Selasa, 03 Oktober 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Melemah 6 Hari Beruntun karena Prospek Suku Bunga AS

Equityworld Futures | Harga Emas Melemah 6 Hari Beruntun karena Prospek Suku Bunga AS

Equityworld Futures | Harga emas melanjutkan penurunannya 6 hari berturut-turut pada Senin (2/10/2023) hingga mencapai level terendah 7 bulan, karena penguatan dolar dan prospek suku bunga AS lebih tinggi.

Equityworld Futures | Harga Emas Melemah 6 Hari Beruntun karena Prospek Suku Bunga AS

Harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi US$ 1.835,40 per ons, terendah sejak 10 Maret. Sementara harga emas berjangka AS anjlok 0,7% menjadi US$ 1.853.

“Ada perkiraan bahwa suku bunga akan lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama, hal menjadi elemen bearish (melemah). Harga emas bisa turun di bawah US$ 1.800 dalam waktu dekat,” kata analis Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Sementara kata dia, tren di pasar mata uang cenderung lebih kuat dan bertahan lebih lama. "Penguatan dolar AS mungkin tidak akan berakhir dalam waktu dekat, sehingga menekan pasar emas,”  kata dia.

Adapun dolar AS naik 0,4%, membuat emas batangan kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Di sisi lain, kemungkinan bahwa Federal Reserve, the Fed akan mempertahankan suku bunga menjadi 5,25%-5,50% tahun ini sebesar 55%, menurut alat FedWatch CME.

Sejak berada di atas level US$ 2.000 per ons pada awal Mei, harga emas telah anjlok lebih 11% atau US$ 230, tertekan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS. Pasalnya emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.

Pasar sekarang fokus pada pidato Ketua Fed Jerome Powell Senin serta data lowongan pekerjaan perekrutan swasta dan data non-farm payrolls AS selama seminggu.

Sementara harga perak di pasar spot turun 3,4% ke level terendah 6 bulan di posisi US$ 21,40 per ons.

Senin, 02 Oktober 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Diprediksi Bakal Terjun Bebas, Tahan atau Jual?

Equityworld Futures | Harga Emas Diprediksi Bakal Terjun Bebas, Tahan atau Jual?

Equityworld Futures | Harga emas telah mengalami penurunan yang signifikan dalam seminggu terakhir. Beberapa analis memperkirakan bahwa harga emas masih memiliki ruang untuk turun lebih lanjut dan menyoroti posisi terendah tahun ini di atas USD 1.800 per ounce sebagai target utama dari harga emas dunia berikutnya yang harus diperhatikan.

Equityworld Futures | Harga Emas Diprediksi Bakal Terjun Bebas, Tahan atau Jual?

"Penjual jelas berada dalam posisi yang kuat dengan jalur yang paling sedikit resistensinya mengarah ke bawah. Namun, Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian memberi sinyal bahwa harga emas sudah sangat jenuh, menunjukkan potensi kemunduran di masa depan," kata Lukman Otunuga, Manajer Analisis Pasar FXTM dikutip dari Kitco, Senin (2/10/2023).

Harga emas telah turun sepanjang bulan lalu. Emas berjangka bulan Desember terakhir diperdagangkan pada UUSD 1,865.40 per ounce, turun sekitar 4% dari Jumat pekan sebelumnya. Harga logam mulia ini mengalami minggu terburuknya sejak Juni 2021.

Harga Emas Alami Penurunan Terburuk


Pada saat yang sama, harga emas mengalami penurunan bulanan terburuk sejak Februari, yang merupakan penurunan terendah sepanjang tahun ini. Sedangkan dalam tiga bulan terakhir, harga emas anjlok 3,3%.

Aksi jual emas terjadi karena imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi sejak Oktober 2007, di atas 4,6%. Sementara itu, indeks dolar AS menguat di atas 106 poin, mencapai level tertinggi sejak akhir November.

“Harga emas bertahan dengan cukup baik, namun investor kini mulai memahami fakta bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Suku bunga yang lebih tinggi akan tetap ada; oleh karena itu, emas terpukul,” kata Kevin Grady, Presiden Phoenix Futures and Options.

Jumat, 29 September 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini Tergelincir Sikap The Fed

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini Tergelincir Sikap The Fed

Equityworld Futures | Harga logam mulia anjlok ke level terendahnya dalam enam bulan dipicu spekulasi kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini mengurangi daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Equityworld Futures | Breaking! Harga Emas Ambruk 5 Hari, Terendah dalam 6 Bulan

Sementara para pedagang mengalihkan fokus ke pembacaan inflasi minggu ini sebagai petunjuk mengenai strategi Federal Reserve.

Harga emas hari ini turun 0,7% menjadi USD 1.861,59 per ounce, level terendah sejak Maret. Sementara harga emas berjangka AS diselesaikan 0,7% lebih rendah menjadi USD 1.878,60.

"Suku bunga yang lebih tinggi melemahkan daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi, dan dapat mendorong harga emas ke level USD 1.800," kata Daniel Pavilonis, Ahli Strategi Pasar Senior di RJO Futures melansir CNBC.

Imbal hasil Treasury naik ke level tertinggi dalam 16 tahun, meningkatkan opportunity cost memegang emas dengan imbal hasil nol.

Namun pelemahan dolar AS, yang membuat harga emas lebih murah bagi pembeli di luar negeri, membatasi penurunan lebih lanjut harga emas batangan.

Reaksi harga emas terhadap data yang menunjukkan perekonomian AS mempertahankan laju pertumbuhan yang cukup kuat pada kuartal kedua.

Laporan mingguan terpisah yang menunjukkan kenaikan klaim pengangguran awal sedikit lebih rendah dari perkiraan, tidak terlalu berpengaruh.

“Emas sudah ketinggalan jaman. Dengan tidak adanya data AS yang lebih menjanjikan mengenai inflasi dan pasar tenaga kerja, ini mungkin tetap menjadi lingkungan yang sulit bagi emas,” jelas Craig Erlam, Analis Pasar Senior di OANDA.

Rabu, 27 September 2023

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Tergelincir, Musim Investor Ambil Untung

Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Tergelincir, Musim Investor Ambil Untung

Equityworld Futures | Harga emas pada hari Selasa turun untuk sesi kedua berturut-turut karena imbal hasil Treasury dan dolar AS naik di tengah prospek Federal Reserve mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Ini yang mempengaruhi harga emas dunia kemarin.

Equityworld Futures | Bikin Jantungan! Harga Emas Anjlok 1%, Terancam ke US$ 1.800

Inflasi yang tetap berada di atas target The Fed sebesar 2% tetap merupakan risiko yang lebih besar dibandingkan kebijakan ketat bank sentral yang memperlambat perekonomian, kata Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee pada hari Senin.

“Pasar saat ini belum memposisikan emas sebagai aset safe-haven. Jika ada ketakutan bahwa The Fed akan melakukan pengetatan yang berlebihan dan mengantisipasi penurunan ekonomi yang signifikan, maka ini adalah kabar baik bagi emas,” kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
Dolar AS Menguat

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan, yang dihargai dalam dolar AS dan tidak menghasilkan bunga.

Dolar naik mendekati level tertinggi 10-bulan sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun mencapai puncak baru dalam 16-tahun.