PT Equity World | Saham di kawasan Asia-Pasifik pada perdagangan Selasa pagi (14/3/2022) dibuka beragam. Investor terus memantau perkembangan perang Rusia-Ukraina serta rilis data ekonomi China.
Nikkei 225 di Jepang tergelincir 0,12% sedangkan indeks Topix naik 0,28%
Kospi Korea Selatan turun 0,51%.
Di Australia, S&P/ASX 200 tergelincir 0,63% di perdagangan pagi.
Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,2% lebih rendah.
Data ekonomi China, termasuk produksi industri dan penjualan ritel untuk Februari, akan dirilis pada pukul 10:00 pagi HK/SIN pada hari Selasa. China saat ini menghadapi wabah Covid-19 terburuk sejak puncak pandemi pada tahun 2020, dengan kota-kota besar termasuk Shenzhen bergegas untuk membatasi aktivitas bisnis.
Harga Minyak
Harga minyak turun tajam semalam, dengan minyak mentah berjangka AS sempat jatuh di bawah $100 per barel.
Di pagi hari jam perdagangan Asia pada hari Selasa, patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 1,59% menjadi $105,20 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 1,66% menjadi $101,30 per barel.
Harga minyak telah melihat ayunan liar sejak invasi Rusia ke Ukraina, yang menimbulkan kekhawatiran gangguan pasokan di pasar yang sudah ketat. Pembicaraan antara pejabat Ukraina dan Rusia akan dimulai kembali pada hari Selasa, setelah negosiasi pada hari Senin antara kedua belah pihak.
Semalam di Amerika Serikat, S&P 500 turun 0,74% menjadi 4.173,11 sementara Nasdaq Composite turun 2,04% menjadi 12.581,22. Dow Jones Industrial Average sedikit berubah di 32.945,24.
Mata Uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 99,105 — masih lebih tinggi dari level di bawah 98 yang terlihat minggu lalu.
Yen Jepang diperdagangkan pada 118,22 per dolar setelah melemah dari bawah 118 terhadap dolar kemarin. Dolar Australia berada di $0,7202 setelah penurunan kemarin dari di atas $0,728.