Equityworld Futures | Harga Emas Drop Nyaris 1%, Ada Apa Ini?
Equityworld Futures | Harga emas dunia terkoreksi lumayan tajam pada perdagangan pagi ini. Namun harga si logam mulia masih bertahan di kisaran US$ 1.500/troy ons.
Pada Jumat (30/8/2019) pukul 07:30 WIB, harga emas di pasar spot berada di US$ 1.524,83/troy ons. Turun 0,91% dibandingkan hari sebelumnya.
Penurunan harga emas terjadi seiring meredanya tensi perang dagang Amerika Serikat (AS) vs China. Bahkan kedua negara dikabarkan siap untuk segera kembali ke meja perundingan.
Rencananya AS-China memang akan menggelar dialog dagang di Washington pada awal September. Hal ini dikuatkan oleh komentar dari Washington maupun Beijing.
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan hari ini akan ada pembicaraan di antara delegasi kedua negara untuk mempersiapkan pertemuan pada bulan depan.
"Ada pembicaraan yang terjadwal hari ini, tetapi levelnya berbeda. China sangat ingin membuat kesepakatan (dagang). Kita lihat saja nanti," kata Trump dalam wawancara dengan Fox News Radio, seperti dikutip dari Reuters.
Sementara di Beijing, Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng menyatakan saat ini Beijing dan Washington sedang membahas pertemuan tatap muka dalam waktu dekat. Dia menambahkan kedua pihak harus menciptakan suasana yang kondusif jika ingin meraih hasil positif dalam perundingan tersebut. China sendiri, katanya, terus berusaha menghindari eskalasi dan bersedia untuk menyelesaikan perselisihan secara tenang.
Equityworld Futures
Tak silau memilih tawaran investasi emas | Equityworld Futures
AS berencana mengenakan bea masuk baru sebesar 15% untuk sebagian dari importasi produk China senilai US$ 300 miliar. Sedangkan China akan membalas dengan menaikkan bea masuk untuk produk made in the USA sebesar US$ 75 miliar dari 5% menjadi 10%.
Semoga dengan hubungan AS-China yang mulai pulih, pengenaan bea masuk yang bisa memicu perang dagang episode terbaru ini bisa ditunda atau malah dibatalkan. Jika itu terjadi, maka aura damai dagang akan semakin terasa.
Kala situasi mulai adem, aset aman (safe haven) seperti emas akan kekurangan peminat. Risk appetite investor datang lagi, perburuan terhadap aset-aset berisiko pun dimulai. Tidak heran harga emas turun.