Equity World | Lyon vs Barcelona: Imbang, Blaugrana Tetap Percaya Diri
Equity World | Barcelona gagal membawa pulang kemenangan saat jadi tamu Lyon di laga pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (19/2) Rabu dini hari WIB. Di Groupama Stadium, mereka ditahan tuan rumah 0-0.
Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, menyebut itu hasil yang fair. Blaugrana, kata pria berambut pirang ini, sama sekali tak frustrasi lantaran hasil imbang tersebut.
"Tentu, kami menginginkan hasil yang lebih baik. Tapi, masih banyak pertandingan dan kami ingin lolos ke babak selanjutnya. Jadi, kami akan tampil lebih bagus lagi di pertandingan selanjutnya," ujar ter Stegen, 26 tahun, di MARCA.
Laga kedua sendiri akan digelar di kandang Barcelona, Stadion Camp Nou. Rabu (13/3), mereka akan coba manfaatkan peluang yang ada saat ganti menjamu "kuda hitam" asal Prancis itu.
"Tentu saja kami percaya diri karena, meski Lyon lawan yang berkualitas, kami sangat kuat dalam menyerang," kiper asal Jerman itu melanjutkan. "Kami akan mencetak gol sebanyak mungkin."
Ter Stegen sendiri tampil gemilang di laga yang dipimpin wasit asal Turki, Cuneyt Cakir itu. Beberapa kali pemain yang direkrut Barcelona dari Borussia Moenchengladbach pada 2014 itu, membuat penyelamatan gemilang.
Salah satunya, yang paling menyita perhatian saat dia menepis tendangan keras Martin Terier dari luar kotak penalti Barcelona. Dengan tangan kiri, sambil terbang dia menghalau bola sepak keras Terrier, hingga membentur mistar dan keluar lapangan.
12 Manfaat Menakjubkan Sinar Matahari Pagi Untuk Kesehatan | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Enggan Bahas Luis Suarez
Namun, ter Stegen enggan berkomentar saat ditanya tentang performa penyerang Luis Suarez. Pasalnya, penyerang asal Uruguay itu mendapat banyak kritik karena dianggap tampil tak maksimal.
"Saya tidak bisa bicara tentang rekan seklub saya. Tapi, kita semua tahu, dia memiliki kualitas luar biasa dan kami senang dia ada di tim," ujarnya.
Ter Stegen menambahkan, "Saya hanya berharap dia bisa mencetak gol lagi secepatnya. Sebab, dengan begitu dia akan kembali mendapatkan kepercayaan dirinya."
Equity World
Rabu, 20 Februari 2019
Selasa, 19 Februari 2019
Equity World | Arsene Wenger Ungkap Alasan Tolak Real Madrid
Equity World | Arsene Wenger Ungkap Alasan Tolak Real Madrid
Equity World | Dalam beberapa kesempatan Arsene Wenger berpeluang menangani Real Madrid. Namun pelatih asal Prancis itu memilih tetap di Arsenal sebelum akhirnya hengkang 2018 lalu.
Saat ini, Wenger belum menemukan klub baru. Pria berusia 69 tahun itu masih menganggur.
Seperti dilansir Marca, bagi Wenger ada tiga aspek yang menjadi pertimbangan dalam menangani sebuah tim. Pertama adalah karier pemain yang bekerja di bawah kendalinya.
"Yang kedua adalah gaya tim itu sendiri," kata Wenger di Monaco pada acara Laureus World Sports Awards seperti dilansir Marca.
Sementara aspek ketiga adalah struktur klub tempatnya bekerja. Bagi Wenger, aspek ini sangat penting. "Saya merasa belum waktunya meninggalkan Arsenal sebab ada struktur yang perlu dikembangkan," kata pelatih yang dijuluki The Profesor tersebut.
Ketika ditanya apakah ke depan dia ingin menangani Real Madrid, Wenger tampak malu-malu. "Saya tidak bisa menjawab itu, karena tidak ada yang tahu ke depannya," katanya.
"Tugas saya adalah mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain dan saya berharap bisa melanjutkan itu ke depannya, tapi pertama-tama saya harus menunjukkan yang terbaik dari saya dan saat ini saya mencari cara terbaik untuk mengembangkannya," ujar Wenger.
Pada kesempatan yang sama, Wenger juga menyampaikan prediksinya terkait duel Atletico Madrid vs Juventus. Kedua tim akan bertemu pada babak 16 besar Liga Champions 2019.
Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Sejak April 2018 | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
"Setelah melihat penampilan kedua tim, saya pikir Juventus favorit. Bagi Atletico, ini juga spesial karena final akan berlangsung di kandang mereka," kata Wenger.
"Bagi saya, Juventus adalah tim paling menjanjikan sejak beberapa bulan musim berjalan."
Equity World
Equity World | Dalam beberapa kesempatan Arsene Wenger berpeluang menangani Real Madrid. Namun pelatih asal Prancis itu memilih tetap di Arsenal sebelum akhirnya hengkang 2018 lalu.
Saat ini, Wenger belum menemukan klub baru. Pria berusia 69 tahun itu masih menganggur.
Seperti dilansir Marca, bagi Wenger ada tiga aspek yang menjadi pertimbangan dalam menangani sebuah tim. Pertama adalah karier pemain yang bekerja di bawah kendalinya.
"Yang kedua adalah gaya tim itu sendiri," kata Wenger di Monaco pada acara Laureus World Sports Awards seperti dilansir Marca.
Sementara aspek ketiga adalah struktur klub tempatnya bekerja. Bagi Wenger, aspek ini sangat penting. "Saya merasa belum waktunya meninggalkan Arsenal sebab ada struktur yang perlu dikembangkan," kata pelatih yang dijuluki The Profesor tersebut.
Ketika ditanya apakah ke depan dia ingin menangani Real Madrid, Wenger tampak malu-malu. "Saya tidak bisa menjawab itu, karena tidak ada yang tahu ke depannya," katanya.
"Tugas saya adalah mengeluarkan kemampuan terbaik para pemain dan saya berharap bisa melanjutkan itu ke depannya, tapi pertama-tama saya harus menunjukkan yang terbaik dari saya dan saat ini saya mencari cara terbaik untuk mengembangkannya," ujar Wenger.
Pada kesempatan yang sama, Wenger juga menyampaikan prediksinya terkait duel Atletico Madrid vs Juventus. Kedua tim akan bertemu pada babak 16 besar Liga Champions 2019.
Harga Emas Naik ke Level Tertinggi Sejak April 2018 | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
"Setelah melihat penampilan kedua tim, saya pikir Juventus favorit. Bagi Atletico, ini juga spesial karena final akan berlangsung di kandang mereka," kata Wenger.
"Bagi saya, Juventus adalah tim paling menjanjikan sejak beberapa bulan musim berjalan."
Equity World
Jumat, 15 Februari 2019
Equity World | Bintang Chelsea Pilih Sarri ketimbang Mourinho
Equity World | Bintang Chelsea Pilih Sarri ketimbang Mourinho
Equity World | Bintang Chelsea memberi dukungan terhadap manajer Maurizio Sarri yang posisinya sedang digoyang. Dia menilai lebih cocok menjalankan filosofi bermain Sarri ketimbang mantan nakhoda The Blues Jose Mourinho.
Posisi Sarri jadi sorotan setelah Chelsea takluk 0-6 dari Manchester City pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (10/2/2019). Sarri juga mengakui posisinya terancam, apalagi The Blues terlempar dari peringkat empat besar Liga Inggris.
Hubungan Hazard dan Sarri sebenarnya tak terlalu harmonis. Bahkan, dia beberapa kali dikritik secara terbuka oleh Sarri. Namun, Hazard mengaku mendapat pengalaman berharga dari Sarri, serta semua pelatih yang pernah membimbingnya.
"Sejak saya memulai karier dengan Claude Puel di Lille, sampai sekarang bersama Mauruzio Sarri. Mereka melihat sepak bola dengan cara berbeda, yang membuat saya menjadi pesepak bola seperti sekarang. Mereka memberikan saran penting kepada saya," kata Hazard, seperti dilansir ESPN, Rabu (13/2/2019).
"Jose Mourinho spesial, tapi cara Sarri dan Rudi Garcia (mantan pelatih Lille) senang menerapkan filosofi sepak bola yang cocok dengan saya. Tapi, mereka banyak memberikan sesuatu kepada saya," imbuh pemain asal Belgia tersebut.
Rapid Wina vs Inter Milan: Handanovic Kapten, Nerazzurri Menang | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Sama seperti Sarri, masa depan Hazard di Stamford Bridge masih simpang siur. Dia mengaku sudah mengambil keputusan klub yang akan diperkuatnya pada musim depan. Menurut kabar yang beredar, opsi Hazard adalah tetap bertahan di Chelsea atau hijrah ke Real Madrid.
Equity World
Equity World | Bintang Chelsea memberi dukungan terhadap manajer Maurizio Sarri yang posisinya sedang digoyang. Dia menilai lebih cocok menjalankan filosofi bermain Sarri ketimbang mantan nakhoda The Blues Jose Mourinho.
Posisi Sarri jadi sorotan setelah Chelsea takluk 0-6 dari Manchester City pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (10/2/2019). Sarri juga mengakui posisinya terancam, apalagi The Blues terlempar dari peringkat empat besar Liga Inggris.
Hubungan Hazard dan Sarri sebenarnya tak terlalu harmonis. Bahkan, dia beberapa kali dikritik secara terbuka oleh Sarri. Namun, Hazard mengaku mendapat pengalaman berharga dari Sarri, serta semua pelatih yang pernah membimbingnya.
"Sejak saya memulai karier dengan Claude Puel di Lille, sampai sekarang bersama Mauruzio Sarri. Mereka melihat sepak bola dengan cara berbeda, yang membuat saya menjadi pesepak bola seperti sekarang. Mereka memberikan saran penting kepada saya," kata Hazard, seperti dilansir ESPN, Rabu (13/2/2019).
"Jose Mourinho spesial, tapi cara Sarri dan Rudi Garcia (mantan pelatih Lille) senang menerapkan filosofi sepak bola yang cocok dengan saya. Tapi, mereka banyak memberikan sesuatu kepada saya," imbuh pemain asal Belgia tersebut.
Rapid Wina vs Inter Milan: Handanovic Kapten, Nerazzurri Menang | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Sama seperti Sarri, masa depan Hazard di Stamford Bridge masih simpang siur. Dia mengaku sudah mengambil keputusan klub yang akan diperkuatnya pada musim depan. Menurut kabar yang beredar, opsi Hazard adalah tetap bertahan di Chelsea atau hijrah ke Real Madrid.
Equity World
Kamis, 14 Februari 2019
Equity World | Tottenham vs Dortmund: Son Sebut Vertonghen Pemain Serbabisa
Equity World | Tottenham vs Dortmund: Son Sebut Vertonghen Pemain Serbabisa
Equity World | Heung-min Son memuji penampilan bek Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen saat melawan Borussia Dortmund, Rabu (13/2/2019). Ia menilai Vertonghen yang pantas disebut pahlawan dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut.
Tottenham menang 3-0 atas Dortmund dalam laga yang digelar di Wembley. Tiga gol dilesakkan oleh Son, Jan Vertonghen, dan Fernando Lllorente.
Vertonghen berperan besar dalam kemenangan tersebut. Selain gol, pemain asal Belgia itu membuat assist dalam gol pertama Tottenham yang dilesakkan oleh Son.
"Secara teknik Vertonghen sangat luar biasa. Dia bisa bermain di segala posisi," kata Son seperti dilansir Evening Standard.
"Saya sangat bahagia untuknya. Dia layak mendapat gol dan assist itu," katanya menambahkan.
Harga Emas Naik Tipis di Tengah Penguatan Dolar | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Hasil lengkap Liga Champions pekan ini:
MU 0-2 PSG
AS Roma 2-1 Porto
Ajax 1-2 Real Madrid
Tottenham 3-0 Borussia Dortmund
Equity World
Equity World | Heung-min Son memuji penampilan bek Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen saat melawan Borussia Dortmund, Rabu (13/2/2019). Ia menilai Vertonghen yang pantas disebut pahlawan dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut.
Tottenham menang 3-0 atas Dortmund dalam laga yang digelar di Wembley. Tiga gol dilesakkan oleh Son, Jan Vertonghen, dan Fernando Lllorente.
Vertonghen berperan besar dalam kemenangan tersebut. Selain gol, pemain asal Belgia itu membuat assist dalam gol pertama Tottenham yang dilesakkan oleh Son.
"Secara teknik Vertonghen sangat luar biasa. Dia bisa bermain di segala posisi," kata Son seperti dilansir Evening Standard.
"Saya sangat bahagia untuknya. Dia layak mendapat gol dan assist itu," katanya menambahkan.
Harga Emas Naik Tipis di Tengah Penguatan Dolar | Equity World
Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | Equity World
Hasil lengkap Liga Champions pekan ini:
MU 0-2 PSG
AS Roma 2-1 Porto
Ajax 1-2 Real Madrid
Tottenham 3-0 Borussia Dortmund
Equity World
Langganan:
Postingan (Atom)