PT Equity World | Harga Emas Bisa Tembus Rp 1,4 Juta Tahun Ini, Kapan Waktunya Beli?
PT Equity World | Ekonom Bahana Sekuritas Putera Satria Sambijantoro memproyeksi harga emas batangan antam bisa menembus level Rp 1,3 juta - Rp 1,4 juta di akhir tahun 2021. Adapun hari ini, Rabu (31/3/2021), harga emas antam turun Rp 8.000 ke level Rp 903.000 per gram. Harga itu menurun dibanding bulan September-Oktober tahun lalu. Lantas, apakah sekarang waktu yang tepat untuk membeli emas?
Satria menyebut, emas tetap diperlukan untuk mendiversifikasi portofolio aset. Jadi, tidak ada salahnya membeli emas saat ini mengingat harganya terus menurun. "Kalau portofolio emas masih sedikit, saya anjurkan ini adalah momen yang sangat pas walaupun tidak perlu banyak-banyak (membeli emas)," kata Satria dalam Live Instagram Bahana Sekuritas, Rabu (31/3/2021). Satria juga memproyeksi, harga emas bakal mengalami koreksi lanjutan dalam jangka pendek mengingat inflasi masih rendah. Di sisi lain, suku bunga obligasi terus merangkak naik yang membuat real yield makin menurun. Sebagai informasi, real yield adalah imbal hasil obligasi dikurangi inflasi. Saat real yield menurun, harga emas cenderung menurun. Namun saat inflasi melampaui tingkat suku bunga (negative real yield), maka harga emas akan menguat. "Apakah emas akan tertekan? Iya, masih (tertekan). Karena tren suku bunga masih naik. Tapi kalau inflasi mulai naik, baru harga emas naik. Saya sendiri masih lihat ada penurunan harga emas dalam jangka pendek," ucap dia.
Harga emas hari ini di Pegadaian, Rabu 31 Maret 2021 | PT Equity World
Lebih lanjut Satria berujar, akan ada kenaikan inflasi pada tahun 2021 menyusul gencarnya vaksinasi yang dilakukan. Hal inilah yang membuat harga emas diproyeksi naik pada akhir tahun 2021. Harga emas dunia juga diproyeksi mencapai 2.700 dollar per troy ons dari 1.600 dollar AS per troy ons saat ini. Kenaikan harga emas pada akhir tahun mampu mencapai 50 persen hingga 60 persen. "(Harga emas) masih akan naik karena koreksi sudah cukup dalam. Saya perkirakan 1 gram emas Antam sekarang Rp 900.000-an per gram, di akhir tahun bisa Rp 1,3 juta - Rp 1,4 juta per gram," pungkasnya.
Rabu, 31 Maret 2021
PT Equity World | Harga Emas Bisa Tembus Rp 1,4 Juta Tahun Ini, Kapan Waktunya Beli?
Senin, 29 Maret 2021
PT Equity World | Sepekan Harga Emas Dunia Anteng, Pekan Ini Bagaimana ya?
PT Equity World | Sepekan Harga Emas Dunia Anteng, Pekan Ini Bagaimana ya?
PT Equity World | Harga emas cenderung stabil di tengah minimnya katalis positif. Pekan ini pun sentimen di pasar cenderung terpecah. Tak ada konsensus kuat yang tercapai soal arah harga si logam kuning.
Mengawali pekan ini, harga emas di arena pasar spot melemah tipis 0,08% dibandingkan dengan penutupan minggu lalu. Untuk 1 troy ons emas kini dibanderol di US$ 1.730.
Harga emas cenderung tak banyak bergerak meskipun yield obligasi pemerintah AS maupun greenback cenderung menguat dan membuat opportunity cost memegang aset tak berimbal hasil seperti emas menjadi naik dan kurang menarik.
Survei yang dilakukan oleh Kitco terhadap 16 analis Wall Street dan 807 investor di Main Street menunjukkan bahwa keduanya memiliki perbedaan pendapat. Mayoritas analis Wall Street (50%) cenderung bearish terhadap emas minggu ini. Sementara itu mayoritas investor di Main Street (47%) cenderung bullish.
Emas diperkirakan sulit untuk tembus rekor lagi dalam waktu singkat karena minimnya katalis. Terutama dari sisi makroekonomi.
"Emas tampak nyaman pada tingkat harga saat ini. Permintaan fisik menjadi bantalan pada sisi negatifnya, tetapi katalis makro untuk mendorong risiko naik tidak ada," kata analis logam mulia Standard Chartered Suki Cooper kepada Kitco News.
Harga Emas Naik Sedikit di Tengah Kuatnya Dolar dan Obligasi AS | PT Equity World
Emas merupakan salah satu aset yang tidak memberikan imbal hasil. Return dari memegang aset ini sangat bergantung pada kepercayaan investor. Sementara itu kepercayaan investor itu sendiri dibangun oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah biaya peluang.
Kenaikan yield membuat biaya peluang memegang emas menjadi naik pula sehingga menekan harga si logam kuning. Namun di saat yield melemah, dolar AS justru menguat. Inilah yang membuat harga emas tertahan.
Pergerakan emas dan dolar AS cenderung berlawanan arah atau berkorelasi negatif. Ketika dolar AS menguat, maka harga emas cenderung mengalami koreksi. Begitu juga sebaliknya.
Prospek perekonomian yang lebih baik membuat yield terus menguat. Tren kenaikan yield diperkirakan bakal berlanjut. Para ekonom dan analis pasar melihat peluang yield bisa tembus 2,5%.
Apabila hal tersebut terjadi maka ini bukan hal yang baik untuk emas. Kenaikan yield mempengaruhi emas lewat dua hal. Pertama adalah opportunity cost dan kedua adalah naiknya yield memberikan momentum bagi dolar AS untuk terus menguat. Ini bakal menjadi pukulan ganda bagi emas.
Credit Suisse pun menurunkan perkiraan emasnya. Bank tersebut sekarang memperkirakan harga emas rata-rata tahun ini sekitar US$ 1.900/troy ons, turun dari perkiraan sebelumnya US$ 2.100.
Mereka juga melihat harga emas yang lebih rendah pada tahun 2022, dengan rata-rata emas sekitar US$ 2.100 tahun depan, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar US$ 2.300.
Kamis, 25 Maret 2021
PT Equity World | Harga Emas 24 Karat di Pegadaian 25 Maret 2021, Cetakan Antam Turun Banyak!
PT Equity World | Harga Emas 24 Karat di Pegadaian 25 Maret 2021, Cetakan Antam Turun Banyak!
PT Equity World | Harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian cenderung turun pada hari ini, Kamis (25/3/2021), dibandingkan dengan hari sebelumnya. Berdasarkan informasi yang ada pada laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat UBS ukuran terkecil yakni 0,5 gram dipatok seharga Rp486.000, turun Rp1.000 dari harga kemarin. Emas Antam terkecil dibanderol Rp533.000, turun Rp5.000. Harga emas UBS ukuran 1 gram dijual seharga Rp912.000, turun Rp1.000 dibandingkan dengan harga Senin. Adapun, emas 24 karat Antam dibanderol Rp962.000, turun Rp8.000.
Gagal Maning Gagal Maning, Harga Emas Susah Banget Take Off | PT Equity World
Emas 24 karat UBS dengan ukuran 5 gram dibanderol Rp4.466.000, sedangkan emas Antam Rp4.572.000. Kemudian untuk cetakan 10 gram harga emas UBS dipatok Rp8.885.000, sedangkan emas 24 karat Antam dihargai Rp9.085.000.
Emas batangan 25 gram cetakan UBS dihargai Rp22.168.000, sedangkan ukuran 50 gram dijual seharga Rp44.244.000. Sementara, emas batangan 25 gram cetakan Antam dijual Rp22.580.000 dan ukuran 50 gram dijual di Pegadaian sebesar Rp45.077.000. Untuk ukuran 100 gram, Pegadaian membanderol harga emas UBS sebesar Rp88.452.000, sedangkan emas Antam dibanderol Rp90.070.000. Adapun ukuran emas paling besar, yaitu 1.000 gram, dibanderol Rp882.259.000 untuk UBS, dan Rp899.109.000 untuk emas Antam.
Rabu, 24 Maret 2021
PT Equity World | Daftar Harga Emas Perhiasan Semar dan UBS Saat Ini 23 Maret 2021
PT Equity World | Daftar Harga Emas Perhiasan Semar dan UBS Saat Ini 23 Maret 2021
PT Equity World | Semar Nusanara dan UBS merupakan produsen emas batangan 24 karat dan perhiasan. Dua produsen emas ini menyediakan koleksi terbaru untuk perhiasan pada Selasa (23/3/2021).
Dalam penjualan hari ini, Semar Nusantara menghadirkan koleksi cincin emas dengan kadar 17 karat dengan berat 2,2 gram dan 2,5 gram. Cincin emas ini dihiasi permata putih yang disusun berbentuk hati dan bintang.
Semar Nusantara juga menghadirkan cincin emas dengan kadar 17 karat dan berat 1,9 gram hingga 2,1 gram. Cincin ini dihiasi emas berbentuk kura-kura hingga kupu-kupu.
Selain itu Semar Nusantara juga menyediakan koleksi gelang tali dengan kadar 10 akrat dan berat 1,7 gram. Gelang tali ini berbwarna merah.
Koleksi anting emas juga hadir di Semar Nusantara dengan kadar 17 karat. Emas perhiasan ini memiliki berat 4,9 gram.
Bagi Anda yang ingin perhiasan anting dengan kadar 10 karat, Semar juga menghadirkan anting dengan berat 1,2 gram.
Koleksi bangle juga hadir di Semar Nusantara. Perhiasan ini dihiasin emas 17 karat dengan berat 6 gram, 7 gram hingga 7,7 gram.
Selain koleksi di atas, Semar Nusantara juga memiliki banyak koleksi perhiasan dari emas kuning dan emas putih dan kadar 10 karat hingga 17 karat.
Harga Emas Turun Terus, What Should We Do? | PT Equity World
Cara membeli emas perhiasan Semar bisa secara online dan offline yakni dengan membeli di toko online resmi milik Semar Nusantara. Selain itu, Anda juga bisa langsung mendatangi outlet Semar Nusantara terdekat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selain perhiasan, Semar Nusantara juga memiliki emas batangan 24 karat dengan sebutan Semar Gold. Harga 1 gram emas 24 karat yakni Rp806.000 dan Rp1,6 juta untuk ukuran 2 karat.
Sementara untuk harga beli kembali atau buyback dibanderol mulai dari Rp791.000 per gram. Emas batangan Semar ini juga bisa dibeli secara online dan offline.
Berikut Harga Emas Batangan Semar 23 Maret 2021:
Harga Semar Gold 24 Karat 1 gram – Rp806.000
Harga Semar Gold 24 Karat 2 gram – Rp1.612.000
Harga Semar Gold 24 Karat 3 gram – Rp2.403.000
Harga Semar Gold 24 Karat 5 gram – Rp4.005.000
Harga Semar Gold 24 Karat 10 gram – Rp7.960.000
Harga Semar Gold 24 Karat 25 gram – Rp19.875.000
Harga Semar Gold 24 Karat 50 gram – Rp79.700.000
Harga Semar Gold 24 Karat 100 gram – Rp79.400.000
UBS juga memiliki koleksi perhiasan emas dengan kadar 17 karat. Misalnya kalung emas anak kadar 17 karat dan berat 2,7 gram dibanderol Rp2,3 juta.
Kalung emas Disney 17 karat dengan berat 3,3 gram dibanderol dengan harga Rp2,9 gram. Sementara cincin emas UBS dengan kadar 17 karat dan berat 1,3 gram dijual dengan harga Rp1,2 juta.
Daftar Harga Emas Perhiasan UBS di UBS Lifestyle 23 Maret 2021:
Harga Cincin Emas UBS 17 Karat 1,3 Gram - Rp1.215.984
Harga Cincin Emas UBS 17 Karat 1,4 Gram - Rp1.294.944
Harga Kalung Emas UBS 17 Karat 2,5 Gram - Rp2.195.088
Harga Kalung Emas UBS 17 Karat 2,9 Gram - Rp2.605.689
Harga Anting Emas UBS 17 Karat 1,9 Gram - Rp1.673.952
Harga Anting Emas UBS 17 Karat 2,1 Gram - Rp1.863.456
Harga Gelang Emas UBS 17 Karat 1,3 Gram - Rp1.184.400
Harga Gelang Emas UBS 17 Karat 2,3 Gram - Rp2.076.648
Daftar Harga Emas Batangan UBS di UBS Lifestyle 23 Maret 2021:
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 0,5 gram – Rp486.086
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 1 gram – Rp875.616
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 2 gram – Rp1.729.224
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 3 gram – Rp2.587.631
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 4 gram – Rp3.437.598
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 5 gram – Rp4.240.323
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 10 gram – Rp8.406.181
Harga emas UBS 24 karat di UBS Lifestyle 25 gram – Rp20.974.193
Daftar Harga Emas Batangan UBS di Pegadaian 23 Maret 2021:
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 0,5 gram – Rp487.000
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 1 gram – Rp914.000
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 2 gram – Rp1.813.000
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 5 gram – Rp4.478.000
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 10 gram – Rp8.907.000
Harga emas UBS 24 karat di Pegadaian 25 gram – Rp22.221.000
Selasa, 23 Maret 2021
PT Equity World | Investor Cermati Mata Uang Turki Lira Merosot, Bursa Saham Asia Bervariasi
PT Equity World | Investor Cermati Mata Uang Turki Lira Merosot, Bursa Saham Asia Bervariasi
PT Equity World | Bursa saham Asia Pasifik cenderung beragam pada perdagangan saham Senin, (22/3/2021) seiring investor mengamati pergerakan Lira Turki menyusul gejolak mendadak di bank sentral Turki.
Di Jepang, indeks saham Nikkei merosot 1,7 persen pada perdagangan saham Senin pagi. Sementara itu, indeks saham Topix turun 0,95 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi turun hampir 0,1 persen.
Sementara itu, indeks saham Australia menguat 0,25 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik bergerak mendatar. Demikian dilansir dari CNBC, Senin pekan ini.
Emas Terkoreksi 0,2% | PT Equity World
Pada awal pekan ini, investor mengamati Lira Turki. Lira turun tajam menjadi 8,145 terhadap mata uang dolar AS. Penurunan tajam lira seiring bank sentral mengalami gejolak setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tiba-tiba menggantikan Gubernur Bank Sentral Turki.
Sementara itu, China akan merilis data bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun pada Senin pagi. Di bursa saham, saham produsen chip Jepang Renesas Electronics turun lebih dari dua persen. Perusahaan mengumumkan dibutuhkan setidaknya satu bulan untuk kembali memulai produksi di fasilitas yang rusak akibat kebakaran pada Jumat pekan lalu.
Indeks dolar AS diperdagangkan di kisaran 92,09 setelah sempat berada di bawah 91,5. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 108,83 per dolar AS.
Senin, 22 Maret 2021
PT Equity World | Tak Hanya Rupiah, Dolar Singapura Juga Rentan Terpukul Imbal Hasil Obligasi AS
PT Equity World | Tak Hanya Rupiah, Dolar Singapura Juga Rentan Terpukul Imbal Hasil Obligasi AS
PT Equity World | Meningkatnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) tidak hanya mempengaruhi rupiah, dolar Singapura ternyata juga rentan terhadap sentimen tersebut. Alhasil, mata uang Negeri Jiran ini turun ke level terendah empat bulan terhadap greenback jelang pertemuan tengah tahun bank sentral. Kenaikan suku bunga pada US Treasury menekan dolar Singapura, sebelum momentumnya terhenti di 1,3531, tepat di bawah rata-rata pergerakan 200 hari.
Hanya masalah waktu sebelum level itu kembali terlampaui. Imbal hasil telah melonjak lebih jauh sejak Federal Reserve pekan lalu menegaskan niatnya untuk membiarkan inflasi melampaui batas, dan prospek paket stimulus AS kedua dapat mendorong tingkat inflasi lebih tinggi. Hal ini meningkatkan daya pikat greenback dan menunjukkan kelemahan baru dalam dolar Singapura.
"Dalam waktu yang sangat dekat, dolar Singapura kemungkinan akan mendapat keuntungan dari nada Fed yang dovish," kata Mitul Kotecha, Kepala Strategi EM Asia & Eropa di TD Securities Ltd. di Singapura. “Namun, lebih jauh lagi, kami pikir imbal hasil AS yang lebih tinggi kemungkinan akan menghasilkan dolar yang lebih kuat dan karena itu dolar Singapura akan menjadi salah satu mata uang yang lebih rentan di Asia.”
Pemecatan Gubernur Bank Sentral Turki turut meredupkan harga emas, Senin (22/3) | PT Equity World
Data inflasi Singapura yang akan dirilis Selasa dapat menambah kasus untuk pengujian rata-rata pergerakan 200-hari dari dolar Singapura. Inflasi inti diperkirakan naik hanya 0,1 persen pada Februari dari tahun lalu, menyusul pembacaan negatif selama 12 bulan sebelumnya. Kenaikan tekanan harga yang tidak berbahaya tidak akan memberikan banyak alasan bagi Otoritas Moneter Singapura untuk menyesuaikan kisaran nilai tukar yang digunakannya untuk memastikan stabilitas harga. "Kami berharap bank sentral mempertahankan kebijakan netral," kata Irene Cheung, Ahli Strategi Mata Uang di Australia & New Zealand Banking Group Ltd. di Singapura. "Inflasi muncul dari deflasi, tetapi akan tetap rendah." Dalam keputusan terakhirnya di bulan Oktober, MAS mempertahankan suku bunga kebijakan tidak berubah, mengingat perubahan harga yang bertahap dan inflasi inti diperkirakan akan tetap jauh di bawah rata-rata jangka panjangnya. Peninjauan berikutnya akan dilakukan pada April. Meskipun MAS tidak mengungkapkan parameter pengaturan nilai tukarnya, Cheung memperkirakan bahwa dolar Singapura diperdagangkan sedikit di atas titik tengah sasarannya.
Jumat, 19 Maret 2021
PT Equity World | Wall Street ditutup melemah
PT Equity World | Wall Street ditutup melemah
PT Equity World | Wall Street ditutup melemah tajam pada akhir perdagangan Kamis (18/3), dengan indeks Nasdaq anjlok 3%. Kejatuhan bursa saham Amerika Serikat (AS) ini terjadi saat yield US Treasury melesat dan kekhawatiran baru tentang pandemi virus corona di Eropa.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,46% ke level 32.862,3 poin, indeks S&P 500 melemah 1,48% menjadi 3.915,47 dan Nasdaq Composite ambles 3,02% ke posisi 13.116,17. Itu adalah penurunan satu hari paling curam pada indeks Nasdaq sejak 25 Februari silam. Di mana, sektor energi pada indeks S&P 500 jatuh 4,7% karena pelemahan harga minyak, sebagian karena kekhawatiran tentang meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa.
Pelemahan di bursa saham AS dipercepat setelah perdana menteri Prancis memberlakukan penguncian selama sebulan di Paris dan beberapa wilayah lain karena krisis kesehatan yang kembali muncul. "Serangan terakhir itu berasal dari berita penguncian Paris. Itu tidak diterima dengan baik," kata Joe Saluzzi, co-manager of trading Themis Trading di Chatham, New Jersey. "Di sini, di Amerika Serikat, kami mengantisipasi pembukaan kembali besar-besaran ini dan virus terlihat baik, tetapi kami tidak melihatnya di luar AS, dan tidak semuanya baik-baik saja," lanjut dia.
Indeks nilai Russell 1000, yang terdiri dari saham-saham siklus seperti saham sektor keuangan dan energi, turun 0,6%, sedangkan indeks pertumbuhan Russell 1000, yang mencakup saham-saham teknologi, ambles lebih dari 2%. Yield pada obligasi AS untuk tenor 10 tahun tembus ke atas 1,75%, untuk mencapai tertinggi dalam 14 bulan, sehari setelah Federal Reserve memproyeksikan pertumbuhan ekonomi terkuat dalam hampir 40 tahun saat krisis Covid-19 mereda.
Federal Reserve pun kembali mengulangi janjinya untuk mempertahankan suku bunga dengan target mendekati nol untuk tahun-tahun mendatang.
"The Fed hanya mengatakan mereka tidak akan menaikkan suku bunga sampai 2023, dan itu benar-benar tidak berarti apa-apa," kata Tim Ghriskey, Chief Investment Strategist Inverness Counsel di New York. "The Fed berada di sela-sela, tetapi jika yield obligasi terus naik, itulah yang benar-benar merugikan perekonomian."
Saham Apple Inc dan Amazon.com Inc, keduanya turun lebih dari 3% pada perdagangan di sesi tersebut. Saham teknologi dan pertumbuhan lainnya, yang sangat sensitif terhadap kenaikan imbal hasil karena nilainya sangat bergantung pada pendapatan jauh ke masa depan, yang didiskon lebih dalam saat imbal hasil obligasi naik.
Emas Naik Tipis Terganjal Yield Obligasi AS | PT Equity World
Paket stimulus senilai US$ 1,9 triliun yang baru disahkan, memicu kekhawatiran kenaikan inflasi dan berkontribusi pada lonjakan yield obligasi AS tenor panjang.
Menggarisbawahi pemulihan yang terhuyung-huyung di pasar tenaga kerja, data menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran secara tak terduga naik pada minggu lalu. Sebuah laporan terpisah menunjukkan indeks bisnis Philly Fed melonjak lebih dari yang diharapkan, ke level tertinggi sejak 1973.
Di sisi lain, saham Accenture naik 1% setelah perusahaan konsultan IT menaikkan perkiraan pendapatan setahun penuh dan melaporkan pendapatan kuartal kedua di atas perkiraan analis, karena lebih banyak bisnis menggunakan layanan digitalnya untuk mengalihkan operasi ke cloud.
AMC Entertainment naik lebih dari 3% setelah operator bioskop mengatakan akan membuka 98% lokasinya di AS mulai Jumat.
Sedangkan, saham Dollar General Corp turun 4,65%, setelah pengecer tersebut memperkirakan penjualan toko secara tahunan dan laba di bawah perkiraan. Ini menunjukkan bahwa pandemi, memicu penurunan harga barang-barang lebih besar dari yang diharapkan.
Rabu, 17 Maret 2021
PT Equity World | Harga Emas Hari Ini, Rabu 17 Maret 2021, Jelang Pengumuman FOMC
PT Equity World | Harga Emas Hari Ini, Rabu 17 Maret 2021, Jelang Pengumuman FOMC
PT Equity World | Harga emas berfluktuasi meskipun ada keyakinan investor terhadap kebijakan dovish dari bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed).
Berdasarkan data Bloomberg pada Rabu (17/3/2021) pukul 06.38 WIB, harga emas di pasar spot menguat 0,01 persen atau 0,1 poin ke level US$1.731,5 per troy ounce. Adapun, emas Comex kontrak April 2021 turun 0,05 persen atau 0,8 poin ke level US$1.730,1 per troy ounce.
Harga emas spot naik tipis ke US$ 1.734 per ons troi jelang siang ini (17/3) | PT Equity World
Gubernur The Fed Jerome Powell diprediksi akan kesulitan mengimbangi prospek pemulihan ekonomi global yang semakin baik dan kebijakan ultra longgar yang ia berlakukan. Prospek pemulihan ekonomi tersebut memantik kekhawatiran pelaku pasar akan kenaikan inflasi.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Harga Emas Hari Ini, Rabu 17 Maret 2021, Jelang Pengumuman FOMC", Klik selengkapnya di sini: https://market.bisnis.com/read/20210317/235/1368582/harga-emas-hari-ini-rabu-17-maret-2021-jelang-pengumuman-fomc.
Author: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Editor : Hafiyyan
Download aplikasi Bisnis.com terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di sini:
Android: http://bit.ly/AppsBisniscomPS
iOS: http://bit.ly/AppsBisniscomIOS
Selasa, 16 Maret 2021
Equity World | Wall Street menguat, indeks S&P 500 dan Dow Jones ditutup di rekor tertinggi baru
Equity World | Wall Street menguat, indeks S&P 500 dan Dow Jones ditutup di rekor tertinggi baru
Equity World | Wall Street ditutup perkasa pada perdagangan awal pekan ini. Tiga indeks utama menguat dengan indeks S&P 500 dan Dow Joness Industrial Average catatkan rekor tertinggi anyar.
Senin (15/3), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,53% menjadi 32.953,46, indeks S&P 500 menguat 0,65% ke level 3.968,94. Sementara itu, indeks Nasdaq Composite ditutup melesat 1,05% ke posisi 13.459,71.
Penguatan pada bursa saham Amerika Serikat (AS) ditopang optimisme investor terkait pemulihan ekonomi dari virus corona. Selain itu, pelaku pasar juga menunggu isyarat dari Federal Reserve pada minggu ini, di tengah kehati-hatian atas kenaikan biaya pinjaman.
Sebagai tanda konkret bahwa kerusakan terburuk dari pandemi virus corona mungkin telah berakhir untuk industri penerbangan, Delta Air Lines, Southwest Airlines, dan JetBlue Airways mengatakan pemesanan untuk liburan meningkat.
Dengan hasil ini, indeks maskapai yang berada di S&P 1500 melonjak lebih dari 4% ke level tertinggi dalam satu tahun. Sementara saham terkait dengan perjalanan lainnya, termasuk Carnival Corp, Wynn Resorts dan MGM Resorts melonjak antara 2% dan 5%.
Akhirnya, Harga Emas Menguat Kembali karena Penurunan Imbal Hasil Obligasi AS | Equity World
Sembilan dari 11 indeks sektoral pada S&P naik, dipimpin oleh utilitas dan real estat, masing-masing menguat lebih dari 1%.
Di sisi lain, penutupan di awal pekan ini menjadi rekor penutupan tertinggi keenam berturut-turut yang dialami indeks Dow Jones dalam lonjakan baru-baru ini yang dipicu oleh vaksinasi massal dan persetujuan kongres atas tagihan bantuan US$ 1,9 triliun.
Ekspektasi pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam mempercepat permintaan untuk saham yang diharapkan berkinerja lebih baik seiring dengan pembukaan kembali ekonomi, seperti bank, energi, perusahaan material.
Pada hari Senin, indeks pertumbuhan Russell mengungguli nilai indeks Russell dalam pembalikan sederhana dari tren terkini dengan investor yang menjauh dari saham teknologi dan saham-saham dengan pertumbuhan tinggi lainnya.
"Dengan berita positif vaksin dan stimulus, kami pikir akan terus ada rotasi yang adil dari saham-saham yang diuntungkan dengan kebijakan tinggal di rumah," kata Greg Bassuk, CEO AXS Investments.
"Kami optimistis pada saham layanan keuangan dan energi yang keluar dari pandemi."
Potensi membaiknya ekonomi terlihat dengan indeks S&P 500 yang telah naik hampir 6% pada tahun 2021, sementara Dow telah bertambah hampir 8%.
Namun, indeks Nasdaq masih turun hampir 5% dari rekor penutupan tertinggi yang dicapainya pada 12 Februari silam.
Pelaku pasar kini masih menanti hasil pertemuan 2 hari yang dilakukan The Fed pada pekan ini. Pembuat kebijakan moneter tersebut diharapkan dapat memperkirakan bahwa ekonomi AS akan tumbuh pada tahun 2021 pada tingkat tercepatnya dalam beberapa dekade sambil menegaskan kembali sikap dovish mereka untuk masa mendatang.
Yield US Treasury tenor 10-tahun berdetak lebih rendah dengan berada di kisaran 1,60%, di bawah level tertingginya dalam 13 bulan saat berada di 1,64% pada hari Jumat.
Wall Street telah bergolak dalam beberapa pekan terakhir oleh lonjakan yield obligasi AS yang berada di level atas lebih lama karena kekhawatiran kenaikan inflasi.
Turut mendukung kinerja indeks yang menguat, saham Tesla naik sekitar 2% setelah perusahaan menjuluki Kepala Eksekutif Elon Musk "Technoking of Tesla" dalam pengajuan peraturan formal.
Sementara itu, saham Eli Lilly and Co merosot 9,1% setelah uji coba tahap tengah yang menguji obat Alzheimer eksperimentalnya menghasilkan hasil yang "beragam", mengurangi kemungkinan percepatan persetujuan obat tersebut, menurut analis.
Senin, 15 Maret 2021
Equity World | Saham Asia Pasifik Dibuka Bervariasi
Equity World | Saham Asia Pasifik Dibuka Bervariasi
Equity World | Pasar Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Senin pagi (15/3/2021), menjelang pertemuan Federal Reserve di Amerika Serikat minggu ini.
Saham Australia memangkas beberapa kerugian karena patokan ASX 200 diperdagangkan hampir datar. Sektor energi naik 0,77% sedangkan sektor material turun 0,89%. Subindeks keuangan berbobot berat menelusuri kembali kerugian untuk diperdagangkan naik 0,2%. Pasar Jepang naik pada awal perdagangan di mana Nikkei 225 naik 0,53% sebelum diperdagangkan mendekati garis datar. Indeks Topix bertambah 0,21%. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,31%. Komite Pasar Terbuka Federal akan bertemu pada 16 dan 17 Maret dan beberapa analis memperkirakan bank sentral AS akan merevisi perkiraan PDB AS, menyusul paket stimulus fiskal sebesar $ 1,9 triliun yang akan mengirimkan pembayaran langsung hingga $ 1.400 kepada sebagian besar orang Amerika. "Beberapa anggota FOMC mungkin berpikir suku bunga harus bergerak lebih tinggi lebih cepat dari yang mereka antisipasi pada Desember lalu," tulis analis di ANZ Research dalam catatan pagi. "Untuk Fed, pemulihan yang kuat dan setiap pergeseran momentum akan meningkatkan tantangan komunikasi tentang berapa lama suku bunga akan tetap rendah," kata para analis. Setiap kuartal, anggota FOMC memperkirakan kemana suku bunga akan bergerak dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Proyeksi ini disajikan secara visual dalam bagan dan disebut plot titik.
Equity World | Turun Lagi! Harga Emas 24 Karat di Antam, Senin 15 Maret 2021
Ketua Fed Jerome Powell "kemungkinan akan mengikat jalur suku bunga untuk perbaikan ekonomi yang komprehensif sambil menekankan toleransi untuk overshoot inflasi sederhana," tambah analis ANZ. Di pasar mata uang, dolar AS diperdagangkan hampir datar di 91,630 melawan sekeranjang mata uang sejenisnya, tergelincir dari level di atas 92,00 minggu lalu. Yen Jepang melemah ke level 109, diperdagangkan pada 109,04 melawan greenback dibandingkan dengan level tertinggi sebelumnya di sekitar 108,97. Sementara itu, dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7767, naik dari level sebelumnya sekitar $ 0,7737. Harga minyak naik pada hari Senin selama jam perdagangan Asia didukung oleh meningkatnya optimisme seputar pemulihan permintaan. Minyak mentah AS naik 0,37% menjadi $ 65,85 per barel.
Rabu, 10 Maret 2021
Equity World | Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 Per Gram
Equity World | Harga Emas Antam Naik Rp 15.000 Per Gram
Equity World | Harga emas batangan bersertifikat logam mulia PT Aneka Tambang (Antam) Tbk di Butik Pulogadung pada perdagangan Rabu (10/3/2021) mencapai Rp 930.000 per gram, naik Rp 15.000 dari perdagangan sebelumnya.
Harga pembelian kembali atau buyback emas naik Rp 20.000 ke Rp 798.000 per gram. Sementara, harga emas Comex hari ini untuk kontrak April 2021 turun 0,42% ke US$ 1.709,7 per troy ons pagi ini, menurut data Bloomberg.
Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 10 Maret 2021 | Equity World
Berikut daftar harga emas Antam di Pulogadung, Jakarta dalam sejumlah pecahan:
0,5 gram: Rp 515.000
1 gram: Rp 930.000.
5 gram: Rp 4.425.000.
10 gram: Rp 8.795.000.
25 gram: Rp 21.862.000.
50 gram: Rp 43.645.000.
100 gram: Rp 87.212.000.
250 gram: Rp 217.765.000.
500 gram: Rp 435.320.000.
Selasa, 09 Maret 2021
Equity World | Ngeri! Ini 2 Duet Maut Yang Bisa Bawa Harga Emas Ambrol
Equity World | Ngeri! Ini 2 Duet Maut Yang Bisa Bawa Harga Emas Ambrol
Equity World | Harga emas dunia berbalik merosot pada perdagangan sesi Eropa Senin (8/3/2021), padahal pagi tadi sudah cukup jauh ke atas US$ 1.700/troy ons. Jebloknya harga emas dunia terbilang menarik, sebab stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS) yang membawa emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun lalu, kini tidak kelihatan (atau belum kelihatan) efeknya.
Melansir data Refinitiv, pada pukul 17:18 WIB, emas dunia diperdagangkan di kisaran US$ 1.690,48/troy ons, melemah 0,61% di pasar spot. Padahal, pagi tadi logam mulia ini sempat menguat 0,77% ke US$ 1.713,91/troy ons.
Senat AS pada akhir pekan lalu meloloskan stimulus fiskal jumbo senilai US$ 1,9 triliun yang diusulkan oleh Pemerintah di bawah komando Presiden Joseph 'Joe' Biden.
Hasil pemungutan suara atas paket stimulus itu menunjukkan hasil 50-49. Sebelumnya House of Representative (DPR) juga sudah menyetujui stimulus tersebut.
Setelah ini, Kongres yang dikuasai Partai Demokrat akan mengesahkan paket itu per Selasa (9/3/2021) waktu setempat. Kemudian akan dikirim ke Presiden Biden untuk ditandatangani sebelum batas waktu 14 Maret 2021 demi memperbarui program bantuan sebelumnya.
Nilai stimulus tersebut merupakan yang terbesar kedua sepanjang sejarah, sedikit di bawah rekor tertinggi US$ 2 triliun yang digelontorkan Maret tahun lalu oleh pemerintah AS di bawah Presiden ke-45 Donald Trump.
Stimulus fiskal merupakan salah satu bahan bakar utama yang membawa emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan Agustus lalu. Rekor harga emas dunia US$ 2.072.49/troy ons dicapai pada 7 Agustus 2020.
Merosot 20 Dollar AS, Harga Emas Turun ke Level Terendah 11 Bulan | Equity World
Namun, stimulus kali ini emas masih sulit untuk merangkak naik, apalagi melesat. Ada "duet maut" dari sisi fundamental yang membuat emas tidak berdaya.
Dengan cairnya stimulus tersebut artinya jumlah uang yang beredar di perekonomian AS akan bertambah, dan secara teori dolar AS akan melemah.
Tetapi nyatanya, indeks dolar AS malah melesat sejak pekan lalu. Indeks yang mengukur kekuatan dolar AS tersebut sore ini berada di 92,136, level tertinggi sejak November 2020 lalu.
Emas dunia yang dibanderol dengan dolar AS akan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya ketika the greenback menguat. Sehingga permintaan berisiko menurun, begitu juga dengan harganya.
Selain itu, dengan cairnya stimulus tersebut maka laju pemulihan ekonomi AS akan terakselerasi, dan inflasi berisiko melesat. Alhasil yield obligasi (Treasury), terus menanjak.
Hingga sore ini, yield Treasury AS tenor 10 tahun naik 4,54 basis poin ke 1,5994%, masih berada di level tertinggi dalam satu tahun terakhir, atau sebelum virus corona dinyatakan sebagai pandemi, dan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) belum membabat habis suku bunganya menjadi 0,25%.
Senin, 08 Maret 2021
Equity World | Harga emas semakin murah, apakah sekarang saatnya investasi logam mulia?
Equity World | Harga emas semakin murah, apakah sekarang saatnya investasi logam mulia?
Equity World | Harga emas terus melorot belakangan ini. Apakah sekarang saat yang tepat untuk investasi emas? Simak rekomendasi analis tentang prospek investasi emas ke depan.
Emas saat ini menjadi sorotan utama, dikarenakan selisih harga beli dan harga jual yang semakin melebar. Harga buyback oleh Logam Mulia pada Minggu (7/3), mencapai Rp785.000 per gram, dan harga jual Rp 923.000 per gram. Dengan demikian, selisihnya adalah Rp 138.000 per gram.
Menurut Nanang Wahyudin dari Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures, ini diakibatkan oleh tingkat volatilitas pasar semakin besar, ataupun berkurangnya likuiditas di pasar.
"Jadi dengan kondisi yang terjadi saat ini, volatilitas cukup besar reaksi pasar juga cukup besar, yang mengakibatkan spread ataupun jarak semakin jauh," ujar Nanang kepada Kontan.
Harga emas antam saat ini adalah cerminan dari harga emas spot, merujuk Bloomberg harga emas spot mengalami penurunan sebesar 8,6% sejak akhir tahun.
Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Senin 8 Maret 2021 | Equity World
Selanjutnya, pada aset investasi Obligasi Negara (Indobex Government Bond) mengalami penurunan sebesar 2,16% pada dua bulan awal tahun ini. Sedangkan, pada Obligasi Korporasi (indobex Corporate Bond) bergerak positif, yakni 0.62%.
Selain itu, investasi saham saat ini sedang mengalami kenaikan yang cukup besar dan diprediksi akan terus berlangsung.
Menurut Analis Central Capital Futures, Wahyu Laksono, aset saham ini mengikuti tren global, di mana komoditas, crypto, dan yields sedang mengalami kenaikan. "IHSG wajar ikutan saham global naik," kata Wahyu.
Pada investasi aset mata uang, merujuk Bloomberg pada 26 Februari, USD/IDR naik sebesar 1,32%, kenaikan ini bersamaan dengan beberapa valas (valuta asing) lainnya seperti GBP/IDR naik 3,48%, AUD/IDR naik 3,10%, dan EUR/IDR naik 0,15%.
Menurut Nanang saat ini adalah saat yang tepat dalam investasi emas, karena harga emas yang terbilang rendah. "Emas saat ini menjadi momentum untuk dimiliki ketika terjadi penurunan lebih dari 200 dolar khususnya untuk spot emas untuk melakukan buyback. Begitu juga dengan emas antam yang dapat dijadikan koleksi investasi," kata Nanang.
Ia juga memprediksi harga emas spot akan kembali menapaki area 1900, bahkan 2000 di akhir tahun ini.
Itulah rekomendasi investasi emas saat harga sedang turun. Ingat, disclaimer on. Segala risiko investasi atas rekomendasi ini menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Semoga cuan!
Rabu, 03 Maret 2021
Equity World | Viral! Mobil Pak Haji Berlapis Emas dan Berlian Senilai Rp40 Miliar
Equity World | Viral! Mobil Pak Haji Berlapis Emas dan Berlian Senilai Rp40 Miliar
Equity World | Jagat dunia maya kembali dihebohkan dengan tayangan video review mobil sultan berlapis emas dan berlian. Satu bertugas menjadi perekam sekaligus pewawancara, sedangkan orang yang dipanggil “pak haji” menjadi narasumbernya.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Inilah mobil sultan,” dikutip Okezone dari tayangan video tersebut, Rabu (3/3/2021).
Dalam tayangan itu, sebuah mobil Toyota Yaris warna merah telah dimodifikasi bertabur berlian, batu giok, uang dan juga emas. Video itu menjadi viral di media sosial.
Untuk meyakinkan netizen akan keaslian emas dan berlian tesebut, mereka menyiapkan sebuah alat yang dapat mendeteksi keaslian barang mewah itu.
“Berlian murni nih om, bukan kaleng-kaleng ini,” tutur perekam sambil memperlihatkan proses pengecakan keasliannya.
Tak hanya berlian saja, perekam juga menunjukan adanya emas batangan 24 karat dan juga uang koin serta uang dolar yang menempel di beberapa sisi mobil berpelat T 999 WA. tersebut
Harga Emas Dunia Melonjak, Kini Kembali Berkilau | Equity World
Di tengah video, perekam menemukan kejanggalan setelah melihat adanya potongan berlian yang hilang di bagian bumper mobil itu. Ia lantas langsung menanyakannya kepada si pemilik mobil.
“Loh om, ini kok berliannya ada yang copot? Ada yang ngambil apa?,” tanyanya penasaran.
Pak haji yang merupakan pemilik mobil, membenarkan hal tersebut. Ia menjawab bahwa memang ada yang mengambil berliannya. Perekam pun hanya menjawab singkat dan melanjutkan kegiatan review-nya.
Keunikan mobil tak hanya sampai disitu. Di bagian belakang mobil, terdapat sebuah senjata yang ditempel dengan rentetan batu giok. Perekam pun sempat kaget, karena mengira itu adalah senjati asli.
“Ini ku kira senjata beneran, kukira laras senjata beneran,” ujarnya diikuti tawanya kecil.
“Saking bingung nadahin duitnya ini, ya Allah. Itu batu, Aduh luar biasa. Ini berlian ya Allah. Uangnya ini bos, ya Allah. Bukan kaleng-kaleng lagi, ini (batangan emas) dari BI (Bank Indonesia) ditempelin di mobil saking gak kewadahan di rumah,” ujarnya terkagum-kagum.
Tak hanya dihiasi emas dan giok, mobil ini pun ternyata aksesoris yang cukup nyentrik. Ketika perekam membuka pintu belakang mobil, ia menemukan recehan yang disusun menjadi sebuah keset untuk mobil itu. Sontak, perekam pun terkagum keheranan atas apa yang dilihatnya.
“Duh yang namanya recehan, buat keset ini pak haji nih, ya Allah. Itu recehan buat keset tuh ya Allah, kakinya aja pake recehan ya Allah ya robbi. Baru kali ini saya baru melihat pak haji ini duitnya luar biasa ini,” ujarnya sambil merekam.
Dipenghujung video berdurasi 6 menit itu, perekam menanyakan berapa banyak uang yang dihabiskan Pak Haji untuk membuat mobil itu. Meski mengaku tak tahu, tapi Pak Haji tidak menyangkal ketika perekam menyebut nominal Rp40 miliar.
“Ada sekitar 40 miliar pak haji? Oh ada sekitar Rp40 miliar, luar biasa ini mobil bukan kaleng-kaleng lagi, huh gila,” tutupnya mengakhiri video viral itu.
Senin, 01 Maret 2021
Equity World | Harga Emas Bikin 'Senam Jantung'
Equity World | Harga Emas Bikin 'Senam Jantung'
Equity World | Penurunan harga emas dunia juga tercermin dari pergerakan harga emas Antam yang telah jauh meninggalkan level tertingginya. Kondisi ini tentu membuat mereka yang telah membeli emas di harga tinggi khawatir.
Dilansir Kitco, para analis melihat pergerakan harga emas dunia cenderung bergerak di zona level support kritis.
Awal tahun lalu harga emas berada di level US$ 1.912 per troy ons. Lalu pada Jumat kemarin emas dunia sudah berada di level US$ 1.714 per troy ons. Itu artinya harga emas sudah turun hampir US$ 200 atau Rp 2,8 juta (kurs Rp 14.000) sejak awal tahun.
Para analis memperkirakan jika harga emas gagal menahan level US$ 1.725 atau US$ 1.700 minggu depan, aksi jual mungkin belum berakhir.
"Emas menembus posisi terendah baru-baru ini dan semua rata-rata mingguan. Kita bisa menguji US$ 1.700 minggu depan," kata ahli strategi pasar senior LaSalle Futures Group, Charlie Nedoss.
Pemicu penurunan utama emas adalah meningkatnya imbal hasil Treasury AS 10-tahun, yang mencapai level tertinggi dalam satu tahun yakni 1,6% dan peningkatan nilai dolar AS.
Pergarakan Harga Emas Hari Ini, 1 Maret 2021 | Equity World
Direktur Perdagangan Global Kitco Metals Peter Hug mengatakan aksi jual hari Jumat juga didorong oleh penjualan teknis setelah logam mulia jatuh di bawah rata-rata pergerakan dalam 200 hari terakhir.
"Ketika kami berbicara Jumat lalu, kami memperkirakan penguatan harga emas. Tetapi ketika mencapai US$ 1.817 pada hari Senin, imbal hasil 10-tahun berada di sekitar kisaran 1,20%," tuturnya.
Para investor dunia juga cenderung mulai keluar dari portofolio investasi bersifat ekuitas dan masuk ke uang tunai. Hal itu juga tentu berdampak buruk terhadap harga emas.
"Dalam konteks pasar ekuitas, mereka mulai mengambil risiko dengan imbal hasil yang lebih tinggi. Beberapa orang keluar dari pasar ekuitas dan beralih ke uang tunai. Inilah mengapa ada pelemahan dalam komoditas," katanya.