Equity World | Rekor yang Tercipta pada Laga Grup Terakhir Piala Dunia 2018
Equity World | Dua pertandingan Grup H menjadi penutup laga pertama penyisihan grup Piala Dunia 2018 yang diselesaikan pada Selasa (19/6/2018).
Ada dua pertandingan yang dihelat, yaitu timnas Jepang lawan Kolombia dan Senegal versus Polandia. Beberapa hal menarik terjadi pada dua laga tersebut.
Jepang berhasil mengalahkan Kolombia dengan skor 2-1 ketika kedua tim bermain di Mordovia Arena, Selasa malam WIB (19/6/2018). Jepang lebih dulu unggul melalui penalti Shinji Kagawa pada menit keenam.
Kolombia sempat mencetak gol penyeimbang pada menit ke-39 lewat Juan Quintero. Sundulan Yuya Osako pada menit ke-73 membawa Negeri Matahari Terbit menang.
Di Stadion Spartak, Senegal di luar dugaan mengalahkan Polandia. Gol pertama Senegal dicetak pada menit ke-37 setelah bek Polandia, Thiago Cionek, melakukan gol bunuh diri.
Pasukan Aliou Cisse menambah keunggulan pada menit ke-60 setelah striker Senegal, M'Baye Niang, memanfaatkan blunder yang dibuat lini pertahanan Polandia. Polandia memperkecil ketertinggalan mereka menjadi 1-2 pada menit ke-86 melalui gol Grzegorz Krychowiak.
Beberapa rekor tercipta pada dua pertandingan itu. Berikut ini, deretan fakta menarik yang tercipta pada laga pertama grup terakhir Piala Dunia 2018:
Apa yang Terjadi Pada Tubuhmu Ketika Gak Makan Daging Sama Sekali? | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Deretan Rekor yang Tercipta
1. Thiago Cionek menjadi pemain Polandia pertama yang mencetak gol bunuh diri pada ajang Piala Dunia.
2. Juan Quintero menjadi pemain Kolombia pertama yang mencetak gol di dua Piala Dunia yang berbeda. Dia mencetak gol pada Piala Dunia 2014 dan 2018.
3. Senegal menjadi tim Afrika pertama yang meraih kemenangan pada Piala Dunia 2018. Ini merupakan kemenangan perdana Senegal sejak Piala Dunia 2002.
4. Jepang menjadi tim Asia pertama yang mengalahkan negara Amerika Selatan di ajang Piala Dunia.
5. Senegal menjadi satu-satunya negara Afrika yang memenangi setengah dari pertandingan yang mereka lakoni di Piala Dunia. Dari enam pertandingan, tiga di antaranya berakhir dengan kemenangan.
6. Kartu merah yang diterima Carlos Sanchez masuk dalam buku sejarah Piala Dunia. Ini pertama kalinya pelanggaran pertama dalam sebuah pertandingan langsung berbuah kartu merah. Namun, ini bukan kartu merah tercepat dalam sejarah Piala Dunia.
Equity World
Rabu, 20 Juni 2018
Selasa, 19 Juni 2018
Equity World | Kekhawatiran Perang Dagang Bawa Wall Street Berakhir Melemah
Equity World | Kekhawatiran Perang Dagang Bawa Wall Street Berakhir Melemah
Equity World | Wall Street melemah dengan indeks Dow dan S & P turun moderat, akibat diimbangi kenaikan saham energi yang membantu mengekang penurunan yang berasal dari kekhawatiran terjadinya perang perdagangan setelah pembalasan China terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 103,01 poin, atau 0,41 persen, menjadi 24.987,47. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 5,79 poin, atau 0,21 persen menjadi 2.773,87 dan Nasdaq Composite bertambah 0,65 poin, atau 0,01 persen, menjadi 7.747,03.
Presiden AS Donald Trump pada pekan lalu mengatakan jika ia menyetujui penetapan tarif atas impor China yang mencapai US$ 50 miliar. Langkah Trump ini mendapat reaksi cepat dari China yang menegaskan juga akan menghalangi beberapa komoditas Amerika.
Akibat dari ancaman perang dagang tersebut, Boeing, yang telah bertindak sebagai wakil mengatasi ketegangan perang perdagangan antara AS dengan China karena merupakan eksportir AS terbesar ke negara itu, mengalami penurunan harga saham sebesar 0,9 persen. Penurunan saham ini yang menjadi penghambat terbesar bagi Dow.
Saham lain yang juga melemah yakni perusahaan pembuat peralatan konstruksi Caterpillar sebesar 0,9 persen.
Kemudian perusahaan pembuat chip, yang menggantungkan sebagian besar pendapatannya pada China, juga kehilangan. Indeks semikonduktor PHLX kehilangan 0,99 persen, kinerja harian terburuk dalam sebulan.
Potensi Perang Dagang dan Kenaikan Produksi Picu Harga Minyak Naik | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Saham intel turun 3,4 persen, dan menjadi hambatan terbesar pada indeks S & P 500 dan Nasdaq.
"Anda melihat narasi perdagangan yang ditahan, atau setidaknya berjalan ke beberapa headwinds signifikan dan sebagai hasilnya Anda melihat kompresi dalam penilaian di sana," kata Peter Kenny, Ahli Strategi Pasar Senior di Global Markets Advisory Group, di New York.
Equity World
Equity World | Wall Street melemah dengan indeks Dow dan S & P turun moderat, akibat diimbangi kenaikan saham energi yang membantu mengekang penurunan yang berasal dari kekhawatiran terjadinya perang perdagangan setelah pembalasan China terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat (AS).
Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average turun 103,01 poin, atau 0,41 persen, menjadi 24.987,47. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 5,79 poin, atau 0,21 persen menjadi 2.773,87 dan Nasdaq Composite bertambah 0,65 poin, atau 0,01 persen, menjadi 7.747,03.
Presiden AS Donald Trump pada pekan lalu mengatakan jika ia menyetujui penetapan tarif atas impor China yang mencapai US$ 50 miliar. Langkah Trump ini mendapat reaksi cepat dari China yang menegaskan juga akan menghalangi beberapa komoditas Amerika.
Akibat dari ancaman perang dagang tersebut, Boeing, yang telah bertindak sebagai wakil mengatasi ketegangan perang perdagangan antara AS dengan China karena merupakan eksportir AS terbesar ke negara itu, mengalami penurunan harga saham sebesar 0,9 persen. Penurunan saham ini yang menjadi penghambat terbesar bagi Dow.
Saham lain yang juga melemah yakni perusahaan pembuat peralatan konstruksi Caterpillar sebesar 0,9 persen.
Kemudian perusahaan pembuat chip, yang menggantungkan sebagian besar pendapatannya pada China, juga kehilangan. Indeks semikonduktor PHLX kehilangan 0,99 persen, kinerja harian terburuk dalam sebulan.
Potensi Perang Dagang dan Kenaikan Produksi Picu Harga Minyak Naik | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Saham intel turun 3,4 persen, dan menjadi hambatan terbesar pada indeks S & P 500 dan Nasdaq.
"Anda melihat narasi perdagangan yang ditahan, atau setidaknya berjalan ke beberapa headwinds signifikan dan sebagai hasilnya Anda melihat kompresi dalam penilaian di sana," kata Peter Kenny, Ahli Strategi Pasar Senior di Global Markets Advisory Group, di New York.
Equity World
Senin, 18 Juni 2018
Equity World | Ini Alasan Marquez Sengaja Tak Ngotot Kejar Lorenzo
Equity World | Ini Alasan Marquez Sengaja Tak Ngotot Kejar Lorenzo
Equity World | Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan alasan kenapa dirinya tak begitu ngotot dalam mengejar Jorge Lorenzo saat balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Marquez harus puas berada di posisi kedua pada balapan MotoGP Catalunya, Minggu (17/6/2018). Dia terpaut 4,479 detik dari Lorenzo yang keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 40 menit 13,566 detik.
"Hari ini merupakan balapan di mana saya harus mengatur hal sebaik mungkin dan berusaha untuk menjadi pintar. Tentu saja pada lap pertama saya memacu motor sebisa mungkin karena penting untuk terus menempel Jorge dan membuka celah dengan para rival," ungkap Marquez.
"Ketika saya menciptakan keuntungan yang nyaman, saya hanya mengatur kecepatan saya. Saya bahkan melambat pada bagian akhir balapan karena tak mungkin untuk mengejar Lorenzo."
"Saya melihat banyak insiden, yang membuat saya berpikir lebih ketimbang yang pernah saya lakukan pada balapan lain. Kadang-kadang ban yang Anda pilih tak menghasilkan feeling yang Anda harapan, tapi saya pikir posisi kedua sangat bagus untuk kejuaraan karena saya tiba di sini dengan keunggulan 23 poin dan sekarang menuju Assen dengan keunggulan 27 poin," tambahnya.
Harga Emas Sepertinya Ingin Raih Sisi Belinya Kembali | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Dengan hasil di MotoGP Catalunya, Marc Marquez tetap kukuh di puncak klasemen dengan 115 poin. Pembalap asal Spanyol itu unggul 27 poin atas Valentino Rossi yang menempati posisi kedua.
Equity World
Equity World | Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengungkapkan alasan kenapa dirinya tak begitu ngotot dalam mengejar Jorge Lorenzo saat balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Marquez harus puas berada di posisi kedua pada balapan MotoGP Catalunya, Minggu (17/6/2018). Dia terpaut 4,479 detik dari Lorenzo yang keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 40 menit 13,566 detik.
"Hari ini merupakan balapan di mana saya harus mengatur hal sebaik mungkin dan berusaha untuk menjadi pintar. Tentu saja pada lap pertama saya memacu motor sebisa mungkin karena penting untuk terus menempel Jorge dan membuka celah dengan para rival," ungkap Marquez.
"Ketika saya menciptakan keuntungan yang nyaman, saya hanya mengatur kecepatan saya. Saya bahkan melambat pada bagian akhir balapan karena tak mungkin untuk mengejar Lorenzo."
"Saya melihat banyak insiden, yang membuat saya berpikir lebih ketimbang yang pernah saya lakukan pada balapan lain. Kadang-kadang ban yang Anda pilih tak menghasilkan feeling yang Anda harapan, tapi saya pikir posisi kedua sangat bagus untuk kejuaraan karena saya tiba di sini dengan keunggulan 23 poin dan sekarang menuju Assen dengan keunggulan 27 poin," tambahnya.
Harga Emas Sepertinya Ingin Raih Sisi Belinya Kembali | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Dengan hasil di MotoGP Catalunya, Marc Marquez tetap kukuh di puncak klasemen dengan 115 poin. Pembalap asal Spanyol itu unggul 27 poin atas Valentino Rossi yang menempati posisi kedua.
Equity World
Kamis, 14 Juni 2018
PT Equityworld | Piala Dunia: Pemecatan Lopetegui Akan Picu Kekacauan di Timnas Spanyol
PT Equityworld | Piala Dunia: Pemecatan Lopetegui Akan Picu Kekacauan di Timnas Spanyol
PT Equityworld | Timnas Spanyol diharapkan jadi salah satu penantang paling sengit dalam upaya Jerman untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia. Namun, pemecatan pelatih Julen Lopetegui dinilai bisa mengganggu upaya tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales membuat keputusan mengejutkan dua hari jelang bergulirnya Piala Dunia 2018 di Rusia. Ia mendepak Lopetegui dari kursi pelatih.
Pemecatan tersebut dipicu pengumuman Lopetegui sebagai pelatih anyar Real Madrid. Kabarnya, Rubiales harus meninggalkan kongres FIFA di Moskow untuk ke Krasnodar, yang menjadi markas Timnas Spanyol selama Piala Dunia 2018, guna mengatasi masalah ini.
"Kami terpaksa berpisah dengan pelatih tim nasional. Kami berharap yang terbaik untuknya," kata Rubiales seperti dilansir Guardian.
RFEF kemudian menunjuk mantan kapten Real Madrid Fernando Hierro sebagai pelatih Timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2018.
Kekacauan
Pemecatan Lopetegui mengejutkan pelatih Timnas Jerman Joachim Low. "Ini pasti menciptakan kekacauan yang tidak perlu di dalam federasi dan tim," katanya seperti dilansir Marca.
"Ini benar-benar tidak terduga, itu luar biasa bahwa keputusan seperti ini dibuat tepat sebelum pertandingan pertama tim."
Meski demikian, Low tetap menilai Spanyol sebagai tim yang kuat. "Spanyol mungkin tak akan kehilangan kelas atau kekuatan apa pun dalam pertandingan itu, mereka umumnya adalah tim yang terikat dengan baik," ujarnya.
Kenaikan Suku Bunga The Fed Tekan Harga Emas | PT Equityworld
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld
Lawan Portugal
Spanyol akan menghadapi lawan berat pada laga pembuka penyisihan Grup B. Kampiun Piala Dunia 2010 itu akan menghadapi Portugal di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sochi, Sabtu (16/6/2018) dini hari WIB.
Di laga selanjutnya, Spanyol akan menghadapi Iran. Sedangkan di laga terakhir penyishan grup, Sergio Ramos dan kolega akan ditantang Maroko.
PT Equityworld
PT Equityworld | Timnas Spanyol diharapkan jadi salah satu penantang paling sengit dalam upaya Jerman untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia. Namun, pemecatan pelatih Julen Lopetegui dinilai bisa mengganggu upaya tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales membuat keputusan mengejutkan dua hari jelang bergulirnya Piala Dunia 2018 di Rusia. Ia mendepak Lopetegui dari kursi pelatih.
Pemecatan tersebut dipicu pengumuman Lopetegui sebagai pelatih anyar Real Madrid. Kabarnya, Rubiales harus meninggalkan kongres FIFA di Moskow untuk ke Krasnodar, yang menjadi markas Timnas Spanyol selama Piala Dunia 2018, guna mengatasi masalah ini.
"Kami terpaksa berpisah dengan pelatih tim nasional. Kami berharap yang terbaik untuknya," kata Rubiales seperti dilansir Guardian.
RFEF kemudian menunjuk mantan kapten Real Madrid Fernando Hierro sebagai pelatih Timnas Spanyol untuk Piala Dunia 2018.
Kekacauan
Pemecatan Lopetegui mengejutkan pelatih Timnas Jerman Joachim Low. "Ini pasti menciptakan kekacauan yang tidak perlu di dalam federasi dan tim," katanya seperti dilansir Marca.
"Ini benar-benar tidak terduga, itu luar biasa bahwa keputusan seperti ini dibuat tepat sebelum pertandingan pertama tim."
Meski demikian, Low tetap menilai Spanyol sebagai tim yang kuat. "Spanyol mungkin tak akan kehilangan kelas atau kekuatan apa pun dalam pertandingan itu, mereka umumnya adalah tim yang terikat dengan baik," ujarnya.
Kenaikan Suku Bunga The Fed Tekan Harga Emas | PT Equityworld
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld
Lawan Portugal
Spanyol akan menghadapi lawan berat pada laga pembuka penyisihan Grup B. Kampiun Piala Dunia 2010 itu akan menghadapi Portugal di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sochi, Sabtu (16/6/2018) dini hari WIB.
Di laga selanjutnya, Spanyol akan menghadapi Iran. Sedangkan di laga terakhir penyishan grup, Sergio Ramos dan kolega akan ditantang Maroko.
PT Equityworld
Langganan:
Postingan (Atom)