Equity World | Pogba Pimpin Perayaan Pemecatan Jose Mourinho di Ruang Ganti MU
Equity World | Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba dikabarkan memimpin perayaan pemain setelah Jose Mourinho ditendang dari Old Trafford. Perayaan itu digelar di ruang ganti MU.
Mourinho didepak oleh manajemen MU pada Selasa (18/12/2018) pagi waktu setempat. Keputusan itu diambil setelah prestasi klub berjuluk Setan Merah itu memburuk di musim ketiga sang manajer.
Memburuknya performa MU kabarnya tak lepas dari tidak harmonisnya hubungan Mourinho dengan para pemain. Pogba, salah satunya.
Hubungan Mourinho dan Pogba di MU awalnya baik-baik saja. Namun, karena performa Pogba tidak kunjung membaik, Mourinho kesal kepadanya. Pada satu titik ia sempat menyebut pemain asal Prancis itu bak virus bagi skuat MU.
Pemecatan itu rupanya disambut dengan bahagia oleh Pogba. Suasana ruang ganti pemain pun juga disebut berubah drastis.
Kabar ini dilansir oleh Irish Mirror. Mereka juga menyebut Pogba memimpin selebrasi di ruang ganti pemain. Ia juga disebut melakukan high five alias tos dengan rekan-rekan setimnya.
Selain itu, Pogba sendiri sebelumnya juga sempat merayakan pemecatan Mourinho dengan mengunggah sebuah foto dirinya seperti menunjukkan ekspresi setengah tersenyum di akun Instagramnya. Unggahan itu sendiri kemudian dihapus oleh pemain berusia 25 tahun tersebut.
6 Kebiasaan Dianggap Sepele Ini Ternyata Bisa Membuatmu Mudah Pingsan | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Mood Berbeda
Sementara itu seorang sumber yang namanya dirahasiakan menyebut bahwa suasana di klub langsung berubah usai Mourinho dipecat. Para pemain menjadi lebih bahagia dibanding sebelumnya.
"Tidak seorang pun ingin melihat siapa pun kehilangan pekerjaan mereka, tetapi suasana di klub benar-benar berbeda karena para pemain senang lagi, tersenyum dan dapat melanjutkan latihan," beber sumber tersebut.
"Suasana dari satu hari ke hari berikutnya seperti malam dan siang," sambungnya.
Equity World
Kamis, 20 Desember 2018
Rabu, 19 Desember 2018
Equity World | Seperti Rokok, Mulai Tahun Depan Produk Makanan Ada Pesan Kesehatannya
Equity World | Seperti Rokok, Mulai Tahun Depan Produk Makanan Ada Pesan Kesehatannya
Equity World | Kepala Subdit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI, dr Prima Yosephine, MKM, mengatakan tahun depan Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan mulai mensosialisasikan tentang pencantuman pesan kesehatan pada produk makanan dalam kemasan.
Hal ini dilakukan untuk membatasi konsumsi Gula Garam Lemak (GGL) di masyarakat yang saat ini masih cenderung tinggi.
"Masyarakat kita kan kadang-kadang tidak sempat mengitung (kadar GGL-red),jadi selain ingredient nanti di bawahnya akan kita cantumkan misal dalam sehari hanya boleh maksimal makan sodium sekian, lemak sekian, gula sekian. Itu yang kita coba. mudah-mudahan ada yang membaca," ujarnya saat dijumpai di daerah Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).
Prima, sapaannya, menyampaikan sosialisasi akan mulai dijalankan tahun depan. Sampai saat ini pihak Kemenkes dan BPOM masih melakukan perencanaan dan perundingan untuk mempermudah jalannya sosialisasi.
"Ini masih rundingan dengan Badan POM, karena yang mensosialisasikan dan menerapkan adalah BPOM. Jadi kita mengeluarkan Permenkesnya, implementasinya dan mentoringnya nanti dari Badan POM. Kita akan berupaya lewat iklan dan upaya sosialisasi lainnya.
Pesan kesehatan ini adalah wujud nyata dari Permenkes No. 36 Tahun 2015 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak pada Pangan Olahan dan Siap Saji.
Ketahui 7 Penyebab Medis Sensasi Gatal dan Geli di Dalam Telingamu Ini | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
"Jadi permenkes 63-nya itu pesan kesehatan. Jadi modelnya kayak rokok lah. Kalau rokok kan ada gambar penyakitnya, kalau ini tidak," tambahnya.
Prima mengharapkan dengan adanya pesan kesehatan maka ada perubahan gaya hidup masyarakat yang awalnya tidak sehat menjadi lebih memperhatikan kondisi tubuh terutaman makanan yang dikonsumsi.
"Harapan kita ada perubahan dari gaya hidup masyarakat," pungkasnya.
Equity World
Equity World | Kepala Subdit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI, dr Prima Yosephine, MKM, mengatakan tahun depan Kemenkes dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan mulai mensosialisasikan tentang pencantuman pesan kesehatan pada produk makanan dalam kemasan.
Hal ini dilakukan untuk membatasi konsumsi Gula Garam Lemak (GGL) di masyarakat yang saat ini masih cenderung tinggi.
"Masyarakat kita kan kadang-kadang tidak sempat mengitung (kadar GGL-red),jadi selain ingredient nanti di bawahnya akan kita cantumkan misal dalam sehari hanya boleh maksimal makan sodium sekian, lemak sekian, gula sekian. Itu yang kita coba. mudah-mudahan ada yang membaca," ujarnya saat dijumpai di daerah Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).
Prima, sapaannya, menyampaikan sosialisasi akan mulai dijalankan tahun depan. Sampai saat ini pihak Kemenkes dan BPOM masih melakukan perencanaan dan perundingan untuk mempermudah jalannya sosialisasi.
"Ini masih rundingan dengan Badan POM, karena yang mensosialisasikan dan menerapkan adalah BPOM. Jadi kita mengeluarkan Permenkesnya, implementasinya dan mentoringnya nanti dari Badan POM. Kita akan berupaya lewat iklan dan upaya sosialisasi lainnya.
Pesan kesehatan ini adalah wujud nyata dari Permenkes No. 36 Tahun 2015 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak pada Pangan Olahan dan Siap Saji.
Ketahui 7 Penyebab Medis Sensasi Gatal dan Geli di Dalam Telingamu Ini | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
"Jadi permenkes 63-nya itu pesan kesehatan. Jadi modelnya kayak rokok lah. Kalau rokok kan ada gambar penyakitnya, kalau ini tidak," tambahnya.
Prima mengharapkan dengan adanya pesan kesehatan maka ada perubahan gaya hidup masyarakat yang awalnya tidak sehat menjadi lebih memperhatikan kondisi tubuh terutaman makanan yang dikonsumsi.
"Harapan kita ada perubahan dari gaya hidup masyarakat," pungkasnya.
Equity World
Selasa, 18 Desember 2018
Equity World | Shearer Sebut MU Bakal Depak Mourinho Ketimbang Pogba
Equity World | Shearer Sebut MU Bakal Depak Mourinho Ketimbang Pogba
Equity World | Legenda Timnas Inggris dan Newcastle United, Alan Shearer mencoba mengamati apa yang terjadi Manchester United (MU) saat ini. Dia memprediksi siapa yang bakal hengkang terlebih dahulu di MU.
Publik terus menerka-nerka soal siapa yang akan meninggalkan MU terlebih dahulu, dengan nama Paul Pogba dan Jose Mourinho sebagai pilihannya. Shearer coba membuat analisis akan hal itu.
Dua sosok tersebut memang terus menjadi bahan kritikan publik sejak musim lalu. Terpaan kritikan makin deras menyusul buruknya performa yang ditunjukkan Manchester United dalam beberapa bulan terakhir.
Mourinho disebut-sebut sedang dalam posisi tersudut, di mana ia dihadapkan dengan kabar pemecatan karena dianggap sebagai biang keterpurukan MU. Sedangkan Pogba diisukan ingin hengkang lantaran diyakini tengah berseteru dengan Mourinho.
Tema 'Siapa yang akan meninggalkan Manchester United lebih dulu?' sedang menjadi bahan perdebatan hangat di publik. Alan Shearer pun tampak tertarik untuk terlibat dengan analisis yang ia jabarkan di BBC.
"Kami sedang melihat orang yang menjalankan klub sepak bola ini. Kami akan lihat pada bulan Januari nanti, apakah mereka akan memberikan uang untuk dihabiskan kepada sang pelatih," ujar Shearer, seperti yang dikutip dari Squawka.
"Tebakan saya, mereka tidak akan memberi apa yang ia inginkan pada musim panas lalu. Mengapa itu harus berubah pada bulan Januari nanti?" lanjutnya.
Awas, 8 Obat Ini Jangan Kamu Konsumsi Saat Masih Sibuk Beraktivitas! | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Siapa yang Bertahan?
Shearer beranggapan bahwa Pogba-lah yang akan bertahan lebih lama ketimbang Mourinho di MU. Ia menganggap pelatih asal Portugal tersebut akan mundur jika manajemen klub gagal mendatangkan pemain yang dibutuhkan.
"Jadi mungkin sang pemain [yang menang]. Ada banyak tugas yang harus dilakukan kepada tim itu, untuk membuat mereka kembali menjadi penantang," tambahnya.
"Bila mereka tidak mendukungnya [Mourinho] di musim panas lalu, di mana ia ingin pemain lain datang, mengapa mereka harus mendukungnya pada bulan Januari nanti?" tandasnya.
Keduanya sama-sama tiba di Old Trafford pada tahun 2016 lalu. Pada musim perdananya, kehadiran Pogba dan Mourinho membuat Manchester United sukses menambah trofi Liga Europa ke dalam lemari koleksi pialanya.
Equity World
Equity World | Legenda Timnas Inggris dan Newcastle United, Alan Shearer mencoba mengamati apa yang terjadi Manchester United (MU) saat ini. Dia memprediksi siapa yang bakal hengkang terlebih dahulu di MU.
Publik terus menerka-nerka soal siapa yang akan meninggalkan MU terlebih dahulu, dengan nama Paul Pogba dan Jose Mourinho sebagai pilihannya. Shearer coba membuat analisis akan hal itu.
Dua sosok tersebut memang terus menjadi bahan kritikan publik sejak musim lalu. Terpaan kritikan makin deras menyusul buruknya performa yang ditunjukkan Manchester United dalam beberapa bulan terakhir.
Mourinho disebut-sebut sedang dalam posisi tersudut, di mana ia dihadapkan dengan kabar pemecatan karena dianggap sebagai biang keterpurukan MU. Sedangkan Pogba diisukan ingin hengkang lantaran diyakini tengah berseteru dengan Mourinho.
Tema 'Siapa yang akan meninggalkan Manchester United lebih dulu?' sedang menjadi bahan perdebatan hangat di publik. Alan Shearer pun tampak tertarik untuk terlibat dengan analisis yang ia jabarkan di BBC.
"Kami sedang melihat orang yang menjalankan klub sepak bola ini. Kami akan lihat pada bulan Januari nanti, apakah mereka akan memberikan uang untuk dihabiskan kepada sang pelatih," ujar Shearer, seperti yang dikutip dari Squawka.
"Tebakan saya, mereka tidak akan memberi apa yang ia inginkan pada musim panas lalu. Mengapa itu harus berubah pada bulan Januari nanti?" lanjutnya.
Awas, 8 Obat Ini Jangan Kamu Konsumsi Saat Masih Sibuk Beraktivitas! | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Siapa yang Bertahan?
Shearer beranggapan bahwa Pogba-lah yang akan bertahan lebih lama ketimbang Mourinho di MU. Ia menganggap pelatih asal Portugal tersebut akan mundur jika manajemen klub gagal mendatangkan pemain yang dibutuhkan.
"Jadi mungkin sang pemain [yang menang]. Ada banyak tugas yang harus dilakukan kepada tim itu, untuk membuat mereka kembali menjadi penantang," tambahnya.
"Bila mereka tidak mendukungnya [Mourinho] di musim panas lalu, di mana ia ingin pemain lain datang, mengapa mereka harus mendukungnya pada bulan Januari nanti?" tandasnya.
Keduanya sama-sama tiba di Old Trafford pada tahun 2016 lalu. Pada musim perdananya, kehadiran Pogba dan Mourinho membuat Manchester United sukses menambah trofi Liga Europa ke dalam lemari koleksi pialanya.
Equity World
Senin, 17 Desember 2018
Equity World | Fakta Menarik Usai Liverpool Kalahkan MU
Equity World | Fakta Menarik Usai Liverpool Kalahkan MU
Equity World | Liverpool sukses mengubur musuh bebuyutannya, Manchester United (MU) pada pekan ke-17 Liga Inggris, Minggu (17/12/2018). Bermain di Anfield, Liverpool menang telak 3-1 atas Setan Merah -julukan MU.
Gol pertama Liverpool dibuat oleh Sadio Mane pada menit 24. Umpan lambung Fabinho dimaksimalkan Mane lewat tendangan ke arah kanan gawang MU.
Tertinggal satu gol, MU membalas dengan memanfaatkan kesalahan kiper Liverpool, Alisson Becker. Kiper asal Brasil itu gagal menangkap bola dengan sempurna sehingga dimaksimalkan Jesse Lingard untuk menjadi gol pada menit 33.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai. Liverpool baru bisa mencetak dua gol tambahan di babak kedua.
Xherdan Shaqiri yang masuk sebagai pemain pengganti memborong dua gol Liverpool. Pemain asal Swiss ini mencetak gol masing-masing pada menit 73 dan 80.
Kemenangan atas MU membuat Liverpool kembali ke puncak klasemen Liga Inggris. Armada Jurgen Klopp mengemas 45 poin, unggul satu poin atas pesaing terdekat, Manchester City di posisi kedua.
Di sisi lain, MU tetap tertahan di peringkat keenam dengan 26 poin. Hasil minor ini juga mengancam posisi Mourinho di kursi manajer.
Sementara itu, beberapa fakta menarik tercipta dari pertandingan Liverpool Vs MU. Berikut fakta tersebut seperti dilansir Opta.
Waspada, Inilah 6 Gejala Kanker Usus Besar yang Sering Gak Disadari | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Fakta Menarik Liverpool Vs MU
1. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp telah mengalahkan semua 26 tim yang dia pernah hadapi di Liga Inggris.
2. Hingga pekan ke-17, MU baru mengemas 26 poin. Catatan itu menjadi raihan terburuk MU sejak musim 1990/91.
3. MU kini telah kebobolan 29 gol di Liga Inggris hingga pekan ke-17. Padahal, pada musim 2017/18, MU hanya kebobolan 28 kali di sepanjang musim.
4. Xherdan Shaqiri merupakan pemain Liverpool kedua setelah Nigel Clough yang berhasil mencetak dua gol di pertandingan perdananya melawan MU.
5. Kiper Liverpool, Alisson telah membuat blunder sebanyak yang dilakukan dua Simon Mignolet dan Loris Karius yakni dua kali.
Equity World
Equity World | Liverpool sukses mengubur musuh bebuyutannya, Manchester United (MU) pada pekan ke-17 Liga Inggris, Minggu (17/12/2018). Bermain di Anfield, Liverpool menang telak 3-1 atas Setan Merah -julukan MU.
Gol pertama Liverpool dibuat oleh Sadio Mane pada menit 24. Umpan lambung Fabinho dimaksimalkan Mane lewat tendangan ke arah kanan gawang MU.
Tertinggal satu gol, MU membalas dengan memanfaatkan kesalahan kiper Liverpool, Alisson Becker. Kiper asal Brasil itu gagal menangkap bola dengan sempurna sehingga dimaksimalkan Jesse Lingard untuk menjadi gol pada menit 33.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai. Liverpool baru bisa mencetak dua gol tambahan di babak kedua.
Xherdan Shaqiri yang masuk sebagai pemain pengganti memborong dua gol Liverpool. Pemain asal Swiss ini mencetak gol masing-masing pada menit 73 dan 80.
Kemenangan atas MU membuat Liverpool kembali ke puncak klasemen Liga Inggris. Armada Jurgen Klopp mengemas 45 poin, unggul satu poin atas pesaing terdekat, Manchester City di posisi kedua.
Di sisi lain, MU tetap tertahan di peringkat keenam dengan 26 poin. Hasil minor ini juga mengancam posisi Mourinho di kursi manajer.
Sementara itu, beberapa fakta menarik tercipta dari pertandingan Liverpool Vs MU. Berikut fakta tersebut seperti dilansir Opta.
Waspada, Inilah 6 Gejala Kanker Usus Besar yang Sering Gak Disadari | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Fakta Menarik Liverpool Vs MU
1. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp telah mengalahkan semua 26 tim yang dia pernah hadapi di Liga Inggris.
2. Hingga pekan ke-17, MU baru mengemas 26 poin. Catatan itu menjadi raihan terburuk MU sejak musim 1990/91.
3. MU kini telah kebobolan 29 gol di Liga Inggris hingga pekan ke-17. Padahal, pada musim 2017/18, MU hanya kebobolan 28 kali di sepanjang musim.
4. Xherdan Shaqiri merupakan pemain Liverpool kedua setelah Nigel Clough yang berhasil mencetak dua gol di pertandingan perdananya melawan MU.
5. Kiper Liverpool, Alisson telah membuat blunder sebanyak yang dilakukan dua Simon Mignolet dan Loris Karius yakni dua kali.
Equity World
Langganan:
Komentar (Atom)