PT Equityworld | Duh! Harga Emas Antam Turun Rp 5.000/Gram Hari Ini
17 November: 980.000
16 November: 985.000
14 November: 985.000
13 November: 978.000
12 November: 968.000
9 November: 1.006.000
PT Equityworld | Turunnya harga emas Antam tak sejalan dengan harga logam mulia di pasar global. Adapun harga emas di Bursa Comex New York Exchange pada penutupan perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB, naik USD 1,6 atau 0,08 persen menjadi USD 1.887,80 per troy ounce.
Ada Kabar Vaksin Covid-19, Harga Emas Malah Naik | PT Equityworld
Selasa, 17 November 2020
PT Equityworld | Duh! Harga Emas Antam Turun Rp 5.000/Gram Hari Ini
Senin, 16 November 2020
PT Equityworld | Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian
PT Equityworld | Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian
PT Equityworld | Harga emas batangan Antam pecahan 2 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Senin (16/11/2020), dibanderol seharga Rp 1.968.000. Mengutip data perdagangan harga emas 24 karat di Pegadaian, harga emas batangan Antam tidak berubah dibandingkan kemarin. Pegadaian tidak merilis harga emas batangan Antam untuk pecahan 0,5 gram dan 1 gram. Sementara itu, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) pecahan 1 gram dijual seharga 952.000. Lalu, pecahan 0,5 gram dijual seharga Rp 500.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.882.000. Pegadaian juga menyediakan pembelian emas Antam versi Batik dan Retro. Berikut daftar harga emas Antam, Antam Retro, dan UBS.
Tengah hari, harga emas spot masih bertengger di level US$ 1.895 per ons troi | PT Equityworld
Harga emas 2 gram: Rp 1.968.000
Harga emas 3 gram: Rp 2.904.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.868.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.685.000
Harga emas 25 gram: Rp 23.988.000
Harga emas 50 gram: Rp 48.050.000
Harga emas 100 gram: Rp 96.137.000
Harga emas 250 gram: Rp 237.794.000
Harga emas 500 gram: Rp 475.868.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 931.370.000
Kamis, 12 November 2020
Equityworld Futures | Harga emas jatuh saat "greenback" menguat dan investor memburu aset berisiko
Equityworld Futures | Harga emas jatuh saat "greenback" menguat dan investor memburu aset berisiko
Equityworld Futures | Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah menguat sehari sebelumnya, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan optimisme seputar potensi vaksin COVID-19 meningkatkan harapan ekonomi akan rebound dengan cepat, mendorong investor menuju aset-aset berisiko.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange merosot 14,8 dolar AS atau 0,79 persen menjadi ditutup pada 1.861,6 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya (10/11/20200, emas berjangka melonjak 22 dolar AS atau 1,19 persen menjadi 1.876,4 dolar AS per ounce.
Emas berjangka anjlok 97,3 dolar AS atau 4,99 persen menjadi 1.854,40 dolar AS pada Senin (9/11/2020), setelah bertambah 4,9 dolar AS atau 0,25 persen menjadi 1.951,70 dolar AS pada Jumat (6/11/2020), dan melambung 50,6 dolar AS atau 2,67 persen menjadi 1.946,80 dolar AS pada Kamis (5/11/2020)."Emas memiliki dua hal yang berlawanan, ekuitas yang kuat dan dolar yang kuat pada saat ini. Sulit bagi emas untuk terus reli karena kedua pasar tersebut bergerak lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Harga Emas Hari Ini, Kamis (12/11) Terimbas Dolar AS | Equityworld Futures
"Pelarian ke tempat yang aman pada logam mulia yang kami miliki minggu lalu setelah pemilu AS hilang saat berita vaksin virus corona."Merusak daya tarik emas, dolar naik 0,4 persen ke level tertinggi hampir satu minggu, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.Sentimen risiko di antara investor menguat karena prospek vaksin COVID-19 yang efektif menutupi kekhawatiran atas lonjakan infeksi.Namun terobosan tersebut menyoroti tantangan logistik dalam mendistribusikan ratusan juta dosis vaksin begitu tersedia.
"Mengingat reaksi yang kami lihat terhadap berita vaksin dalam beberapa hari terakhir, risiko penurunan langsung untuk emas tidak diragukan lagi telah meningkat," kata analis OANDA, Craig Erlam dalam sebuah catatan.
"Area utama tetap antara 1.850-1.860 dolar AS dan terlihat sangat rentan dalam waktu dekat." Namun, "prospek emas jangka panjang tetap bullish, jalan menuju pemulihan akan memakan waktu dan membutuhkan lebih banyak dukungan bank-bank sentral dan pemerintah-pemerintah."Pembuat kebijakan Federal Reserve pada Selasa (10/11/2020) menyoroti perlunya dukungan fiskal yang lebih bertarget dari pemerintah.Emas, yang telah meningkat lebih dari 22 persen tahun ini, cenderung diuntungkan dari langkah-langkah stimulus yang luas dari bank-bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 19,5 sen atau 0,8 persen menjadi ditutup pada 24,267 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 24,6 dolar AS atau 2,76 persen menjadi menetap di 868,1 dolar AS per ounce.
Rabu, 11 November 2020
Equityworld Futures | Wall Street ramai aksi jual saham-saham teknologi
Equityworld Futures | Wall Street ramai aksi jual saham-saham teknologi
Equityworld Futures | Wall Street mencapai puncak tertinggi harian pada Senin lalu setelah Pfizer Inc mengungkapkan bahwa vaksin yang dikembangkannya bersama dengan BioNTech SE telah 90% efektif melawan Covid-19. Alhasil, saham-saham yang diperkirakan akan menggerakkan ekonomi setelah pembukaan lockdown menjadi buruan pasar saham.
Sementara saham-saham teknologi yang selama ini diuntungkan lockdown akibat pandemi corona terkena ksi jual. Alhasil, Selasa (10/11), Nasdaq Composite merosot 1,37% ke 11.553,86. Indeks S&P 500 juga melemah 0,14% ke 3.545,53.
Sedangkan Dow Jones Industrial Average menguat 0,90% ke 29.420,92. Sektor-sektor yang tertekan pandemi menguat akibat harapan bahwa vaksin Covid-19 akan membalikkan kondisi ekonomi.
"Ini merupakan perdagangan pembukaan. Peluang ekonomi bisa dibuka kembali lebih cepat dari prediksi menyebabkan saham-saham stay-at-home tidak akan makin tinggi," kata Jim Paulsen, chief investment strategist Leuthold Group kepada Reuters.
Harga saham Amazon.com Inc turun 3,5%. Harga saham Facebook Inc dan Microsofot turun masing-masing 2,3% dan 3,4%. Intel dan Apple Inc keduanya ditutup lebih rendah setelah Apple memperkenalkan komputer notebook pertamanya dengan mikroprosesor rancangan Apple.
Robert Pavlik, senior portfolio manager Dakota Wealth juga mengakan bahwa saat ini pelaku pasar memilih beli saham-saham yang sebelumnya jatuh lebih murah. "Pelaku pasar yakin bahwa vaksin Pfizer akan mengawali pembukaan ekonomi sehingga menyebabkan orang-orang kembali ke jalan, kembali bekerja, dan kembali ke toko," kata dia.
Sementara itu, perselisihan pemilihan umum di Amerika Serikat (AS) masih belum rampung setelah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menjadi anggota Partai Republik terkini yang menyatakan bahwa Presiden AS Donald Trump tidak akan mengakui kemenangan presiden terpilih Joe Biden.
Tapi, Paulsen mengatakan bahwa mayoritas partisipan pasar sudah memasukkan faktor kemenangan Biden ke bursa saham dan mengabaikan komplain pemerintahan Trump karena tidak menyertakan bukti adanya masalah pada pemungutan suara.
Meski Presiden terpilih Biden memuji kemajuan vaksin, dia telah memperingatkan bahwa realisasinya perlu beberapa bulan lagi sebelum tersedia secara luas. Sementara itu, kasus baru AS harian mencapai 100.000 untuk hari keenam berturut-turut.
Menteri Kesehatan AS Alex Azar mengatakan bahwa jika Pfizer mengirimkan vaksin Covid-19 sementara kepada regulator kesehatan secepat yang diharapkan, pemerintah AS akan bisa memulai vaksinasi pada bulan Desember.
Terobosan vaksin dapat mengurangi tagihan stimulus fiskal AS yang besar meskipun beberapa investor mengatakan bahwa bantuan masih diperlukan untuk bisnis yang kesulitan.