Selasa, 07 Maret 2017

Gigi kuning terbukti lebih kuat ketimbang gigi putih, ini alasannya

Equity World | Gigi kuning terbukti lebih kuat ketimbang gigi putih, ini alasannya




Equity World | Memiliki gigi berwarna putih bersinar adalah idaman bagi hampir setiap orang. Tak heran setiap orang berusaha untuk menjaga kesehatan gigi dengan sebaik-baiknya.

Terlebih lagi, banyak produk pasta gigi berlomba-lomba memamerkan hasil putih cemerlang. Seolah gigi putih mengkilap adalah standar kesehatan gigi yang ideal.

Ternyata standar kesehatan gigi kuat bukanlah berwarna putih seperti iklan yang beredar di masyarakat. Dikutip brilio.net, disebutkan bahwa gigi terkuat adalah gigi yang berwarna sedikit kuning.

Seperti diketahui, banyak orang menilai gigi berwarna kuning adalah gigi yang tidak sehat. Namun secara ilmiah, anggapan tersebut adalah salah.

Merujuk pada hasil laporan Science Focus menyebutkan bahwa gigi kuat alami adalah gigi yang sehat dan tidak putih. Warna putih di sini diibaratkan seperti warna putih kertas atau tuts piano.

Dalam gigi manusia terdapat bagian luar yang dapat dilihat bernama Enamel atau email. Secara alami, lapisan terluar dari gigi memiliki warna lebih gelap dari putih (putih kebiruan).

Warna tersebut sedikit transparan sehingga memunculkan warna dentin (zat antara email dan akar gigi). Dentin sendiri memiliki warna abu terang atau kuning. Sehingga gigi yang kuat adalah gigi yang berwarna kuning, bukan putih.

Baca juga : 5 Penjelasan Ahli Tentang Mereka yang Sulit Sekali Ingat Nama Orang. Jika Kamu Termasuk, Wajib Baca! | Equity World

https://goo.gl/iiqzZx
 

Gigi berwarna putih memang terkesan lebih baik, namun demikian gigi putih kurang kuat dalam melawan pembusukan sisa makanan. Gigi berwarna kuning jauh lebih kuat dibanding dengan gigi berwarna putih.

Kendati demikian, jangan biarkan alasan gigi berwarna kuning membuat kamu tidak menjaga kesehatan gigimu.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World

Senin, 06 Maret 2017

Bahayanya Menyentuh Bayi Tanpa Cuci Tangan

PT Equityworld | Bahayanya Menyentuh Bayi Tanpa Cuci Tangan




PT Equityworld | Seorang ayah hampir kehilangan bayi perempuannya karena serangkaian penyakit termasuk virus pernapasan yang menular (RSV). Kejadian ini mengingatkan banyak orang tentang bahayanya menyentuh bayi tanpa mencuci tangan.

Ayah yang berasal dari area Memphis di Amerika Serikat ini merinci kisah tentang bayinya berikut foto bayinya yang menyedihkan. Bayi tersebut dirawat di rumah sakit karena meningitis.

"Sekarang dia sedang berjuang melawan virus. Kami hampir kehilangannya. Rumah sakit setempat memberitahu kami jika kondisinya memburuk maka tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan untuknya."

Lalu ia merinci, bagaimana ketika mereka memindahkan bayinya ke rumah sakit lain, napas bayi itu sempat berhenti tapi kemudian 'hidup lagi' setelah dimasukkan ke dalam ventilator.

Masih menurut sang Ayah, bayinya didiagnosis dengan sejumlah isu termasuk RSV, pneumonia, bronchiolitis dan paru-paru kanan tidak berfungsi.

"Saya tidak perlu menjelaskan mengapa minggu ini adalah minggu terburuk bagi kami. Tapi sekarang dengan senang hati saya katakan bahwa bayi kami sudah jauh lebih baik. Dia telah melawan banyak tantangan dan itu membuat saya semakin bangga menyebutnya sebagai anak perempuan saya'," tulis sang Ayah.

Kepada orangtua yang belum tahu apa itu virus pernapasan atau RSV, ayah tersebut memberi peringatan; "RSV bukan lelucon. Saya tidak tahu banyak tentang hal itu sampai seminggu yang lalu ketika maut hampir mengambil putri saya dari saya. Pastikan untuk mencuci tangan sebelum memegang anak-anak kecil dan pastikan untuk menyelimuti mereka ketika udara dingin."

Tapi, menurut dokter anak Ari Brown di Texas, apa yang dialami oleh bayi tersebut, sedikit lebih rumit dari apa yang tersaji di media sosial.

"Udara dingin tidak menyebabkan RSV atau pneumonia. Seorang anak bisa mengalami hipotermia jika dia berada di suhu minus enam derajat Celcius. Anda tidak akan mendapatkan pneumonia atau flu karena berada di luar atau tidak memakai selimut," kata Brown.

Tapi, peringatan untuk mencuci tangan, terutama sebelum memegang anak-anak dan menutup mulut ketika batuk, adalah nasehat yang benar, untuk mencegah penularan RSV.

"RSV adalah virus yang benar-benar buruk dan merupakan penyebab paling umum penyakit infeksi paru-paru dan pneumonia pada anak di bawah umur satu tahun," jelas Brown.

Meski 97 persen anak-anak bisa sembuh, sisanya akan mengalami sakit yang menyedihkan, termasuk memerlukan dukungan napas lewat tabung oksigen.

Brown juga mengatakan, bayi yang lahir prematur dan bayi di bawah tiga bulan biasanya memiliki risiko terbesar untuk menderita penyakit yang berkaitan dengan RSV.

Bahkan pada usia dua tahun, hampir semua anak pernah tertular RSV, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

RSV mudah menular. Virus ini dapat menyebar melalui udara lewat batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Virus ini juga dapat bertahan di permukaan yang keras selama berjam-jam.

Ketika Anda tidak sengaja menyentuhnya kemudian memegang bayi Anda, maka bayi Anda sangat mungkin tertular. Karena itulah, pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan benar sebelum memegang bayi atau peralatan yang diperuntukkan bayi Anda.

Kebiasaan mencuci tangan bisa melindungi diri sendiri dan orang lain. Jangan sampai karena Anda malas atau lalai, buah hati atau orang lain menjadi korbannya.

Tak kalah menarik kunjungi juga : PT Equityworld

Jumat, 03 Maret 2017

Mata Minus Jangan Disepelein! Begini Nih Tips untuk Mencegahnya

Equityworld Futures | Mata Minus Jangan Disepelein! Begini Nih Tips untuk Mencegahnya




Equityworld Futures | Jangan kamu anggap sepele lho penyakit mata yang satu ini. Banyak banget orang-orang yang menganggap penyakit ini sudah menjadi hal biasa. Tapi sadarkah kamu kalau penyakit yang mungkin kamu anggap kecil ini dapat mengganggu aktivitas kamu sehari-hari?

Nah, Aku mau kasih rahasianya buat kamu-kamu yang serius mau mengurangi atau menyembuhkan minus mata kamu. Tapi kamu harus janji. Bukan sama Aku janjinya, tapi sama diri kalian masing-masing. Kamu harus janji buat melakukannya, nggak cuman dibaca lalu yaudah. Yuk! percaya deh kalo kamu lakuin ini pasti kamu bisa.

Sebelum kamu tahu caranya. Aku mau kasih penjelasan dikit kenapa sih kok bisa sampai kena minus. Penyebab mata minus pada umumnya adalah karena banyak menghabiskan waktunya di tempat atau kegiatan dengan jarak pandang yang tidak jauh. Seperti membaca buku di ruang yang sempit dan pencahayaan kurang atau berselancar di dunia maya dengan durasi yang lama.

Hal ini menyebabkan otot mata yang mengatur fokus mata lama-kelamaan akan terbiasa dengan kondisi seperti itu. Nah saat melihat objek yang jauh, mata tidak mendapatkan fokus yang baik karena sudah terbiasa melihat objek dengan jarak yang dekat.

Sekarang aku mau kasih kalian rahasianya supaya minus mata kalian lama-lama bisa hilang. Tenang aja, tidak perlu mengeluarkan modal apa-apa kok. cukup niat aja kok.

1. Lepas kacamata saat kurang diperlukan. Seperti saat di ruang sempit, pasti kalian masih dapat melihat dengan jelas kan kalau jaraknya tidak jauh-jauh banget. Tapi beda ceritanya kalau kalian masih belum bisa melihat dengan jelas. kalau masih belum bisa melihat dengan jelas ada baiknya kamu tetap memakainya.

2. Latih mata melihat objek yang jauh tanpa kacamata. sebagai contoh, dapat pergi ke sawah atau pegunungan karena tempat-tempat seperti itu memiliki sudut pandang yang jauh dan luas.

3. Terapi daun sirih. Daun sirih dapat membantu menyembuhkan mata minus dengan alami. Caranya, bersihkan daun sirih dan tempelkan di kelopak mata saat tidur.

4. Apabila menggunakan komputer, pastikan monitor bekerja dengan baik. selain itu setiap 30 menit melihat monitor komputer yang menyala, anda harus mengistirahatkan mata anda dengan mungkin jalan-jalan sejenak. karena terlalu banyak diam di satu tempat juga tidak bagus buat tubuh kita.

5. Terapi lilin juga dapat dilakukan buat mengurangi minus. Caranya gampang, nyalakan lilin tersebut dan tatap lilin tersebut tanpa banyak kedip. Usahakan jangan terlalu sering berkedip sampai banyak air mata yang keluar.

Itu lah beberapa rahasia yang udah aku coba baik buat Aku sendiri maupun teman-teman ku. Sejauh ini cara-cara itu memang bener-bener bisa mengurangi minus mata. Gampang banget kan caranya? Ingat, kalau kalian disiplin mau ngelakuin ini tiap hari. Aku jamin bisa sembuh.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equityworld Futures

Kamis, 02 Maret 2017

4 Gejala Radang Usus Buntu yang Belum Kamu Ketahui

Equity World | 4 Gejala Radang Usus Buntu yang Belum Kamu Ketahui




Equity World | Apa yang dimaksud dengan usus buntu? Usus buntu yang dikenal oleh masyarakat adalah suatu penyakit pada perut. Tetapi dalam hal ini terdapat istilah misnomer pada pengertian usus buntu sebagai penyakit. usus buntu adalah bagian kecil pada usus yang sifatnya seperti kantung kecil silinder. Ibaratnya seperti jalan menyimpang kecil yang buntu, dalam istilah anatomi disebut sebagai appendix.

Usus buntu dapat menimbulkan gajala penyakit hanya apabila ia meradang, dalam medis istilah ini disebut appendisitis (appendix + itis). Perjalanan penyakitnya terbilang cepat dalam waktu hitungan jam hingga hari, dan harus segera ditangani karena apabila terlambat nyawa bisa jadi taruhan. Maka, penting bagi kita semua mengetahui sedikit banyaknya mengenai penyakit ini agar keptusan yang diambil tepat. Berikut 4 gejala yang harus kamu identifikasi.

1. Nyeri Perut yang Berpindah dari Sekitar Pusat ke Perut Kanan Bawah.

Pada permulaan timbul nyeri, nyeri dirasakan disekitar pusat, nyeri dapat sakit maag biasa atau nyeri perut sembelit. apabila dalam rentang waktu 8-12 jam nyerinya bermigrasi dari sekitar perut menuju perut kuadran kanan bawah, makan kemungkinan besar adalah appendisitis. sifat nyeri dari nyerinya ialah; nyeri dirasakan terus menerus, tidak terdapat penjalaran nyeri ke bagian tubuh lain, apabila sedikit bergerak menjadi semakin nyeri, sehingga mereka cenderung membungkuk dan menahan perut kanan bawah. dan penderita cenderung akan terbaring ditempat tidur dan membatasi gerakan perutnya.

2. Mual dan muntah

Mual dan muntah untuk gejala penyakit ini kurang spesifik. spesifik apabila mual dan muntah terjadi setelah mulainya onset nyeri perut pada penjelasan no.1. Apabila sebelum itu diduga mual muntah tersebut penyebabnya bukan appendisitis.

3. Anorexia

Anorexia adalah kondisi dimana seseorang tidak nafsu makan. gejala ini pun kurang spesifik. Tetapi apabila onsetnya setelah nyeri perut kuadran kanan bawah, gejala anorexia sangat bermakna. dikarenakan adanya bagian usus yang meradang, keinginan untuk memasukkan ke saluran pencernaan sangat tidak ada.

4. Demam

Demam, merupakan tanda adanya peradangan atau infeksi pada tubuh kita. untuk demam sendiri tidak sensitiv dan spesifik terhadap appendisitis. tetapi apabila terdapat keluahan tiga diatas lalu disertai demam dengan suhu diatas 36.3 derajat selsius. kemungkinan besar adalah appendisitis.

Tak kalah menarik kunjungi juga : Equity World