Equity World | Tahun Ini, Pegadaian Luncurkan Kartu Tabungan Emas Berbunga Rendah
Equity World | Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan, pihaknya berencana meluncurkan kartu tabungan emas (gold card) untuk bertransaksi layaknya kartu debit tahun ini. "Gold Card ini kita lagi create, bentar lagi keluar. Gold Card bisa berfungsi layaknya kartu debit. Jadi nasabah yang punya tabungan emas di Pegadaian nanti akan punya kartu tersebut untuk bertransaksi di berbagai tempat," kata Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Karena dikhususkan untuk nasabah yang memiliki tabungan emas di Pegadaian, Kuswiyoto menyebut besaran emas yang nasabah miliki nantinya akan ditransformasikan dalam bentuk rupiah sesuai dengan keinginan nasabah. Adapun nominalnya, tergantung dari harga emas di Pegadaian hari itu.
"Tabungan emas setiap hari ada harganya di kita. Setiap hari nasabah itu diinfo harga jual dan harga belinya berapa. Dasar penentuan nominalnya seperti itu. Tabungan emas 100 gram setara dengan Rp 65 juta," ujar Kuswiyoto. Direktur TI dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono menambahkan, saat ini Pegadaian tengah menggodok bentuk kartu Gold Card tersebut dan memproses izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). "Bentuk kartunya masih diputuskan, berupa virtual chip yang enggak ada bentuk kartunya atau kartu fisik seperti ATM pada umumnya. Kita juga lagi memproses izin ke OJK," kata Teguh.
Equity World
Perang Dagang Kembali Memanas, Harga Emas Melambung | Equity World
Terkait biaya administrasi, Teguh menuturkan kemungkinan biaya administrasi akan dikenakan dalam jangka waktu tahunan, bukan per bulan seperti ATM. Namun, dia menjamin besaran bunga akan lebih murah ketimbang kartu kredit. "Biaya transaksi ada biaya administrasi, tapi sifatnya annual. Saya jamin lebih murah dari kartu kredit. Mau top up emas baru, gadai emas, atau jual emas semua lebih murah dari kartu kredit," ungkap Teguh. Selain bakal meluncurkan kartu tabungan emas, Pegadaian juga bakal meluncurkan dana talangan untuk umrah atau yang biasa disebut Arrum Umroh. Saat ini, pihaknya tengah melihat animo masyarakat akan sebesar permintaan dana talangan untuk haji atau sebaliknya. "Tapi Arrum Umroh dan Gold Car ini segera mungkin akan launch," pungkas dia.