Senin, 16 Juni 2014

Ponsel Anti-Sadap Blackphone Siap Beredar

Bagi Anda yang penasaran dengan ponsel Android yang memprioritaskan privasi pengguna, Blackphone, ada kabar bagus. Tak sampai sebulan lagi, ponsel itu bakal diluncurkan. 

Ponsel yang merupakan kerja bareng antara produsen ponsel Geekphone dengan perusahaan keamanan asal AS, Silent Circle itu memang sudah diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona, Febuari silam. 

Presiden Silent Circle LLC Zimmermann berharap ponsel besutannya itu bakal laris di pasaran seiring dengan kesadaran pengguna ponsel atas privasi dan keamanan.

"Jadi banyak orang yang tersadarkan dengan problem itu. Ada pertumbuhan jumlah orang yang ingin bertahan," jelas Zimmermann seperti dilansir Lightreading, Senin 16 Juni 2014 . 

Disebutkan meski sekitar 60 persen orang saat ini bersedia memberikan informasi privat secara tak pandang bulu, namun ruang itu masih jadi potensi pasar yang diraih oleh Blackphone. Silent Circle berharap bisa menjual jutaan ponsel.

Disebut Snowden Phone

Mengingat Blackphone menawarkan prioritas keamanan privasi, ponsel ini bahkan disebut dengan Snowden Phone. Bukan hanya dari sisi perangkat kerasa saja, Blcakphone berkomitmen dalam hal keamanan privasi.

Perusahaan juga mengembangkan aplikasi Freedom Pop untuk memberikan keamanan dari sisi perangkat lunak. 

Blackphone dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan keamanan komunikasi penggunanya. Ponsel ini dilengkapi perangkat lunak komunikasi yang terenkripsi. 

Hal ini dirancang untuk melawan kejahatan organisasi maupun perusahaan swasta ingin menginginkan informasi pelanggan maupun pembeli potensial. Keamanan telepon genggam ini juga mempertimbangkan pengawasan yang dilakukan pemerintah. 

Zimmermann membandingkan peran perusahaannya layaknya aksi heroisme dalam film Spriderman, yang mana memposisikan bertarung melawan otoritas korup maupun penjahat.

Sebagai tambahan, Blackphone memberikan enskripsi end to end kepada pengguna Blackphone lainnya. Sehingga pengguna bisa mengendalikan data yang mereka kirimkan ke sensor eksternal. 

Security Center yang ada pada Blackphone memungkinkan memberitahu pengguna tiap informasi apa yang dibutuhkan dan juga memblokir sebuah aplikasi yang ingin mendapatkan informasi. 

Secara lihai aplikasi keamanan ini akan memberikan informasi palsu kepada pihak yang mempunyai niat jahat. Misalnya sebuah aplikasi perekam asing meminta akses informasi ke ponsel Anda. Secara cerdas, Blackphone akan memberitahu aplikasi asing ini sebuah informasi palsu. 

"Kamu akan berbohong dan mengatakan 'Oh ya, di sini alamat buku telepon, padahal di situ kosong'. Jadi kami membantu Anda denan trik gerilya untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan," jelas Zimmermann. 

Untuk spesifikasi umum, menurut laman Phone Arena, Blackphone dilengkapi dengan layar 4,7 inchi dengan resolusi 720 piksel. Untuk penopang daya, ponsel ini dibekali prosesor quad core 2 Ghz NVIDIA tegra 4i dipadu dengan RAM 1 GB, penyimpanan 16 GB dan dapat diperluas. Ponsel dilengkapi dengan kamera utama 8 MP dan kamera depan 5 MP. Blackphone mampu berjalan di jaringan GSM/HSPA serta LTE dan mendukung koneksi global.

Untuk banderol, ponsel di dihargai US$629. Silent Circle mengaku kebanjiran minat ponsel privasi itu. Perusahaan mengatakan konsumen di lebih 130 negara, 23 orang kaya dunia, 50 perusahaan top kelas dunia dan 11 pemerintahan negara, telah memesan ponsel itu.