Rabu, 04 September 2019

Equity World | Waspada, September Terbukti Tak Bersahabat Bagi Wall Street!

Equity World | Waspada, September Terbukti Tak Bersahabat Bagi Wall Street!

Equity World | Pasar saham tanah air mengawali perdagangan di bulan September dengan kurang mengenakan. Pada perdagangan pertama di bulan September yang jatuh hari Senin (2/9/2019), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membukukan koreksi sebesar 0,6%. Pada perdagangan kemarin (3/9/2019), indeks saham acuan di Indonesia tersebut kembali membukukan koreksi, yakni sebesar 0,46%.

Di sisa bulan ini, pelaku pasar harus benar-benar berhati-hati. Pasalnya, ternyata September merupakan bulan yang kurang bersahabat bagi bursa saham AS alias Wall Street.

Tim Riset CNBC Indonesia menghitung imbal hasil indeks S&P 500 secara bulanan dalam periode lima tahun terakhir (2014-2018). Hasilnya, secara rata-rata indeks S&P 500 membukukan koreksi secara bulanan pada bulan September.


Jika berbicara mengenai Wall Street, indeks yang paling tepat untuk digunakan memang adalah indeks S&P 500 dan bukan dua indeks lainnya yakni Dow Jones dan Nasdaq Composite. Pasalnya, indeks S&P 500 memiliki jumlah emiten terbanyak, berikut juga kapitalisasi pasarnya merupakan yang terbesar jika dibandingkan dengan dua indeks lainnya.

Secara rata-rata dalam lima tahun terakhir, indeks S&P 500 membukukan koreksi sebesar 0,39% pada bulan September. Sejatinya, hanya ada tiga bulan di mana indeks S&P 500 membukukan rata-rata imbal hasil negatif secara bulanan, yakni Januari, September, dan Desember.

Bahkan kalau ditarik lebih jauh, performa indeks S&P 500 pada bulan September lebih mengecewakan lagi. LPL Financial mencatat, jika dihitung sejak tahun 1950, bulan September merupakan bulan terburuk bagi indeks S&P 500.

Equity World
Ke Mana Arah Harga Emas Dunia Hari Ini? | Equity World


"Sejak 1950, September telah menjadi bulan terburuk bagi indeks S&P 500, di mana indeks S&P 500 membukukan rata-rata penurunan sebesar 0,5% pada bulan September," tulis Ryan Detrick selaku Senior Market Strategist di LPL Financial dalam risetnya tertanggal 30 Agustus 2019, dilansir dari Bloomberg.

Lantas, bagaimana dengan bulan September tahun ini? Agaknya, catatan buruk yang dimiliki oleh indeks S&P 500 pada bulan September akan kembali terulang pada bulan September tahun ini.

Pada perdagangan kemarin, indeks S&P 500 melemah sebesar 0,69%. Untuk diketahui, pada hari Senin perdagangan di bursa saham AS diliburkan seiring dengan peringatan Hari Buruh. Lantas, perdagangan kemarin menjadi perdagangan pertama di bulan September bagi Wall Street.