Equity World | Harga emas masih turun 0,01% di level US$ 1.430,67 per ons troi (Pukul 16.05 WIB)
Equity World | Harga emas masih turun tipis sore ini. Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (31/7) pukul 16.05 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.430,67 per ons troi.
Harga emas ini turun 0,01% jika dibandingkan dengan hari sebelumnya US$ 1.430,88 per ons troi. Sedangkan, harga emas berjangka pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange naik 0,08% ke level US$ 1.442,90 per ons troi dibandingkan dengan kemarin US$ 1.441,80 per ons troi.
Bloomberg melaporkan, harga emas masih akan mengalami reli dan bisa jadi menuju kenaikan di level tertinggi karena bank sentral menandatangani kebijakan moneter.
Reserve Federal diperkirakan akan memangkas suku bunga AS sebesar seperempat persentase poin pada hari Rabu.
Analis dan pedagang emas sedang mencari penegasan dari Ketua The Fed, Jerome Powell bahwa pengurangan suku bunga bisa menaikkan harga emas, meskipun memang harga logam mulia mungkin telah maju dengan sendirinya.
Equity World
Harga Emas Jatuh Imbas Penurunan Suka Bunga The Fed | Equity World
"Pasar dapat dengan mudah menarik kembali setelah pemotongan tanpa reli emas secara keseluruhan diubah, dan itu sangat mungkin, kata James Steel, Kepala Analis Logam mulia di HSBC Securities (USA) Inc kepada Bloomberg, Rabu (31/7).
Masalah perdagangan antara AS-China masih akan memengaruhi volatilitas pasar keuangan, yang kemungkinan akan membantu emas pada pembelian safe-haven.
Kamis, 01 Agustus 2019
Rabu, 31 Juli 2019
Equity World | Trump Kembali Semprot Beijing, Wall Street Dibuka Tergelncir
Equity World | Trump Kembali Semprot Beijing, Wall Street Dibuka Tergelncir
Equity World | Bursa Amerika Serikat (AS) anjlok pada pembukaan perdagangan Selasa (30/7/2019) setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan serangan terbarunya terhadap China, membuyarkan harapan adanya kesepakatan dagang.
Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka melemah 0,5% (129,4 poin) ke 27.091,99 pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB), sebelum kemudian surut menjadi hanya 0,35% (95 poin) ke 27.126,37. Pada waktu yang sama, indeks Nasdaq dan S&P 500 sama-sama tertekan sebesar 0,5% atau 43 poin dan 14 poin menjadi 8.249,67 dan 3.007,21.
Dalam seri cuitannya di Twitter, Trump menuduh China tidak memenuhi janjinya membeli lebih banyak produk pertanian Negeri Adidaya tersebut. Padahal, Beijing menegaskan kembali komitmennya untuk membeli produk pertanian AS jelang negosiasi dengan Washington.
"China bersikap sangat buruk... seharusnya mulai membeli produk pertanian kami sekarang, tapi tidak ada tanda mereka sedang melakukannya. Itulah persoalan dengan China, mereka tidak memenuhi janji," ujarnya, sebagaimana dilaporkan oleh CNBC International.
Kedua belah pihak telah sepakat memulai kembali pembicaraan dagang akhir bulan lalu setelah gagal melakukannya pada Mei. Perang dagang antar keduanya telah berjalan setahun terakhir dengan saling balas tarif terhadap produk perdagangan bernilai miliaran dollar setahun.
Pelaku pasar juga memperhatikan rapat bank sentral AS, The Federal Reserve, dengan mengekspektasikan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rabu.
"Dengan melihat kondisi ekonomi AS dan rencana The Fed menurunkan suku bunga acuan, kita melihat rotasi di pasar dari sektor defensif ke siklus agresif yang lebih terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi," tutur Bruce Bittles, chief investment strategist Baird, dalam laporan risetnya.
Beberapa emiten AS telah melaporkan kinerja keuangannya seperti Merck dan Procter & Gamble. Keduanya mencatat laba bersih dan pendapatan yang melampaui ekspektasi analis, sehingga saham keduanya menguat masing-masing melampaui 2% dan 3%.
Equity World
Harga Emas Naik Karena Perkiraan Pemangkasan Suku Bunga Oleh The Fed | Equity World
Lebih dari 52% emiten yang menjadi konstituen indeks S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangannya per kuartal II-2019. Data FactSet menunjukkan 75% dari perusahaan-perusahaan tersebut berhasil mencatat kinerja di atas proyeksi analis.
Apple dijadwalkan menyusul dengan laporan kinerja keuangan pada hari ini setelah bel penutupan pasar berbunyi.
Equity World | Bursa Amerika Serikat (AS) anjlok pada pembukaan perdagangan Selasa (30/7/2019) setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan serangan terbarunya terhadap China, membuyarkan harapan adanya kesepakatan dagang.
Indeks Dow Jones Industrial Average dibuka melemah 0,5% (129,4 poin) ke 27.091,99 pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB), sebelum kemudian surut menjadi hanya 0,35% (95 poin) ke 27.126,37. Pada waktu yang sama, indeks Nasdaq dan S&P 500 sama-sama tertekan sebesar 0,5% atau 43 poin dan 14 poin menjadi 8.249,67 dan 3.007,21.
Dalam seri cuitannya di Twitter, Trump menuduh China tidak memenuhi janjinya membeli lebih banyak produk pertanian Negeri Adidaya tersebut. Padahal, Beijing menegaskan kembali komitmennya untuk membeli produk pertanian AS jelang negosiasi dengan Washington.
"China bersikap sangat buruk... seharusnya mulai membeli produk pertanian kami sekarang, tapi tidak ada tanda mereka sedang melakukannya. Itulah persoalan dengan China, mereka tidak memenuhi janji," ujarnya, sebagaimana dilaporkan oleh CNBC International.
Kedua belah pihak telah sepakat memulai kembali pembicaraan dagang akhir bulan lalu setelah gagal melakukannya pada Mei. Perang dagang antar keduanya telah berjalan setahun terakhir dengan saling balas tarif terhadap produk perdagangan bernilai miliaran dollar setahun.
Pelaku pasar juga memperhatikan rapat bank sentral AS, The Federal Reserve, dengan mengekspektasikan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rabu.
"Dengan melihat kondisi ekonomi AS dan rencana The Fed menurunkan suku bunga acuan, kita melihat rotasi di pasar dari sektor defensif ke siklus agresif yang lebih terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi," tutur Bruce Bittles, chief investment strategist Baird, dalam laporan risetnya.
Beberapa emiten AS telah melaporkan kinerja keuangannya seperti Merck dan Procter & Gamble. Keduanya mencatat laba bersih dan pendapatan yang melampaui ekspektasi analis, sehingga saham keduanya menguat masing-masing melampaui 2% dan 3%.
Equity World
Harga Emas Naik Karena Perkiraan Pemangkasan Suku Bunga Oleh The Fed | Equity World
Lebih dari 52% emiten yang menjadi konstituen indeks S&P 500 telah melaporkan kinerja keuangannya per kuartal II-2019. Data FactSet menunjukkan 75% dari perusahaan-perusahaan tersebut berhasil mencatat kinerja di atas proyeksi analis.
Apple dijadwalkan menyusul dengan laporan kinerja keuangan pada hari ini setelah bel penutupan pasar berbunyi.
Selasa, 30 Juli 2019
Equity World | Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 ke Rp 707.000/Gram
Equity World | Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 ke Rp 707.000/Gram
Equity World | Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini naik Rp 2.000/gram. Harga emas Antam naik ke Rp 707.000/gram.
Demikian dikutip detikFinance dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Selasa (30/6/2019).
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini ada di level Rp 636.000/gram Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.
Equity World
Menanti The Fed, Harga Emas Dunia Berpeluang Turun Hari ini | Equity World
Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.
Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
Pecahan 1 gram Rp 707.000
Pecahan 5 gram Rp 3.355.000
Pecahan 10 gram Rp 6.645.000
Pecahan 25 gram Rp 16.505.000
Pecahan 50 gram Rp 32.935.000
Pecahan 100 gram Rp 65.800.000
Pecahan 250 gram Rp 164.250.000
Pecahan 500 gram Rp 328.300.000
Equity World | Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini naik Rp 2.000/gram. Harga emas Antam naik ke Rp 707.000/gram.
Demikian dikutip detikFinance dari situs perdagangan Logam Mulia Antam, Selasa (30/6/2019).
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini ada di level Rp 636.000/gram Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.
Equity World
Menanti The Fed, Harga Emas Dunia Berpeluang Turun Hari ini | Equity World
Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.
Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
Pecahan 1 gram Rp 707.000
Pecahan 5 gram Rp 3.355.000
Pecahan 10 gram Rp 6.645.000
Pecahan 25 gram Rp 16.505.000
Pecahan 50 gram Rp 32.935.000
Pecahan 100 gram Rp 65.800.000
Pecahan 250 gram Rp 164.250.000
Pecahan 500 gram Rp 328.300.000
Kamis, 25 Juli 2019
Equityworld Futures | Sudah Naik 10% Sejak Awal Tahun, Harga Emas Rentan Turun
Equityworld Futures | Sudah Naik 10% Sejak Awal Tahun, Harga Emas Rentan Turun
Equityworld Futures | Harga emas di pasar spot global naik tajam sejak awal tahun. Oleh karena itu, harga komoditas ini rentan mengalami serangan ambil untung (profit taking).
Sejak awal tahun, harga emas di pasar spot dunia melonjak 10,73%. Ada waktu di mana harga si logam mulia terkoreksi akibat profit taking, termasuk hari ini. Pada Rabu (24/7/2019), pukul 09:30 WIB melemah 0,09% ke level US$ 1.420,4/troy ons.
Selain profit taking, sentimen yang positif juga membuat pelaku pasar enggan bermain aman sehingga aset safe haven seperti emas kekurangan peminat. Hari ini, kabar gembira datang dari hubungan AS-China.
Equityworld Futures
Harga Emas Naik Didorong Ekspektasi Pelonggaran Suku Bunga The Fed | Equityworld Futures
Mengutip Reuters, Kepala Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer dan beberapa pejabat senior berencana merapat ke Shanghai untuk melanjutkan negosiasi dagang dengan China awal pekan depan. Meski kesepakatan damai dagang masih butuh proses panjang, tetapi jalan ke arah sana sudah dimulai.
Equityworld Futures | Harga emas di pasar spot global naik tajam sejak awal tahun. Oleh karena itu, harga komoditas ini rentan mengalami serangan ambil untung (profit taking).
Sejak awal tahun, harga emas di pasar spot dunia melonjak 10,73%. Ada waktu di mana harga si logam mulia terkoreksi akibat profit taking, termasuk hari ini. Pada Rabu (24/7/2019), pukul 09:30 WIB melemah 0,09% ke level US$ 1.420,4/troy ons.
Selain profit taking, sentimen yang positif juga membuat pelaku pasar enggan bermain aman sehingga aset safe haven seperti emas kekurangan peminat. Hari ini, kabar gembira datang dari hubungan AS-China.
Equityworld Futures
Harga Emas Naik Didorong Ekspektasi Pelonggaran Suku Bunga The Fed | Equityworld Futures
Mengutip Reuters, Kepala Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer dan beberapa pejabat senior berencana merapat ke Shanghai untuk melanjutkan negosiasi dagang dengan China awal pekan depan. Meski kesepakatan damai dagang masih butuh proses panjang, tetapi jalan ke arah sana sudah dimulai.
Langganan:
Postingan (Atom)