Kamis, 19 Agustus 2021

PT Equityworld | Investor menunggu bantuan Fed: Wall Street melambat karena kekhawatiran ekonomi

PT Equityworld | Spread variabel delta membebani bursa saham AS. Sebagian besar tanda berwarna merah. Risalah pertemuan Federal Reserve, di mana para bankir sentral secara intensif membahas penghentian bantuan ekonomi, juga mengirim harga lebih rendah.

Kekhawatiran ekonomi baru memperlambat pasar saham AS. NS Indeks Dow Jones Nilai benchmark turun 1,1 persen menjadi 34.961 poin. yang paling lebar Standar & Miskin 500 Dia juga kehilangan 1,1 persen menjadi 4.400 meter. Indeks Pertukaran Teknologi Nasdaq Itu kehilangan 1,0 persen menjadi 14.858 poin. Banyak investor menunggu risalah pertemuan Federal Reserve terbaru, yang dirilis di kemudian hari. Selain itu, penyebaran variabel delta mempengaruhi mood di pasar. Menurut Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, tidak jelas apakah peningkatan jumlah infeksi virus corona akan berdampak signifikan pada pemulihan ekonomi.

IHSG Terkoreksi Seiring Pelemahan Bursa Saham Global | PT Equityworld

Ketua Fed mengatakan pandemi terus membayangi aktivitas ekonomi. Memang benar bahwa kemenangan atas virus belum bisa diumumkan. Namun, banyak perusahaan telah menyesuaikan model bisnis mereka dengan dunia baru.

Saham-saham di sektor-sektor yang paling diuntungkan dari pemulihan aktivitas ekonomi mengalami tekanan. Taruhan produsen mesin pertanian biara Ini menghasilkan 0,9 persen. Alamat oleh Larva Dia juga kehilangan hampir satu persen. saham konglomerat 3M Dia kehilangan 1,2 persen.

biara 319,60

Alamat Pengecer Perbaikan Rumah Cos Lowe Namun, melonjak lebih dari sepuluh persen. Perusahaan menjanjikan penjualan tahunan yang mengalahkan perkiraan analis.

Wall Street menanggapi berita bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan segera mulai mengurangi dukungannya untuk ekonomi domestik dengan kerugian yang lebih besar. Mayoritas gubernur bank sentral melihatnya tepat, dalam keadaan tertentu, untuk mulai secara bertahap mengurangi pembelian obligasi bulanan awal tahun ini, menurut risalah pertemuan terakhir Federal Reserve.

Namun, pesan ini tidak terduga. Pada awal minggu, Wall Street Journal melaporkan bahwa pejabat Federal Reserve telah setuju untuk mulai mengurangi pembelian obligasi dalam waktu sekitar tiga bulan. Banyak investor cenderung melihat risalah rapat Federal Reserve sebagai peluang untuk mengambil keuntungan setelah Dow dan S&P 500 mencapai level tertinggi baru pada awal minggu.

Rabu, 18 Agustus 2021

Equityworld Futures | Harga emas Antam naik Rp 4.000 ke Rp 946.000 per gram pada hari ini (18/8)

 Equityworld Futures | Harga emas Antam naik Rp 4.000 ke Rp 946.000 per gram pada hari ini (18/8)

Equityworld Futures | Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat pada Rabu (18/8).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 946.000. Harga emas Antam ini menguat Rp 4.000 dari harga Senin (16/8) yang berada di level Rp 942.000 per gram.


Banyak kabar buruk, harga emas merangkak naik | Equityworld Futures



Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 826.000 per gram. Harga tersebut juga naik Rp 4.000 dibandingkan harga buyback pada Senin (16/8) yang ada di Rp 822.000 per gram.

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Rabu (18/8) dan belum termasuk pajak:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 523.000
    Harga emas 1 gram: Rp 946.000
    Harga emas 5 gram: Rp 4.505.000
    Harga emas 10 gram: Rp 8.955.000
    Harga emas 25 gram: Rp 22.262.000
    Harga emas 50 gram: Rp 44.445.000
    Harga emas 100 gram: Rp 88.812.000
    Harga emas 500 gram: Rp 443.320.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 886.600.000



Senin, 16 Agustus 2021

PT Equityworld | Bursa Asia Merah Membara, IHSG Bisa "Merdeka" Sendiri?

PT Equityworld | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu merosot lebih dari 1% ke 6.139,492. Dalam 4 hari perdagangan (libur di hari Rabu 1 Muharram 1443 H), IHSG hanya menguat sekali di hari Kamis.

Sepanjang pekan lalu, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 404,95 miliar di pasar reguler, jika ditambah dengan pasar nego dan tunai totalnya menjadi Rp 846 miliar.

Wall Street Menguat, Didorong Kenaikan Saham Walt Disney | PT Equityworld

Negatifnya kinerja tersebut terjadi meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang dan dilonggarkan. Mal di beberapa daerah sudah diizinkan bukan dengan pembatasan jumlah pengunjung dan protokol kesehatan yang ketat.

Dari eksternal, bursa saham Asia ambrol pagi ini, indeks Nikkei Jepang jeblok 1,6%, Kospi Korea Selatan minus 1,2%. Hal tersebut bisa menjadi sentimen negatif bagi IHSG pagi ini, Senin (16/8/2021).

Sementara dari dalam negeri, PPKM level 4 akan berakhir pada hari ini, pelaku pasar tentunya menanti keputusan apakah akan kembali diperpanjang, diperpanjang dengan pelonggaran lebih lanjut, atau disetop alias merdeka dari PPKM sehari sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia.

Selama PPKM level 4 berlangsung penambahan kasus Covid-19 masih fluktuatif, tetapi dalam tren menurun.

Dalam 7 hari terakhir, rata-rata penambahan kasus sebanyak 26.903, lebih rendah dari rata-rata sepekan sebelumnya 32.233 kasus per hari.

Kemudian kasus aktif saat ini juga sudah jauh menurun ke bawah 400.000 kasus, dibandingkan puncaknya pada akhir Juli lalu yakni lebih dari 570 ribu kasus.

Oleh sebab itu, PPKM level 4 hampir pasti akan diperpanjang, dengan kemungkinan terjadi beberapa pelonggaran lagi. Apalagi jika dilihat pada periode 9 sampai 13 Agustus, saat PPKM level 4 dilonggarkan dengan mal diizinkan buka, terjadi peningkatan mobilitas warga Indonesia dengan menggunakan kendaraan.

Berdasarkan data Apple Mobility Index pada Senin hingga Jumat pekan lalu rata-rata mobillitas dengan mengemudi sebesar 93,812, mengalami peningkatan dibandingkan rata-rata periode 2 sampai 6 Agustus sebesar 89,178. 

Meski demikian, kabar baiknya DKI Jakarta, sebelumnya merupakan penyumbang kasus positif terbesar, tetapi kini sudah di luar 3 besar.

Puncaknya kasus Covid-19 di Jakarta terjadi pada 12 Juli dengan satu hari di tercatat ada 14 ribu kasus dan kasus baru kemarin dilaporkan sebanyak 1.182.

Selain itu, vaksinasi dosis 1 yang dilakukan di Jakarta sudah lebih dari 100%. Total dosis 1 hingga Minggu kemarin sebanyak 8.951.693 orang (100,1%).

Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 4.181.318 orang (46,8%). Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang. Vaksinasi tersebut tentunya menjadi kabar baik, yang diharapkan bisa mengendalikan virus corona di ibu kota negara.

Secara teknikal, IHSG yang berakhir stagnan pada perdagangan Jumat otomatis masih bertahan di atas pola Ascending Triangle dengan batas 6.115, yang menjadi sinyal penguatan.

Rerata pergerakan 50 hari (moving average 50/MA 50) dan MA 100 menjadi penahan penurunan IHSG pada pekan lalu. Artinya area tersebut di kisaran 6.060 hingga 6.040 menjadi support kuat.

Ruang penguatan IHSG masih terbuka melihat indikator stochastic belum mencapai wilayah jenuh beli (overbought). 

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

Resisten terdekat kini berada di kisaran 6.140 hingga 6.150. Penembusan ke atas level tersebut akan membawa IHSG menuju 6.200.

Namun, jika kembali ke bawah 6.115 hingga 6.100, IHSG berisiko merosot ke support 6.060 hingga 6.040.

Jumat, 13 Agustus 2021

Equityworld Futures | Kemarin Ngeri, Bagaimana Ramalan Harga Emas Hari Ini?

Equityworld Futures | Harga emas dunia minim pergerakan pada perdagangan pagi ini. Ke depan, adakah peluang naik?

Pada Jumat (13/8/2021) pukul 07:22 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.752,66/troy ons. Naik tipis hampir flat 0,01% dibandingkan hari sebelumnya.

Sejauh ini, harga emas belum bisa 'balas dendam'. Pada 30 Juli-10 Agustus 2021, harga sang logam mulia anjlok 4,91% secara point-to-point. Namun sejak 11 Agustus 2021 hingga hari ini, harga baru naik 1,38%.

Reliance Sekuritas: IHSG Bisa di Zona Hijau, Cek ANTM, INCO hingga TOWR | Equityworld Futures

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga emas masih bisa naik. Untuk hari ini, investor boleh memasang target di kisaran US$ 1.758-1.785/troy ons.

Akan tetapi, investor juga perlu waspada karena risiko koreksi bukannya tidak ada sama sekali. Wang memperkirakan level support harga emas hari ini berada di rentang US$ 1.743-1.728/troy ons.

"Kalau melihat grafik harian. Harga emas sedang berada dalam tren naik. Namun dalam waktu dekat, kenaikannya mungkin akan terhenti di kisaran US$ 1.765-1.785/troy ons," sebut Wang dalam risetnya.

Untuk perdagangan hari ini, sentimen positif bagi harga emas akan datang dari perkembangan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Pada pukul 07:36 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,05%.

Saat dolar AS melemah, maka harga emas punya peluang naik. Emas adalah komoditas yang harga dbanderol dengan dolar AS. Jadi ketika dolar AS terdepresiasi, emas akan lebih murah buat investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas naik, harga ikut terungkit.

Data ekonomi AS yang terbaru tidak memberi banyak kejutan sehingga membuat dolar AS anteng. Kementerian Tenaga Kerja AS mengumukan klaim tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhi 7 Agustus 2021 turun 12.000 menjadi 375.000. Sama persis dengan konsensus pasar yang dihimpun Reuters.

Data ini membuat investor yakin bahwa pasar tenaga kerja Negeri Paman Sam belum pulih betul, belum terwujud penciptaan lapangan kerja yang maksimal (maximum employment). Pasar tenaga kerja yang sehat salah satunya terlihat dari klaim tunjangan pengangguran di kisaran 200.000-250.000. Sekarang masih jauh dari itu.

Oleh karena itu, kemungkinan besar bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) belum terburu-buru untuk mengakhiri stimulus moneter. Ini membuat pasokan dolar AS tetap akan deras karena dukungan suku bunga ultra rendah dan pembelian surat berharga (quantitative easing) senilai US$ 120 miliar per bulan.

Seperti barang, pasokan dolar AS yang melimpah membuat 'harga' turun. Pelemahan dolar AS tidak hanya membuat mata uang lainnya menguat, harga emas juga ikut terangkat.