Jumat, 28 Juni 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Turun Dalam Sebulan, BRMS Optimistis Kinerja Terjaga

Equityworld Futures | Harga Emas Turun Dalam Sebulan, BRMS Optimistis Kinerja Terjaga

Equityworld Futures | PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) optimistis masih bisa menjaga kinerja di tengah tren penurunan harga emas global. Melansir Bloomberg, harga emas turun 0,19% dalam sebulan ke US$ 2.322 per ons troi.

Direktur & Chief Investor Relations Officer BRMS Herwin Hidayat mengatakan, BRMS meyakini bahwa permintaan emas dunia di tahun 2024 masih tetap tinggi karena beberapa faktor.

Pertama, kondisi geopolitik yang masih tidak menentu. Hal ini membuat emas masih menjadi safe haven dan mendorong permintaan logam mulia ini.

Kedua, banyak negara yang mulai mengganti dolar Amerika Serikat dengan mata uang negara masing-masing sebagai cadangan devisa. Sehingga, akumulasi pembelian emas dilakukan untuk memperkuat mata uang negara masing-masing.

“Ketiga, ada kelebihan permintaan atas pembelian produk emas kami hingga saat ini,” ujar Herwin kepada Kontan.co.id, Kamis (27/6).

Asal tahu saja, BRMS mencatat lonjakan laba bersih 77% menjadi US$ 3,7 juta di kuartal I-2024. Kenaikan laba bersih BRMS ini ditopang pendapatan yang melesat 250% dari US$ 5,8 juta di kuartal I-2023 menjadi US$ 20,3 juta di kuartal I-2024.

Herwin menuturkan, kedua pabrik emas BRMS di Palu yang masing-masing berkapasitas 500 ton bijih per hari dan 4.000 ton bijih per hari sudah beroperasi secara penuh.

“Adapun pabrik emas ketiga dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari akan selesai konstruksinya dan siap beroperasi di semester kedua tahun ini,” ungkap dia.

Per kuartal I 2024, produksi emas BRMS sudah mencapai 9.623 ons troi. Adapun untuk target produksi emas BRMS di tahun 2024 adalah di atas 35.000 ons troi.

“Kami cukup yakin target produksi ini akan tercapai,” katanya.

Selain itu, beberapa institusi seperti JP Morgan, Goldman Sachs, dan UBS, menargetkan harga emas tetap berada di US$ 2.000 per ons troi selama tahun 2024-2025.

“Harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) emas BRMS di kuartal I 2024 ada di level US$2,083 per ons troi, naik 10% secara tahunan alias year on year (YoY),” paparnya.

demo ewf 

Demo Equityworld

Equityworld Futures | Harga Emas Naik 1 Persen Imbas Pelemahan Dolar AS

Equityworld Futures | Harga Emas Naik 1 Persen Imbas Pelemahan Dolar AS

Equityworld Futures | Harga emas naik 1% lebih pada perdagangan Kamis (27/6/2024) imbas pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini terjadi karena pasar tengah menanti data inflasi utama AS untuk penurunan suku bunga The Fed.

Mengutip CNBC International, Jumat (28/6/2024), harga emas spot naik 1,13% pada US$ 2.323,78 per ons setelah jatuh ke level terendah sejak 10 Juni pada Rabu (26/6/2024). Sedangkan harga kontrak berjangka emas AS menguat 1% menjadi US$ 2.335,3.

“Beberapa data yang keluar mendukung pasar emas. Pada dasarnya, persediaan grosir yang datang lebih rendah dari yang diharapkan. Angka produk domestik bruto (PDB) akhir secara signifikan lebih rendah. Jadi, harga emas berjangka mendapat dorongan karena indeks dolar turun,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.

Momentum ekonomi AS yang menurun ditegaskan oleh data yang menunjukkan belanja bisnis untuk peralatan menurun pada Mei, sementara penurunan ekspor mendorong defisit perdagangan barang.

Dengan estimasi ketiganya tentang PDB untuk periode Januari-Maret, pemerintah AS mengonfirmasi bahwa pertumbuhan ekonomi menurun tajam pada kuartal I.

Menurut data FedWatch LSEG, sebagian besar investor tetap berpandangan bahwa pemangkasan suku bunga akan terjadi dua kali pada tahun ini, meskipun bank sentral AS hanya memproyeksikan satu kali

 

 

demo ewf Demo Equityworld

Rabu, 26 Juni 2024

Equityworld Futures | Sempat Berkilau, Harga Emas Dunia Tergelincir Gegara Penguatan Dolar

Equityworld Futures | Sempat Berkilau, Harga Emas Dunia Tergelincir Gegara Penguatan Dolar

Equityworld Futures
| Harga emas tergelincir pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), terpukul oleh kenaikan dolar dan imbal hasil Treasury karena investor menunggu data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini yang dapat memberikan isyarat mengenai waktu penurunan suku bunga oleh Federal Reserve tahun ini.

Equityworld Futures | Harga Emas Diramal Turun Efek Menguatnya Dolar

Melansir Yahoo Finance, Rabu, 26 Juni 2024, harga emas di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD2.318,82 per ons. Sedangkan emas berjangka AS ditutup 0,6 persen lebih rendah menjadi USD2.330,80.
 
Adapun, dolar menguat 0,2 persen terhadap para pesaingnya, sehingga membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil acuan 10-tahun juga naik tipis.
 
Dana yang diperdagangkan di bursa emas (ETF) yang didukung secara fisik secara global, merupakan kategori permintaan yang penting, mengalami arus masuk minggu lalu sebesar USD212 juta, atau 2,1 metrik ton, menurut Dewan Emas Dunia.
 
Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil mencapai rekor tertinggi USD2.449,89 pada 20 Mei dan naik 12 persen sepanjang tahun ini, didukung oleh harapan penurunan suku bunga Fed dan pembelian yang kuat oleh bank sentral di tengah ketegangan geopolitik.

Menanti data ekonomi AS
 
Minggu ini, para pedagang menantikan perkiraan produk domestik bruto kuartal pertama AS yang akan dirilis pada Kamis dan laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada Jumat.
 
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee memperkirakan inflasi akan lebih dingin sebagai bagian dari proses yang akan membuka pintu bagi penurunan suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan.
 
Di tempat lain, perak spot turun 2,5 persen menjadi USD28,88 per ons, sementara platinum turun 1,4 persen menjadi USD980,86 dan paladium turun 4,1 persen menjadi USD939,45.

 

 

demo ewf Demo Equityworld

Selasa, 25 Juni 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Merangkak Naik

Equityworld Futures | Harga Emas Merangkak Naik

Equityworld Futures | Harga emas sedikit naik di perdagangan Asia pada Senin waktu setempat, tetapi tetap dalam kisaran perdagangan yang ketat di tengah tekanan dari penguatan dolar, dan karena para pedagang bersiap untuk data utama inflasi AS minggu ini.

Equityworld Futures | Harga Emas Melemah, Fokus Beralih ke Data Inflasi AS

Logam kuning sebagian besar berada di sekitar level terendah USD2.300 per ons selama sekitar dua minggu, karena ketidakpastian mengenai suku bunga AS membuat para pedagang menolak logam kuning.
 
Mengutip Investing.com, Selasa, 25 JUni 2024, emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD2.325,52 per ons. Sementara emas berjangka yang berakhir pada Agustus 2024 naik 0,3 persen menjadi USD2.337,85 per ons.
 
Emas tertekan oleh penguatan dolar, menunggu data PCE. Harga emas sebelumnya tertekan oleh penguatan dolar, karena greenback berada di sekitar level terkuatnya sejak awal Mei.
 
Penguatan dolar terjadi karena para pedagang mengesampingkan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, terutama setelah data indeks manajer pembelian yang kuat pada Jumat.
 
Angka tersebut meningkatkan kekhawatiran menguatnya perekonomian AS akan memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.
 
Fokus saat ini sebagian besar beralih ke data indeks harga PCE mendatang , yang akan dirilis pada Jumat. Angka tersebut merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, dan kemungkinan akan menjadi faktor dalam ekspektasi penurunan suku bunga.
 
Data PCE diperkirakan menunjukkan penurunan inflasi, namun diperkirakan tetap jauh di atas target tahunan The Fed sebesar dua persen. Prospek suku bunga jangka panjang yang tinggi menjadi pertanda buruk bagi logam mulia, mengingat hal itu meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada aset yang tidak memberikan imbal hasil. 

 


demo ewf Demo Equityworld

Senin, 24 Juni 2024

Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi Imbas Saham Teknologi Anjlok

Equityworld Futures | Wall Street Ditutup Bervariasi Imbas Saham Teknologi Anjlok

Equityworld Futures | Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat (21/6). Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup lebih rendah, terbebani penurunan saham Nvidia untuk hari kedua berturut-turut yang menyeret sektor teknologi.

Equityworld Futures | Harga Emas Melemah, Nasibnya Kini Bergantung ke China

Dikutip dari Reuters, Senin (24/6), Dow Jones Industrial Average naik 15,57 poin atau 0,04 persen menjadi 39.150,33. S&P 500 kehilangan 8,55 poin atau 0,16 persen menjadi 5.464,62 dan Nasdaq Composite kehilangan 32,23 poin atau 0,18 persen menjadi 17.689,36.
Teknologi (.SPLCRT), menjadi sektor yang mengalami penurunan terbesar di antara 11 sektor utama S&P 500 sebesar 0,84 persen karena terbebani Nvidia.

“Ini permainan Nvidia, dan kita semua hanya berpura-pura berada di sini,” ujar Michael Green, kepala strategi Simplify Asset Management di Philadelphia.

“Pada dasarnya semua aktivitas ini terkonsentrasi pada opsi panggilan Nvidia,” tambahnya. “Tujuh juta kontrak opsi yang diperdagangkan Nvidia. Itu berarti sekitar tiga atau empat kali lipat kuantitas volume kontrak yang akan diperdagangkan di pasar secara total lima tahun lalu”.

Saham megacap Microsoft, Alphabet, Amazon.com naik antara 0,92 persen hingga 1,89 persen. Sementara Apple anjlok 1,04 persen.

“Kinerja saham sempat positif terutama di S&P 500 selama beberapa pekan terakhir. Jadi tidak mengherankan melihat segala sesuatunya berhenti sejenak dan menjadi tenang,” tutur kepala manajemen portofolio Horizon Investments di Charlotte North Carolina Zachary Hill.

Perdagangan hari Jumat bisa lebih fluktuatif dari biasanya karena triple witching, berakhirnya opsi saham, adanya opsi indeks saham dan indeks saham berjangka.

Aktivitas bisnis AS mencapai angka tertinggi dalam 26 bulan pada bulan Juni di tengah pulihnya lapangan kerja. Sedangkan tekanan harga menunjukkan perlambatan inflasi yang baru-baru ini mungkin akan terus berlanjut.

PMI meningkat ke level 55,1 pada bulan ini, di atas ekspektasi sebesar 53,7. Sedangkan PMI manufaktur naik tipis menjadi 51,7, dibandingkan ekspektasi penurunan menjadi 51.

Pasar uang masih memperhitungkan peluang 58 persen penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, dan masih memperkirakan adanya dua penurunan suku bunga tahun ini menurut data FedWatch LSEG.

Kenaikan besar Wall Street sejak putaran terakhir di 2023 didorong saham-saham seperti Nvidia dan beberapa saham terkait AI. Namun para analis khawatir apakah valuasi dapat berlanjut dengan kenaikan tajam.

demo ewf  

Demo Equityworld

Jumat, 21 Juni 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Pada Perdagangan Jumat (21/6) Pagi, Ditopang Data Ekonomi AS

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Pada Perdagangan Jumat (21/6) Pagi, Ditopang Data Ekonomi AS

Equityworld Futures | Harga emas lanjut menguat pada perdagangan Jumat (21/6) pagi. Pukul 07.08 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.374,20 per ons troi, naik 0,22% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.369 per ons troi.

Equityworld Futures | Harga Emas Naik Pada Perdagangan Jumat (21/6) Pagi, Ditopang Data Ekonomi AS

Mengutip Bloomberg, harga emas naik karena para trader menilai data ekonomi AS terbaru dan pernyataan dari pembuat kebijakan untuk mengukur prospek penurunan suku bunga.

Data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, klaim pengangguran AS turun dari level tertinggi 10 bulan pada pekan lalu. Sementara itu, pembangunan rumah baru merosot pada Mei ke laju paling lambat dalam empat tahun terakhir karena tingginya suku bunga melemahkan momentum industri perumahan.

Sementara itu, pejabat The Fed Minneapolis Neel Kashkari menegaskan kembali pandangannya bahwa prospek suku bunga tetap bergantung pada jalur perekonomian, dan mengindikasikan bahwa bank sentral AS memerlukan waktu dua tahun untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.

"Untuk kembali (ke target inflasi) 2% akan butuh waktu lebih lama, tetapi saya yakin kita akan mencapainya," katanya Pada Kamis (20/6).

Ryan McKay, ahli strategi komoditas senior di TD Securities mengatakan, ketika tren pelemahan data mulai terbentuk, investor akan lebih cenderung memasuki pasar emas.

"Pada akhirnya ini bisa menjadi katalis berikutnya yang diperlukan untuk kenaikan (harga emas)," katanya.

demo ewf  

Demo Equityworld

Rabu, 19 Juni 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Terkoreksi Pada Rabu (19/6) Pagi, Investor Menanti Petunjuk The Fed

Equityworld Futures | Harga Emas Terkoreksi Pada Rabu (19/6) Pagi, Investor Menanti Petunjuk The Fed

Equityworld Futures
| Harga emas terkoreksi pada perdagangan Rabu (19/6). Pukul 07.19 WIB, harga emas untuk pengiriman Agustus 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.343,90 per ons troi, turun 0,13% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.346,90 per ons troi.

Equityworld Futures | Ada Kabar Baik dari AS, Pemilik Logam Mulia Siap Pesta Pora?

Harga emas terkoreksi setelah naik tipis kemarin. Mengutip Bloomberg, investor menilai data AS yang beragam dan pernyataan dari para pengambil kebijakan sebagai petunjuk mengenai prospek kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Data departemen Perdagangan menunjukkan, penjualan ritel AS naik, namun kenaikannya masih lebih rendah dari perkiraan. Sementara laporan lainnya menunjukkan produksi industri dan output manufaktur bulan Mei naik, didorong peningkatan output pabrik yang menjadi tanda positif bagi sektor manufaktur.

Sementara itu, pejabat The Fed New York John Williams mengatakan bahwa perekonomian AS bergerak ke arah yang benar, namun tidak merinci kapan akan mendukung penurunan suku bunga.

Harga emas telah diperdagangkan dalam kisaran sempit sejak para pengambil kebijakan pekan lalu memberi isyarat bahwa mereka hanya akan memperkirakan penurunan suku bunga sekali pada tahun ini.

Komentar hawkish dari para pejabat bank sentral menambah tekanan terharap harga emas beberapa hari terakhir.

demo ewf 

Demo Equityworld

Jumat, 14 Juni 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Mengincar Kenaikan Mingguan Pertama dalam 4 Pekan di Jumat (14/6)

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Mengincar Kenaikan Mingguan Pertama dalam 4 Pekan di Jumat (14/6)

Equityworld Futures | Harga emas naik tipis dan berada di jalur untuk mencatatkan kenaikan mingguan pertama dalam empat pekan pada hari Jumat (14/6).

Equityworld Futures | Harga Emas Tergelincir Usai The Fed Tahan Suku Bunga

Seiring data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan pelonggaran tekanan harga, memicu optimisme bahwa pemotongan suku bunga oleh The Fed mungkin akan segera dilakukan.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$2.306,89 per ons troi pada pukul 03.34 GMT. Bullion telah naik 0,5% sejauh ini untuk minggu ini.

Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$2.322,00.

"Data yang mendukung pemotongan suku bunga dari The Fed selama beberapa hari terakhir, meskipun ada komunikasi yang membingungkan dari pertemuan The Fed, telah menyebabkan beberapa volatilitas di pasar emas," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com.

"Resep terbaik untuk emas adalah kelemahan inflasi yang terus berlanjut, maka daya tarik resesi emas akan mulai muncul sebagai sedikit perpanjangan dari ekspektasi potensi pemotongan suku bunga tahun ini."

Data pada hari Kamis (13/6) menunjukkan bahwa harga produsen AS secara tak terduga turun pada bulan Mei, indikasi lain bahwa inflasi mereda setelah melonjak di kuartal pertama.

Data tersebut diikuti oleh laporan CPI yang lebih rendah dari yang diharapkan yang dirilis tepat sebelum pertemuan The Fed pada hari Rabu (12/6).

Di mana bank sentral mempertahankan suku bunga dan menunda dimulainya pemotongan suku bunga hingga mungkin akhir Desember.

Data inflasi minggu ini bersama dengan data klaim pengangguran AS menunjukkan beberapa pelemahan dalam tekanan harga dan mengindikasikan pasar tenaga kerja kehilangan momentum, menjaga harapan pemotongan suku bunga The Fed pada bulan September tetap hidup.

Para pedagang saat ini melihat probabilitas 67% dari pemotongan suku bunga pada bulan September, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang bullion yang tidak memberikan hasil.

Dalam logam lainnya, harga perak spot naik 0,3% menjadi US$29,08 per ons troi, platinum naik 0,9% menjadi US$955,32, dan palladium naik 0,8% menjadi US$890,28. Ketiga logam tersebut menuju kerugian mingguan.

demo ewf  

Demo Equityworld

Kamis, 13 Juni 2024

Equityworld Futures | The Fed Tahan Suku Bunga, Saham di Wall Street Mayoritas Bullish

Equityworld Futures | The Fed Tahan Suku Bunga, Saham di Wall Street Mayoritas Bullish

Equityworld Futures | Bursa saham AS atau Wall Street mayoritas berakhir di zona hijau usai keputusan The Fed menahan kenaikan suku bunga. Hal ini diputuskan, mengingat The Fed mencatat kemajuan inflasi meskipun sangat kecil.

Equitywolrd Futures | Kali Ini Harga Emas Menang Lawan The Fed, Apa Rahasianya?

Indeks S&P 500 melonjak ke rekor tertinggi dan ditutup di atas level 5.400 untuk pertama kalinya setelah pengumuman kebijakan terbaru Federal Reserve dan data inflasi bulan Mei menunjukkan berkurangnya tekanan harga.

S&P 500 naik 0,85 persen, ditutup pada posisi 5.421.03, Nasdaq Komposit bertambah 1,53 persen, dan berakhir pada level 17.608,44. Baik S&P 500 dan Nasdaq mencapai level tertinggi sepanjang masa dan ditutup pada rekor tertinggi pada hari Rabu. Namun, Dow Jones industrial Average (DJIA) tergelincir 0,09 persen, atau 35,21 poin, menjadi ditutup pada level 38.712,21.

The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah, seperti yang diperkirakan analis secara luas. Bank sentral juga mengungkapkan bahwa inflasi mulai menunjukkan pergerakan positif.

“Dalam beberapa bulan terakhir, terdapat sedikit kemajuan menuju tujuan inflasi 2 persen yang ditetapkan oleh Komite,” mengutip pengumuman The Fed Rabu.

Pengumuman pada hari Rabu ini menyusul rilis data inflasi AS yang baru, yang tampaknya menunjukkan tren penurunan. Indeks harga konsumen tidak berubah untuk bulan Mei, lebih rendah dari perkiraan Dow Jones dengan kenaikan bulanan sebesar 0,1 persen.

Dari tahun ke tahun, metrik inflasi meningkat sebesar 3,3 persen, yang juga berada di bawah ekspektasi, dan menunjukkan perlambatan dari laju sebelumnya sebesar 3,4 persen.

Angka bulanan dan tahunan untuk CPI inti, tidak termasuk fluktuasi harga energi dan pangan, juga lebih rendah dari perkiraan.


demo ewf  

Demo Equityworld

Rabu, 12 Juni 2024

Equityworld Futures | Bahaya Sih Kalau The Fed Galak: Harga Emas Bisa Ambruk ke US$ 2.200

Equityworld Futures | Bahaya Sih Kalau The Fed Galak: Harga Emas Bisa Ambruk ke US$ 2.200

Equityworld Futures | Harga emas naik dua hari beruntun meskipun tipis-tipis di tengah sikap investor menunggu data utama inflasi AS dan kesimpulan dari pertemuan kebijakan moneter the Fed.

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Turun Tipis ke US$2.311,80 pada Rabu (12/6) Pagi

Melansir Refinitiv, harga emas pada perdagangan kemarin, Selasa (11/6/2024) berakhir menguat 0,25% ke posisi US$ 2316.26 per troy ons. Ini melanjutkan penguatan pada hari sebelumnya sebesar 0,78%.

Harga emas sejak Senin sudah mulai rebound sekitar 1%, setelah pekan lalu terperosok signifikan lebih dari 3%.

Sementara pada perdagangan pagi ini, Rabu (12/6/2024) hingga pukul 06.30 WIB, harga emas cenderung koreksi tipis 0,06% ke posisi US$ 2315.68 per troy ons.

Pergerakan harga emas sejauh ini masih dipengaruhi penantian dua data utama yang akan rilis nanti malam, yakni angka inflasi dan berlanjut pada pengumuman kebijakan the Fed. Hal ini juga berimbas pada indeks dolar AS yang masih cukup kuat.

Analis Marex Edward Meir.mengungkapkan "Masyarakat merasa gugup dengan pertemuan The Fed  karena jika angka inflasi tidak menunjukkan perbaikan, The Fed tidak akan memberikan sinyal bahwa mereka akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat, yang berarti dollar dan suku bunga AS akan naik, yang berdampak negatif bagi emas" tutur Meir dikutip dari Reuters.

Menurut jajak pendapat Reuters, kemungkinan The Fed baru menurunkan suku bunganya pada bulan September dan sekali lagi pada di akhir tahun, atau bisa juga menunjukkan risiko signifikan bahwa bank sentral mungkin hanya memilih satu atau tidak sama sekali.

Suku bunga yang tinggi membuat emas batangan kurang menarik, lantaran membuat dolar menguat yang membuat mata uang lain tertekan. Imbasnya, harga emas jadi seakan mahal untuk pembeli dari negara lain.

Kepala analis pasar di Gainesville Coins, Everett Millman menyebutkan level psikologis US$ 2.300 per troy ons, menjadi support yang cukup kuat.

"Level penting berikutnya adalah turun tepat di atas $2.300. Jika emas turun di bawah itu, kemungkinan besar emas akan jatuh lebih jauh dan menguji ulang level $2.200," terangnya.

Namun, Tiongkok diperkirakan akan melanjutkan belanja emas batangan setelah harga turun dari rekor tertinggi yang dicapai pada bulan Mei, menurut para pelaku industri pada konferensi minggu ini.

demo ewf 

Demo Equityworld

Senin, 10 Juni 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Stabil Senin (10/6) Pagi, Setelah Merosot di Bawah Level US$2.300

Equityworld Futures | Harga Emas Spot Stabil Senin (10/6) Pagi, Setelah Merosot di Bawah Level US$2.300

Equityworld Futures | Harga emas stabil pada hari Senin (10/6), menyusul penurunan di bawah level penting US$2.300 di sesi sebelumnya.

Equityworld Futures | Pemilik Emas Siap Sport Jantung! Harga Emas Bisa Kayak Roller Coaster

Data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan sehingga meredam ekspektasi penurunan suku bunga awal tahun ini.

Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi US$2.396,69 per ons troi pada 01.46 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,5% menjadi US$2.313,60.

Dolar naik 0,2% terhadap mata uang utama lainnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik tipis.

Sebelumnya, harga emas batangan turun lebih dari 3% pada hari Jumat setelah laporan pekerjaan yang kuat dan data China.

Bank sentral China menghentikan pembelian emas untuk cadangannya pada bulan Mei, ketika harga emas spot mencapai rekor tertinggi, setelah 18 bulan pembelian berturut-turut, data resmi menunjukkan pada hari Jumat.

Perekonomian AS menciptakan lebih banyak lapangan kerja dibandingkan perkiraan pada bulan Mei dan pertumbuhan upah tahunan kembali meningkat. Menggarisbawahi ketahanan pasar tenaga kerja dan mengurangi kemungkinan The Fed dapat memulai penurunan suku bunga pada bulan September.

Data tersebut membuat para pedagang sekali lagi mengubah ekspektasi mereka mengenai kapan The Fed akan menurunkan suku bunga dan seberapa besar penurunan tersebut.

Peluang penurunan suku bunga pada bulan September kini berada di sekitar 50%, turun dari sekitar 70% pada akhir Kamis.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

The Fed diperkirakan tidak akan melakukan perubahan apa pun pada pertemuan kebijakannya minggu ini namun fokusnya akan tertuju pada komentar Ketua The Fed Jerome Powell dan perubahan proyeksi ekonomi dari para pengambil kebijakan. Data inflasi AS juga akan dirilis pada hari Rabu.

Bank sentral Vietnam mengatakan, pihaknya “memiliki sumber daya dan tekad yang cukup” untuk menstabilkan pasar emas domestik, di tengah kenaikan tajam harga emas lokal tahun ini.

Di tempat lain, harga perak di pasar spot naik 1% menjadi US$29,48 per ons troi, platinum naik sekitar 1% menjadi US$973,20, dan paladium naik 1,1% menjadi US$922,19.

Jumat, 07 Juni 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Stabil setelah ECB Pangkas Suku Bunga

Equityworld Futures | Harga Emas Stabil setelah ECB Pangkas Suku Bunga

Equityworld Futures
| Pasar emas tidak melihat banyak reaksi di pasar mata uang global karena Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin secara keseluruhan.

Equityworld Futures | Harga Emas Hari Ini Cetak Rekor Termahal Sepanjang Sejarah!

Dalam langkah yang sangat dinantikan, ECB mengatakan suku bunga pada operasi refinancing utama, fasilitas pinjaman marjinal, dan fasilitas simpanan akan diturunkan masing-masing menjadi 4,25 persen, 4,50 persen, dan 3,75 persen, yang berlaku mulai 12 Juni 2024.
 
Melansir Kitco.com, Jumat, 7 Juni 2024, pasar emas hanya melihat sedikit momentum pembelian sebagai reaksi awal terhadap penurunan suku bunga. Harga emas spot terhadap euro terakhir diperdagangkan pada 2.168,44 euro per ons, naik 0,14 persen.  
 
ECB mencatat penurunan suku bunga terjadi karena inflasi telah turun lebih dari 2,5 poin persentase sejak September 2023, dan menambahkan prospek inflasi telah meningkat secara signifikan.

"Berdasarkan penilaian terkini terhadap prospek inflasi, dinamika inflasi yang mendasarinya, dan kekuatan transmisi kebijakan moneter, kini tepat untuk mengurangi tingkat pembatasan kebijakan moneter setelah sembilan bulan mempertahankan suku bunga stabil," kata ECB, dalam pernyataan kebijakan moneternya.

Tekanan inflasi mereda
 
Meskipun berkurangnya tekanan inflasi telah memungkinkan ECB untuk melonggarkan kebijakan moneternya, beberapa analis mengatakan pemotongan ini diperlukan karena perekonomian kawasan tersebut telah melemah sejak awal tahun.
 
Dalam wawancara baru-baru ini dengan Kitco News, Nitesh Shah, Kepala Penelitian di WisdomTree, mengatakan ECB sedikit terlambat dalam melakukan tindakan, yang dapat mengarah pada pelonggaran agresif karena mencoba mengejar ketertinggalan untuk mendukung aktivitas ekonomi.
 
Dalam proyeksi ekonomi terbarunya, ECB melihat ekonomi zona euro tumbuh 0,9 persen tahun ini, 1,4 persen pada 2025 mendatang, dan 1,6 persen pada 2026.
 
Pemotongan suku bunga juga terjadi karena ECB melihat inflasi terus meningkat. Inflasi umum diperkirakan meningkat 2,5 persen tahun ini, 2,2 persen pada 2025, dan 1,9 persen pada 2026.
 
"Proyeksi staf Eurosystem terbaru untuk inflasi utama dan inti telah direvisi naik untuk tahun 2024 dan 2025 dibandingkan dengan proyeksi Maret," kata bank sentral dalam pernyataannya.
 
ECB menjadi bank sentral kedua dari G7 yang memangkas suku bunga. Pada Rabu, Bank of Canada memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin dan mengisyaratkan penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini.

Kamis, 06 Juni 2024

Equityworld Futures | Harga Emas Antam Hari Ini Meroket

Equityworld Futures | Harga Emas Antam Hari Ini Meroket

Equityworld Futures | Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini melonjak tinggi.

Dipantau dari laman Logam Mulai, Kamis (6/6) pagi, harga emas Antam naik sebesar Rp 13.000 per gram, sehingga menjadi Rp 1.349.000 per gram.

Sebelumnya pada Rabu (5/6), harga emas batangan berada di posisi Rp 1.336.000 per gram.

Harga jual kembali atau buyback emas batangan pada Kamis, Rp 1.232.000 per gram.

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017.
Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP.