Equity World | Aksi Jual Saham-saham Teknologi, Wall Street Ditutup Merah
Equity World | Bursa saham AS atau Wall Street ditutup di zona merah pada akhir perdagangan Senin (26/6/2023) waktu setempat. Penurunan terdalam terjadi pada saham-saham teknologi yang membebani Nasdaq.
Nasdaq kehilangan 1 persen karena investor melakukan aksi jual saham-saham teknologi di pekan terakhir bulan Juni. Sebagai informasi, harga saham-saham teknologi mengungguli sektor lainnya di tahun ini.
Nasdaq turun 1,6 persen dan berakhir di level 13.335,78, sedangkan S&P 500 kehilangan 0,45 persen dan ditutup pada posisi 4.328,82. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) merosot 12,72 poin, atau 0,04 persen menjadi berakhir pada 33.714,71.
Aksi jual saham-saham teknologi tersebut berkontribusi besar pada penurunan tajam Nasdaq. Saham-saham seperti Nvidia, Alfabet, dan Platform Meta kehilangan lebih dari 3 persen masing-masing. Tesla ambles 6 persen, setelah Goldman Sachs menurunkan peringkat pembuat mobil listrik itu.
“Pasar sedang mencerna. Pasar saham bergerak menguat tahun ini, terutama dipimpin oleh saham-saham teknologi berkapitalisasi besar dan Nasdaq 100. Koreksi sehat pada Nasdaq terlihat setelah reli signifikan dalams setahun,” kata Adam Sarhan, CEO 50 Park Investments.
Saham teknologi telah pulih tahun ini setelah tahun 2022 yang mengalami kesulitan karena investor optimis dengan kinerja perusahan-perusahaan kecerdasan buatan, dan harapan bahwa The Fed akan mengakhiri kenaikan suku bunga The Fed.
Kenaikan saham-saham teknologi, mendorong kenaikan indeks Nasdaq hingga 27,4 persen, yang menempatkannya pada paruh pertama terbaik sejak 1983. Segmen lainnya juga mengalami kenaikan di paruh pertama setelah reli terhenti di pekan lalu. S&P 500 telah naik 12,7 persen, sementara DJIA naik sekitar 1,7 persen.
Pada minggu terakhir bulan Juni relatif ringan untuk laporan kinerja dan data ekonomi. Adapun data ekonomi yang disorot yakni indeks pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan Mei yang akan dirilis pada Jumat pekan ini.
Sementara itu, beberapa perusahaan yang akan melaporkan kinerja keuangannya pekan ini antara lain, Walgreens Boots Alliance pada hari Selasa dan Nike pada hari Kamis. Di sisi lain, para investor terus memantau situasi di Rusia menyusul pemberontakan singkat oleh kelompok militer swasta selama akhir pekan. Ketidakpastian tentang situasi di sana dapat membuat pasar gelisah.