Equity World | IHSG Terkoreksi 0,30% ke 6.679,8 pada Sesi I Kamis (15/6), Melawan Arah Bursa Asia
Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu ke luar dari zona negatif pada perdagangan sesi pertama, Kamis (15/6). Mengutip RTI, indeks terkoreksi 0,30% ke level 6.679,801.
Tercatat 290 saham turun, 209 saham naik, dan 226 saham stagnan. Total volume perdagangan 9,4 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 3,5 triliun.
Sebanyak sembilan indeks sektoral menyeret langkah IHSG. Tiga di antaranya; IDX-Trans 1,19%, IDX-Property 0,81%, dan IDX-Finance 0,55%.
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 3,07% ke Rp 158
- PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) turun 2,62% ke Rp 1.675
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 1,61% ke Rp 3.050
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) naik 2,42% ke Rp 635
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) naik 2,25% ke Rp 7.950
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 1,92% ke Rp 212
Sementara itu, Pasar saham Asia-Pasifik bergerak naik setelah The Fed menahan kenaikan suku bunga. Selain itu memproyeksikan pergerakan dua perempat poin persentase sebelum akhir tahun.
Keputusan terbaru The Fed menahan suku bunga dalam kisaran target 5% -5,25%. Bank sentral memperkirakan akan menaikkan suku bunga setinggi 5,6% sebelum tahun 2023 berakhir.
Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,34% dan Topix juga naik 0,3% karena Bank of Japan memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari.
Kospi Korea Selatan turun tipis 0,30% dan Kosdaq naik 0,37%.
Bank sentral China menurunkan suku bunga pinjaman jangka menengah utamanya pada hari Kamis. China juga merilis sejumlah data ekonomi, termasuk hasil industri, penjualan eceran, dan harga rumah.
Indeks Hang Seng Hong Kong rebound dan naik 0,73% setelah menghentikan kenaikan beruntun lima hari. Sementara pasar China daratan juga naik, dengan Shanghai Composite naik 0,23%, dan Shenzhen Component naik 0,92%.