Equity World | Harga Emas Turun Sih, Tapi Ntar Juga Naik Lagi...
Equity World | Harga emas melemah pada pagi hari ini. Pada Selasa (12/4/2022) pukul 05:56 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.951, 66/troy ons. Melemah 0,09% dari hari sebelumnya.
Harga emas sempat menguat 0,39% perdagangan Senin (11/4/2022) dan ditutup di US$ 1.953,43/troy ons. Meski biasanya melemah pada perdagangan pagi hari, harga emas selalu ditutup menguat sepanjang Rabu (6/4/2022) hingga Senin (11/4/2022). Harga emas sudah menanjak dari US$ 1.925,48/troy ons menjadi US$ 1.953,43/troy ons sepanjang periode tersebut.
Dalam sepekan, harga emas masih menguat 1,36% secara point to point. Dalam sebulan emas juga melesat 11,92% dan melonjak 12,65% dalam setahun.
David Meger dari High Ridge Futures mengatakan sejumlah faktor masih menjadi daya dorong pergerakan emas seperti ekspektasi kenaikan inflasi. Namun, di sisi lain ada tekanan dari ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed yang melemahkan harga emas.
"Pertanyaannya adalah seberapa kebijakan The Fed dalam menekan inflasi akan mempengaruhi potensi kenaikan emas," tutur Meger, kepada Reuters.
Carlo Alberto De Casa, analis pasar Kinesis, mengatakan konflik Rusia-Ukraina juga belum menekan solusi dan kondisi tersebut bisa mendukung pergerakan emas. Sementara itu, Michael McCarthy, dari Tiger Brokers, Australia, mengatakan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan ekspektasi kenaikan suku bunga di tingkat global membuat antusiasme berinvestasi emas menurun.
"Namun, fakta bahwa emas masih dicari saat kondisi pasar datar dan penuh keraguan mencerminkan apa yang terjadi saat ini yakni bahwa masih ada kekhawatiran konflik Rusia-Ukraina," tutur McCarthy, seperti dikutip Reuters.