Rabu, 23 Juni 2021

PT Equity World | Kata Antam Terkait Tudingan Impor Emas Rp 47 Triliun

 PT Equity World | Kata Antam Terkait Tudingan Impor Emas Rp 47 Triliun

PT Equity World | PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam menanggapi tudingan keterlibatan dalam dugaan kasus penggelapan uang bermodus impor emas senilai Rp 47,1 triliun. Selain Antam, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai juga disebut terlibat. SVP Corporate Secretary Antam Yulan Kustiyan mengatakan, sebagai perusahaan pelat merah, Antam telah memenuhi seluruh ketentuan dalam impor emas sesuai dengan praktik tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).

"Antam senantiasa berkomitmen mematuhi peraturan yang berlaku dalam setiap lini bisnis Perusahaan, termasuk dalam kegiatan impor emas yang dilakukan perusahaan melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia," ujar Yulan kepada Kompas.com, Selasa (22/6/2021). Ia menjelaskan, Antam memang melakukan impor emas yakni gold casting bar atau emas hasil tuangan dengan berat 1 kilogram untuk bahan baku produk logam mulia. Produk tersebut masuk dalam kategori pos tarif (HS Code) 7108.12.10 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 6/PMK.010/2017.


Emasnya, Kakak! Harga Turun, Makin Murah Nih... | PT Equity World



Menurut Yulan, perseroan telah memenuhi ketentuan dalam impor produk emas tersebut, termasuk dalam hal kewajiban tarif bea masuk. "Perusahaan secara transparan telah melaksanakan seluruh kewajiban sebagai importir, termasuk aspek perpajakan, dan senantiasa bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung penerapan tata kelola impor sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata dia. Yulan menjelaskan, emas casting bar yang di impor Antam masuk ke golongan emas non-monetary. Emas ini dalam bentuk bongkah, ingot atau batang tuangan.

Emas tersebut tidak diperjual belikan secara langsung, tapi digunakan sebagai bahan baku yang kemudian di lebur dan di olah kembali menjadi produk hilir emas (minting bar) dengan teknologi certy eye. Nanti akan menjadi pecahan emas 0,5-100 gram, serta varian lain seperti gift series, emas seri batik dan lain sebagainya yang dibuat di pabrik pengolahan dan pemurnian UBPP Logam Mulia. "Impor emas casting bar (ingot dalam pecahan 1 kilogram) diperuntukan sebagai bahan baku pembuatan produk emas minted bar yang kemudian dijual kepada pelanggan," jelas Yunan. Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mengungkapkan, dugaan kasus penggelapan uang bermodus impor emas melalui Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno Hatta, Tangerang. Hal itu diungkapkannya saat rapat bersama Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin pada Senin (14/6/2021) lalu. Arteria bahkan meminta Kejaksaan Agung memeriksa petinggi Antam, lantaran menduga ada keterlibatan perusahaan ini terkait penggelapan dana dari impor emas. Ia menyebut ada indikasi manipulasi produk emas dengan mengubah kode HS untuk impor tersebut. Sehingga yang seharusnya dikenakan bea masuk hingga 5 persen tapi menjadi nol persen ketika tiba di Indonesia. Menurutnya, tindakan penggelapan impor emas itu pun berpotensi merugikan negara sebesar Rp 2,9 triliun. "Potensi kerugian negaranya Rp 2,9 triliun. Ini bukan uang kecil di saat kita lagi susah, Pak," ujar Arteria.
L

Selasa, 22 Juni 2021

PT Equity World | Harga Emas Hari Ini, 22 Juni 2021: Kinclong!

PT Equity World | Harga Emas Hari Ini, 22 Juni 2021: Kinclong!

PT Equity World|  Harga emas hari ini kinclong pada saat aset berisiko saham dan rupiah memerah akibat kekhawatiran lonjakan Covid-19 di Indonesia. Merujuk ke laman resmi Pegadaian, harga emas Antam naik Rp3.000 dari Rp961.000 per gram menjadi Rp964.000 per gram pada Selasa, 22 Juni 2021.

Kenaikan harga yang tipis itu membuat logam mulia Antam cetakan 0,5 gram kini dibanderol lebih tinggi menjadi Rp535.000. Kemudian, untuk membeli emas Antam seberat 2 gram perlu merogoh kocek sebesar Rp1.865.000. Baca Juga: Saham Dibuang-Buang, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang!



Harga Emas Dunia Sedikit Menguat di Tengah Pelemahan Dolar AS | PT Equity World




Sementara itu, harga emas UBS hari ini juga terpantau stagnan. Emas UBS dibanderol seharga Rp933.000 per gram. Kemudian, harga emas UBS berukuran 0,5 gram dan 2 gram per hari ini masing-masing dihargai sebesar Rp499.000 dan Rp1.852.000


Senin, 21 Juni 2021

PT Equity World | Mencermati Hasil Pertemuan The Fed Terkait Sinyal Tapering

 PT Equity World  | Mencermati Hasil Pertemuan The Fed Terkait Sinyal Tapering

PT Equity World | Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) telah menggelar pertemuan dua hari pada 15-16 Juni 2021.  The Fed memberi sinyal akan menaikkan suku bunga pada 2023.  Lalu bagaimana dengan sentimen pengurangan pembelian obligasi AS atau tapering the Fed?
Pekan ini, PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk masih menyoroti tapering the Fed dan dampaknya ke bursa saham.  Salah satu yang jadi pertanyaan apakah the Fed mengedepankan tapering?
Selama dua bulan ini, tapering menjadi perhatian investor. Selama pertemuan federal open market committee (FOMC) atau dewan rapat kebijakan bank sentral AS, Ketua The Fed Jerome Powell masih mengusulkan hal itu akan menjadi tepat untuk mempertimbangkan mengumumkan rencana mengurangi aset pada pertemuan berikutnya, jika data memungkinkan. “Memberi kejutan untuk nada hawkish,” demikian mengutip dari laporan Ashmore, Minggu (20/6/2021).


Rekomendasi Emas 21 – 25 Juni 2021: Berapa Harga Emas Sesungguhnya? | PT Equity World



Dengan bertambahnya perkiraan produk domestik bruto (PDB) dan inflasi menjadi tiga persen pada 2021. Kemudian inflasi 2,1 persen pada 2022 dan 2023. Namun, Powell menilai, inflasi tinggi masih sementara. Di sisi lain,inflasi berisiko lebih tinggi seiring permintaan naik lebih cepat dari pasokan.
The Fed juga mengakui kekuatan tenaga kerja mungkin terganggu lebih lama, sementara di sana masih cukup kendur.
Tingkat pensiun lebih cepat dan faktor lain mungkin membuat sulit untuk kembali ke posisi sebelum pra pandemi COVID-19 untuk tingkat pekerjaan.

Ada harapan dua kali kenaikan suku bunga pada 2023, dan dua titik pada 2022 yang juga menunjukkan kenaikan. Powell juga menekankan titik plot tentu saja proyeksi individu, bukan ramalan komite dan rencana harus diambil.
Selain itu, kenaikan suku bunga juga tidak fokus komite.  "Powell mengatakan membicarakan lepas landas sekarang akan sangat prematur, itu tidak masuk akal,"
Pernyataan The Fed mengejutkan dan mendorong kenaikan imbal hasil. Namun, sejak itu, imbal hasil lebih tenang.Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun mencapai 1,58 persen dan ditutup pada pekan ini di kisaran 1,49 persen. Imbal hasil obligasi bertenor 30 tahun mencapai 2,21 persen, dan turun menjadi 2,07 persen.
"Ini menyiratkan obligasi jangka panjang cenderung mendatar, menunjukkan kinerja lebih baik dalam durasi panjang vs pendek.  Diharapkan ini tercermin dalam pergerakan imbal hasil obligasi Indonesia. Kami mempertahankan strategi durasi panjang kami untuk obligasi,” tulis Ashmore.

Jumat, 18 Juni 2021

Equity World | Wall Street: Saham teknologi mengangkat Nasdaq, nada hawkish The Fed membatasi S&P

 Equity World | Wall Street: Saham teknologi mengangkat Nasdaq, nada hawkish The Fed membatasi S&P

Equity World | Wall Street berakhir variasi pada perdagangan Kamis (17/6). Keyakinan pada kekuatan pemulihan ekonomi mendorong investor ke saham teknologi AS, mengangkat indeks Nasdaq lebih tinggi.
Melansir Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 210,22 poin atau 0,62% menjadi 33.823,45, S&P 500 kehilangan 1,84 poin atau 0,04% menjadi 4.221,86, dan Nasdaq Composite naik 121,67 poin atau 0,87% menjadi 14.161,35.

Saham bank yang sensitif terhadap suku bunga merosot 4,3% karena imbal hasil US Treasury yang berjangka lebih panjang turun.

Penurunan marjinal adalah penyelesaian negatif ketiga S&P berturut-turut, sementara Dow - dengan penurunan yang lebih jelas - membukukan penutupan lebih rendah keempat berturut-turut.
Masih banyak investor mencerna pesan hawkish Federal Reserve yang tak terduga tentang kebijakan moneter dari hari sebelumnya, memproyeksikan kenaikan suku bunga pasca-pandemi pertama pada tahun 2023.
Petinggi The Fed mengutip prospek ekonomi yang membaik karena ekonomi AS pulih dengan cepat dari pandemi, dengan pertumbuhan keseluruhan diperkirakan mencapai 7% tahun ini.



Emas Berjangka Jatuh Terseret Penguatan Dolar AS | Equity World




"Saya pikir ada skenario yang dipikirkan orang bahwa The Fed akan membiarkan inflasi yang lebih besar dan lebih lama dan saya pikir dengan peningkatan dot plot kemarin ... orang memikirkan kembali skenario itu," kata David Lefkowitz, kepala ekuitas di UBS Global Wealth Management.
Saham teknologi, yang umumnya berkinerja lebih baik ketika suku bunga rendah, mendorong reli di Wall Street tahun lalu karena investor berbondong-bondong ke saham yang dianggap relatif aman selama masa gejolak ekonomi.

Investor kembali ke posisi seperti itu pada hari Kamis. Saham produsen chip Nvidia Corp melonjak 4,8%, membukukan rekor penutupan keempat berturut-turut, setelah Jefferies menaikkan target harga sahamnya.
Sementara itu, saham Apple Inc, Microsoft Corp, Amazon.com Inc dan Facebook Inc terlepas dari penurunan premarket, naik antara 1,3% dan 2,2%. Investor bertaruh bahwa rebound ekonomi yang stabil akan meningkatkan permintaan untuk produk mereka dalam jangka panjang.
Nasdaq berakhir 13 poin dari rekornya pada hari Senin, tetapi itu masih merupakan penutupan tertinggi kedua indeks yang pernah ada.