PT Equityworld | Akhir 18 Tahun Pengabdian Choirul Huda
PT Equityworld | Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Soegiri, Lamongan, Minggu 15 Oktober 2017. Dia meninggal usai benturan keras dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues pada pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur.
Dokter Spesialis Anastesi UGD RSUD Soegiri, Yudistiro Andri Nugroho menyebutkan, benturan yang dialami Huda menyebabkan trauma dada, kepala, dan leher. Itu menyebabkan Choirul Huda mengalami henti napas dan henti jantung.
Baca juga : Ini 5 Alasan Kenapa ‘Me Time’ Penting Buat Kebahagiaanmu | PT Equityworld
Choirul Huda merupakan pemain senior yang sangat ikonik bagi Persela Lamongan. Pasalnya, dia telah membela Persela sejak 1999 dan tidak pernah sekali pun pindah klub. Selama 18 tahun.
PT Equityworld
Rabu, 18 Oktober 2017
Selasa, 17 Oktober 2017
PT Equityworld | Menjaga Perangkat Android Tetap Aman
PT Equityworld | Menjaga Perangkat Android Tetap Aman
PT Equityworld | Kendati Google sudah menyiapkan tameng untuk menangkal malware di Android, tapi kita sebagai pengguna punya peran besar dalam menjaga agar perangkat yang digunakan tetap aman.
Adrian Ludwig, Direktur Teknik untuk keamanan Android, membagikan tips agar perangkat pengguna tetap aman tanpa terkena masalah keamanan. Ada lima poin yang dijabarkannya saat video conference di kantor Google Indonesia.
Pertama, menggunakan lock screen. Ini untuk lebih menjaga privasi karena tidak setiap orang bisa membuka ponsel kamu.
Ada berapa metode yang bisa dipilih oleh pengguna. Cara paling mudah dengan menggunakan password atau pattern. Tapi dewasa ini, banyak ponsel yang dilengkapi sensor sidik jari yang dirasa lebih aman.
Kedua, aktifkan fitur backup data. Ada baiknya memang jangan mengabaikan backup data. Ini tidak saja berlaku bagi pengguna Android, tapi juga sistem operasi lain.
Disarankan untuk secara rutin melakukan backup data. Sehingga ketika harus update sistem operasi, ganti ROM atau terkena serangan malware, kita tidak kehilangan data penting.
Ketiga download aplikasi dari toko terpercaya. Mengunduh di Google Play Store paling direkomendasi. Sebab Google sendiri sudah menyaring aplikasi yang ada di sana dengan Google Play Protect.
"Jika mengunduh di luar Play Store, kemungkinan sepuluh kali lebih rentan," kata Ludwig.
Keempat, memastikan sudah terpasang di Google Play Protect dan mengaktifkan Find My Device. Adanya Google Play Protect untuk menjaga sistem Android dari beragam aplikasi yang mengancam keamanan.
Baca juga : 6 Kesalahan yang Sering Bikin Bisnis Gagal di Tengah Jalan | PT Equityworld
Google Play Protect dapat dilihat bagian My Apps di Play Store. Atau dapat pula ditemukan di Setting pada bagian Security and Location.
Sementara Find My Device sendiri untuk membantu melacak posisi ponsel ketika hilang atau tersembunyi. Lewat fitur ini juga kita dapat mengunci smartphone agar tidak diakses orang lain.
Paling penting lewat Find My Device, kita dapat menghapus data dalam ponsel ketika hilang. Sehingga tidak ada pihak yang menyalahgunakan data yang tersimpan dalam perangkat.
Tips terakhir mengaktifkan two-factor authentication untuk layanan Google. Lewat fitur ini, Google akan menginformasikan ke ponsel atau email bilamana ada yang menerobos sistem keamanan perangkat.
PT Equityworld
PT Equityworld | Kendati Google sudah menyiapkan tameng untuk menangkal malware di Android, tapi kita sebagai pengguna punya peran besar dalam menjaga agar perangkat yang digunakan tetap aman.
Adrian Ludwig, Direktur Teknik untuk keamanan Android, membagikan tips agar perangkat pengguna tetap aman tanpa terkena masalah keamanan. Ada lima poin yang dijabarkannya saat video conference di kantor Google Indonesia.
Pertama, menggunakan lock screen. Ini untuk lebih menjaga privasi karena tidak setiap orang bisa membuka ponsel kamu.
Ada berapa metode yang bisa dipilih oleh pengguna. Cara paling mudah dengan menggunakan password atau pattern. Tapi dewasa ini, banyak ponsel yang dilengkapi sensor sidik jari yang dirasa lebih aman.
Kedua, aktifkan fitur backup data. Ada baiknya memang jangan mengabaikan backup data. Ini tidak saja berlaku bagi pengguna Android, tapi juga sistem operasi lain.
Disarankan untuk secara rutin melakukan backup data. Sehingga ketika harus update sistem operasi, ganti ROM atau terkena serangan malware, kita tidak kehilangan data penting.
Ketiga download aplikasi dari toko terpercaya. Mengunduh di Google Play Store paling direkomendasi. Sebab Google sendiri sudah menyaring aplikasi yang ada di sana dengan Google Play Protect.
"Jika mengunduh di luar Play Store, kemungkinan sepuluh kali lebih rentan," kata Ludwig.
Keempat, memastikan sudah terpasang di Google Play Protect dan mengaktifkan Find My Device. Adanya Google Play Protect untuk menjaga sistem Android dari beragam aplikasi yang mengancam keamanan.
Baca juga : 6 Kesalahan yang Sering Bikin Bisnis Gagal di Tengah Jalan | PT Equityworld
Google Play Protect dapat dilihat bagian My Apps di Play Store. Atau dapat pula ditemukan di Setting pada bagian Security and Location.
Sementara Find My Device sendiri untuk membantu melacak posisi ponsel ketika hilang atau tersembunyi. Lewat fitur ini juga kita dapat mengunci smartphone agar tidak diakses orang lain.
Paling penting lewat Find My Device, kita dapat menghapus data dalam ponsel ketika hilang. Sehingga tidak ada pihak yang menyalahgunakan data yang tersimpan dalam perangkat.
Tips terakhir mengaktifkan two-factor authentication untuk layanan Google. Lewat fitur ini, Google akan menginformasikan ke ponsel atau email bilamana ada yang menerobos sistem keamanan perangkat.
PT Equityworld
Senin, 16 Oktober 2017
PT Equityworld | Kalah di Derbi, Bagaimana Nasib Montella di AC Milan?
PT Equityworld | Kalah di Derbi, Bagaimana Nasib Montella di AC Milan?
PT Equityworld | AC Milan takluk 2-3 dalam laga derbi melawan Inter Milan pada lanjutan Serie A, Senin dini hari WIB (16/10/2017). Ini merupakan kekalahan ketiga secara beruntun yang didapat AC Milan, atau yang keempat dalam delapan pertandingan yang telah dimainkan.
Jauh hari sebelum laga derbi tersebut digelar, pelatih Vincenzo Montella kerap dirumorkan bakal didepak apabila I Rossoneri kembali kalah. Namun, CEO AC Milan Marco Fassone mengonfirmasi bahwa pelatih 43 tahun itu tetap dipertahankan.
“Kami percaya Montella. Kami melihat perkembangan dalam dua pertandingan terakhir. Saya memang tidak mengharapkan kami kalah empat kali dalam delapan laga. Terkadang kita tidak butuh obat, kita hanya butuh waktu. Kami masih percaya Montella. Kami tahu itu butuh waktu,” ujar Fassone.
Mauro Icardi menjadi pahlawan kemenangan Inter lewat hattrick yang ia ciptakan. AC Milan sempat dua kali menyamakan kedudukan lewat gol cantik Suso di menit 56 dan gol bunuh diri kiper Inter Samir Handanovic di menit 81.
Namun, Inter mendapat hadiah penalti kontroversial di menit akhir laga, di mana bek AC Milan Ricardo Rodriguez terlihat seolah menarik kaos Danilo D’Ambrosio. Penalti tersebut lantas sukses dimanfaatkan Icardi menjadi gol dan mengakhiri laga dengan skor 3-2. Terhadap penalti tersebut, Fassone enggan menanggapi.
Baca juga : Siapa Olaudah Equiano Google Doodle Hari Ini? Simak Profilnya, Perjuangannya Mulia | PT Equityworld
“Saya menyesal kalah dalam derbi ini, khususnya di babak kedua. Saya melihat penalti itu tapi saya tidak mau mengomentarinya. Wasit meniup peluitnya bahwa itu penalti. Dia (Ricardo Roodriguez) orangnya terus terang. Babak pertama kami memang tampil buruk tapi di babak kedua kami mendominasi. Babak kedua ini harus menjadi titik balik,” ujar Fassone.
Masih Ada Waktu
Dengan hasil ini, AC Milan merosot ke posisi sepuluh klasemen sementara dengan 12 poin, tertinggal 10 angka dari Inter yang naik ke peringkat kedua. Diaovolo disalip oleh Torino, Bologna, dan Chievo yang di pertandingan lain masing-masing meraih hasil positif.
“Kami masih punya waktu. Tim ini punya potensi. Kami harus berbenah dan kami butuh menjadi sebuah tim,” Fassone menambahkan.
PT Equityworld
PT Equityworld | AC Milan takluk 2-3 dalam laga derbi melawan Inter Milan pada lanjutan Serie A, Senin dini hari WIB (16/10/2017). Ini merupakan kekalahan ketiga secara beruntun yang didapat AC Milan, atau yang keempat dalam delapan pertandingan yang telah dimainkan.
Jauh hari sebelum laga derbi tersebut digelar, pelatih Vincenzo Montella kerap dirumorkan bakal didepak apabila I Rossoneri kembali kalah. Namun, CEO AC Milan Marco Fassone mengonfirmasi bahwa pelatih 43 tahun itu tetap dipertahankan.
“Kami percaya Montella. Kami melihat perkembangan dalam dua pertandingan terakhir. Saya memang tidak mengharapkan kami kalah empat kali dalam delapan laga. Terkadang kita tidak butuh obat, kita hanya butuh waktu. Kami masih percaya Montella. Kami tahu itu butuh waktu,” ujar Fassone.
Mauro Icardi menjadi pahlawan kemenangan Inter lewat hattrick yang ia ciptakan. AC Milan sempat dua kali menyamakan kedudukan lewat gol cantik Suso di menit 56 dan gol bunuh diri kiper Inter Samir Handanovic di menit 81.
Namun, Inter mendapat hadiah penalti kontroversial di menit akhir laga, di mana bek AC Milan Ricardo Rodriguez terlihat seolah menarik kaos Danilo D’Ambrosio. Penalti tersebut lantas sukses dimanfaatkan Icardi menjadi gol dan mengakhiri laga dengan skor 3-2. Terhadap penalti tersebut, Fassone enggan menanggapi.
Baca juga : Siapa Olaudah Equiano Google Doodle Hari Ini? Simak Profilnya, Perjuangannya Mulia | PT Equityworld
“Saya menyesal kalah dalam derbi ini, khususnya di babak kedua. Saya melihat penalti itu tapi saya tidak mau mengomentarinya. Wasit meniup peluitnya bahwa itu penalti. Dia (Ricardo Roodriguez) orangnya terus terang. Babak pertama kami memang tampil buruk tapi di babak kedua kami mendominasi. Babak kedua ini harus menjadi titik balik,” ujar Fassone.
Masih Ada Waktu
Dengan hasil ini, AC Milan merosot ke posisi sepuluh klasemen sementara dengan 12 poin, tertinggal 10 angka dari Inter yang naik ke peringkat kedua. Diaovolo disalip oleh Torino, Bologna, dan Chievo yang di pertandingan lain masing-masing meraih hasil positif.
“Kami masih punya waktu. Tim ini punya potensi. Kami harus berbenah dan kami butuh menjadi sebuah tim,” Fassone menambahkan.
PT Equityworld
Jumat, 13 Oktober 2017
Equityworld Futures | Arsenal Buka Pintu Keluar untuk Ozil dan Alexis Sanchez
Equityworld Futures | Arsenal Buka Pintu Keluar untuk Ozil dan Alexis Sanchez
Equityworld Futures | Manajer Arsenal, Arsene Wenger, membuka peluang melepas Mesut Ozil dan Alexis Sanchez pada Januari tahun depan. Hal itu dilakukan Wenger bila tidak ada jalan keluar dalam pembahasan kontrak baru keduanya.
Kontrak Sanchez dan Ozil akan berakhir bersama The Gunners pada Juni 2018. Arsenal tidak ingin kehilangan Ozil dan Sanchez secara gratis.
Ketika ditanya apakah kedua pemain akan dijual Januari tahun depan, Wenger menjawab, "Ya, mungkin saja."
Manchester City disebut-sebut akan memperbarui tawaran mereka untuk mendapatkan Sanchez pada Januari tahun depan. Sementara soal Ozil, Arsenal belum melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak dengan playmaker Timnas Jerman itu.
Baca juga : Rahasia puas liburan meski budget minim dan waktu mepet | Equityworld Futures
Wenger menyatakan klub sebenarnya menginginkan kedua pemain bertahan. Ozil sudah kembali berlatih pekan ini setelah lama didera cedera lutut, sedangkan Sanchez belum akan cepat-cepat bergabung karena baru saja menuntaskan laga kualifikasi Piala Dunia 2018 bersama Timnas Chile.
Sanchez tengah dilanda kekecewaan karena negaranya gagal lolos ke putaran final Piala Dunia Rusia. Wenger menyatakan akan melihat kesiapan fisik dan mental Sanchez sebelum memutuskan apakah dia akan diturunkan atau tidak saat melawan Watford.
Equityworld Futures
Equityworld Futures | Manajer Arsenal, Arsene Wenger, membuka peluang melepas Mesut Ozil dan Alexis Sanchez pada Januari tahun depan. Hal itu dilakukan Wenger bila tidak ada jalan keluar dalam pembahasan kontrak baru keduanya.
Kontrak Sanchez dan Ozil akan berakhir bersama The Gunners pada Juni 2018. Arsenal tidak ingin kehilangan Ozil dan Sanchez secara gratis.
Ketika ditanya apakah kedua pemain akan dijual Januari tahun depan, Wenger menjawab, "Ya, mungkin saja."
Manchester City disebut-sebut akan memperbarui tawaran mereka untuk mendapatkan Sanchez pada Januari tahun depan. Sementara soal Ozil, Arsenal belum melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak dengan playmaker Timnas Jerman itu.
Baca juga : Rahasia puas liburan meski budget minim dan waktu mepet | Equityworld Futures
Wenger menyatakan klub sebenarnya menginginkan kedua pemain bertahan. Ozil sudah kembali berlatih pekan ini setelah lama didera cedera lutut, sedangkan Sanchez belum akan cepat-cepat bergabung karena baru saja menuntaskan laga kualifikasi Piala Dunia 2018 bersama Timnas Chile.
Sanchez tengah dilanda kekecewaan karena negaranya gagal lolos ke putaran final Piala Dunia Rusia. Wenger menyatakan akan melihat kesiapan fisik dan mental Sanchez sebelum memutuskan apakah dia akan diturunkan atau tidak saat melawan Watford.
Equityworld Futures
Langganan:
Postingan (Atom)