Jumat, 03 Januari 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Naik ke Level Tertinggi 3 Pekan, Jumat (3/1), Karena Permintaan Safe Haven

Equityworld Futures | Harga Emas Naik ke Level Tertinggi 3 Pekan, Jumat (3/1), Karena Permintaan Safe Haven

Equityworld Futures | Harga emas mencapai level tertinggi dalam tiga pekan. Kenaikan harga emas didorong oleh pembelian aset safe haven.

Equityworld Futures | Tahun Baru Harga Emas Melesat 1,3%, Pemiliknya Bisa Pesta Pora

Sementara pasar mengambil posisi menjelang prospek suku bunga Federal Reserve dan potensi dampak tarif perdagangan yang diusulkan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump.

Jumat (3/1) pukul 6.17 WIB, harga emas spot berada di US$ 2.659 per ons troi. Harga emas spot menguat tipis 0,04% dari penutupan perdagangan kemarin di US$ 2.657,90 per ons troi.

Ini adalah harga tertinggi emas spot sejak 13 Desember atau dalam tiga pekan terakhir.

Sedangkan harga emas kontrak Februari 2025 di Commodity Exchange pagi ini berada di US$ 2.671,20 per ons troi. Harga emas berjangka AS ini menguat 0,08% dari posisi kemarin. Harga emas ini pun naik 1,06% pada perdagangan Kamis (2/1), sejalan dengan harga emas spot.

"Saya tidak melihat ada pergerakan pasar dalam berita, tetapi kekuatan geopolitik mendukung," kata analis StoneX Rhona O'Connell dalam email yang dikutip Reuters.

Emas batangan melesat ketika suku bunga bertahan rendah. Emas juga bertindak sebagai lindung nilai terhadap risiko ekonomi dan geopolitik.

Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak di Kyiv pada Rabu (1/1) pagi, menyebabkan kerusakan di sedikitnya dua distrik. Sementara militer Israel menyerang pinggiran Kota Gaza.

Para pelaku pasar menunggu data lowongan kerja AS minggu depan, laporan ketenagakerjaan ADP, risalah rapat FOMC bulan Desember dari Fed, dan laporan ketenagakerjaan AS untuk mengukur prospek suku bunga untuk tahun 2025.

Pada tahun 2024, pemotongan suku bunga, pembelian bank sentral, dan ketegangan geopolitik mendorong emas ke rekor tertinggi dengan kenaikan tahunan lebih dari 27%, yang terbesar sejak 2010.

"Koreksi atau konsolidasi di awal tahun dapat menjadi panggung bagi reli baru," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di Forex.com. Dia menambahkan bahwa target harga emas sebesar US$ 3.000 per ons dapat dicapai.

Razaqzada mengatakan, berakhirnya 'perdagangan Trump' - fenomena yang ditandai dengan dolar AS yang kuat dan pasar saham yang kuat - dapat melemahkan dolar dan mendongkrak harga emas.

Pelantikan Trump pada 20 Januari telah meningkatkan ketidakpastian. Tarif yang diusulkan dan kebijakan proteksionisnya yang diperkirakan akan bersifat inflasioner dan berpotensi memicu perang dagang.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Kamis, 02 Januari 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Melonjak 26% sepanjang 2024, Tahun Ini Bakal Lebih Cerah?

Equityworld Futures | Harga Emas Melonjak 26% sepanjang 2024, Tahun Ini Bakal Lebih Cerah?

Equityworld Futures | Harga emas berada di jalur kenaikan terbesar dalam 24 tahun atau sehak 2010. Harga emas dunia melonjak 26% sepanjang 2024.

Equityworld Futures | Pemilik Logam Mulia Silahkan Pesta Pora, Harga Emas Melesat 26%!

Kenaikan harga emas ini terjadi karena sepanjang 2024 terdapat sejumlah sentimen yang membuat investor memborong aset safe haven. Salah satu sentimen tersebut adalah pemangkasan suku bunga bank sentral.

Namun memang, harga emas dunia sempat mengalami tekanan dan investor berubah lebih hati-hati menanggapi rencana kebijakan pemerintahan kedua Donald Trump.

Mengutip CNBC, Kamis (2/1/2025), harga emas spot naik 0,7% menjadi USD 2.622,85 per ons dan harga emas berjangka AS naik 0,8% menjadi USD 2.638,10 per ons.

Pembelian bank sentral yang kuat, ketidakpastian geopolitik, dan pelonggaran kebijakan moneter mendorong reli emas safe haven yang memecahkan rekor pada 2024, mendorongnya ke level tertinggi sepanjang masa di USD 2.790,15 per ons pada 31 Oktober.

Analis memperkirakan faktor-faktor yang mendukung emas batangan pada 2024 akan bertahan hingga 2025, meskipun mereka juga mengutip potensi hambatan dari kebijakan Trump yang dapat memicu inflasi dan memperlambat penurunan suku bunga Federal Reserve.

“Emas berada dalam pasar bull sekuler, tetapi arah perjalanannya tidak akan searah pada tahun 2025 seperti pada tahun 2024,” kata analis logam mulia MKS PAMP SA Nicky Shiels.

“Puncak ketakutan politik telah berlalu setelah kemenangan telak Trump. Tren pembelian Bank Sentral akan berlanjut pada kecepatan yang sama pada 2025, tetapi aliran akan tetap lebih rahasia mengingat ancaman tarif Trump pada negara-negara yang dianggap secara aktif melakukan de-dolarisasi.” jelas dia.

Demo Ewf  

Demo Equityworld