Equityworld Futures | Harga Emas Dunia Melaju Pelan-Pelan, Bakal Terjegal?
Equityworld Futures | Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan Senin dibantu oleh pelemahan nilai tukar dolar AS dan penurunan imbal obligasi. Sementara, investor masing menunggu serangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis minggu ini yang akan menjadi panduan memprediksi gerak harga emas dunia.
Equityworld Futures | Sabar Ya! Pemilik Emas Deg-Degan Terus dengan Tenaga Kerja AS
Mengutip CNBC, Selasa (29/8/2023), harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD 1.919,66 per ons. Sedangkan untuk harga emas berjangka AS diselesaikan 0,4% lebih tinggi menjadi USD 1.946.80 per ons.
Nilai tukar dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya, membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya. Imbal hasil obligasi dengan tenor 10 tahun yang dijadikan patokan bertahan di bawah puncaknya baru-baru ini.
Fokus minggu ini adalah pada laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS yang akan dirilis pada hari Kamis dan data nonfarm payrolls bulan Agustus yang akan keluar pada hari Jumat untuk kejelasan lebih lanjut mengenai kekuatan perekonomian.
“Angka lapangan kerja yang kuat dan angka upah menyiratkan tekanan yang terus berlanjut, yang berarti Federal Reserve kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi untuk jangka waktu lama,” kata analis komoditas TD Securities, Bart Melek.
“Emas bisa jatuh kembali ke USD 1.900 jika data tetap kuat. Saya pikir itu tidak menutup kemungkinan bahwa emas bisa mencapai USD 1.840,” yambah Melek.
The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk meredam inflasi yang masih terlalu tinggi, kata Ketua Fed Jerome Powell pada pertemuan tahunan di Jackson Hole, Wyoming pada hari Jumat lalu.
Suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan imbal hasil obligasi, sehingga membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.