Equity World | PLN Bagikan Pulsa Listrik Gratis Untuk Para Pelanggan
Equity World | Meski Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2017 telah lewat, semangat PLN untuk terus melayani dan memuaskan pelanggannya belum juga padam. Kali ini, pada Minggu (10/9/2017), PLN membagikan token pulsa prabayar gratis sekaligus memberi sosialisasi dan menghibur para pelanggan yang sedang berada di Car Free Day (CFD), lapangan terbuka, serta pusat keramaian di seluruh Indonesia.
Acara tersebut diadakan mulai dari Sabang hingga Merauke. Di Jakarta sendiri, pelaksanaannya dipusatkan di Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, dan diikuti oleh 1.000 orang peserta.
Hiburan yang diberikan berupa atraksi menarik dari komunitas listrik dan live music oleh band ternama Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mendekatkan PLN ke hati para pelanggan.
"Alhamdulillah hari ini kita hadir di Car Free Day dalam rangkaian kegiatan Hari Pelanggan Nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah di Indonesia. Acara ini untuk PLN lebih dekat dengan pelanggan dan mendengarkan suara pelanggan," ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN, Haryanto WS.
Di acara tersebut, PLN membagikan token listrik prabayar gratis senilai Rp 20.000 bagi 100.000 pelanggan yang telah mengunduh aplikasi PLN MOBILE dan mengaktivasi akun di aplikasi tersebut. Promo ini berlaku bagi pelanggan listrik prabayar yang mengaktifkan aplikasi PLN MOBILE mulai dari 10 hingga 30 September 2017.
Pelanggan akan menerima informasi bahwa mereka mendapatkan token listrik gratis maksimal dua hari kerja setelah pengaktivasian melalui menu Info PLN dari aplikasi.
PLN MOBILE sendiri merupakan aplikasi berbasis Android dengan fitur yang dapat memudahkan pelanggan untuk mengakses layanan listrik dalam satu genggaman. Melalui aplikasi ini, pelanggan bisa mengecek tagihan dan riwayat token serta mengajukan permohonan pasang baru, perubahan daya, dan penyambungan sementara.
Lebih lanjut, pengguna juga bisa mengecek status pengaduan dan permohonan, mengetahui informasi tarif listrik terkini, mencari berita terkini mengenai PLN, mengetahui informasi pemeliharaan listrik, dan menghubungi contact center PLN 123 dengan Voice over Internet Protocol (VoIP).
Baca juga : 4 Bahaya Vapor atau Rokok Elektrik Bagi Kesehatan | Equity World
"Sejak dirilis pada 31 Oktober tahun lalu, fitur-fitur pada aplikasi ini terus dikembangkan dan saat ini sudah masuk ke versi 2.1. di mana terdapat fitur baru bagi pelanggan yang dapat menghubungi customer service officer Contact Center PLN 123 tanpa melalui telepon rumah dan operator selular, namun dengan menggunakan Voice over Internet Protocol," ucap Haryanto.
Pada Minggu (10/9/2017), total pengguna yang mengunduh aplikasi dan log in mencapai 4.180 orang dan sebanyak 33.254 pengguna telah melakukan aktivasi. Aplikasi PLN MOBILE ini dapat diunduh pengguna smartphone Android dan akan dikembangkan segera untuk aplikasi berbasis smartphone iOS.
Selain itu, di kesempatan yang sama PLN juga memperkenalkan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang saat ini sudah tersebar di Indonesia sebanyak 875 unit. SPLU merupakan bentuk awal kesiapan PLN menyambut era kendaraan listrik yang akan menjadi tren di masa yang akan datang dan lebih berwawasan lingkungan.
Para pengguna pun ditunjukkan cara mengisi listrik dengan menggunakan SPLU. Didemonstrasikan pula metode penggunaan motor listrik.
Salah satu peserta CFD, Rusdy (35), mengungkapkan keberadaan SPLU sangat membantunya karena SPLU mudah diakses dan ditemukan di tempat-tempat publik di Jakarta.
"Saya senang sekali, PLN menyediakan fasilitas seperti SPLU di tempat-tempat publik, hal ini sangat membantu saya sebagai pengguna motor listrik, saya tidak khawatir lagi kalau kehabisan listrik di jalan, kini tinggal mencari SPLU terdekat," kata Rusdy.
Tak berhenti di masa Hari Pelanggan Nasional saja, PLN pun tak akan berhenti berupaya menghadirkan inovasi pelayanan bagi pelanggan mereka. Sesuai slogannya, "Bekerja, Bekerja, Bekerja".
Equity World
TAG :Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, PT EWF
Senin, 11 September 2017
Jumat, 08 September 2017
PT Equityworld | Daya Tahan Asus Zenfone 4 Max Pro Diklaim Ungguli iPhone 7
PT Equityworld | Daya Tahan Asus Zenfone 4 Max Pro Diklaim Ungguli iPhone 7
PT Equityworld | Hadir dengan baterai berkapasitas 5.000mAh, daya tahan Zenfone 4 Max Pro diklaim Asus bisa mengungguli iPhone 7 Plus dan Oppo F3 Plus.
Dalam pluncuran Zenfone 4 Max Pro, di Jakarta, Kamis, Asus Indonesia Head of Public Relation, Muhammad Firman, mengungkapkan hasil tes yang dilakukan pada tiga ponsel tersebut.
Hasilnya, Zenfone 4 Max Pro mampu bertahan selama 12 jam 45 menit untuk menonton video online. Sedangkan iPhone 7 Plus dan Oppo F3 Plus masing-masing 5 jam 52 menit dan 7 jam 20 menit. Sebagai informasi, iPhone 7 Plus memiliki kapasitas baterai 2.900mAh, sementara Oppo F3 Plus 4.000mAh.
Zenfone 4 Max Pro dilengkapi fitur ASUS PowerMaster, teknologi power-management yang disebut dapat mengoptimalkan penggunaan daya baterai sekaligus memastikan keamanan dan performa baterai.
"Ada battery modes, battery-saving options dan juga auto-start manager," kata Firman.
Battery modes menyajikan beberapa pilihan pengguna bisa memilih setting performance kalau mereka ingin menjalankan game 3D misalnya, tetapi kalau lebih banyak di luar ruangan bisa menggunakan power saving agar lebih hemat.
Baca juga : Legenda Persebaya Kritik Kapten Timnas Indonesia U-19 | PT Equityworld
"Battery-saving option pengguna dapat menghentikan aplikasi-aplikasi di belakang background yang menguras baterai," kata Firman. "Sedangkan auto-start managerset aplikasi mana saja yang otomatis dinyalakan saat pengguna menggunakan ponselnya."
Seperti halnya varian Zenfone Max terdahulu, varian baru tersebut juga dapat berfungsi sebagai powerbank. Tidak hanya itu, mengunggulkan segi baterai, Asus juga membekali Zenfone 4 Max Pro dengan kemampuan reverse charging yang diklaim dua kali lebih cepat. "Cukup dengan charging 15 menit dia (Zenfone 4 Max Pro) bisa menyediakan waktu bicara hingga 3 jam," kata Firman.
PT Equityworld
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, PT EWF
PT Equityworld | Hadir dengan baterai berkapasitas 5.000mAh, daya tahan Zenfone 4 Max Pro diklaim Asus bisa mengungguli iPhone 7 Plus dan Oppo F3 Plus.
Dalam pluncuran Zenfone 4 Max Pro, di Jakarta, Kamis, Asus Indonesia Head of Public Relation, Muhammad Firman, mengungkapkan hasil tes yang dilakukan pada tiga ponsel tersebut.
Hasilnya, Zenfone 4 Max Pro mampu bertahan selama 12 jam 45 menit untuk menonton video online. Sedangkan iPhone 7 Plus dan Oppo F3 Plus masing-masing 5 jam 52 menit dan 7 jam 20 menit. Sebagai informasi, iPhone 7 Plus memiliki kapasitas baterai 2.900mAh, sementara Oppo F3 Plus 4.000mAh.
Zenfone 4 Max Pro dilengkapi fitur ASUS PowerMaster, teknologi power-management yang disebut dapat mengoptimalkan penggunaan daya baterai sekaligus memastikan keamanan dan performa baterai.
"Ada battery modes, battery-saving options dan juga auto-start manager," kata Firman.
Battery modes menyajikan beberapa pilihan pengguna bisa memilih setting performance kalau mereka ingin menjalankan game 3D misalnya, tetapi kalau lebih banyak di luar ruangan bisa menggunakan power saving agar lebih hemat.
Baca juga : Legenda Persebaya Kritik Kapten Timnas Indonesia U-19 | PT Equityworld
"Battery-saving option pengguna dapat menghentikan aplikasi-aplikasi di belakang background yang menguras baterai," kata Firman. "Sedangkan auto-start managerset aplikasi mana saja yang otomatis dinyalakan saat pengguna menggunakan ponselnya."
Seperti halnya varian Zenfone Max terdahulu, varian baru tersebut juga dapat berfungsi sebagai powerbank. Tidak hanya itu, mengunggulkan segi baterai, Asus juga membekali Zenfone 4 Max Pro dengan kemampuan reverse charging yang diklaim dua kali lebih cepat. "Cukup dengan charging 15 menit dia (Zenfone 4 Max Pro) bisa menyediakan waktu bicara hingga 3 jam," kata Firman.
PT Equityworld
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, PT EWF
Kamis, 07 September 2017
Equityworld Futures | Sir John Cornforth Muncul di Google Doodle Hari Ini
Equityworld Futures | Sir John Cornforth Muncul di Google Doodle Hari Ini
Equityworld Futures | Sir John Cornforth lahir di Sidney pada 7 September 1917. Sejak remaja, Cornforth telah kehilangan pendengarannya. Ia mengalami tuli total pada usia 20 tahun. Meski tidak bisa mendengarkan sang dosen yang mengajarnya dalam kelas di University of Sydney, dia mampu melahap dan memahami buku teks kimia secara autodidak.
Google Doodle hari ini menayangkan karikatur Sir John Cornforth. Dia muncul dengan ciri khas kacamata yang dikenakannya disertai karikatur alat-alat laboratorium kimia dasar mulai dari gelas ukur hingga cawan penguap.
Peringatan kelahiran Sir John Cornforth menjadi sangat penting karena jasanya yang sangat berarti untuk dunia ilmu pengetahuan. Sir John Cornforth memenangi Nobel Kimia pada tahun 1975 atas karyanya pada stereokimia reaksi yang dikatalisis enzim.
Bahkan dalam perjalanan kehidupan pribadinya, Cornforth juga memiliki kisah cinta yang sangat "chemistry". Di kampus, Cornforth bertemu dengan ahli kimia lainnya, Rita Harradence. Suatu hari, Rita memecahkan labu laboratorium dan meminta Cornforth untuk memperbaikinya. Saat itu adalah awal kisah romantis antara keduanya. Pada 1939, keduanya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Oxford sebelum dua tahun kemudian mereka pun menikah. Sepanjang hidupnya, mereka menulis lebih dari 40 jurnal ilmiah.
Sir John Cornforth dan penisilin
Di Oxford, Cornforth bergabung dengan tim yang membuat sebuah langkah besar dalam studi penisilin. Setelah itu, ia kembali melanjutkan penelitian awal yang dilakukannya mengenai struktur tiga dimensi stereokimia dari berbagai reaksi kimia. Untuk penelitiannya tersebut, ia kemudian dianugerahi hadiah Nobel pada 1975.
Baca juga : 5 Jenis kanker ini ternyata intai pekerja kantoran | Equityworld Futures
Dalam penelitian tersebut, Cornforth yang dibantu Vladimir Prelog mempelajari enzim yang mengaktifkan perubahan senyawa organik. Penemuan mereka dari penelitian tersebut membuka pintu bagi banyak penemuan. Termasuk penemuan pengembangan obat penurun kolesterol.
Ketika hadiah Nobel diumumkan, siaran pers mengakui bahwa penelitian yang dilakukan Cornforth memang sulit untuk dijelaskan pada orang awam. Namun sudah sangat jelas diketahui bahwa jutaan orang mendapatkan keuntungan dari rasa keingintahuan Cornfort tentang cara kerja dan keajaiban di ranah natural.
Equityworld Futures
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Equityworld Futures | Sir John Cornforth lahir di Sidney pada 7 September 1917. Sejak remaja, Cornforth telah kehilangan pendengarannya. Ia mengalami tuli total pada usia 20 tahun. Meski tidak bisa mendengarkan sang dosen yang mengajarnya dalam kelas di University of Sydney, dia mampu melahap dan memahami buku teks kimia secara autodidak.
Google Doodle hari ini menayangkan karikatur Sir John Cornforth. Dia muncul dengan ciri khas kacamata yang dikenakannya disertai karikatur alat-alat laboratorium kimia dasar mulai dari gelas ukur hingga cawan penguap.
Peringatan kelahiran Sir John Cornforth menjadi sangat penting karena jasanya yang sangat berarti untuk dunia ilmu pengetahuan. Sir John Cornforth memenangi Nobel Kimia pada tahun 1975 atas karyanya pada stereokimia reaksi yang dikatalisis enzim.
Bahkan dalam perjalanan kehidupan pribadinya, Cornforth juga memiliki kisah cinta yang sangat "chemistry". Di kampus, Cornforth bertemu dengan ahli kimia lainnya, Rita Harradence. Suatu hari, Rita memecahkan labu laboratorium dan meminta Cornforth untuk memperbaikinya. Saat itu adalah awal kisah romantis antara keduanya. Pada 1939, keduanya mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Oxford sebelum dua tahun kemudian mereka pun menikah. Sepanjang hidupnya, mereka menulis lebih dari 40 jurnal ilmiah.
Sir John Cornforth dan penisilin
Di Oxford, Cornforth bergabung dengan tim yang membuat sebuah langkah besar dalam studi penisilin. Setelah itu, ia kembali melanjutkan penelitian awal yang dilakukannya mengenai struktur tiga dimensi stereokimia dari berbagai reaksi kimia. Untuk penelitiannya tersebut, ia kemudian dianugerahi hadiah Nobel pada 1975.
Baca juga : 5 Jenis kanker ini ternyata intai pekerja kantoran | Equityworld Futures
Dalam penelitian tersebut, Cornforth yang dibantu Vladimir Prelog mempelajari enzim yang mengaktifkan perubahan senyawa organik. Penemuan mereka dari penelitian tersebut membuka pintu bagi banyak penemuan. Termasuk penemuan pengembangan obat penurun kolesterol.
Ketika hadiah Nobel diumumkan, siaran pers mengakui bahwa penelitian yang dilakukan Cornforth memang sulit untuk dijelaskan pada orang awam. Namun sudah sangat jelas diketahui bahwa jutaan orang mendapatkan keuntungan dari rasa keingintahuan Cornfort tentang cara kerja dan keajaiban di ranah natural.
Equityworld Futures
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Rabu, 06 September 2017
Equityworld Futures | 7 Fakta Menarik Kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Myanmar
Equityworld Futures | 7 Fakta Menarik Kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Myanmar
Equityworld Futures | Timnas Indonesia U-19 sukses membuka Piala AFF U-18 2017 dengan sempurna. Garuda Nusantara menang dramatis atas tuan rumah Myanmar setelah sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama dalam laga di Stadion Thuwunna, Selasa (5/9).
Tim asuhan Indra Sjafri sempat tertinggal lebih dulu melalui Myat Kaung Khant pada menit ke-28. Namun, Timnas Indonesia U-19 bangkit di babak kedua dan membalikkan keadaan berkat dua gol Egy Maulana pada menit ke-71 dan ke-90+3.
Dua gol dari Egy Maulana Vikri berhasil jadi penentu kemenangan Garuda Nusantara. Ini adalah kemenangan kedua Timnas Indonesia atas Myanmar pada level U-19.
Sebelumnya, dari enam pertemuan terakhir, Indonesia tiga di antaranya menelan kekalahan. Egy sendiri sukses catatkan statistik gemilang dengan operan sukses mencapai 74 persen.
Selain dua golnya itu, dia juga melakukan tujuh percobaan ke gawang, dengan lima tepat sasaran. Lantas, apa saja fakta menarik lainnya dari laga Myanmar kontra Timnas Indonesia U-19?
7 Fakta menarik kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Myanmar:
1. Indra Sjafri membuktikan tuahnya dalam laga tadi. Ini kemenangan kedua Indonesia atas Myanmar dan kedua sukses diraih berkat tangan dingin Indra.
2. Myanmar tercatat tidak melakukan pelanggaran di babak kedua tadi.
3. Indonesia lebih menguasai jalannya laga. Garuda Nusantara mencatatkan 67 persen bola, dengan total tembakan 25 kali, 10 di antaranya tepat sasaran.
4. Egy Maulana Vikri selain jadi pahlawan, juga menjadi penerima kartu kuning pertama Indonesia pada ajang Piala AFF U-18 2017.
Baca juga : 4 Tips Berhemat Agar Kamu Bisa Menabung Lebih Banyak Uang | Equityworld Futures
5. Indra Sjafri juga memainkan dua penggawa Timnas Indonesia U-22. Saddil bermain starter, sedangkan Asnawi Mangkualam masuk menit 89.
6. Myanmar melanjutkan rekor selalu mencetak gol ke gawang Indonesia dalam enam pertemuan beruntun di level U-19.
7. Indonesia memang menang. Namun, pada babak pertama, mereka tak sama sekali catatkan tendangan tepat sasaran.
Equityworld Futures
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Equityworld Futures | Timnas Indonesia U-19 sukses membuka Piala AFF U-18 2017 dengan sempurna. Garuda Nusantara menang dramatis atas tuan rumah Myanmar setelah sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama dalam laga di Stadion Thuwunna, Selasa (5/9).
Tim asuhan Indra Sjafri sempat tertinggal lebih dulu melalui Myat Kaung Khant pada menit ke-28. Namun, Timnas Indonesia U-19 bangkit di babak kedua dan membalikkan keadaan berkat dua gol Egy Maulana pada menit ke-71 dan ke-90+3.
Dua gol dari Egy Maulana Vikri berhasil jadi penentu kemenangan Garuda Nusantara. Ini adalah kemenangan kedua Timnas Indonesia atas Myanmar pada level U-19.
Sebelumnya, dari enam pertemuan terakhir, Indonesia tiga di antaranya menelan kekalahan. Egy sendiri sukses catatkan statistik gemilang dengan operan sukses mencapai 74 persen.
Selain dua golnya itu, dia juga melakukan tujuh percobaan ke gawang, dengan lima tepat sasaran. Lantas, apa saja fakta menarik lainnya dari laga Myanmar kontra Timnas Indonesia U-19?
7 Fakta menarik kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Myanmar:
1. Indra Sjafri membuktikan tuahnya dalam laga tadi. Ini kemenangan kedua Indonesia atas Myanmar dan kedua sukses diraih berkat tangan dingin Indra.
2. Myanmar tercatat tidak melakukan pelanggaran di babak kedua tadi.
3. Indonesia lebih menguasai jalannya laga. Garuda Nusantara mencatatkan 67 persen bola, dengan total tembakan 25 kali, 10 di antaranya tepat sasaran.
4. Egy Maulana Vikri selain jadi pahlawan, juga menjadi penerima kartu kuning pertama Indonesia pada ajang Piala AFF U-18 2017.
Baca juga : 4 Tips Berhemat Agar Kamu Bisa Menabung Lebih Banyak Uang | Equityworld Futures
5. Indra Sjafri juga memainkan dua penggawa Timnas Indonesia U-22. Saddil bermain starter, sedangkan Asnawi Mangkualam masuk menit 89.
6. Myanmar melanjutkan rekor selalu mencetak gol ke gawang Indonesia dalam enam pertemuan beruntun di level U-19.
7. Indonesia memang menang. Namun, pada babak pertama, mereka tak sama sekali catatkan tendangan tepat sasaran.
Equityworld Futures
TAG :
Equity World Jakarta, Equityworld Futures Jakarta, PT Equityworld Jakarta, PT Equityworld, Equityworld Futures, PT Equity World , Equity World, PT Equityworld Futures, PT Equityworld Futures Jakarta SSC, EWF, PT EWF
Langganan:
Postingan (Atom)