalu.

Sekarang, dengan peralihan Fed ke pasar kerja, laporan Nonfarm Payrolls Agustus akan menjadi bagian terakhir dari teka-teki untuk menentukan besaran pemotongan.

demo ewf 

Demo Equityworld

Senin, 26 Agustus 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Akhir Pekan Menguat Terdukung Pernyataan Dovish Ketua Fed; Membawa Kenaikan Mingguan

Equityworld Futures | Harga Emas Akhir Pekan Menguat Terdukung Pernyataan Dovish Ketua Fed; Membawa Kenaikan Mingguan

Equityworld Futures | Harga emas berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terdukung kemerosotan dolar AS setelah pernyataan dovish ketua The Fed memperkuat penurunan suku bunga The Fed bulan September.

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Bakal Makin Berkilau Pekan Ini

Harga emas spot berakhir naik 1,10% pada $2.511,88 per ons.

Harga emas berjangka AS berakhir naik 1,18% pada $2.546,3 per ons.

Kenaikan harga emas di akhir pekan membawa kenaikan mingguan dalam harga emas. Secara mingguan harga emas spot naik 0,18% dan emas berjangka AS naik 0,33%.

Harga emas membukukan kenaikan setelah kemerosotan indeks dolar pada hari Jumat ke level terendah dalam 13 bulan.

Logam mulia melesat ke level tertingginya hari Jumat karena komentar dovish dari Ketua Fed Powell, yang mengisyaratkan suku bunga yang lebih rendah ketika ia mengatakan waktunya telah tiba bagi untuk menyesuaikan kebijakan.

Selain itu, imbal hasil obligasi global yang lebih rendah pada hari Jumat mendukung logam mulia.

Dukungan lainnya dari komentar dovish anggota Dewan Gubernur ECB Vujcic positif bagi permintaan emas sebagai penyimpan nilai ketika ia mengatakan ECB memiliki ruang untuk memangkas suku bunga karena inflasi mendekati 2%.

Terakhir, permintaan safe haven untuk logam mulia tetap kuat dengan kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah.

Namun kekuatan pasar saham hari Jumat mengekang sebagian permintaan safe haven untuk logam mulia.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan terdukung prospek peningkatan penurunan suku bunga The Fed bulan September. Namun jika di awal pekan dolar AS meningkat dengan terealisirnya peningkatan data Durable Goods Orders Juli AS, akan dapat menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.560-$2.574. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.526-$2.506.

demo ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 23 Agustus 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Pada Jumat (23/8) Pagi, Pasar Menanti Pidato Powell di Jackson Hole

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Pada Jumat (23/8) Pagi, Pasar Menanti Pidato Powell di Jackson Hole

Equityworld Futures | Harga emas naik pada perdagangan Jumat (23/8) pagi. Pukul 07.30 WIB, harga emas spot ada di level US$ 2.487,72 per ons troi, naik 0,12% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.484,75 per ons troi.

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Terjun Bebas Usai Cetak Rekor Termahal

Mengutip Bloomberg, harga emas naik tipis setelah turun kemarin, lantaran investor menanti pidato Gubernur Federal Reserve Jerome Powell pada pertemuan Jackson Hole yang diharapkan dapat memberikan petunjuk baru mengenai jalur kebijakan moneter bank sentral.

Kemarin, harga emas turun 1,1% imbas dari penguatan dolar AS. Penguatan dolar biasanya berdampak negatif terhadap emas.

Fokus investor tertuju pada pidato Powell dalam simposium Jackson Hole Jumat (23/8) malam.

Emas diperdagangkan dalam kisaran yang relatif sempit pekan ini, setelah mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa pada Selasa kemarin.

Sepanjang tahun ini, harga emas telah naik lebih dari 20%, didukung oleh pembelian besar oleh bank sentral dan tingginya permintaan safe haven di tengah konflik geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina.

demo ewf  

Demo Equityworld

Selasa, 20 Agustus 2024

Equityworld Futures | Duh, Harga Emas Bikin Sport Jantung Lagi! Tiba-Tiba Ambruk

Equityworld Futures | Duh, Harga Emas Bikin Sport Jantung Lagi! Tiba-Tiba Ambruk

Equityworld Futures | Harga emas dunia mulai melandai setelah terbang pada pekan lalu. Namun, sang logam mulia masih berada di atas level psikologis US$2.500 per troy ons.

Equityworld Futures | Usai Cetak Rekor Tertinggi, Harga Emas Pagi Ini Masih Stabil

Melansir data Refinitiv, pada perdagangan kemarin, Senin (19/8/2024) harga emas melandai 0,13% ke angka US$2.503,92 per troy ons. Pelemahan ini berbanding terbalik dengan lonjakan sebesar 2,08% pada perdagangan sebelumnya atau Jumat pekan lalu.

Sementara hari ini, Selada (20/8/2024) pukul 06:24 WIB, harga emas cenderung stabil dan hanya melemah tipis 0,02% ke posisi US$2.503,94 per troy ons.

Dikutip dari Kitco, Broker SP Angel menyebutkan bahwa harga emas mulai naik pada Jumat sore setelah laporan bahwa bank sentral China telah memberikan kuota impor emas baru kepada bank-bank China, "memicu spekulasi tentang gelombang pembelian yang baru."

Imbal hasil tenor 10 tahun China turun ke level terendah sepanjang masa pada minggu lalu, dengan lembaga-lembaga bergegas membeli karena kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan dan deflasi. "Sebagai hasilnya, pembeli dari China mencari perlindungan tempat berlindung yang aman alternatif, dengan emas sebagai kandidat yang jelas," kata broker tersebut.

Penopang harga emas juga datang dari kekhawatiran yang masih ada tentang kemungkinan serangan militer Iran terhadap Israel. Namun, mungkin ada kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dekat. Ini bisa mengubah kalkulasi Iran dalam menyerang Israel setelah pembunuhan pejabat Hamas dan Hezbollah oleh Israel baru-baru ini.

Antusiasme terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS pada September mendorong harga emas ke rekor tertinggi $2.509,65 pada Jumat lalu. Selain itu, meningkatnya ketegangan geopolitik dan tingginya permintaan bank sentral turut mendorong kenaikan harga emas lebih dari 20% sepanjang tahun ini.

"Emas telah memburu level psikologis $2.500 selama beberapa bulan, dan kini setelah level tersebut tercapai, kita melihat aksi ambil untung yang wajar," kata Tim Waterer, Kepala Analis Pasar KCM Trade, kepada Reuters.

Traders yakin bahwa The Fed akan memangkas suku bunga bulan depan, dan fokus kini beralih pada seberapa besar pemotongan tersebut. Menurut alat CME FedWatch, kemungkinan pemotongan 25 basis poin diperkirakan mencapai 75,5%.

Para trader saat ini pun sedang menunggu simposium tahunan bank sentral AS (The Fed) di Jackson Hole yang dimulai akhir pekan ini. Tahun-tahun sebelumnya telah melihat pejabat bank sentral membuat pernyataan yang memengaruhi pasar selama konferensi tersebut. Dalam hal ini, Ketua The Fed, Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara pada simposium ini.

"Trader akan mengamati nada dan bahasa Jerome Powell di Jackson Hole pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut terkait hal ini," tambah Waterer.

demo ewf 

Demo Equityworld