Equityworld Futures | Harga Emas Tergelincir Usai Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan
Equityworld Futures | Harga emas global tergelincr pada perdagangan Kamis (18/12/2025) waktu setempat, seiring pelaku pasar mencermati data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari perkiraan.
Equityworld Futures | Harga Emas Turun Tipis Setelah Dekati Rekor, Mau Jual atau Beli?
Dikutip dari CNBC internasional, kondisi tersebut mengurangi daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi, meski kenaikan tingkat pengangguran AS pada November menahan tekanan penurunan lebih lanjut.
Harga emas spot tercatat turun 0,12% ke level US$ 4.333,20 per ons troi dan sempat mendekati rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di US$ 4.381,21 per ons troi yang dicetak pada 20 Oktober lalu. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup melemah 0,23% di posisi US$ 4.363,65 per ons troi.
Analis pasar City Index dan FOREX.com Fawad Razaqzada menilai, pelemahan emas cukup masuk akal setelah rilis data inflasi AS.
“Sekarang inflasi terlihat turun lebih cepat dari perkiraan, sehingga mengurangi minat untuk membeli instrumen lindung nilai inflasi. Emas selama ini menjadi aset utama pelindung inflasi, jadi wajar jika harganya melemah setelah laporan CPI,” ujar Razaqzada.
Data menunjukkan indeks harga konsumen (CPI) AS naik 2,7% secara tahunan pada November, lebih rendah dibandingkan proyeksi ekonom yang disurvei Reuters sebesar 3,1%. Merespons data tersebut, pasar meningkatkan peluang The Fed untuk memangkas suku bunga pada pertemuan Januari mendatang.
Razaqzada menambahkan, kenaikan harga emas dalam beberapa tahun terakhir tidak lepas dari tingginya inflasi yang menggerus nilai mata uang fiat. “Sebagian besar penguatan emas selama ini dipicu inflasi tinggi yang melemahkan daya beli mata uang,” katanya.
Sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding), emas cenderung diuntungkan dalam lingkungan suku bunga rendah dan dikenal luas sebagai pelindung nilai terhadap inflasi.
Jumat, 19 Desember 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Tergelincir Usai Inflasi AS Lebih Rendah dari Perkiraan
Kamis, 18 Desember 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini 18 Desember Naik Makin Tinggi
Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Hari Ini 18 Desember Naik Makin Tinggi
Equityworld Futures | Harga emas menguat seiring harapan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS setelah muncul tanda-tanda pasar tenaga kerja melemah, serta meningkatnya ketegangan AS-Venezuela yang mendorong permintaan aset safe-haven.
Equityworld Futures | Harga Emas Mengamuk, Perak Cetak Rekor: Ramalan Terbaru Bikin Ngeri
Spot emas menguat 0,7% ke US$ 4.334,01 per ons, setelah sempat naik lebih dari 1% di awal hari. Kontrak berjangka emas AS ditutup menguat 1% di US$ 4.373,9.
Data terbaru menunjukkan adanya penambahan 64.000 pekerjaan di AS bulan lalu, lebih tinggi dari ekspektasi, tetapi tingkat pengangguran naik ke 4,6%, tertinggi sejak September 2021.
Kelemahan pasar tenaga kerja dapat meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga, sehingga menguntungkan aset non-yielding seperti emas.
"Pasar memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga dua kali pada awal 2026, yang bisa terus mendukung emas selama periode itu," kata CEO dan manajer aset DHF Capital SA, Bas Kooijman, seperti dilansir dari Reuters.
Minggu lalu, Federal Reserve AS memangkas suku bunga seperempat poin untuk ketiga kalinya tahun ini. Investor kini memproyeksikan dua kali pemangkasan 25 basis poin pada 2026.
Pasar kini menunggu rilis consumer price index (CPI) November pada Kamis, dan personal consumption expenditures (PCE) price index pada Jumat.
Pada sisi lain, platinum naik 2,2% ke US$ 1.890,60, tertinggi dalam lebih dari 17 tahun, sementara palladium bertambah 2% ke US$ 1.635,61.
Rabu, 17 Desember 2025
Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi: S&P 500 Tertekan Saham Sektor Kesehatan dan Energi
Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi: S&P 500 Tertekan Saham Sektor Kesehatan dan Energi
Equityworld Futures | Wall Street ditutup bervariasi dengan indeks Nasdaq berhasil pulih dan ditutup menguat. Di sisi lain, indeks S&P 500 dan Dow kembali ditutup melemah, dipengaruhi oleh penurunan saham sektor kesehatan dan energi.
Equityworld Futures | Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$ 4.318,4 Rabu (17/12) Pagi, Ini Pemicunya
Selasa (16/12/2025), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 302,30 poin atau 0,62% menjadi 48.114,26, indeks S&P 500 melemah 16,25 poin atau 0,24% ke 6.800,26 dan indeks Nasdaq Composite menguat 54,05 poin atau 0,23% ke 23.111,46.
Delapan dari 11 sektor industri utama pada indeks S&P 500 ditutup melemah, dengan saham energi memimpin penurunan usai anjlok hampir 3%. Hal tersebut terjadi setelah harga minyak mentah mencapai level terendah sejak 2021. Setali tiga uang, saham sektor kesehatan turun 1,28%.
Saham sektor kesehatan terbebani koreksi saham Pfizer yang merosot 3,4% setelah perusahaan farmasi tersebut memperkirakan tahun 2026 yang menantang karena penjualan produk COVID-19 yang lebih lemah dan margin yang tertekan.
Saham Humana juga turun 6% setelah perusahaan asuransi kesehatan tersebut mengumumkan perubahan kepemimpinan yang tidak disebutkan secara spesifik.
Di antara saham-saham lainnya, saham B. Riley melonjak 53,8% setelah bank investasi tersebut melaporkan keuntungan untuk kuartal kedua, dibandingkan dengan kerugian tahun lalu dalam pengajuan triwulanan yang terlambat.
Sementara itu, investor mengevaluasi data ekonomi yang tertunda untuk mengukur prospek kebijakan moneter Federal Reserve untuk tahun depan.
Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan peningkatan lapangan kerja non-pertanian sebesar 64.000 pekerjaan pada bulan November setelah penurunan pada bulan Oktober karena pemotongan belanja pemerintah.
Namun, tingkat pengangguran naik menjadi 4,6% pada bulan November di tengah ketidakpastian ekonomi yang berasal dari kebijakan perdagangan agresif Presiden Donald Trump.
Laporan terpisah pada hari Selasa menunjukkan penjualan ritel stagnan pada bulan Oktober, sedikit di bawah perkiraan ekonom yang disurvei oleh Reuters yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,1%. Analis menandai kemungkinan angka-angka tersebut terdistorsi oleh pengumpulan data yang lambat karena penutupan pemerintah baru-baru ini.
"Ini semua sudah cukup lama. Sebagian besar data dilihat dari sudut pandang apa yang akan mereka lakukan terhadap The Fed, dan data yang Anda dapatkan hari ini kemungkinan tidak akan mengubah keadaan," kata Mark Hackett, kepala strategi pasar di Nationwide.
Setelah data hari Selasa, investor memperkirakan pemotongan suku bunga setidaknya 58 basis poin tahun depan — lebih dari dua kali lipat dari 25 bps yang diisyaratkan oleh The Fed minggu lalu.
Selasa, 16 Desember 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Tertahan, Pasar Pantau Perkembangan Damai Ukraina dan Data AS
Equityworld Futures | Harga Emas Tertahan, Pasar Pantau Perkembangan Damai Ukraina dan Data AS
Equityworld Futures | Harga emas dunia memangkas kenaikan pada perdagangan awal pekan ini, seiring adanya kemajuan dalam perundingan damai antara Amerika Serikat (AS) dan Ukraina. Di saat yang sama, pelaku pasar menahan diri sambil menunggu rilis data ketenagakerjaan utama dari Amerika Serikat.
Equityworld Futures | Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$4.304,9 pada Selasa (16/12) Pagi
Mengutip CNBC, Selasa (16/12/2025), harga emas di pasar spot tercatat naik tipis 0,2% ke level USD 4.309,82 per ounce, setelah sempat melonjak lebih dari 1% pada awal sesi perdagangan. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup menguat 0,2% di posisi USD 4.335,2 per ounce.
Analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan bahwa kemajuan dalam pembicaraan damai Rusia-Ukraina telah meredam permintaan emas sebagai aset lindung nilai. Selain itu, tekanan juga datang dari aksi ambil untung dan likuidasi posisi oleh investor yang sebelumnya membeli kontrak berjangka.
Utusan khusus AS, Steve Witkoff, menyebutkan bahwa telah terjadi banyak kemajuan dalam perundingan Ukraina. Seorang pejabat AS juga mengungkapkan bahwa kedua pihak semakin mendekati kesepakatan untuk mempersempit perbedaan pandangan antara Rusia dan Ukraina.
Pelaku pasar kini menantikan laporan non-farm payrolls dan data penjualan ritel AS yang dijadwalkan rilis Selasa waktu setempat. Data ini akan menjadi petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve. Saat ini, pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 78% pada Januari 2026.
Sebagai aset safe haven, harga emas umumnya menguat saat ketidakpastian geopolitik dan ekonomi meningkat. Namun, sentimen positif dari jalur diplomasi membuat pergerakannya cenderung terbatas.
Senin, 15 Desember 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Diprediksi Sentuh Level Segini pada Akhir 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Diprediksi Sentuh Level Segini pada Akhir 2025
Equityworld Futures | Pengamat ekonomi, mata uang, dan komoditas Ibrahim Assuaibi, optimistis harga emas dunia berpeluang mencetak rekor tertinggi baru pada Desember. Ia memperkirakan emas dunia bisa mencapai USD 4.440 per troy ons, melampaui level tertinggi sebelumnya. Ketidakpastian global masih tinggi, emas dinilai akan menjadi buruan investor.
Equityworld Futures | Harga Emas Diramal Bergejolak Pekan Ini, Pakar Bagikan Strategi Profit
Jika proyeksi tersebut terealisasi, harga logam mulia domestik berpotensi menembus Rp 2.700.000 per gram. Level ini dinilai sebagai target realistis hingga akhir tahun, seiring meningkatnya permintaan terhadap emas sebagai aset aman.
"Saya masih optimis bahwa USD 4.440 itu akan tercapai, untuk mendekati USD 4.500 kemungkinan sangat sulit dan logam mulia ya kemungkinan di Rp 2.700.000 per gram," kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).
Ibrahim menegaskan, selama ketidakpastian global masih tinggi dan sentimen pasar tetap defensif, emas akan terus menjadi instrumen favorit investor. Oleh karena itu, peluang harga emas bertahan di tren positif hingga tutup tahun masih terbuka lebar.
Lebih lanjut, kata Ibrahim, meski pergerakan harga sempat berfluktuasi tajam, arah jangka menengah hingga akhir tahun masih cenderung menguat. Menurutnya, emas dunia saat ini bergerak di area USD 4.300 per troy ons, sementara harga logam mulia di dalam negeri berada di kisaran Rp 2.462.000 per gram.
"Walaupun kemarin sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan, tetapi turunnya pun juga di pasar Amerika cukup signifikan juga. Akhirnya ditutup di USD 4.300. Kemudian logam mulianya ditutup di hari Sabtu di Rp 2.462.000," ujarnya.
Jumat, 12 Desember 2025
Equityworld Futures | Bursa Asia Siap Menguat Usai Wall Street Cetak Rekor Tertinggi
Equityworld Futures | Bursa Asia Siap Menguat Usai Wall Street Cetak Rekor Tertinggi
Equityworld Futures | Bursa saham Asia siap memulai perdagangan dengan kuat pada Jumat (12/12/2025), setelah saham AS mencapai rekor baru. Pasalnya, optimisme seputar siklus pelonggaran kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) membantu meredam kekhawatiran akan pengeluaran besar-besaran untuk infrastruktur kecerdasan buatan (AI).
Equityworld Futures | Ngamuk! Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Sebulan, Perak Tembus Langit
Indeks saham berjangka Jepang, Australia, dan Hong Kong menunjukkan kenaikan pada perdagangan awal Asia, setelah S&P 500 naik 0,2% pada Kamis. Nasdaq 100 yang didominasi saham teknologi turun 0,4%, setelah melonjak lebih tajam sebelumnya karena laporan laba Oracle Corp mengecewakan, yang mengungkap pengeluaran besar dan pendapatan tidak mencapai perkiraan.
Aksi perdagangan Kamis mengangkat Indeks MSCI All Country World—salah satu indikator pasar saham yang paling luas—ke rekor penutupan tertinggi baru dan menempatkan acuan saham global ini menuju tahun terbaiknya sejak 2019.
Obligasi pemerintah AS berfluktuasi tajam, menyebabkan imbal hasil sedikit lebih tinggi setelah diperdagangkan di level lebih rendah sepanjang Kamis. Data menunjukkan klaim pengangguran awal meningkat lebih dari perkiraan pada pekan 6 Desember. Sementara itu, indeks dolar AS diperdagangkan di sekitar level terendah dua bulan.
Emas naik lebih dari 1% pada Kamis, mendekati rekor baru, sementara perak mencetak rekor penutupan harian tertinggi ketiga dan telah meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini. Minyak turun dan Bitcoin berfluktuasi dalam kisaran sempit sekitar US$93.000.
Di Asia, data yang akan dirilis termasuk produksi industri Malaysia dan Jepang, serta inflasi India. Perdana Menteri (PM) Thailand Anutin Charnvirakul bergerak membubarkan parlemen, menyiapkan panggung bagi pemilu dini, setelah laporan tentang partai politik utama yang mendukung pemerintah minoritasnya berencana menarik dukungannya.
Meski saham AS mencapai rekor tertinggi, kehati-hatian terhadap saham teknologi tetap ada setelah laporan keuangan Oracle memicu kekhawatiran akan valuasi teknologi dan apakah pengeluaran besar untuk infrastruktur AI akan membuahkan hasil.
Meski sektor ini menggerakkan reli luar biasa S&P 500 tahun ini, kekhawatiran akan pengeluaran mendorong sejumlah investor beralih ke sektor lain karena prospek ekonomi AS tetap kuat. Nvidia Corp turun 1,6% pada Kamis, sementara indeks Magnificent Seven yang terdiri dari raksasa teknologi melemah 0,6%.
"Pasar kini jauh lebih waspada terhadap pengeluaran terkait AI, yang sangat kontras dengan pertengahan 2025 ketika setiap indikasi peningkatan belanja modal memicu antusiasme," jelas Susana Cruz, ahli strategi dari Panmure Liberum. "Oracle menjadi titik terlemah dalam hal ini, terutama karena sebagian besar investasinya didanai dengan utang."
Kamis, 11 Desember 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Naik Usai The Fed Pangkas Suku Bunga
Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Naik Usai The Fed Pangkas Suku Bunga
Equityworld Futures | Harga emas dunia menguat pada akhir perdagangan Rabu (10/12/2025) waktu setempat atau Kamis (11/12/2025), usai bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), memangkas suku bunga 25 bps ke level 3,50-3,75 persen.
Equityworld Futures | The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Naik dan Perak Cetak Rekor!
Namun, pelaku pasar masih dibayangi ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter tahun depan.
Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,7 persen ke level 4.236,57 dollar AS per ons.
Sementara itu, kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Februari ditutup melemah tipis 0,3 persen ke 4.224,70 dollar AS per ons.
The Fed memangkas suku bunga melalui pemungutan suara yang kembali terbagi, namun mengisyaratkan kemungkinan jeda penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya.
Pejabat The Fed menunggu sinyal yang lebih jelas mengenai arah inflasi dan kondisi pasar tenaga kerja. “Pelaku pasar emas menyukai hasil keputusan (The Fed) ini. Harga bergerak di level tertinggi harian setelah sempat terjadi aksi ambil untung,” ujar Tai Wong, analis logam independen.
Suku bunga yang lebih rendah memang umumnya meningkatkan daya tarik emas sebagai aset tanpa imbal hasil.
Meski demikian, prospek kebijakan tahun depan masih belum solid.
Sebagian besar pejabat The Fed memperkirakan perlunya pemangkasan suku bunga lanjutan pada 2026, tetapi sebagian tidak mendukung pemangkasan tambahan, bahkan tiga pejabat memproyeksikan kenaikan suku bunga.
Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa kebijakan suku bunga saat ini berada pada posisi yang siap merespons perkembangan ekonomi ke depan.
Namun, ia menolak memberikan sinyal apakah pemangkasan lanjutan akan dilakukan dalam waktu dekat. “Powell berhasil mendorong pemangkasan suku bunga meski komite terbelah, dan pasar merespons positif. Namun, belum jelas apakah emas bisa kembali mencetak rekor tertinggi,” kata Wong.
Di sisi lain, harga perak melonjak ke rekor tertinggi baru di level 61,85 dollar AS per ons.
Rabu, 10 Desember 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Global Melempem saat Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga Fed
Equityworld Futures | Harga Emas Global Melempem saat Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga Fed
Equityworld Futures | Harga emas dunia turun pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), karena para pedagang, yang sebagian besar telah memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve, mengalihkan perhatian mereka ke nada pertemuan kebijakan dua hari bank sentral AS yang dimulai hari ini.
Equityworld Futures | Harga Emas Terbang, Perak Menggila & Pecah Rekor Baru
Sebagian besar para pedagang tersebut mencari sinyal siklus pelonggaran mendatang mungkin lebih lembut daripada yang diantisipasi pasar.
Mengutip Yahoo Finance, Rabu, 10 Desember 2025, harga emas berjangka turun 0,1 persen menjadi USD4.214,70 per ons. Sementara harga emas spot turun 0,5 persen menjadi USD4.186,93.
Adapun posisi menjelang pertemuan telah mendominasi arus masuk, kata analis pasar senior OANDA Kelvin Wong. "Awal bulan ini, Jerome Powell mengisyaratkan arahan pemangkasan suku bunga yang hawkish dalam konferensi persnya. Oleh karena itu, investor di pasar obligasi AS sedang menyesuaikan posisi mereka," terang dia.
Fed bakal pangkas suku bunga agresif
Para analis memperkirakan Fed akan memberikan pemotongan suku bunga yang agresif, yang memadukan pengurangan biaya pinjaman dengan perkiraan yang menggarisbawahi standar tinggi untuk pelonggaran tambahan pada tahun depan.
Pasar menunjukkan probabilitas 89 persen untuk penurunan seperempat poin ke level 3,5 persen hingga 3,75 persen pada rapat minggu ini, menurut FedWatch Tool CME. Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendukung aset non-imbal hasil seperti emas.
Selasa, 09 Desember 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Naik pada Selasa (9/12) Pagi, Pasar Menanti Arah Kebijakan Moneter The Fed
Equityworld Futures | Harga Emas Naik pada Selasa (9/12) Pagi, Pasar Menanti Arah Kebijakan Moneter The Fed
Equityworld Futures | Harga emas naik pada perdagangan Selasa (9/12/2025) pagi. Pukul 07.32 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2026 ada di level US$ 4.223,30 per ons troi, naik 0,13% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 4.217,70 per ons troi.
Equityworld Futures | Harga Emas “Membeku”: Semua Tegang Karena Menunggu Satu Berita Penting
Harga emas naik, saat para trader menanti pengumuman kebijakan moneter The Federal Reserve pekan ini yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya dan akan memberikan panduan kebijakan moneter untuk tahun depan.
Mengutip Bloomberg, para trader memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan Desember.
Kevin Hassett, salah satu kandidat kuat yang akan mengambil alih posisi Ketua The Fed mengatakan tidak bertanggung jawab untuk menyusun rencana suku bunga selama enam bulan ke depan.
Harga emas telah menguat sekitar 60% sepanjang tahun ini didorong oleh peningkatan pembelian oleh bank sentral.
Meski begitu, kecurigaan bahwa The Fed akan menghentikan kebijakan pemangkasan suku bunga baru-baru ini dapat membebani emas. Analis BMI, unit Fitch Solution Inc dalam sebuah catatan memperkirakan bahwa harga emas batangan kemungkinan bisa jatuh di bawah US$ 4.000 per ons troi karena siklus pelonggaran moneter yang dimulai tahun 2024 mulai kehilangan momentum.
Senin, 08 Desember 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Naik Jelang Rapat The Fed, Perak Tembus Rekor Tertinggi
Equityworld Futures | Harga Emas Naik Jelang Rapat The Fed, Perak Tembus Rekor Tertinggi
Equityworld Futures | Harga emas naik pada perdagangan di Jumat (5/12). Kenaikan tersebut didorong meningkatnya keyakinan pasar bahwa suku bunga akan dipangkas oleh Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS).
Equityworld Futures | G7 dan Uni Eropa tengah membahas rencana mengganti batas harga ekspor minyak dari Rusia.
Dilansir dari Reuters, Senin (8/12). harga spot gold naik 1% menjadi US$4.212,16. Sementara emas berjangka ditutup tidak berubah di US$4.243.
Perak juga melonjak 2,6% ke US$58,59. Ia mencapai level tertinggi sepanjang masa. Platinum stabil di US$1.646,10. Sementara palladium naik 0,3% menjadi US$1.453,39.
“Pasar semakin yakin bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga, dan pelemahan dolar turut mendukung harga emas,” kata Kepala Strategi Komoditas Global TD Securities, Bart Melek.
Data ekonomi menunjukkan kenaikan dari pengeluaran konsumsi pribadi inti sebanyak 0,3% di September. Sementara kenaikan tahunan melambat menjadi 2,8%. Hal ini mengikuti laporan private payroll yang menunjukkan penurunan tajam terbesar dalam lebih dari dua setengah tahun.
Komentar dovish dari sejumlah pejabat bank sentral semakin meningkatkan harapan pelonggaran kebijakan suku bunga. Pasar kini menilai probabilitas pemangkasan suku bunga terjadi hingga 87,2%.
Melek juga buka suara terkait dengan kenaikan pesat harga perak tahun ini. Ia mengatakan perak mengikuti tren penguatan emas.
Jumat, 05 Desember 2025
Equityworld Futures | Mumpung Harga Emas Cuma Naik Tipis, Sebaiknya Jual atau Beli?
Equityworld Futures | Mumpung Harga Emas Cuma Naik Tipis, Sebaiknya Jual atau Beli?
Equityworld Futures | Harga emas dunia naik terbatas pada perdagangan kemarin. Sikap investor yang masih wait and see membuat harga emas sulit bergerak lebih signifikan.
Equityworld Futures | Harga Emas Tersandera Jelang Keputusan The Fed, Perak Anjlok Brutal
Pada Kamis ((4/12/2025), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 4.208/troy ons. Menguat 0,11% dibandingkan hari sebelumnya.
Sepertinya pelaku pasar sedang mencerna data ketenagakerjaan terbaru di Amerika Serikat (AS). Automatic Data Processing (ADP) melaporkan, sektor swasta Negeri Paman Sam mengurangi 32.000 lapangan kerja pada November.
Sedangkan Challenger, Gray and Christmas Inc mengumumkan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada November mencapai 71.321. Ini menjadi angka PHK November tertinggi sejak 2022.
Sepanjang Januari-November, angka PHK di Negeri Adikuasa mencapai 1.720.821. Melonjak 54% dibandingkan 11 bulan pertama 2024.
Sementara itu, dunia usaha di AS berencana merekrut 9.074 orang pekerja pada November. Ini menjadi angka terendah dalam tiga bulan terakhir.
Data dari ADP dan Challenger, Gray and Christmas tersebut menjadi gambaran bahwa pasar tenaga kerja AS sedang lesu. Ini bisa menyebabkan bank sentral Federal Reserve tergerak untuk memberikan stimulus moneter berupa penurunan suku bunga acuan untuk menggairahkan perekonomian.
Mengutip CME FedWatch, peluang pemangkasan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,5-3,75% dalam rapat bulan ini mencapai 87%.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas terasa lebih menguntungkan saat suku bunga turun.
Namun semua ini baru asumsi. Investor sepertinya masih memasang mode waspada, kehatian-hatian penuh.
Sebelum rapat The Fed pekan depan, rasanya investor tetap akan bersikap konservatif. Pelaku pasar akan lebih memilih menunggu di pinggir lapangan, belum mau bersikap agresif.
Rabu, 03 Desember 2025
Equityworld Futures | Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Jatuh ke Dekat $4.200 di Balik Aksi Profit Taking, Pedagang Menunggu Data AS
Equityworld Futures | Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Jatuh ke Dekat $4.200 di Balik Aksi Profit Taking, Pedagang Menunggu Data AS
Equityworld Futures | Harga Emas (XAU/USD) jatuh ke dekat $4.210 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Rabu. Logam mulia ini kehilangan momentum saat para pedagang melakukan profit taking menjelang rilis data penting AS yang akan datang. Para pedagang bersiap untuk menghadapi rilis Perubahan Ketenagakerjaan ADP dan data PMI Jasa ISM AS yang akan dirilis nanti pada hari Rabu.
Equityworld Futures | Harga Emas Anjlok Gara-Gara Bandar Mulai Obral Besar-Besaran
Logam kuning ini telah jatuh sekitar 0,65% pada hari ini di tengah aksi profit taking dari para pedagang kontrak berjangka jangka pendek dan meningkatnya selera risiko di pasar secara umum. Namun, potensi penurunan mungkin terbatas di balik taruhan terhadap penurunan suku bunga lainnya oleh Federal Reserve (The Fed) bulan ini.
"Ini mungkin hanya sedikit aksi profit taking ... fokus terbesar pasar belakangan ini adalah ekspektasi pada penurunan suku bunga, dan itu tetap cukup stabil," kata Peter Grant, wakil presiden dan kepala strategi logam senior di Zaner Metals.
Para pedagang kontrak berjangka suku bunga The Fed kini memprakirakan peluang hampir 89% pada penurunan suku bunga pada akhir pertemuan The Fed pada 9-10 Desember, naik dari probabilitas 71% seminggu yang lalu, menurut CME FedWatch Tool. Suku bunga yang lebih rendah dapat mengurangi biaya peluang memegang Emas, mendukung logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil ini.
Di tempat lain, utusan AS, Steve Witkoff, dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, minggu ini untuk membahas rencana perdamaian potensial untuk mengakhiri perang Rusia dengan Ukraina. Tanda-tanda meningkatnya ketegangan dapat mendorong aset-aset safe-haven seperti harga Emas, sementara optimisme seputar kesepakatan perdamaian dapat melemahkan XAU/USD dalam jangka pendek.
Selasa, 02 Desember 2025
Equityworld Futures | Harga Emas Meledak! Kembali Tembus US$4.200, Rekor Tertinggi 6 Minggu
Equityworld Futures | Harga Emas Meledak! Kembali Tembus US$4.200, Rekor Tertinggi 6 Minggu
Equityworld Futures | Harga emas kemballi terbang mencapai level tertinggi enam minggu karena spekulasi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) semakin membebani dolar AS. Harga perak pun mampu mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.
Equityworld Futures | Kripto Runtuh, Emas dan Perak Justru ‘Pesta Pora’ Cetak Rekor Baru
Pada perdagangan hari ini Selasa (2/12/2025) hingga pukul 06.33 WIB, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,05% di posisi US$4.234,57 per troy ons.
Sementara pada perdagangan sebelumnya Senin (1/12/2025), harga emas dunia naik 0,05% di level US$4.232,45 per troy ons. Kenaikan harga emas ini mampu mencapai level tertinggi enam minggu.
Harga emas naik ke level tertinggi enam minggu pada hari Senin, didukung oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) dan melemahnya dolar AS, sementara perak mencapai rekor tertinggi menjelang rilis data ekonomi utama AS.
Pada perdagangan kemarin Senin (1/12/2025), indeks dolar AS (DXY) sempat turun mencapai level 99,009, sebelum akhirnya ditutup sedikit lebih tinggi dengan pelemahan 0,03% di level 99,41. Penurunan ini mendorong dolar AS merosot ke level terendah dalam dua minggu,
"Lingkungan yang mendasari ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut, bersama dengan tekanan inflasi yang masih di atas target The Fed, masih menjadi penopang utama dalam emas dan perak," ujar David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.
Para pelaku pasar telah meningkatkan taruhan penurunan suku bunga Desember menjadi 87%, menyusul data ekonomi AS yang lebih lemah dan pernyataan dovish dari para pejabat The Fed, termasuk Gubernur Christopher Waller dan Presiden The Fed New York, John Williams.
Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas.
Investor juga berfokus pada data-data penting AS minggu ini, termasuk angka ketenagakerjaan ADP November pada hari Rabu dan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) September yang tertunda, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, pada hari Senin nanti juga diharapkan akan memberikan petunjuk kebijakan lebih lanjut.
Sementara itu, ekspektasi bahwa Ketua The Fed berikutnya akan lebih dovish daripada sebelumnya juga mendukung emas dan perak, menurut Meger.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan pada hari Minggu bahwa, jika terpilih, ia akan dengan senang hati menjabat sebagai Ketua Fed berikutnya. Menteri Keuangan Scott Bessent mengindikasikan ketua baru dapat ditunjuk sebelum Natal.
"Kami masih melihat emas dan perak dalam tren sideways yang kuat hingga naik lebih tinggi," ujar Meger.
Senin, 01 Desember 2025
Equityworld Futures | Ramalan Emas Akhir Tahun: Bakal Terbang Tinggi atau Malah Tenggelam?
Equityworld Futures | Ramalan Emas Akhir Tahun: Bakal Terbang Tinggi atau Malah Tenggelam?
Equityworld Futures | Harga emas melesat signifikan, terbang menuju kenaikan bulanan keempat berturut-turut, bahkan harga perak mencapai rekor tertinggi baru. Optimisme para pelaku pasar untuk pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kini semakin tinggi.
Equityworld Futures | Pemilik Emas Mohon Tenang, Harga Ambles Tapi Diamal Naik Lagi
Pada perdagangan hari ini Senin (1/12/2025) hingga pukul 06.30 WIB, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,22% di posisi US$4.221,09 per troy ons.
Sementara pada perdagangan sebelumnya Jumat (28/12/2025), harga emas dunia naik 1,76% di level US$4.230,37 per troy ons. Kenaikan harga emas ini, menuju penguatan emas bulanan keempat berturut-turut.
Harga emas spot naik 1% ke level tertinggi dua minggu pada hari Jumat, karena ekspektasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) AS akan memangkas suku bunga bulan depan mendorong permintaan untuk aset non-imbal hasil, sementara perak mencapai rekor tertinggi baru.
"Ekspektasinya adalah ekonomi akan terus melambat hingga tahun 2026, dan The Federal Reserve kemungkinan besar akan memangkas suku bunga, yang akan membuat beberapa investor kembali berinvestasi di emas," ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas global di TD Securities.
Emas cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah.
Pernyataan dovish baru-baru ini dari Gubernur The Fed Christopher Waller dan Presiden Fed New York John Williams, dikombinasikan dengan data ekonomi yang lebih lemah setelah penutupan pemerintah AS baru-baru ini, telah memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga bulan depan.
Para pelaku pasar melihat peluang penurunan suku bunga sebesar 87% pada bulan Desember, naik dari 50% minggu lalu.
Sementara itu, "grafik teknis untuk perak telah berubah lebih bullish dalam seminggu terakhir, dan itu mengundang para spekulan berbasis grafik untuk mengambil posisi beli di pasar perak," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Permintaan emas melemah di pasar-pasar utama Asia minggu ini, karena harga yang tinggi membatasi pembelian ritel meskipun musim pernikahan di India telah dimulai. Di China, penghapusan pengecualian pajak atas pembelian emas mengurangi minat konsumen.