PT Equityworld | Kopi Darat AS-China Gagal, Harga Emas Antam Ogah Menguat!
PT Equityworld | Harga emas investasi ritel kepingan acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM/Antam) stagnan alias malas bergerak (mager) di posisi Rp 709.000/gram pada perdagangan Kamis ini (7/11/2019) dari angka yang sama dengan Rabu kemarin.
Stabilnya harga emas ritel itu terjadi ketika sinar damai dagang meredup seiring dengan tegangnya hubungan politik dan ekonomi Amerika Serikat (AS)-China. Beijing diketahui menolak tawaran lokasi pertemuan di Negeri Paman Sam untuk menandatangani perjanjian damai fase pertama.
Prospek damai dagang yang mulai menjauh itu dan berpotensi tidak tuntas tahun ini meningkatkan kekhawatiran pelaku pasar keuangan dunia, sehingga memborong komoditas tersebut dan menciptakan tekanan beli yang mengangkat harga emas dunia.
Potensi pembalikan arah tertahan hari ini, setelah kemarin harga emas Antam seri keping acuan amblas Rp 8.000/gram.
PT Equityworld
Selagi AS-China Mesra, Adakah Asa Bagi Harga Emas Global? | PT Equityworld
Data di situs logammulia milik Antam hari ini menunjukkan besaran harga emas kepingan 100 gram berada pada Rp 70,1 juta/batang, yang masih sama dengan posisi kemarin.
Hari ini, harga beli kembali (buy back) emas Antam di gerai resmi juga tak bergerak dari posisi Rp 669.500/gram dari harga kemarin.
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat tersebut ingin menjual kembali investasinya.
Stabilnya harga emas Antam tersebut tertinggal dari pembalikan arah harga emas di pasar spot global kemarin yang mulai menguat menjadi US$ 1.490,36 per troy ounce (oz) dari posisi sehari sebelumnya US$ 1.484/oz. Hari ini, harga emas masih turun menjadi US$ 1.491,1/oz.
Kamis, 07 November 2019
Rabu, 06 November 2019
PT Equityworld | Saham Uber Anjlok di Tengah Wall Street Ditutup Bervariasi
PT Equityworld | Saham Uber Anjlok di Tengah Wall Street Ditutup Bervariasi
PT Equityworld | Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu (6/11/2019) pagi WIB), dengan Dow mencapai rekor tertinggi baru, karena investor mencerna serangkaian data positif dan pasar didukung oleh berlanjutnya harapan membaiknya hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 30,52 poin atau 0,11 persen, menjadi berakhir di 27.492,63 poin. Indeks S&P 500 turun 3,65 poin atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 3.074,62 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 1,48 poin atau 0,02 persen, menjadi berakhir di 8.434,68 poin.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor energi naik 0,45 persen, memimpin keuntungan sektoral.
Saham Uber Technologies anjlok 9,85 persen, setelah firma layanan perjalanan itu melaporkan kerugian luntuk kuartal ketiga dan total perjalanan lebih buruk dari yang diperkirakan, meskipun pendapatan kuartalannya mengalahkan ekspektasi pasar.
Di sisi ekonomi, aktivitas ekonomi di sektor non-manufaktur tumbuh pada Oktober untuk bulan ke-117 berturut-turut, Institute for Supply Management (ISM) mengatakan dalam Laporan Tentang Bisnis Non-Manufaktur ISM pada Selasa (5/11/2019).
PT Equityworld
Waduh, Harga Emas Hari Ini Terperosok Makin Dalam, Ke Bawah US$ 1.490 | PT Equityworld
Indeks jasa-jasa ISM naik menjadi 54,7 persen pada bulan lalu, dari 52,6 persen pada September. Setiap bacaan di atas 50 mengindikasikan pertumbuhan.
Defisit perdagangan Amerika Serikat turun menjadi 52,5 miliar dolar AS pada September, berkurang 2,6 miliar dolar AS dari Agustus, Biro Sensus AS dan Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada Selasa (5/11/2019).
Baik ekspor maupun impor pada September datang lebih sedikit daripada Agustus. Pembacaan September mencerminkan penurunan defisit barang dan penurunan surplus jasa-jasa, menurut pihak berwenang.
PT Equityworld | Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu (6/11/2019) pagi WIB), dengan Dow mencapai rekor tertinggi baru, karena investor mencerna serangkaian data positif dan pasar didukung oleh berlanjutnya harapan membaiknya hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 30,52 poin atau 0,11 persen, menjadi berakhir di 27.492,63 poin. Indeks S&P 500 turun 3,65 poin atau 0,12 persen, menjadi ditutup pada 3.074,62 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 1,48 poin atau 0,02 persen, menjadi berakhir di 8.434,68 poin.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor energi naik 0,45 persen, memimpin keuntungan sektoral.
Saham Uber Technologies anjlok 9,85 persen, setelah firma layanan perjalanan itu melaporkan kerugian luntuk kuartal ketiga dan total perjalanan lebih buruk dari yang diperkirakan, meskipun pendapatan kuartalannya mengalahkan ekspektasi pasar.
Di sisi ekonomi, aktivitas ekonomi di sektor non-manufaktur tumbuh pada Oktober untuk bulan ke-117 berturut-turut, Institute for Supply Management (ISM) mengatakan dalam Laporan Tentang Bisnis Non-Manufaktur ISM pada Selasa (5/11/2019).
PT Equityworld
Waduh, Harga Emas Hari Ini Terperosok Makin Dalam, Ke Bawah US$ 1.490 | PT Equityworld
Indeks jasa-jasa ISM naik menjadi 54,7 persen pada bulan lalu, dari 52,6 persen pada September. Setiap bacaan di atas 50 mengindikasikan pertumbuhan.
Defisit perdagangan Amerika Serikat turun menjadi 52,5 miliar dolar AS pada September, berkurang 2,6 miliar dolar AS dari Agustus, Biro Sensus AS dan Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada Selasa (5/11/2019).
Baik ekspor maupun impor pada September datang lebih sedikit daripada Agustus. Pembacaan September mencerminkan penurunan defisit barang dan penurunan surplus jasa-jasa, menurut pihak berwenang.
Selasa, 05 November 2019
PT Equityworld | Damai Dagang Makin Terang: Wall Street Happy, Dow Jones Rekor
PT Equityworld | Damai Dagang Makin Terang: Wall Street Happy, Dow Jones Rekor
PT Equityworld | Bursa Amerika Serikat, Wall Street, ditutup menguat pada penutupan perdagangan, Senin (4/11/2019).
Dow Jones ditutup naik 0,4% ke level 27.462,11 atau naik 105 poin dari rekor sebelumnya di Juli lalu.
Sementara S&P 500 juga naik 0,4% ke 3.078,27 sedangkan Nasdaq Composite juga naik 0,6% ke 8.433,20.
Baik S&P 500 ataupun Nasdaq telah mencatatkan rekor baru di perdagangan Jumat (1/11/2019).
Menurut sejumlah analis, hal ini terjadi seiring semakin optimisnya perjanjian damai perang dagang AS-China fase pertama.
Ditambah lagi keyakinan bahwa AS tidak akan menaikkan tarif untuk mobil impor asal Jepang dan Eropa.
"Bahwa itu (perang dagang) akan menjadi lebih buruk dan lebih buruk adalah apa yang investor khawatirkan," kata Kepala Investasi Cornestone Wealth Management, sebagaimana dikutip AFP.
"Dan kekhawatiran itu sekarang tidak ada."
PT Equityworld
Harga Emas Antam Rontok ke Rp758 Ribu per Gram | PT Equityworld
Laporan ketenagakerjaan AS yang kuat dan laporan keuangan emiten yang melampaui ekspektasi analis juga melegakan investor.
"Momentum positif dalam saham telah menciptakan hilangnya ketakutan di kalangan investor," kata analis lainnya Patrick O'Hare dari Briefing.com.
Sementara itu, sejumlah saham perusahaan minyak dan gas bumi (migas) mengalami kenaikan. Saham Exxon Mobil, Chevron dan Halliburton naik 3%.
Sementara McDonald turun 2,8% setelah skandal asmara yang berujung pada pemecatan Steve Easterbrook sebagai CEO.
PT Equityworld | Bursa Amerika Serikat, Wall Street, ditutup menguat pada penutupan perdagangan, Senin (4/11/2019).
Dow Jones ditutup naik 0,4% ke level 27.462,11 atau naik 105 poin dari rekor sebelumnya di Juli lalu.
Sementara S&P 500 juga naik 0,4% ke 3.078,27 sedangkan Nasdaq Composite juga naik 0,6% ke 8.433,20.
Baik S&P 500 ataupun Nasdaq telah mencatatkan rekor baru di perdagangan Jumat (1/11/2019).
Menurut sejumlah analis, hal ini terjadi seiring semakin optimisnya perjanjian damai perang dagang AS-China fase pertama.
Ditambah lagi keyakinan bahwa AS tidak akan menaikkan tarif untuk mobil impor asal Jepang dan Eropa.
"Bahwa itu (perang dagang) akan menjadi lebih buruk dan lebih buruk adalah apa yang investor khawatirkan," kata Kepala Investasi Cornestone Wealth Management, sebagaimana dikutip AFP.
"Dan kekhawatiran itu sekarang tidak ada."
PT Equityworld
Harga Emas Antam Rontok ke Rp758 Ribu per Gram | PT Equityworld
Laporan ketenagakerjaan AS yang kuat dan laporan keuangan emiten yang melampaui ekspektasi analis juga melegakan investor.
"Momentum positif dalam saham telah menciptakan hilangnya ketakutan di kalangan investor," kata analis lainnya Patrick O'Hare dari Briefing.com.
Sementara itu, sejumlah saham perusahaan minyak dan gas bumi (migas) mengalami kenaikan. Saham Exxon Mobil, Chevron dan Halliburton naik 3%.
Sementara McDonald turun 2,8% setelah skandal asmara yang berujung pada pemecatan Steve Easterbrook sebagai CEO.
Senin, 04 November 2019
PT Equityworld | Awal Pekan, Harga Emas Terkoreksi Tipis
PT Equityworld | Awal Pekan, Harga Emas Terkoreksi Tipis
PT Equityworld | Di awal pekan kedua bulan November 2019, Senin (4/11), harga emas Aneka Tambang (Antam) melemah Rp1.000 per gram dari Rp764.000 menjadi Rp763.000. Sementara harga perak stabil di level Rp8.550 per gram.
Sedangkan harga buy back emas Antam juga melemah Rp1.000 per gram menjadi Rp683.000.
Berdasarkan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP ). PPh 22 atas transaksi buy back dipotong langsung dari total nilai buy back.
PT Equityworld
Emas Tunggu Perkembangan Kesepakatan Dagang AS-China | PT Equityworld
Secara rinci harga emas Antam di pasar spot yaitu :
1. Emas batangan seberat 0,5 gram sebesar Rp406.000,
2. Emas batangan seberat 1 gram sebesar Rp763.000,
3. Emas batangan seberat 2 gram sebesar Rp1.475.000.
4. Emas batangan seberat 3 gram sebesar Rp2.191.000.
5. Emas batangan seberat 5 gram sebesar Rp3.635.000.
6. Emas batangan seberat 10 gram sebesar Rp7.205.000.
7. Emas batangan seberat 25 gram sebesar Rp17.905.000.
8. Emas batangan seberat 50 gram sebesar Rp35.735.000.
9. Emas batangan seberat 100 gram sebesar Rp71.400.000.
PT Equityworld | Di awal pekan kedua bulan November 2019, Senin (4/11), harga emas Aneka Tambang (Antam) melemah Rp1.000 per gram dari Rp764.000 menjadi Rp763.000. Sementara harga perak stabil di level Rp8.550 per gram.
Sedangkan harga buy back emas Antam juga melemah Rp1.000 per gram menjadi Rp683.000.
Berdasarkan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen (untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP ). PPh 22 atas transaksi buy back dipotong langsung dari total nilai buy back.
PT Equityworld
Emas Tunggu Perkembangan Kesepakatan Dagang AS-China | PT Equityworld
Secara rinci harga emas Antam di pasar spot yaitu :
1. Emas batangan seberat 0,5 gram sebesar Rp406.000,
2. Emas batangan seberat 1 gram sebesar Rp763.000,
3. Emas batangan seberat 2 gram sebesar Rp1.475.000.
4. Emas batangan seberat 3 gram sebesar Rp2.191.000.
5. Emas batangan seberat 5 gram sebesar Rp3.635.000.
6. Emas batangan seberat 10 gram sebesar Rp7.205.000.
7. Emas batangan seberat 25 gram sebesar Rp17.905.000.
8. Emas batangan seberat 50 gram sebesar Rp35.735.000.
9. Emas batangan seberat 100 gram sebesar Rp71.400.000.
Langganan:
Postingan (Atom)