PT Equityworld | Harga emas turun lebih 1% ke level terendah 1 bulan, sementara paladium merosot hampir 9% pada Selasa (29/3/2022) menyusul tanda-tanda kemajuan pembicaraan damai Rusia-Ukraina sehingga mengurangi permintaan logam mulia.
Harga emas di pasar spot turun 0,54% menjadi US$ 1.912,82 per ons. Sementara emas berjangka AS turun 1,5% menjadi US$ 1.910,70.
Sedangkan harga perak dan platinum masing-masing turun 1,1% menjadi US$ 24,56 dan US$ 973,84.
"Kami menilai penurunan harga logam setelah eskalasi besar Rusia dan Ukraina akan mereda, ada optimisme potensi perang akan berakhir," kata analis OANDA, Edward Moya.
Moskow telah memutuskan akan menghentikan aktivitas militernya di sekitar Kyiv dan Chernihiv di Ukraina secara signfiikan. Hal itu dikatakan Wakil Menteri Pertahanan Rusia setelah pembicaraan delegasi kedua negara di Istanbul, Turki.
Sementara harapan mengakhiri konflik selama 2 bulan ini telah memberi sentimen positif di pasar keuangan.
Patokan imbal hasil obligasi 10-tahun bertahan di dekat level tertinggi dalam beberapa tahun di tengah proyeksi kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve (The Fed) untuk melawan lonjakan inflasi.
Emas sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena meningkatkan biaya peluang memegang logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.
Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Streible di Chicago, memperkirakan emas akan berada di sekitar US$ 1.900 saat ini. "Jika pembicaraan (Rusia-Ukraina) ini berantakan, Anda bisa melihat emas reli kembali naik ke level US$ 1.950," kata Streible.
Sementara harga paladium di pasar spot turun 5,1% menjadi US$ 2.120,56 per ons, setelah jatuh ke level terendah sejak 21 Januari pada US$ 2.032,97 di awal sesi. Logam auto-katalis ini telah jatuh hampir 40% setelah mencapai puncak sepanjang masa pada 7 Maret karena kekhawatiran pasokan dari Rusia mereda.