PT Equity World | Saham Asia Pasifik Bergerak Variatif, Investor Tunggu Laporan Manufaktur China
PT Equity World | Saham-saham di Asia-Pasifik bergerak variatif pada perdagangan Senin karena investor menunggu rilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi China.
Dikutip dari CNBC, Senin (30/11/2020), di Jepang, Nikkei 225 naik 0,4 persen di awal perdagangan. Sementara indeks Topix turun 0,13 persen. Kospi Korea Selatan diperdagangkan sedikit lebih tinggi.
Sementara itu, saham di Australia sedikit berubah, karena S&P/ASX 200 berada di garis datar. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang datar.
Harga Emas Antam Hari Ini 30 November, Mogok di Rp942 Ribu | PT Equity World
Pasar akan memantau saham HSBC di Hong Kong menyusul laporan Financial Times bahwa bank sedang mempertimbangkan untuk keluar dari perbankan ritel AS.
Di sisi data ekonomi, penjualan ritel Jepang naik 6,4 persen tahun ke tahun di bulan Oktober, menurut laporan awal oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri negara tersebut. Data tersebut sejalan dengan perkiraan pasar median, menurut Reuters.
China akan mengumumkan PMI manufaktur resminya untuk November sekitar pukul 9:00 pagi HK/SIN. Sementara, pasar saham di India tutup pada hari Senin untuk hari libur nasional.
Senin, 30 November 2020
PT Equity World | Saham Asia Pasifik Bergerak Variatif, Investor Tunggu Laporan Manufaktur China
Jumat, 27 November 2020
Equity World | Info Harga Emas Hari Ini, 27 November 2020
Equity World | Info Harga Emas Hari Ini, 27 November 2020
Equity World | Harga emas global kembali tergelincir pada perdagangan pagi ini, Rabu (25/11/2020). Pada pukul 07.05, harga emas spot turun 5,36 poin atau 0,30 persen ke level US$1.810,44 per troy ounce. Sementara emas berjangka Comex naik 1,9 poin atau 0,10 persen ke level US$1.813,10 per troy ounce.
Sebelumnya, berdasar data yang dirilis Bloomberg, harga emas spot bertengger di level US$1.808,18 per troy ounce hingga pukul 00.24 WIB. Posisi tersebut anjlok 3 persen dibandingkan pekan lalu sebesar US$1.866 per troy ounce.
Update Harga Emas Bisnis Muda, Edisi 27 November 2020 | Equity World
Sementara harga emas berjangka Comex juga turun signifikan dan dibanderol US$1.812,5 per troy ounce, turun 2,8 persen.
Penurunan harga emas dipicu oleh optimisme investor yang mengalihkan portofolionya ke aset yang berisiko seperti saham, setelah perusahaan farmasi dunia telah melansir tingkat efektivitas calon vaksin buatannya. Dimulai oleh Pfizer, kemudian Moderna, lalu AstraZaneca. Tingkat efektivitas mencapai lebih dari 90 persen sehingga optimisme terhadap pemulihan ekonomi dunia tinggi.
Kamis, 26 November 2020
Equity World | Investasi Emas Itu Membosankan! Apa Pendapatmu Gaes?
Equity World | Investasi Emas Itu Membosankan! Apa Pendapatmu Gaes?
Equity World | Salah satu artikel di situs morningstar.com, ada satu tulisan yang berjudul 'Gold Is a Dull Investment'. Penulisnya adalah Alex Bryan yang menyandang gelar CFA (Chartered Financial Analyst (CFA).
Dalam tulisan ini, Bryan menyampaikan analsisi mengenai investasi di emas yang menurutnya kurang memberikan imbal hasil yang kurang maksimal.
Sepanjang tahun ini harga emas telah melesat lebih dari 20%. Bahkan bulan Agustus lalu, harga bullion menyentuh level tertingginya sepanjang sejarah. Kinerja harga emas yang ciamik membuat imbal hasil komoditas ini mengungguli aset keuangan seperti saham dan obligasi.
Namun pada dasarnya emas bukanlah aset yang produktif. Berbeda dengan saham dan obligasi yang memberikan dividen maupun kupon atau bunga, emas tidak memberikan imbal hasil apapun.
Tidak adanya imbal hasil yang diberikan emas membuat investor kawakan seperti Warren Buffet tidak tertarik untuk melirik emas sebagai salah satu aset untuk investasi. Emas tak ubahnya seperti mata uang lainnya yang nilainya didasarkan pada keyakinan pelaku pasar.
Harga Emas Hari Ini, Kamis 26 November 2020 | Equity World
Bagaimanapun juga logam kuning ini punya nilai historis sehingga membuatnya menjadi salah satu aset yang menarik. Sebelum mata uang fiat diperkenalkan, emas adalah salah satu alat tukar.
Produksi emas juga setiap tahun relatif lebih stabil. Ini yang membedakan dengan mata uang fiat yang pasokannya bisa dinaikkan atau diturunkan kapan saja oleh otoritas moneter melalui instrumen suku bunga acuan maupun tools moneter lain.
Lebih dari ribuan tahun digunakan sebagai store of value dan stabilitas pasokannya membuat aset ini lebih cocok digunakan sebagai sarana untuk lindung nilai (hedging). Oleh sebab itu emas cenderung punya korelasi positif terhadap tingkat inflasi dan berlawanan arah dengan dolar maupun pergerakan saham.
Emas lebih berperan seperti asuransi yang memberikan proteksi ketika pasar sedang goyang, kepercayaan terhadap dolar melemah dan inflasi yang tinggi. Ini adalah cara pandang yang melekat selama ini.
Rabu, 25 November 2020
Equity World | Emas Berjangka di AS Anjlok, Tertekan Data Ekonomi Positif dan Hasil Uji Coba Vaksin
Equity World | Emas Berjangka di AS Anjlok, Tertekan Data Ekonomi Positif dan Hasil Uji Coba Vaksin
Equity World | Emas berjangka di Amerika Serikat (AS) anjlok atau turun tajam hampir dua persen pada akhir perdagangan Senin 23 November 2020 (Selasa 24 November 2020 pagi WIB), tertekan data aktivitas bisnis atau ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan, serta hasil uji coba vaksin Covid-19 yang menjanjikan mendorong harapan untuk pemulihan ekonomi lebih cepat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange, anjlok 34,6 dolar AS atau 1,85 persen menjadi ditutup pada 1.837,80 dolar AS per ounce. Akhir pekan lalu 20 November 2020, emas berjangka terangkat 10,9 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 1.872,40 dolar AS.
Harga Emas Hari Ini, Rabu 25 November 2020 | Equity World
Emas berjangka tergelincir 12,4 dolar AS atau 0,66 persen menjadi 1.861,50 dolar AS pada Kamis 19 November, setelah jatuh 11,2 dolar AS atau 0,59 persen menjadi 1.873,90 dolar AS pada Rabu 18 November, dan turun 2,7 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 1.885,10 dolar AS pada Selasa 17 November.
"Emas terpuruk di bawah level penting 1.850 dolar setelah rilis PMI AS yang luar biasa kuat hanya mengurangi kebutuhan akan stimulus. Tidak ada yang memperkirakan angka yang kuat baik di sektor jasa maupun manufaktur," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, seperti dilansir Antara dari Xinhua.
Data pada Senin 23 November 2020 menunjukkan aktivitas bisnis AS pada November berkembang pada tingkat tercepat dalam lebih dari lima tahun, meningkatkan optimisme tentang kesehatan ekonomi AS di kalangan investor.
Selasa, 24 November 2020
Equity World | Luhut Tarik Investasi Rp28 Triliun dari AS untuk SWF, Saham BUMN Karya Melesat
Equity World | Luhut Tarik Investasi Rp28 Triliun dari AS untuk SWF, Saham BUMN Karya Melesat
Equity World | Saham emiten konstruksi pelat merah atau BUMN karya kompak melesat dalam waktu kurang dari sejam sejak perdagangan dibuka, Selasa (24/11/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, saham PT PP (Persero) Tbk naik 45 poin atau 3,7 persen ke level 1.260 pada pukul 09.46 WIB. Saham PTPP mencetak nilai transaksi Rp43 miliar dalam 46 menit sejak perdagangan dibuka. Kenaikan tersebut membuat saham PTPP melesat 35,48 persen dalam sebulan terakhir.
Sanam anak usaha PTPP, yaitu PT PP Presisi Tbk. ikut melonjak. Saham berkode PPRE itu naik 8 poin atau 3,6 persen ke level 230. Walhasil dalam sebulan terakhir saham PPRE naik 21,69 persen.
Saham PT Adhi Karya (Persero) juga melambung. Saham berkode ADHi itu naik 2,93 persen ke level 1.055 dengan torehan nilai transaksi Rp78 miliar. Dalam sebulan terakhir saham ADHI sudah membubung 83,48 persen.
BUMN karya lain yang mencetak kenaikan harga saham di awal perdagangan hari ini adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Saham berkode WSKT terpantau naik hampir 1 persen ke level 1.105. Dalam sebulan terakhir, saham WSKT sudah naik 44,44 persen.
Emas Anjlok Tertekan Data Ekonomi Positif dan Hasil Uji Coba Vaksin | Equity World
Untuk diketahui, BUMN karya menjadi garda terdepan dalam pembangunan proyek strategis nasional. BUMN karya mendapat kontrak anyar dengan nilai cukup besar di setiap PSN dan menjadi andalan dalam menopang kinerja.
Pekan lalu, CEO United States International Development Finance Corporation (DFC) Adam Boehler telah menandatangani Letter of Interest (LoI) untuk menginvestasikan sebesar US$2 Miliar atau Rp28 Triliun dari DFC kepada Indonesia Investment Authority atau sovereign wealth fund Indonesia di Washington DC pada Hari Kamis (19/11/2020).
Menko Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan turut menyaksikan penandatanganan tersebut. Sebagai bagian dari reformasi ekonomi, pemerintah Indonesia terus mengembangkan opsi pembiayaan dan investasi sektor swasta terhadap proyek strategis nasional dan prioritas lainnya.
Dikutip dari siaran pers Kemenko Maritim dan Investasi (Marves), kerja sama ini akan memperkuat ikatan ekonomi antara Amerika Serikat dan Indonesia.
"DFC juga akan bekerja sama dengan mitranya di Jepang, Uni Emirat Arab, dan Singapura untuk ikut berinvestasi di Indonesia Investment Authority," tulis Kemenko Marves.
Senin, 23 November 2020
Equity World | Tren Perhiasan Emas 2021, Lebih Sederhana dan Harga Terjangkau
Equity World | PT Hartadinata Abadi Tbk. sebagai produsen perhiasan emas berkolaborasi dengan Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) yang menghadirkan rangkaian perhiasan emas dalam acara Virtual Cube Trend Show 2021. Pada kesempatan itu seluruh perhiasan yang diproduksi Hartadinata merupakan hasil rancangan ke-12 desainer IPMI.
Ke-12 perancang mode Tanah Air, itu adalah Hian Tjen, Carmanita, Mel Ahyar, Era Soekamto, Eridani, Tri Handoko, Didi Budiardjo, Liliana Lim, Stella Rissa, Danny Satriadi, Yongki Budisutisna, dan Yogie Pratama.
Chief Executive Officer (CEO) Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto mengatakan, tren perhiasan pada 2021 diperkirakan akan lebih sederhana dibandingkan tahun 2020. Meski sederhana, desain perhiasan pada tahun depan akan tetap berkesan mewah.
Info Harga Emas Hari Ini, 23 November 2020 | Equity World
“Di masa ini, kita mencoba desain perhiasan di tren 2021 yang simpel, tapi tetap membuat penggunanya tampak mewah,” kata Sandra Sunanto, dalam acara konferensi pers virtual.
Sandra mengatakan, tak hanya berdesain sederhana, harga perhiasan tahun depan juga akan berada di tren terjangkau. Konsumen lebih memilih perhiasan dengan harga terjangkau tetapi memiliki desian mewah. "Kalau ditanya tren 2021 itu tetap simpel, elegan, dan terjangkau dari sisi daya beli,” ujarnya. Hartadinata menghadirkan perhiasan yang gramasinya tak terlalu besar, yakni tak lebih dari 5 gram. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Hartadinata.
Jumat, 20 November 2020
Harga Emas Jatuh karena Harapan Pemulihan Ekonomi | PT Equityworld
PT Equityworld | Harga Emas Hari Ini, Jumat 20 November 2020
PT Equityworld | Harga Emas bertahan di level US$1.860 per troy ounce dan terus tertekan seiring dengan sentimen perkembangan vaksin virus corona (Covid-19).
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot turun 0,18 persen ke level US$1.863,24 per troy ounce pada Kamis (19/11/2020) pukul 18.22 Waktu New York atau Jumat (20/11/2020) pukul 06.22 Waktu Jakarta. Emas berjangka Comex di sisi lain naik super tipis 0,01 persen ke posisi US$1.861,6 per troy ounce.
Dilansir dari Kitco News, pasar emas terus mempertahankan support kritis di atas US$1.850 per troy ounce. Sentimen investor yang bergeser menyusul berita vaksin positif dalam dua minggu terakhir menciptakan tekanan signifikan untuk logam mulia.
Harga Emas Jatuh karena Harapan Pemulihan Ekonomi | PT Equityworld
Namun, salah satu perusahaan logam mulia Eropa tidak mengharapkan vaksin virus COVID-19 bisa mengubah arah ekonomi global secara signifikan.
Analis di Degussa menyebut, ada banyak ketidakpastian terkait perkembangan ekonomi dan keuangan dunia. Bank sentral tidak mungkin serta merta menarik stimulus untuk memulihkan perekonomian dan pasar keuangan hanya karena berita vaksin.
"Investor yang cerdas memiliki cukup alasan untuk memperkirakan suku bunga akan tetap sangat rendah di masa mendatang," demikian kutipan laporan Degussa.
Degussa tetap optimis dan hati-hati terhadap proyeksi emas dalam jangka panjang. Dalam laporan tersebut, harga emas diperkirakan bisa mencapai US$2.500 per troy ounce. Dengan demikian, harga emas berpotensi naik 30 persen tahun depan.
Perkembangan soal vaksin Covid-19 tentu saja menjadi kabar gembira bagi pertumbuhan ekonomi di masa depan. Namun, para analis menilai ekonom global menjadi terlalu bergantung pada dukungan stimulus dan pencetakan uang berlebih. Saat itu terjadi, emas mendapat bahan bakar untuk bersinar.
Kamis, 19 November 2020
PT Equityworld | Harga Emas Kembali Jatuh
PT Equityworld | Harga Emas Kembali Jatuh
PT Equityworld | Harga emas kemballi jatuh pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Emas tertekan optimisme tentang uji coba vaksin Pfizer yang berhasil melawan kekhawatiran atas meningkatnya infeksi virus corona (Covid-19) yang meredam ketidakpastian. Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange jatuh US$ 11,2 atau 0,59% menjadi US$ 1.873,90 per ounce. Sehari sebelumnya, emas berjangka terpangkas US$ 2,7 atau 0,14%. "Perkembangan vaksin yang positif mengurangi daya tarik emas sebagai tempat berlindung yang aman," kata Analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir. Produsen obat AS Pfizer Inc mengatakan akan mengajukan izin darurat AS setelah hasil akhir dari uji coba vaksinnya menunjukkan tingkat keberhasilan 95% dengan data keamanan dua bulan.
Update Harga Emas Bisnis Muda, Edisi 19 November 2020 | PT Equityworld
"(Vaksin) tampaknya berkembang dengan cepat dan ada beberapa lainnya juga sedang dalam proses ... yang akan membantu pemulihan ekonomi global dan menjadi bearish untuk emas," kata Meir. Di sisi lain, harapan stimulus akan menawarkan beberapa dukungan untuk emas. Emas yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah naik 24% tahun ini, diuntungkan dari stimulus global besar-besaran dan suku bunga mendekati nol. "Perlu diingat bahwa pendorong arus investasi ke logam mulia pada akhirnya bersumber dari dorongan kuat yang menurunkan suku bunga riil," kata TD Securities dalam sebuah catatan. Menurut dia, langkah lanjutan Federal Reserve AS untuk memicu ekspektasi inflasi yang lebih tinggi akan menekan suku bunga riil lebih dalam ke wilayah negatif.
Hal ini akan terus mendorong minat investasi terhadap logam mulia, saat modal berusaha melindungi dirinya dari suku bunga riil yang semakin negatif. Analis pasar berpendapat bahwa vaksin Covid-19 tidak mungkin menjangkau banyak orang dalam waktu singkat di Amerika Serikat. Mungkin ada lebih banyak kesulitan ekonomi di depan, untuk bisnis yang sudah terpukul oleh gelombang pertama penguncian Covid-19 pada khususnya. Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 20,3 sen atau 0,82% menjadi ditutup pada US 24,448 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik US$ 13,8 atau 1,47% dan ditutup pada level US$ 950,9 per ounce.
Rabu, 18 November 2020
PT Equityworld | Pergerakan IHSG hari ini (18/11) sudah jenuh beli, saham berikut bisa dicermati
PT Equityworld | Pergerakan IHSG hari ini (18/11) sudah jenuh beli, saham berikut bisa dicermati
PT Equityworld | Laju penguatan Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG akan tertahan pada hari ini (18/11). IHSG naik 0,64% ke level 5.529,94 pada Selasa (17/11).
Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas mengatakan, secara teknikal IHSG hari ini semakin mantap menguat di atas resistance setelah menggagalkan sinyal koreksi jangka pendek. Meskipun demikian IHSG secara teknikal masih bergerak cenderung memiliki stigma negatif dari indikator stochastic yang telah jenuh beli dan signal divergence negatif indikator MACD pada area overvalue.
Sehingga penguatan IHSG pada perdagangan selanjutnya akan lebih tertahan dengan support resistance 5.490-5.560. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya TBIG, TOWR, MIKA, GGRM, HMSP, UNVR.
Pada Selasa (17/11), IHSG menguat 0,64% ke level 5.529,94. Saham-saham di sektor infrastruktur yang naik 3,06% dan saham konsumer naik 1,74% menjadi pendorong IHSG. Saham tersebut ditopang saham TLKM naik 4,89% dan TBIG naik 3,33%. Dua saham ini menjadi memimpin penguatan mendorong IHSG hingga akhir sesi perdagangan.
TLKM mendapat angin positif dari kerjasamanya dengan Gojek yang meningkatkan optimisme menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia. Telkom dikabarkan menyuntik dana ke decacorn Indonesia alias Gojek melalui anak usahanya Telkomsel cukup besar.
Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 809,65 miliar dengan saham TLKM dan BBCA menjadi saham terbanyak pada jajaran top net buy value investor asing.
Indeks saham Asia ditutup mengiat tipis kecuali indeks CSI300 (-0.19%) yang melemah. Indeks Nikkei (+0.42%), TOPIX (+0.16%) dan HangSeng (+0.13%) naik didukung dengan harapan bahwa vaksin Covid-19 baru akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Saham-saham energi dan keuangan memimpin sedangkan saham kesehatan dan komunikasi terkoreksi.
Bursa Eropa membuka perdagangan dengan melemah. Indeks Eurostoxx (-0.15%), FTSE (-0.41%) dan DAX (-0.04%) menanti lanjutan pembicaraan Brexit ketika Inggris dan Uni Eropa mendekati tenggang waktu perundingan di tengah kasus infeksi Covid-19. Ini menjadi trigger negatif di Eropa.
Selanjutnya, Lanjar mengatakan, investor akan menanti hasil pertemuan OPEC + Joint Ministerial Monitoring Committee bertemu hari Selasa. Selain itu pelaku pasar juga menanti hasil rilis penjualan ritel AS jatuh tempo Selasa serta keputusan suku bunga Bank Indonesia pada Kamis.
Selasa, 17 November 2020
PT Equityworld | Duh! Harga Emas Antam Turun Rp 5.000/Gram Hari Ini
PT Equityworld | Duh! Harga Emas Antam Turun Rp 5.000/Gram Hari Ini
17 November: 980.000
16 November: 985.000
14 November: 985.000
13 November: 978.000
12 November: 968.000
9 November: 1.006.000
PT Equityworld | Turunnya harga emas Antam tak sejalan dengan harga logam mulia di pasar global. Adapun harga emas di Bursa Comex New York Exchange pada penutupan perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB, naik USD 1,6 atau 0,08 persen menjadi USD 1.887,80 per troy ounce.
Ada Kabar Vaksin Covid-19, Harga Emas Malah Naik | PT Equityworld
Senin, 16 November 2020
PT Equityworld | Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian
PT Equityworld | Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian
PT Equityworld | Harga emas batangan Antam pecahan 2 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Senin (16/11/2020), dibanderol seharga Rp 1.968.000. Mengutip data perdagangan harga emas 24 karat di Pegadaian, harga emas batangan Antam tidak berubah dibandingkan kemarin. Pegadaian tidak merilis harga emas batangan Antam untuk pecahan 0,5 gram dan 1 gram. Sementara itu, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) pecahan 1 gram dijual seharga 952.000. Lalu, pecahan 0,5 gram dijual seharga Rp 500.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.882.000. Pegadaian juga menyediakan pembelian emas Antam versi Batik dan Retro. Berikut daftar harga emas Antam, Antam Retro, dan UBS.
Tengah hari, harga emas spot masih bertengger di level US$ 1.895 per ons troi | PT Equityworld
Harga emas 2 gram: Rp 1.968.000
Harga emas 3 gram: Rp 2.904.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.868.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.685.000
Harga emas 25 gram: Rp 23.988.000
Harga emas 50 gram: Rp 48.050.000
Harga emas 100 gram: Rp 96.137.000
Harga emas 250 gram: Rp 237.794.000
Harga emas 500 gram: Rp 475.868.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 931.370.000
Kamis, 12 November 2020
Equityworld Futures | Harga emas jatuh saat "greenback" menguat dan investor memburu aset berisiko
Equityworld Futures | Harga emas jatuh saat "greenback" menguat dan investor memburu aset berisiko
Equityworld Futures | Harga emas jatuh pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah menguat sehari sebelumnya, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan optimisme seputar potensi vaksin COVID-19 meningkatkan harapan ekonomi akan rebound dengan cepat, mendorong investor menuju aset-aset berisiko.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange merosot 14,8 dolar AS atau 0,79 persen menjadi ditutup pada 1.861,6 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya (10/11/20200, emas berjangka melonjak 22 dolar AS atau 1,19 persen menjadi 1.876,4 dolar AS per ounce.
Emas berjangka anjlok 97,3 dolar AS atau 4,99 persen menjadi 1.854,40 dolar AS pada Senin (9/11/2020), setelah bertambah 4,9 dolar AS atau 0,25 persen menjadi 1.951,70 dolar AS pada Jumat (6/11/2020), dan melambung 50,6 dolar AS atau 2,67 persen menjadi 1.946,80 dolar AS pada Kamis (5/11/2020)."Emas memiliki dua hal yang berlawanan, ekuitas yang kuat dan dolar yang kuat pada saat ini. Sulit bagi emas untuk terus reli karena kedua pasar tersebut bergerak lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Harga Emas Hari Ini, Kamis (12/11) Terimbas Dolar AS | Equityworld Futures
"Pelarian ke tempat yang aman pada logam mulia yang kami miliki minggu lalu setelah pemilu AS hilang saat berita vaksin virus corona."Merusak daya tarik emas, dolar naik 0,4 persen ke level tertinggi hampir satu minggu, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.Sentimen risiko di antara investor menguat karena prospek vaksin COVID-19 yang efektif menutupi kekhawatiran atas lonjakan infeksi.Namun terobosan tersebut menyoroti tantangan logistik dalam mendistribusikan ratusan juta dosis vaksin begitu tersedia.
"Mengingat reaksi yang kami lihat terhadap berita vaksin dalam beberapa hari terakhir, risiko penurunan langsung untuk emas tidak diragukan lagi telah meningkat," kata analis OANDA, Craig Erlam dalam sebuah catatan.
"Area utama tetap antara 1.850-1.860 dolar AS dan terlihat sangat rentan dalam waktu dekat." Namun, "prospek emas jangka panjang tetap bullish, jalan menuju pemulihan akan memakan waktu dan membutuhkan lebih banyak dukungan bank-bank sentral dan pemerintah-pemerintah."Pembuat kebijakan Federal Reserve pada Selasa (10/11/2020) menyoroti perlunya dukungan fiskal yang lebih bertarget dari pemerintah.Emas, yang telah meningkat lebih dari 22 persen tahun ini, cenderung diuntungkan dari langkah-langkah stimulus yang luas dari bank-bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 19,5 sen atau 0,8 persen menjadi ditutup pada 24,267 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun 24,6 dolar AS atau 2,76 persen menjadi menetap di 868,1 dolar AS per ounce.
Rabu, 11 November 2020
Equityworld Futures | Wall Street ramai aksi jual saham-saham teknologi
Equityworld Futures | Wall Street ramai aksi jual saham-saham teknologi
Equityworld Futures | Wall Street mencapai puncak tertinggi harian pada Senin lalu setelah Pfizer Inc mengungkapkan bahwa vaksin yang dikembangkannya bersama dengan BioNTech SE telah 90% efektif melawan Covid-19. Alhasil, saham-saham yang diperkirakan akan menggerakkan ekonomi setelah pembukaan lockdown menjadi buruan pasar saham.
Sementara saham-saham teknologi yang selama ini diuntungkan lockdown akibat pandemi corona terkena ksi jual. Alhasil, Selasa (10/11), Nasdaq Composite merosot 1,37% ke 11.553,86. Indeks S&P 500 juga melemah 0,14% ke 3.545,53.
Sedangkan Dow Jones Industrial Average menguat 0,90% ke 29.420,92. Sektor-sektor yang tertekan pandemi menguat akibat harapan bahwa vaksin Covid-19 akan membalikkan kondisi ekonomi.
"Ini merupakan perdagangan pembukaan. Peluang ekonomi bisa dibuka kembali lebih cepat dari prediksi menyebabkan saham-saham stay-at-home tidak akan makin tinggi," kata Jim Paulsen, chief investment strategist Leuthold Group kepada Reuters.
Harga saham Amazon.com Inc turun 3,5%. Harga saham Facebook Inc dan Microsofot turun masing-masing 2,3% dan 3,4%. Intel dan Apple Inc keduanya ditutup lebih rendah setelah Apple memperkenalkan komputer notebook pertamanya dengan mikroprosesor rancangan Apple.
Robert Pavlik, senior portfolio manager Dakota Wealth juga mengakan bahwa saat ini pelaku pasar memilih beli saham-saham yang sebelumnya jatuh lebih murah. "Pelaku pasar yakin bahwa vaksin Pfizer akan mengawali pembukaan ekonomi sehingga menyebabkan orang-orang kembali ke jalan, kembali bekerja, dan kembali ke toko," kata dia.
Sementara itu, perselisihan pemilihan umum di Amerika Serikat (AS) masih belum rampung setelah Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menjadi anggota Partai Republik terkini yang menyatakan bahwa Presiden AS Donald Trump tidak akan mengakui kemenangan presiden terpilih Joe Biden.
Tapi, Paulsen mengatakan bahwa mayoritas partisipan pasar sudah memasukkan faktor kemenangan Biden ke bursa saham dan mengabaikan komplain pemerintahan Trump karena tidak menyertakan bukti adanya masalah pada pemungutan suara.
Meski Presiden terpilih Biden memuji kemajuan vaksin, dia telah memperingatkan bahwa realisasinya perlu beberapa bulan lagi sebelum tersedia secara luas. Sementara itu, kasus baru AS harian mencapai 100.000 untuk hari keenam berturut-turut.
Menteri Kesehatan AS Alex Azar mengatakan bahwa jika Pfizer mengirimkan vaksin Covid-19 sementara kepada regulator kesehatan secepat yang diharapkan, pemerintah AS akan bisa memulai vaksinasi pada bulan Desember.
Terobosan vaksin dapat mengurangi tagihan stimulus fiskal AS yang besar meskipun beberapa investor mengatakan bahwa bantuan masih diperlukan untuk bisnis yang kesulitan.
Selasa, 10 November 2020
Equityworld Futures | Ini adalah produk yang paling banyak dibeli orang Indonesia di Internet
Equityworld Futures | Ini adalah produk yang paling banyak dibeli orang Indonesia di Internet
Equityworld Futures | Asosiasi Penyedia Layanan Internet Indonesia (APJII) mengumumkan hasil survei pengguna Internet di Indonesia periode 2019-triwulan II tahun 2020.
Alhasil, jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II tahun ini meningkat menjadi 73,7 persen dari jumlah penduduk atau setara dengan 196,7 juta pengguna.
Jamalul Izza, Ketua Umum APJII, menjelaskan peningkatan jumlah pengguna tersebut disebabkan beberapa faktor, seperti infrastruktur internet yang cepat atau broadband di Indonesia bahkan lebih dengan adanya Palapa Ring, transformasi digital yang semakin masif berkat pembelajaran online dan kebijakan bekerja dari rumah (bekerja dari rumah) karena pandemi Covid-10 sejak Maret lalu.
Peningkatan tersebut juga didorong oleh program APJII seperti Desa Internet Mandiri yang didukung oleh sekitar 500 anggota Asosiasi, kata Jamal dalam keterangannya, Senin (11/9/2020).
Secara umum, hasil survei APJII bekerja sama dengan Indonesia Survey Center (ISC) menyebutkan jumlah pengguna internet per kuartal kedua tahun ini mencapai 73,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini setara dengan 196,7 juta pengguna internet RI dengan jumlah penduduk 266,9 juta berdasarkan data BPS.
“Survei ini menggambarkan adanya peningkatan jumlah pengguna internet Indonesia sebesar 8,9 persen atau setara dengan 25,5 juta pengguna pada pertengahan tahun ini,” kata Jamal.
Harga Emas Anjlok 97,3 dollar AS Karena Kabar Keberhasilan Uji Coba Vaksin Covid-19 | Equityworld Futures
Pengguna di Pulau Jawa masih memberikan kontribusi terbesar terhadap peningkatan jumlah pengguna internet yaitu 56,4 persen.
Pengguna internet terbesar kedua berasal dari pulau Sumatera dengan 22,1 persen. Disusul Pulau Sulawesi 7 persen, Kalimantan (6,3 persen), Bali-Nusa Tenggara (5,2 persen), dan Maluku-Papua (3 persen).
“Kontribusi pengguna yang tinggal di Pulau Jawa naik menjadi 56,4 persen dari 55,7 persen di tahun sebelumnya. Karena perkembangan infrastruktur internet di Pulau Jawa terus berkembang, pengguna juga bertambah,” ujarnya.
Yang menarik dari survei tahun ini adalah data penetrasi internet di ibu kota provinsi. Beberapa ibu kota provinsi memiliki penetrasi internet yang lebih tinggi dibandingkan dengan penetrasi provinsi bahkan nasional yang rata-rata mencapai 73,7 persen.
Misalnya DKI Jakarta 85 persen; Bandung 82,5 persen; dan Surabaya 83 persen. Bahkan Serang di Banten sudah mencapai penetrasi 100 persen.
“Ini data baru, kami melakukan penetrasi internet di ibu kota provinsi tahun ini untuk mendukung 14 pengurus daerah APJII di Indonesia,” ujarnya.
Senin, 09 November 2020
Equityworld Futures | Harga emas hari ini di Pegadaian, Senin 9 November 2020
Equityworld Futures | Harga emas hari ini di Pegadaian, Senin 9 November 2020
Equityworld Futures | Harga emas hari ini untuk logam mulia Antam yang dijual di Pegadaian tetap atau tidak naik dibandingkan hari sebelumnya untuk ukuran 2 gram pada Senin (9/11).
Mengutip laman Pegadaian, harga emas hari ini Senin (9/11) untuk logam mulia Antam di Pegadaian untuk ukuran 2 gram mencapai Rp 1.986.000.
Logam mulia Antam dijual dalam bentuk batangan dengan beberapa ukuran berat misalnya 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.
Harga Emas Batangan Antam Naik Rp 2.000 Per Gram | Equityworld Futures
Selain logam mulia Antam, di Indonesia terdapat PT Untung Bersama Sejahtera yang juga mengeluarkan produk emas batangan dan perhiasan.
Produk emas keduanya pun juga bisa didapatkan di toko emas, butik masing-masing perusahaan maupun Pegadaian. Lantas, berapa rincian harga emas milik Antam dan UBS di Pegadaian?
Berikut harga emas hari ini Senin, 9 November 2020 untuk logam mulia Antam di Pegadaian:
Harga emas 2 gram: Rp 1.986.000
Harga emas 3 gram: Rp 2.953.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.888.000
Harga emas 10 gram: Rp 9.720.000
Harga emas 25 gram: Rp 24.172.000
Harga emas 50 gram: Rp 48.215.000
Harga emas 100 gram: Rp 96.414.000
Harga emas 250 gram: Rp 239.885.000
Harga emas 500 gram: Rp 480.029.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 959.116.000
Jumat, 06 November 2020
PT Equity World | Joe Biden Selangkah Lagi Menang Pilpres AS, Harga Emas Ngegas Terus Nih!
PT Equity World | Joe Biden Selangkah Lagi Menang Pilpres AS, Harga Emas Ngegas Terus Nih!
PT Equity World | Emas berhasil kembali diperdagangkan di level US$1.900 per troy ounce seiring dengan investor yang tengah menanti hasil akhir pemilihan AS.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (5/11/2020) hingga pukul 14.20 WIB, harga emas di pasar spot menguat 0,39 persen atau 7,46 poin ke level US$1.910,38 per troy ounce.
Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak Desember 2020 di bursa Comex bergerak menguat 0,66 persen ke level US$1.908,7 per troy ounce. Adapun, pada perdagangan sebelumnya emas sempat jatuh ke level US$1.800 per troy ounce akibat sentimen pro aset berisiko.
Dengan demikian, sepanjang tahun berjalan 2020 emas masih melenggang di zona hijau dan telah menguat hingga 25,8 persen.
Kepala Strategi Pasar CMC Markets Asia Pacific Michael McCarthy mengatakan bahwa penggerak utama harga emas dalam beberapa perdagangan terakhir adalah dolar AS.
Dolar AS bergerak menguat seiring dengan ketidakpastian penggelontoran stimulus fiskal dengan nominal besar oleh Pemerintah AS menjelang pemilihan umum.
Sebelum pemilu AS, Bank Sentral AS The Fed pun telah mendesak para anggota parlemen untuk meningkatkan dukungan fiskal, dengan opsi kebijakan melalui tingkat suku bunga nol persen.
Harga Emas Hari Ini, Jumat 6 November Tunggu Kemenangan Biden | PT Equity World
“Dari sudut pandang teknis, emas mungkin bergerak di kisaran US$ 1.930 hingga US$1.860 per troy ounce. Tanpa dorongan teknis, dan ketidakpastian atas prospek AS saat ini, emas mungkin tertahan di kisaran itu,” ujar McCarthy seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (5/11/2020).
Adapun, pasar masih menanti pengumuman hasil penghitungan suara. Sejauh ini, capres dari Partai Republik Joe Biden memimpin dengan 264 suara elektoral (electoral votes) dan Capres dari Partai Republik Donald Trump tertinggal dengan 214 electoral votes.
Pasar menilai jika partai Demokrat yang mengusulkan penggelontoran stimulus hingga US$2,2 triliun memenangkan pemilihan, dapat membawa emas mengalami reli lebih tajam dibandingkan dengan partai Republik yang menang dalam pemilihan.
Selain itu, persaingan ketat juga terjadi perebutan kursi senat AS terutama di beberapa negara bagian utama sehingga hasil pemilihan presiden mungkin tidak akan ditentukan selama berhari-hari, atau lebih lama.
Di sisi lain, Tim Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) dalam publikasi hariannya, menjelaskan bahwa kemungkinan jika Partai Republik mengambil alih Senat AS dan Joe Biden berhasil mengalahkan Donald Trump dapat mengarah ke kebuntuan stimulus lanjutan.
Hal itu membuat pasar harus lebih berhati-hati dengan suasana risk-off di tengah ketidakpastian pemilihan setidaknya hingga beberapa saat ke depan yang kemungkinan akan membatasi penguatan harga emas.
Pasar pun akan menanti hasil pertemuan bulan The Fed terkait kebijakan moneter untuk November 2020.
“Rebound harga emas yang terjadi kini mendorong kembali emas untuk bergerak di sekitar zona sidewaysnya menguji zona support terdekat di areal US$1.900 hingga ke areal US$1.905 dengan resistance penting terdekatnya berada di areal US$1.910 hingga ke areal US$1.915,” tulis Tim Riset ICDX dikutip dari publikasi hariannya, Kamis (5/11/2020).
Kamis, 05 November 2020
PT Equity World | Kekalahan Trump di Pilpres AS Tertunda, Harga Emas Melejit
PT Equity World | Kekalahan Trump di Pilpres AS Tertunda, Harga Emas Melejit
PT Equity World | Harga emas mengalami penguatan seiring dengan pelemahan dolar AS di tengah kewaspadaan investor terhadap kelanjutan Pilpres AS.
Berdasarkan data Bloomberg pada perdagangan Kamis (5/11/2020) pukul 14.23 WIB, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau naik 13,5 poin atau 0,81 persen ke level US$1.909,7 per troy ons.
Di sisi lain, harga emas di pasar spot terpantau menguat 8,69 poin atau 0,46 persen ke level US$1.911,61 per troy ons.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback atau mata uang dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya koreksi tipis 0,004 poin persen ke level 93,403.
pelemahan dolar AS di tengah penantian hasil perhitungan suara Pemilus AS yang belum berakhir telah menopang harga emas.
"Harga emas berpotensi beli menguji $1917 jika harga bertahan di atas $1900. Sebaliknya turun ke bawah level tersebut berpotensi jual menguji $1893. Potensi rentang harga di sesi Eropa: $1893 - $1917," paparnya.
Harga Emas Hari Ini, Kamis 5 November 2020 | PT Equity World
Sementara itu, pejabat pemerintahan Nevada tidak akan merilis hasil perhitungan tidak resmi apa pun, termasuk dari daerah perkotaan utamanya sampai kira-kira tengah hari atau setelah waktu New York pada hari Kamis.
Keputusan ini meninggalkan ketidakpastian terhadap kemenangan Joe Biden, meningat calon Presiden dari Partai demokrat tersebut hanya membutuhkan 6 suara untuk meraih 270 suara elektoral dan memenangkan Pilpres AS.
Sejauh ini, Biden memimpin negara bagian tersebut dengan kurang dari 8.000 suara dibandingkan Donald Trump. Surat suara yang belum dihitung tersisa mencakup semua surat suara langsung dan surat suara melalui pos yang diterima pada 3 November.
Saat ini, Biden memeroleh 264 suara elektorat, sedangkan Trump mencatatkan 214 suara elektorat.
Rabu, 04 November 2020
PT Equity World | Update Harga Emas Bisnis Muda, Edisi 4 November 2020
PT Equity World | Update Harga Emas Bisnis Muda, Edisi 4 November 2020
PT Equity World | Setelah sempat menguat di euforia pemilihan presiden kemarin (3/11), pagi ini (4/11) harga emas global harus terjun lagi nih, Be-emers. Emas 24 karat dalam negeri juga enggak menunjukkan penguatan.
Berdasarkan data Bloomberg, pukul 8:34 WIB, harga emas Comex kontrak Desember 2020 terjun 1,09 persen ke level US$1.889,60 per troy ounce. Sementara emas Spot, pergerakannya turun hingga 1,15 persen ke level US$1.887,16 per troy ounce.
Padahal pukul 7:05 WIB, diketahui dari laman Bisnis, harga emas Comex kontrak Desember 2020 sempat menguat 0,18 persen ke level US$1.913,90 per troy ounce lho! Begitu juga dengan emas Spot yang harganya naik 0,32 persen US$1.915,25.
Harga Emas Naik Dipicu Kemungkinan Penundaan Penghitungan Suara Presiden AS | PT Equity World
Emas Antam
Harga emas di Butik Emas LM Antam memang sudah kembali ke level Rp1 juta per gram. Namun, hari ini harga emas Antam justru enggak berubah dari perdagangan sebelumnya nih.
Berdasarkan info dari laman Logam Mulia, harga jual kembali (buyback) PT Aneka Antam Tbk ini juga stagnan di level Rp896.000 per gram.
Ukuran
(Gram) Harga Emas Antam
0.5 Rp532.000
1 Rp1.004.000
5 Rp4.800.000
10 Rp9.535.000
Selasa, 03 November 2020
PT Equity World | Harga Emas Hari Ini, Selasa 3 November 2020
PT Equity World | Harga Emas Hari Ini, Selasa 3 November 2020
PT Equity World | Harga emas berjangka diperkirakan bergerak menguat pada perdagangan Selasa (3/11/2020), menjelang pemungutan suara pemilihan presiden Amerika Serikat hari ini,
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau menguat 2,4 poin atau 0,13 persen ke level US$1.894,90 per troy ons pada pukul 07.32 WIB.
Di sisi lain, harga emas di pasar spot terpantau melemah 1,41 poin atau 0,07 persen ke level US$1.894,07.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback atau mata uang dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya ditutup menguat 0,091 poin atau 0,1 persen ke level 94,129.
Dilansir dari Bloomberg, harga emas menguat menjelang pilpres AS, dengan peluang calon dari Partai Demokrat Joe Biden untuk memenangkan Electoral College naik ke rekor tertinggi 90 persen, menurut model perkiraan agregator jajak pendapat terbaru, FiveThirtyEight.
Harga Emas Naik karena Pandemi Memburuk, Investor Menanti Hasil Pemilu AS | PT Equity World
"Kemungkinan gejolak pascapemilihan dan hasil yang diperebutkan merupakan risiko yang signifikan dalam pandangan kami, dan salah satu yang bisa membuktikan emas bergerak menguat dalam skenario yang paling ekstrim," menurut RBC Capital Markets, seperti dikutip Bloomberg.
Sementara itu, sebagian besar Eropa akan memberlakukan lockdown pekan ini karena pemerintah sejumlah negara menyimpulkan tindakan lebih ketat diperlukan untuk melawan pandemi.
Tim analis TD Securities yang dipimpin oleh Bart Melek mengatakan bahwa logam mulia secara luas tetap berada dalam kisaran tertinggi dalam beberapa bulan terakhir bulan untuk saat ini.
"Karena ketidakpastian memudar, kami memperkirakan permintaan investasi akan terus tumbuh di bulan-bulan mendatang dan mengangkat harga emas karena suku bunga riil melanjutkan lintasan penurunannya," ungkap mereka.
Senin, 02 November 2020
PT Equity World | Harga Emas Global Menguat, Tapi Emas Antam Terus Turun di Bawah Rp1 Juta
PT Equity World | Harga Emas Global Menguat, Tapi Emas Antam Terus Turun di Bawah Rp1 Juta
PT Equity World | Harga emas global mempertahankan penguatan tipis pada awal perdagangan pekan ini, Senin (2/10/2020), menjelang pemungutan suara Pilpres AS dan rapat kebijakan Federal Reserve.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berjangka di bursa Comex untuk kontrak Desember 2020 terpantau menguat 1,6 poin atau 0,09 poin ke level US$1.881,5 per troy ons pada pukul 09.27 WIB.
Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau menguat 0,23 persen atau 4,36 poin ke level US$1.883,17 per troy ons.
Sementara itu, indeks dolar yang melacak kekuatan mata uang dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya terpanau menguat 0,024 atau 0,03 persen ke level 94,062 pada pukul 09.33 WIB.
Harga emas stabil pada awal perdagangan, dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengungguli Presiden Donald Trump secara nasional dalam jajak pendapat terbaru, meskipun selisih persentasi di bebrapa negara bagian masih sangat tipis.
Jajak pendapat New York Times/Siena College menunjukkan Biden memimpin di Pennsylvania, Florida, Arizona, dan Wisconsin, yang merupakan empat negara bagian penting yang banyak menyumbang suara bagi Trump pada Pilpres 2016.
Harga emas telah melemah pada bulan Oktober sekaligus membukukan pelemahan bulanan ketiga berturut-turut, penurunan terpanjang untuk aset safe haven sejak April 2019.
Harga Emas Hari ini, Senin 2 November 2020 | PT Equity World
Namun, meskipun harga telah melemah dari rekor tertinggi yang dicapai pada bulan Agustus, kepemilikan exchange-traded fund EFT) atau reksa dana yang diperdagangkan di bursa, yang underlying asset berupa emas tetap mendekati leve tertinggi sepanjang masa karena investor menantikan pilpres AS, perkembangan pandemi virus corona, dan kebijakan bank sentral.
Di sisi kebijakan moneter, Federal Open Market Committee (FOMC) akan mengadakan rapat kebijakan pada 4-5 November mendatang. The Fed tidak akan meningkatkan laju pembelian asetnya tahun ini atau tahun depan, menurut sebagian besar ekonom yang disurvei Bloomberg menjelang pertemuan minggu ini.
Meskipun harga emas global menguat, harga emas batangan 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau emas Antam pada hari ini dijual lebih rendah dibandingkan dengan harga perdagangan sehari sebelumnya.
Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat ukuran 1 gram dipatok Rp994.000 per gram, turun Rp2.000 per gram dari harga pada perdagangan kemarin, Minggu (1/11/2020).
Untuk emas satuan terkecil, 0,5 gram dibanderol Rp527.00, turun tipis Rp5.000 dari harga Rp527.500 pada perdagangan kemarin. Kemudian, ukuran 5 gram dibanderol seharga Rp4.750.000. Sementara itu, emas satuan 10 gram dan 25 gram masing-masing dijual seharga Rp9.435.000, dan Rp23.462.000.
Harga emas untuk satuan 50 gram dibanderol Rp46.485.000, sedangkan untuk cetakan berukuran 100 gram dapat ditebus dengan harga Rp93.612.0000. Adapun ukuran 1.000 gram dihargai Rp934.600.000.
Harga emas Antam dijual lebih rendah meskipun harga emas global menguat karena emas Antam dijual dalam rupiah, sehingga pergerakan nilai tukar rupiah juga berpengaruh terhadap penetapan harga.
Berdasarkan pantauan pukul 09.47 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 60 poin atau 0,41 persen ke level Rp14.685 per dolar AS, setelah dibuka di posisi Rp14.650 per dolar AS.