Senin, 14 Juni 2021

PT Equityworld | Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Akhir Pekan

 PT Equityworld | Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Akhir Pekan

PT Equityworld | Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Jumat pagi, (11/6/2021), mengikuti bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street dengan indeks saham S&P 500 cetak rekor tertinggi.

Di indeks saham Jepang Nikkei 225 menguat 0,16 persen pada awal perdagangan. Indeks saham Topix mendatar. Di Korea Selatan, indeks saham Kospi naik 0,57 persen. Indeks saham ASX 200 cenderung mendatar. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,14 persen.

Di Wall Street, indeks saham S&P 500 menguat 0,5 persen ke posisi tertinggi 4.239,18. Indeks saham Dow Jones mendaki 19,1 poin ke posisi 34.466,24. Sementara itu, indeks Nasdaq bertambah 0,78 persen ke posisi 14.020.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) setelah rilis laporan inflasi Amerika Serikat (AS) yang diawasi ketat.

Harga konsumen AS melonjak 5 persen pada Mei 2021, dan merupakan laju tercepat sejak Agustus 2008. Angka harga konsumen itu lebih tinggi dari prediksi ekonom sekitar 4,7 persen.

Indeks dolar AS berada di posisi 90,073 setelah bergerak fluktuaktif di kisaran level 90 pada pekan ini. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,37 per dolar AS.



Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan, Seminggu Anjlok Rp 11.000 | PT Equityworld




Harga minyak melemah pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak mentah berjangka Brent melemah 0,12 persen menjadi USD 72,43 per barel. Harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat turun 0,13 persen menjadi USD 70,20 per barel.

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street kompak menguat pada perdagangan Kamis, 10 Juni 2021. Indeks S&P 500 naik ke level tertinggi sepanjang masa seiring investor mengabaikan laporan inflasi utama yang menunjukkan kenaikan tekanan harga yang lebih besar dari perkiraan.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks S&P 500 naik 0,5 persen ke rekor penutupan tertinggi di 4.239,18. Indeks S&P 500 juga mencapai rekor intraday di posisi 4.249,74, melampaui level tertinggi pada 7 Mei 2021 setelah pasar diperdagangkan sideway selama sebulan.

Indeks Dow Jones naik 19,10 poin atau kurang dari 0,1 persen menjadi 34.466,24. Indeks Nasdaq naik 0,8 persen menjadi 14.020,33.

Harga konsumen untuk Mei berakselerasi pada laju tercepat sejak musim panas 2008 di tengah pemulihan ekonomi dari resesi yang dipicu pandemi COVID-19. Indeks harga konsumen yang mewakilii makanan, energi, bahan makanan dan harga barang naik lima persen dari tahun lalu. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones telah mengharapkan kenaikan 4,7 persen.

“Saya pikir ada banyak orang yang menahan diri, yang ingin melihat angka inflasi yang lebih panas,” ujar Jim Cramer dari CNBC, dilansir Jumat, 11 Juni 2021.

Kekhawatiran lonjakan inflasi telah membebani pasar saham pada bulan lalu. Investor khawatir lonjakan harga akan menaikkan biaya bagi perusahaan memicu kenaikan suku bunga dan menyebabkan the Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat menghapus kebijakan kelonggaran moneternya.

“CPI ini tidak akan mengubah narasi secara dramatis, dan masih ada indikasi bahwa momentum inflasi akan mereda dalam beberapa bulan mendatang,” ujar Pendiri Vital Knowledge, Adam Crisafulli dilansir dari CNBC.

Banyak ekonom juga mengatakan lonjakan biaya mobil bekas dapat mencondongkan pembacaan inflasi.. Harga mobil dan truk bekas melonjak lebih dari 7 persen. Lonjakan harga mobil bekas kemungkinan mencerminkan fenomena sementara terkait pandemi COVID-19 dan pasokan mobil.

Sebuah laporan terpisah yang dirilis pada Kamis pekan ini menunjukkan klaim pengangguran untuk pekan terakhir 5 Juni mencapai 376.000. Angka ini lebih tinggi dibandingkan perkiraan Dow Jones mencapai 370.000. Jumlah tersebut masih menjadi yang terendah pada era pandemi COVID-19.

Di sisi lain, saham UPS naik sekitar 1 persen setelah kenaikan dari JPMorgan. Saham Boeing menguat, tetapi Delta Airlines tergelincir.

Sementara itu, saham ritel video game dan meme GameStop turun 27 persen bahkan setelah perusahaan menunjuk mantan eksekutif Amazon Matt Furlong untuk menjadi CEO berikutnya dan mengatakan penjualan naik 25 persen pada kuartal terakhir. Perusahaan juga menyatakan akan menjual hingga 5 juta saham tambahan.

Jumat, 11 Juni 2021

PT Equityworld | Wall Street Kompak Melejit Menyusul Kenaikan Inflasi AS

 PT Equityworld | Wall Street Kompak Melejit Menyusul Kenaikan Inflasi AS

PT Equityworld | Indeks utama di Wall Street kompak dibuka menguat pada perdagangan Kamis (10/6/2021), dipicu oleh rilis kenaikan inflasi Amerika Serikat (AS) untuk Mei 2021. Berdasarkan data Bloomberg, pukul 20.35 WIB, indeks Dow Jones dibuka menguat 0,66 persen atau 226,39 poin ke level 34.673,53, indeks S&P 500 naik 0,50 persen atau 21,15 poin ke posisi 4.240,70, dan indeks Nasdaq melejit 0,35 persen atau 48,43 poin ke level 13.960,18. S&P 500 sempat menembus rekor tertinggi sepanjang masa dalam empat sesi berturut-turut. Sementara itu, imbal hasil US Treasury AS tercatat melonjak di atas 1,5 persen, yang menghentikan reli harga obligasi tersebut sehingga membawa benchmark ke level terendah sejak Maret pada Rabu (09/6/2021).

Indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) AS untuk Mei 2021 mencatatkan laju tercepat, atau melonjak 5 persen dibanding tahun lalu sehingga meningkatkan inflasi tahunan tertinggi sejak 2008.

Sebelum rilis data indeks harga konsumen, gerak pasar saham AS cenderung terbatas dan imbal hasil US Treasury jatuh. Hal ini lantaran investor menunggu beberapa dorongan dari laporan kemajuan pemulihan ekonomi global. Adapun kehebohan dalam saham ‘meme’ dan kegaduhan cryptocurrency adalah salah satu dari sedikit sumber volatilitas pasar belakangan ini. “Kenaikan inflasi harus mendapatkan perhatian The Fed. Kemungkinan masih akan dihubungkan dengan efek sementara, tetapi CPI bersama rilis terbaru tentang upah tenaga kerja yang lebih tinggi hanya akan meningkatkan volume diskusi mengenai taper tantrum,” kata Cliff Hodge, kepala investasi Cornerstone Wealth.



Harga emas spot ditutup menguat ke US$ 1.898 per ons troi usai rilis data inflasi AS | PT Equityworld




Adapaun Saham GameStop Corp. sempat jatuh setelah perusahaan mengatakan berencana untuk menawarkan lebih banyak saham dan mengungkapkan bahwa regulator sedang menyelidiki perdagangan sahamnya.

indeks Dow Jones menguji level support 34.065 selama harga bergerak konsisten di bawah level resisten 34.770 pada malam ini (10/06/2021). Namun, bila Dow Jones mampu bergerak lebih tinggi dari level resisten tersebut, maka indeks Dow Jones berpotensi dibeli menargetkan level resisten selanjutnya 34.920. Rentang perdagangan potensial di sesi perdagangan AS berkisa 34.065 – 34.920.

Kamis, 10 Juni 2021

PT Equityworld | Wall Street loyo jelang data inflasi AS

 PT Equityworld | Wall Street loyo jelang data inflasi AS

PT Equityworld | Wall Street mengakhiri sesi perdagangan kali ini dengan loyo. Tiga indeks utama melemah karena investor menanti data inflasi yang dapat menjadi petunjuk kapan Federal Reserve mungkin memperketat kebijakan moneternya.
Rabu (9/6), Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 152,68 poin atau 0,44% menjadi 34.447,14, indeks S&P 500 kehilangan 7,71 poin atau 0,18% ke level 4.219,55 dan indeks Nasdaq Composite turun tipis 13,16 poin atau 0,09% ke 13.911,75.
Di antara 11 sektor utama pada indeks S&P 500, sektor kesehatan naik paling banyak.
Sementara itu, yield US Treasury yang turun di bawah 1,5% untuk pertama kalinya sejak Mei, membebani saham sektor keuangan yang sensitif terhadap bunga.
Di sisi lain, kegilaan "saham meme" yang dilakukan investor ritel pun terus berlanjut.
"Ada masa tenang dalam hal berita," kata Chuck Carlson, Chief Executive Horizon Investment Services di Hammond, Indiana. "Kami melalui periode pendapatan dan orang-orang menunggu angka inflasi besok, jadi Anda memiliki pergerakan campuran di mana rata-rata pelaku pasar tidak melakukan banyak hal."


Pasar Tunggu Petunjuk Inflasi AS, Harga Emas Naik Tipis | PT Equityworld



Saham meme yang pergerakannya didorong oleh media sosial memperpanjang reli, dengan Aethlon Medical melonjak 388,2% pada perdagangan sesi ini.
Obrolan Reddit juga membantu mengangkat saham operator penjara GEO Group dan World Wrestling Entertainment, masing-masing melejit 38,4% dan 10,9%.
Namun, saham meme lainnya seperti Clover Health, AMC Entertainment dan Bed Bath & Beyond ditutup melemah.
Menurut Vanda Research, volume perdagangan investor ritel telah kembali ke puncaknya sejak terakhir kali terlihat pada bulan Januari. Kini forum di media sosial berebut untuk mengidentifikasi GameStop Corp berikutnya. Seperti diketahui, GameStop menjadi saham yang memulai fenomena tersebut.
"Rasanya seperti pasar saham alternatif. Ini indikasi spekulasi. Anda bisa sukses jika Anda masuk pada saat yang tepat tetapi sangat sulit untuk bermain dengan sukses dari waktu ke waktu," tambah Carlson.
"Saya tidak berpikir Anda harus membaca terlalu banyak tentang pasar yang lebih luas," lanjut dia.
GameStop menunjuk Matt Furlong sebagai CEO barunya menjelang laporan pendapatannya, yang menunjukkan kerugian kuartalan sebesar US$ 1,01 per saham. Sahamnya turun lebih dari 4% dalam perdagangan setelah jam kerja.

Rabu, 09 Juni 2021

PT Equityworld | Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street,

 PT Equityworld | Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street,

PT Equityworld | Saham-saham di bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat.
 
Variatifnya pergerakan Wall Street karena kenaikan solid dalam sektor pilihan konsumen dan energi. Keduanya sebagian diimbangi oleh kerugian dalam sektor utilitas dan kebutuhan pokok konsumen.
 
Melansir Xinhua, Rabu, 9 Juni 2021, indeks Dow Jones Industrial Average turun 30,42 poin atau 0,09 persen menjadi 34.599,82. Indeks S&P 500 naik 0,74 poin atau 0,02 persen menjadi 4.227,26. Indeks Komposit Nasdaq naik 43,19 poin atau 0,31 persen menjadi 13.924,91.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau. Sektor konsumen dan energi masing-masing memimpin kenaikan sebesar 0,96 persen dan 0,88 persen. Sedangkan sektor utilitas dan kebutuhan pokok konsumen masing-masing turun 0,91 persen dan 0,85 persen. Keduanya sama-sama memimpin penurunan.


Tertekan Dolar AS Jelang Rilis Data Inflasi, Harga Emas Jatuh | PT Equityworld


 
Selain itu, saham perusahaan-perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih rendah. Delapan dari 10 saham teratas menurut beratnya dalam indeks S&P China 50 yang terdaftar di AS mengakhiri hari dengan catatan suram.
 
Di sisi lain, kurs dolar AS menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat. Hal ini karena pelaku pasar menunggu beberapa data ekonomi. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,14 persen menjadi 90,0731.
 
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2180 dolar AS dari 1,2195 dolar AS di sesi sebelumnya. Sementara poundsterling Inggris turun menjadi 1,4164 dolar AS dari 1,4183 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7742 dolar dari 0,7760 dolar.
 
Sedangkan dolar AS dibeli 109,48 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,26 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8963 franc Swiss dari 0,8972 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2105 dolar Kanada dari 1,2070 dolar Kanada.