PT. Equityworld Futures - Yen pertahankan kenaikan
terbesar dalam lebih dari sebulan, dipicu oleh Perdana Menteri Jepang
Shinzo Abe yang mengatakan bahwa dia akan menunda kenaikan pajak
penjualan negara, menimbulkan spekulasi bahwa bank sentral akan menunda
penambahan stimulus moneter.
Mata uang Jepang menguat terhadap 16
mata uang utama hari Rabu kemarin setelah Abe mengatakan kepada anggota
parlemen kenaikan pajak penjualan Jepang akan ditunda sampai 2019 dan
berjanji untuk mereformasi struktural dan stimulus fiskal. Dia
menambahkan dalam sebuah briefing bahwa Jepang akan semakin kuat,
langkah-langkah penguatan ekonomi di musim gugur, tanpa menjelaskan
lebih lanjut. Yen juga menguat karena data manufaktur yang lesu dari
China ke Eropa mendorong investor untuk beralih ke aset haven.
Yen
menguat 0,1 persen menjadi 109,45 per dolar pada 08:30 pagi di Tokyo,
setelah melonjak sebesar 1,1 persen untuk kenaikan terbesarnya sejak 29
April di sesi sebelumnya. Mata uang Jepang naik 0,1 persen menjadi
122,45 per euro, setelah naik 0,6 persen pada hari Rabu. Euro sedikit
berubah pada $ 1,1186.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Kamis, 02 Juni 2016
Yen Membebani Saham Jepang, Saham Asia Jatuh Untuk Hari ke-2
PT. Equityworld Futures - Saham Asia berada di jalur
untuk hari kedua penurunan karena yen yang mempertahankan kenaikannya
terhadap dolar, membebani ekuitas Jepang sebelum pertemuan OPEC dan
laporan tenaga kerja bulanan AS.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen menjadi 128,48 pada 09:02 pagi di Tokyo. Indeks Topix Jepang melemah 0,8 persen setelah turun 1,3 persen pada hari Rabu kemarin. Yen raih kenaikan terbaiknya terhadap dolar dalam lebih dari sebulan setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan dia akan menunda kenaikan pajak penjualan negara tersebut.
Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong dan Indeks Hang Seng China Enterprises, keduanya kehilangan 0,2 persen. Kontrak pada indeks FTSE China A50 juga melemah 0,2 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3 persen menjadi 128,48 pada 09:02 pagi di Tokyo. Indeks Topix Jepang melemah 0,8 persen setelah turun 1,3 persen pada hari Rabu kemarin. Yen raih kenaikan terbaiknya terhadap dolar dalam lebih dari sebulan setelah Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan dia akan menunda kenaikan pajak penjualan negara tersebut.
Kontrak pada indeks Hang Seng Hong Kong dan Indeks Hang Seng China Enterprises, keduanya kehilangan 0,2 persen. Kontrak pada indeks FTSE China A50 juga melemah 0,2 persen.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Rabu, 01 Juni 2016
Investor Cari Perlindungan Dalam Yen Selama Jejak Pendapat Brexit, Dolar Turun
PT. Equityworld Futures - Yen masih tetap di posisi
lebih tinggi terhadap mata uang rivalnya pada Rabu ini, karena investor
mencari perlindungan dalam mata uang Jepang setelah jajak pendapat
publik menunjukkan pergeseran ke arah yang disebut "Brexit" menjelang
referendum yang diawasi ketat pada akhir bulan ini.
Dolar AS itu Berada pada 110 yen, dibandingkan dengan 110,72 yen akhir Selasa kemarin di New York. Greenback melemah ke level 110,40 yen semalam.
Pound Inggris diperdagangkan di 159,44 yen, pada tengah hari di Tokyo setelah sedikit turun ke 159,85 yen sepanjang Selasa malam, dari sekitar 162,75 yen. Sementara itu, euro turun menjadi 122,37 yen dari 122,99 yen akhir Selasa.(mrv)
Sumber: MarketWatch
Dolar AS itu Berada pada 110 yen, dibandingkan dengan 110,72 yen akhir Selasa kemarin di New York. Greenback melemah ke level 110,40 yen semalam.
Pound Inggris diperdagangkan di 159,44 yen, pada tengah hari di Tokyo setelah sedikit turun ke 159,85 yen sepanjang Selasa malam, dari sekitar 162,75 yen. Sementara itu, euro turun menjadi 122,37 yen dari 122,99 yen akhir Selasa.(mrv)
Sumber: MarketWatch
Bursa Hong Kong hentikan lima sesi kemenangan beruntun
PT. Equityworld Futures - Indeks pada saham Hong
Kong tergelincir di hari Rabu, menghentikan kemenangan beruntun 5 (lima)
sesi mereka, ditengah kekhawatiran tentang ekonomi Cina.
Indeks Hang Seng kehilangan 0,3 (nol koma tiga) persen untuk mengakhiri hari pada level 20,760.98. Sementara pada Indeks Cina Enterprises tidak berubah pada level 8,708.29 poin.
Aktivitas manufaktur Cina menunjukkan tanda-tanda penguatan pada bulan namun masih akan cenderung lemah ditengah permintaan yg ringan di dalam & di luar negeri, hingga menunjukkan bahwa negara dengan ekonomi terbesar ke-2 di dunia ini masih berjuang tuk mendapatkan traksi kembali.
Investor juga berhati-hati di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga dengan segera.
Sebagian besar sektor jatuh, kecuali saham energi dan IT yang meraih kenaikan tajam. (sdm)
Sumber: reuters
Indeks Hang Seng kehilangan 0,3 (nol koma tiga) persen untuk mengakhiri hari pada level 20,760.98. Sementara pada Indeks Cina Enterprises tidak berubah pada level 8,708.29 poin.
Aktivitas manufaktur Cina menunjukkan tanda-tanda penguatan pada bulan namun masih akan cenderung lemah ditengah permintaan yg ringan di dalam & di luar negeri, hingga menunjukkan bahwa negara dengan ekonomi terbesar ke-2 di dunia ini masih berjuang tuk mendapatkan traksi kembali.
Investor juga berhati-hati di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga dengan segera.
Sebagian besar sektor jatuh, kecuali saham energi dan IT yang meraih kenaikan tajam. (sdm)
Sumber: reuters
Langganan:
Postingan (Atom)