Senin, 21 Juli 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Pekan Ini Rawan Sinyal Palsu, Awas Jangan Terjebak!

Equityworld Futures | Harga Emas Pekan Ini Rawan Sinyal Palsu, Awas Jangan Terjebak!

Equityworld Futures | Harga emas dunia kembali menguat, akan tetapi pergerakan harga emas masih belum signifikan. Harga emas bertahan di area konsolidasi dan kini tengah berada dalam tren sideaway. Ketidakpastian global dan pelemahan dolar sedikit mendorong kenaikan harga emas saat ini.

Equityworld Futures | Harga Emas Menuju US$ 3.400, Ini Pemicunya

Pada perdagangan hari ini Senin (21/7/2025) hingga pukul 06.20 WIB, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,10% di posisi US$3.345,89 per troy ons.

Sementara pada perdagangan sebelumnya Jumat (18/7/2025), harga emas dunia naik 0,32% di level US$3.349,26 per troy ons. Harga emas kini tengah berada di area konsolidasi sehingga tak banyak bergerak jauh.

Harga emas naik pada perdagangan Jumat karena melemahnya dolar AS dan ketidakpastian geopolitik serta ekonomi yang berkelanjutan mendorong permintaan logam safe haven tersebut.

"Di sektor logam mulia, terdapat penguatan secara keseluruhan, berkat melemahnya dolar," ujar analis Marex, Edward Meir.

Pada perdagangan Jumat (18/7/2025), indeks dolar AS/DXY turun 0,27% di level 98,46. DXY yang melemah membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

"Kekhawatiran seputar pertumbuhan utang AS dan pembaruan tarif lebih lanjut kemungkinan akan membuat emas tetap menjadi fokus, dan untuk saat ini, levelnya terlihat didukung dengan baik," ujar Suki Cooper, Analis Logam Mulia, Riset Global di Standard Chartered Bank.
Utang nasional AS saat ini terus meningkat dan telah mencapai US$36,2 triliun, mewakili 122% dari PDB tahunan negara tersebut. Utang ini meningkat sekitar US$1 triliun setiap tiga bulan. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan belanja pemerintah, pemotongan pajak, dan biaya pelunasan utang itu sendiri.

Terkait tarif, Amerika Serikat mengatakan kepada Jepang bahwa "kesepakatan yang baik" mungkin terjadi.

Awal pekan ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan ia tidak berencana memecat Ketua The Fed Jerome Powell, tetapi tetap membuka opsi tersebut dan kembali mengkritiknya karena tidak memangkas suku bunga.

Pelaku pasar mengantisipasi dua kali pemangkasan suku bunga AS pada akhir tahun ini, dengan total 50 basis poin.

Demo Ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 18 Juli 2025

Equityworld Futures | Pemilik Emas, Harap Tahan Emosi: Harga Lagi Naik Turun Seenaknya

Equityworld Futures | Pemilik Emas, Harap Tahan Emosi: Harga Lagi Naik Turun Seenaknya

Equityworld Futures | Harga emas dunia lagi-lagi melandai usai menguat satu hari. Menguatnya indeks dolar Amerika Serikat (AS) hingga hasil data ekonomi AS yang solid mendorong kejatuhan harga emas.

Equityworld Futures | Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar dan Data Ekonomi AS

Pada perdagangan Kamis (17/7/2025), harga emas dunia melemah 0,23% di level US$3.338,58 per troy ons. Harga emas ini tengah berada di area konsolidasi sehingga tak banyak bergerak jauh.

Pada perdagangan hari ini Jumat (18/7/2025) hingga pukul 06.50 WIB, harga emas dunia di pasar spot menguat 0,08% di posisi US$3.341,12 per troy ons.

Harga emas sedikit melemah pada perdagangan Kamis, terbebani oleh dolar yang lebih kuat dan data ekonomi AS yang kuat, sementara kehati-hatian tetap ada karena pasar menunggu kejelasan mengenai perkembangan tarif.

Pada perdagangan Kamis (17/7/2025), indeks dolar AS/DXY naik 0,35% di level 98,73. Kenaikan tertinggi sejak 24 Juni 2025. Kenaikan DXY membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang asing.

Menyusul data AS terbaru, "terdapat sedikit penguatan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi. Jadi, hal ini sedikit melemahkan pasar emas," ujar Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Klaim pengangguran AS turun minggu lalu, menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang stabil di bulan Juli, sementara data penjualan ritel melampaui ekspektasi, naik 0,6% bulan lalu, meskipun sebagian kenaikan tersebut kemungkinan mencerminkan kenaikan harga yang didorong oleh tarif.

Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Adriana Kugler mengatakan The Fed seharusnya tidak memangkas suku bunga untuk beberapa waktu karena dampak tarif pemerintahan Trump mulai terasa pada harga.

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tariknya, karena tidak menghasilkan bunga.

Di bidang perdagangan, negosiator perdagangan utama Jepang mengadakan pembicaraan dengan Menteri Perdagangan AS mengenai tarif AS, sementara Tokyo berlomba untuk menghindari pungutan 25% yang akan diberlakukan kecuali kesepakatan dicapai sebelum batas waktu 1 Agustus.

"Jika Trump menindaklanjuti ancamannya dan ketegangan perdagangan meningkat, bukan hal yang mustahil untuk membayangkan emas akan menantang dan berpotensi memecahkan rekor tertingginya lagi," ujar Fawad Razaq, analis pasar di City Index dan FOREX.com.

Sementara itu, ekspor emas dari Swiss melonjak 44% secara bulanan pada bulan Juni karena emas batangan kembali ke brankas di Inggris dari AS melalui kilang Swiss, data bea cukai Swiss menunjukkan pada hari Kamis (17/7/2025).

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Rabu, 16 Juli 2025

Equityworld Futures | Harga Emas Melemah, Pasar Tunggu Kepastian Tarif Baru AS

Equityworld Futures | Harga Emas Melemah, Pasar Tunggu Kepastian Tarif Baru AS

Equityworld Futures | Harga emas dunia turun pada perdagangan Selasa (15/7/2025). Pelemaahan itu disebabkan pelaku pasar masih menanti kejelasan kebijakan tarif baru Amerika Serikat (AS). Sementara itu, laporan inflasi menunjukkan kenaikan harga konsumen AS yang sesuai ekspektasi.

Equityworld Futures | Harga Emas Bikin Frustasi: Kehilangan Arah, Gak Tahu Kapan Naiknya

Dikutip dari CNBC internasional, harga spot emas turun 0,5% menjadi US$ 3.328,06 per ons. Sedangkan kontrak berjangka emas AS ditutup melemah 0,7% di US$ 3.336,7 per ons.

Dolar AS juga naik 0,6%, membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

“Saat ini, pasar masih terfokus pada isu tarif yang menahan pergerakan emas. Saya tetap optimistis terhadap prospek emas, meski pergerakannya masih dalam kisaran sempit sejak pertengahan Mei,” ujar wakil presiden dan ahli strategi logam di Zaner Metals Peter Grant.

Arah kebijakan tarif kembali jadi sorotan setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan menaikkan bea masuk hingga 30% untuk produk impor dari Uni Eropa dan Meksiko.

Dari sisi data ekonomi, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,3% pada Juni 2025, sejalan dengan ekspektasi pasar, setelah hanya naik 0,1% pada Mei. Kenaikan ini merupakan yang terbesar sejak Januari.

Menanggapi data tersebut, Trump kembali mendesak The Fed untuk memangkas suku bunga acuan. Dalam unggahannya di Truth Social, ia menyatakan bahwa rendahnya inflasi seharusnya menjadi alasan kuat bagi The Fed untuk segera memangkas suku bunga.

Demo Ewf 

Demo Equityworld

Selasa, 15 Juli 2025

Equityworld Futures | Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berjuang di Sekitar $3.350 di Tengah Ancaman Tarif Baru

Equityworld Futures | Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berjuang di Sekitar $3.350 di Tengah Ancaman Tarif Baru

Equityworld Futures | Emas Spot berbalik arah di perdagangan sesi Amerika, kehilangan momentum awalnya dan diperdagangkan di wilayah merah di sekitar $3.340,00. Logam mulia ini melompati lebih tinggi pada pembukaan mingguan, diperdagangkan di sekitar $3.375 sebelum menyerah pada permintaan Dolar AS (USD) yang baru.

Equityworld Futures | Harga Emas Akhirnya Runtuh, Takluk oleh “Musuh Abadi” nya

Sentimen risk off mendikte aliran pasar, dengan sentimen suram akibat meningkatnya kekhawatiran perdagangan. Selama akhir pekan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengancam tarif sebesar 30% pada Meksiko dan Uni Eropa di tengah kurangnya kemajuan dalam negosiasi. Tarif tersebut diprakirakan akan mulai berlaku pada 1 Agustus, menurut surat yang ia kirimkan kepada pemerintah terkait.

Kekhawatiran muncul kembali setelah Presiden Trump berbicara tentang ancaman untuk memberlakukan tarif 100% pada Rusia jika tidak ada kesepakatan dalam 50 hari, menambahkan sanksi sekunder pada negara-negara lain yang membeli minyak dari Rusia. Harga minyak anjlok, meningkatkan permintaan Greenback di seluruh pasar.

Dari segi data, para investor akan memantau pembaruan inflasi, karena AS, Kanada, dan Inggris akan merilis pembaruan dalam beberapa hari ke depan.

Demo Ewf  

Demo Equityworld